Rempuhan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Thersetya2021 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[File:Merfeld, Wildpferdefang -- 2014 -- 0685.jpg|thumbnail|400px|right|Rempuhan kuda-kuda liar]]
 
'''Rempuhan''' atau dalam [[bahasa Inggris]], '''stampede''' ({{IPAclang-en|s|t|æ|m|ˈ|p|iː|d|stampede}})<ref>{{cite dictionary|title=stampede 1 (noun)|url=https://www.oxfordlearnersdictionaries.com/definition/english/stampede_1|website=[[Oxford Learner's Dictionary]]|publisher=Oxford University Press|access-date=16 June 2021}}</ref> adalah situasi di mana sekelompok [[hewan]] besar tiba-tiba mulai berlari ke arah yang sama, terutama karena mereka merasa antusias atau ketakutan. Beberapa spesies non-manusia yang diasosiasikan dengan perilaku rempuhan di antaranya [[zebra]], [[sapi]], [[gajah]], [[rusa kutub]], [[domba]], [[babi]], [[kambing]], [[walrus]],<ref>{{cite news|date=14 December 2007|title=3,000 walruses die in stampede tied to climate|url=https://www.nbcnews.com/id/wbna22260892|publisher=[[NBC News]]|agency=[[Associated Press]]|access-date=4 September 2016}}</ref> [[kuda liar]], [[badak]] dan [[badakkangguru]].
 
Beberapa sumber media berbahasa Inggris menyebut situasi di mana orang-orang mengalami cedera atau meninggal dunia karena terhimpitterimpit dalam kerumunan yang sangat padat sebagai "''stampede''", tetapi ini adalah istilah yang keliru; istilah yang lebih tepat adalah ''crush'' atau ''crowd collapse,'' yang dalam artian bahasa Indonesia: [[Keambrukan dan penghimpitan kerumunan|penghimpitanpengimpitan atau keambrukan kerumunan]].<ref name="Benedictus3Oct">{{cite news|last=Benedictus|first=Leo|date=3 October 2015|title=Hajj crush: how crowd disasters happen, and how they can be avoided|url=https://www.theguardian.com/world/2015/oct/03/hajj-crush-how-crowd-disasters-happen-and-how-they-can-be-avoided|work=The Guardian|archive-url=https://web.archive.org/web/20190702223626/https://www.theguardian.com/world/2015/oct/03/hajj-crush-how-crowd-disasters-happen-and-how-they-can-be-avoided|archive-date=2 July 2019|access-date=4 October 2015|url-status=live}}</ref>
 
== Rempuhan ternak ==
[[Berkas:Cattle_stampede^_-_geograph.org.uk_-_440017.jpg|ka|jmpl|Rempuhan ternak]]
[[Berkas:Val_marie_stampede.jpg|ka|jmpl|Kegiatan Tahunantahunan Penggiringanpenggiringan Ternakternak Saskatchewan melalui Val Marie]]
Apa pun yang tidak biasa dapat memulai rempuhan di antara ternak. Terutama pada malam hari, hal-hal seperti menyalakan korek api, seseorang melompat dari kuda, kuda yang menggoyangkan dirinya sendiri, sambaran petir, [[:en:Tumbleweed|tumbleweed]] yang tertiup ke dalam kawanan, atau "seekor kuda yang sedang berlari melintasi kawanan, menendang pelana yang telah berbalik di bawah perutnya" telah diketahui dapat menyebabkan rempuhan.<ref name="Ward">Fay E. Ward, [https://books.google.com/books?id=DOq4phLykqcC&pg=PA28 The cowboy at work], Courier Dover Publications, 2003, {{ISBN|0-486-42699-8}} p. 28</ref>
 
Baris 16:
Terkadang manusia dengan sengaja mendorong ternak untuk merempuh sebagai bagian dari peperangan atau kegiatan berburu, seperti beberapa penduduk asli Amerika, yang dikenal berburu [[Bison amerika|bison Amerika]] dengan cara membuat mereka merempuh agar jatuh dari tebing, lalu memanen hewan-hewan tersebut setelah mereka terbunuh atau lumpuh karena jatuh.
 
