Percetakan 3D: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wedagintung (bicara | kontrib) k pengertian baja nirkarat Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231213sim)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
| (7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
'''Percetakan 3D''' adalah proses di mana materi digabung di bawah kontrol komputer untuk membuat [[3 dimensi|objek tiga dimensi]], dengan material yang ditambahkan bersama-sama (seperti molekul cair atau butiran bubuk yang digabungkan bersama). Printer 3D digunakan dalam pembuatan purwarupa. Objek dapat berupa bentuk atau geometri dan biasanya dihasilkan menggunakan data model digital dari model 3D yang berasal File Manufaktur Aditif (AMF). Ada beberapa teknik yang digunakan, seperti [[stereolitografi]] (STL) atau ''fused deposit modeling'' (FDM). Printer 3D membangun suatu objek tiga dimensi dari model CAD atau file AMF yang dibantu komputer, biasanya dengan menambahkan lapisan bahan lapis demi lapis secara berturut-turut.
Awalnya material yang bisa dibentuk baru sebatas plastik. Kini, peneliti telah dapat membuat material [[baja nirkarat]] dengan pencetak 3D.
== Aplikasi ==
Cetak 3D atau manufaktur aditif telah digunakan dalam sektor manufaktur, medis, industri, dan sosial budaya (misalnya warisan budaya) untuk menciptakan teknologi komersial yang sukses.<ref>{{cite journal|last1=Taufik|first1=Mohammad|last2=Jain|first2=Prashant K.|date=10 December 2016|title=Additive Manufacturing: Current Scenario|url=https://www.ikbooks.com/books/book/engineering-computer-science/mechanical-production-industrial-engineering/proceedings-international-conference-on/9789385909511/|journal=Proceedings of International Conference on: Advanced Production and Industrial Engineering -ICAPIE 2016|pages=380–386|archive-url=https://web.archive.org/web/20201001182352/https://www.ikbooks.com/books/book/engineering-computer-science/mechanical-production-industrial-engineering/proceedings-international-conference-on/9789385909511/|archive-date=1 October 2020|access-date=31 May 2017}}</ref> Baru-baru ini, [[pencetakan 3D]] juga telah digunakan dalam sektor kemanusiaan dan pembangunan untuk menghasilkan berbagai barang medis, prostetik, [[Onderdil|suku cadang]], dan [[perbaikan]].<ref name="auto">{{Cite journal|last1=Corsini|first1=Lucia|last2=Aranda-Jan|first2=Clara B.|last3=Moultrie|first3=James|date=2019|title=Using digital fabrication tools to provide humanitarian and development aid in low-resource settings|url=https://www.repository.cam.ac.uk/handle/1810/290180|journal=Technology in Society|language=en|volume=58|page=101117|doi=10.1016/j.techsoc.2019.02.003|issn=0160-791X|doi-access=free}}</ref> Penerapan manufaktur aditif paling awal adalah pada bagian toolroom dari spektrum manufaktur. Misalnya, rapid prototyping adalah salah satu varian aditif paling awal, dan misinya adalah untuk mengurangi waktu tunggu dan biaya pengembangan prototipe bagian dan perangkat baru, yang sebelumnya hanya dilakukan dengan metode toolroom subtraktif seperti penggilingan CNC, pembubutan, dan penggerindaan presisi.<ref name="TMW_2011-02_Origins">{{cite magazine |author=Vincent |date=January–February 2011 |title=Origins: A 3D Vision Spawns Stratasys, Inc. |magazine=Today's Machining World |volume=7 |issue=1 |pages=24–25 |url=https://todaysmachiningworld.com/magazine/origins-a-3d-vision-spawns-stratasys-inc/}}</ref> Pada tahun 2010-an, manufaktur aditif memasuki produksi dengan tingkat yang jauh lebih besar.
=== Makanan ===
Manufaktur aditif makanan sedang dikembangkan dengan cara memeras makanan, lapis demi lapis, menjadi objek tiga dimensi. Berbagai macam makanan cocok untuk digunakan, seperti cokelat dan permen, serta makanan datar seperti kerupuk, pasta,<ref name="AutoSQ-72">{{cite news|url=https://www.bloomberg.com/news/articles/2014-01-28/all-the-food-thats-fit-to-3d-print-from-chocolates-to-pizza|title=A Guide to All the Food That's Fit to 3D Print (So Far)|first=Venessa |last=Wong|newspaper=Bloomberg.com|date=28 January 2014 }}</ref> dan [[Piza|pizza]].<ref>{{cite web|date=27 May 2016|title=Did BeeHex Just Hit "Print" to Make Pizza at Home?|url=http://www.huffingtonpost.co.uk/cohan-chew/did-beehex-just-hit-print_b_10108424.html|access-date=28 May 2016}}</ref><ref>{{cite web|title=Foodini 3D Printer Cooks Up Meals Like the Star Trek Food Replicator|url=http://inhabitat.com/foodini-3d-printer-will-make-all-your-meals-for-you-like-the-star-trek-food-replicator|archive-url=https://web.archive.org/web/20200502163656/https://inhabitat.com/foodini-3d-printer-will-make-all-your-meals-for-you-like-the-star-trek-food-replicator/|archive-date=2 May 2020|access-date=27 January 2015}}</ref> [[NASA]] sedang menyelidiki teknologi ini untuk menciptakan makanan cetak 3D untuk mengurangi limbah makanan dan membuat makanan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan diet astronot.