== Rempuhan manusia dan penghimpitanpengimpitan{{Anchor|Human stampedes|Crushes|Stampedes}} ==
{{further|Keambrukan dan penghimpitan kerumunan}}
PenghimpitanPengimpitan sering terjadi selama ziarah keagamaan<ref name="Illiyas">{{cite journal|last1=Illiyas|first1=F.T.|last2=Mani|first2=S.K.|last3=Pradeepkumar|first3=A.P.|last4=Mohan|first4=K.|year=2013|title=Human stampedes during religious festivals: A comparative review of mass gathering emergencies in India|journal=International Journal of Disaster Risk Reduction|volume=5|pages=10–18|doi=10.1016/j.ijdrr.2013.09.003}}</ref> dan acara hiburan besar, karena cenderung melibatkan kerumunan orang yang padat, dengan tiap-tiap individu dikelilingi oleh orang-orang lain di sekitar mereka. Rempuhan manusia dan penghimpitanpengimpitan juga terjadi ketika orang-orang mencoba untuk menjauh dari bahaya yang dirasakan, seperti dalam kasus di mana gas beracun dilepaskan di tempat yang ramai.<ref>{{cite web|date=16 November 2015|title=Updated - Paceville crush: Man arrested for letting off gas spray; heated exchanges in Parliament; dramatic video|url=http://www.timesofmalta.com/articles/view/20151116/local/new-dramatic-video-of-paceville-crush.592399|newspaper=Times of Malta}}</ref>
{{Quote box|Stampede bukan hanya istilah yang salah, tapi kata ini juga sarat akan tuduhan, menyalahkan para korban sebagai pihak yang berperilaku tidak rasional, merusak diri mereka sendiri, tidak berpikir dan tidak berhati-hati, ini adalah murni ketidaktahuan dan kemalasan... Kata ini memberikan kesan bahwa orang-orang di kerumunan hanya peduli dengan diri mereka sendiri dan bersedia untuk menghancurkan orang lain.
 
Dalam hampir semua situasi hal ini adalah salah, dan biasanya pihak berwenang lahberwenanglah yang patut disalahkan karena perencanaan yang buruk, desain yang buruk, kontrol yang buruk, pengawasan yang buruk, dan salah penanganan.
 
Kenyataannya adalah bahwa orang-orang (yang menjadi korban) hanya terhimpitterimpit secara langsung oleh orang lain yang tidak memiliki pilihan dalam masalah ini, dan orang-orang yang bisa memilih tidak tahu apa yang sedang terjadi karena mereka terlalu jauh dari pusat insiden.|source=Edwin Galea, profesor teknik keselamatan kebakaran di Universitas Greenwich, [[Inggris]]<ref>{{cite news |title=Crowd crushes: how disasters like Itaewon happen, how can they be prevented, and the 'stampede' myth |work=[[The Guardian]] |date=1 November 2022 | first=Samantha |last=Lock |url=https://www.theguardian.com/world/2022/nov/01/how-do-crowd-crushes-happen-stampede-myth-what-happened-in-the-seoul-itaewon-halloween-crush}}</ref>|align=right|width=33%}}
Meskipun laporan berita sering membicarakan tentang "kepanikan", penelitian telah menemukan bahwa kepanikan massal jarang terjadi;<ref name="ro">{{Cite web|last=Ro|first=Christine|date=21 March 2018|title=The secret science that rules crowds|url=http://www.bbc.com/future/story/20180312-the-secret-science-that-rules-crowds|website=BBC Future|access-date=14 August 2018}}</ref> sebaliknya, orang-orang justru senantiasa saling menolong satu sama lain dengan mempertaruhkan nyawa mereka ketika hal itu terjadi.<ref name="Seabrook">{{cite magazine|first=John|last=Seabrook|magazine=The New Yorker|url=http://www.newyorker.com/magazine/2011/02/07/crush-point|title=Crush Point|date=February 7, 2011}}</ref> Konsensus ilmiah adalah bahwa "human stampede" atau rempuhan manusia yang sesungguhnya (dan "kepanikan"<ref name="ro" />) jarang terjadi kecuali ketika banyak orang melarikan diri dalam ketakutan, seperti dari kebakaran,<ref name="Seabrook" /> dan terinjak-injak oleh orang-orang dalam kondisi "stampede" seperti itu jarang menyebabkan cedera fatal.<ref name="Benedictus3Oct" />