<ref>{{Cite web|title=3D Printed Food System for Long Duration Space Missions|url=https://sbir.gsfc.nasa.gov/SBIR/abstracts/12/sbir/phase1/SBIR-12-1-H12.04-9357.html?solicitationId=SBIR_12_P1.|website=sbir.gsfc.nasa.gov|access-date=24 April 2019}}</ref> Pada tahun 2018, bioengineer Italia Giuseppe Scionti mengembangkan teknologi yang memungkinkan produksi analog daging nabati berserat menggunakan bioprinter 3D khusus, meniru tekstur dan nilai gizi daging.<ref>{{Cite news|last=Bejerano|first=Pablo G.|date=28 September 2018|title=Barcelona researcher develops 3D printer that makes 'steaks'|url=https://elpais.com/elpais/2018/09/27/inenglish/1538061240_449222.html|work=El País|language=en|issn=1134-6582|access-date=21 June 2019}}</ref><ref>{{Cite news|author1=Lidia Montes|author2=Ruqayyah Moynihan|title=A researcher has developed a plant-based meat substitute that's made with a 3D printer|url=https://www.businessinsider.com/this-fake-meat-is-printed-in-a-lab-using-vegetables-and-a-3d-printer-2018-11|access-date=21 June 2019|website=[[Business Insider]]}}</ref>
=== Mode ===
Cetak 3D telah memasuki dunia pakaian, dengan desainer fesyen bereksperimen dengan bikini, sepatu, dan gaun cetak 3D.<ref name="resins-online.com">{{cite web |url=http://www.resins-online.com/blog/3d-printed-clothing/ |title=3D Printed Clothing Becoming a Reality |publisher=Resins Online |date=17 June 2013 |access-date=30 October 2013 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131101165629/http://www.resins-online.com/blog/3d-printed-clothing/ |archive-date=1 November 2013 }}</ref> Dalam produksi komersial, Nike menggunakan pencetakan 3D untuk membuat prototipe dan memproduksi sepatu sepak bola Vapor Laser Talon 2012 untuk pemain sepak bola Amerika, dan [[New Balance]] telah memproduksi sepatu cetak 3D yang pas untuk para atlet.<ref name="resins-online.com" /><ref name="AutoSQ-55">{{cite web |url=http://www.popehat.com/2011/10/06/the-third-wave-cnc-stereolithography-and-the-end-of-gun-control/ |title=The Third Wave, CNC, Stereolithography, and the end of gun control |publisher=Popehat |access-date=30 October 2013|date=6 October 2011 }}</ref><ref name="AutoSQ-45">{{cite journal |author=Michael Fitzgerald |url=http://sloanreview.mit.edu/article/with-3-d-printing-the-shoe-really-fits/ |title=With 3-D Printing, the Shoe Really Fits |journal=MIT Sloan Management Review |date=28 May 2013 |access-date=30 October 2013}}</ref> [[Pencetakan 3D]] telah mencapai titik di mana perusahaan mencetak kacamata kelas konsumen dengan kecocokan dan gaya khusus sesuai permintaan (meskipun mereka tidak dapat mencetak lensa). Kustomisasi kacamata sesuai permintaan dimungkinkan dengan rapid prototyping.<ref name="Auto3D-38">{{cite news|date=2 July 2012|title=3D-printed sugar network to help grow artificial liver|url=https://www.bbc.com/news/technology-18677627|work=BBC News}}</ref>
=== Pendidikan ===
Cetak 3D, dan terutama printer 3D sumber terbuka, adalah teknologi terbaru yang memasuki ruang kelas.<ref>Schelly, C., Anzalone, G., Wijnen, B., & Pearce, J. M. (2015). "Open-source 3-D printing Technologies for education: Bringing Additive Manufacturing to the Classroom." ''Journal of Visual Languages & Computing''.</ref><ref>Grujović, N., Radović, M., Kanjevac, V., Borota, J., Grujović, G., & Divac, D. (September 2011). "3D printing technology in education environment." In ''34th International Conference on Production Engineering'' (pp. 29–30).</ref><ref>{{cite book|last1=Mercuri|first1=Rebecca|last2=Meredith|first2=Kevin|year=2014|title=2014 IEEE Integrated STEM Education Conference|isbn=978-1-4799-3229-0|pages=1–6|chapter=An educational venture into 3D Printing|doi=10.1109/ISECon.2014.6891037|s2cid=16555348}}</ref> Perguruan tinggi telah terbukti menjadi pembeli utama printer 3D desktop dan profesional yang umumnya dipandang sebagai indikator positif oleh para ahli industri.<ref>{{cite web|date=2 December 2015|title=Despite Market Woes, 3D Printing Has a Future Thanks to Higher Education – Bold|url=http://bold.global/jordan-brehove/2015/12/02/despite-market-woes-3d-printing-has-a-future-thanks-to-higher-education/}}</ref> Beberapa penulis mengklaim bahwa printer 3D menawarkan "revolusi" yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam pendidikan STEM.<ref>{{Cite journal|last1=Oppliger|first1=Douglas E.|last2=Anzalone|first2=Gerald|last3=Pearce|first3=Joshua M.|last4=Irwin|first4=John L.|date=15 June 2014|title=The RepRap 3-D Printer Revolution in STEM Education|url=https://peer.asee.org/the-reprap-3-d-printer-revolution-in-stem-education|journal=2014 ASEE Annual Conference & Exposition|pages=24.1242.1–24.1242.13|issn=2153-5868}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Gillen|first=Andrew|date=2016|title=Teacher's Toolkit: The New Standard in Technology Education: 3-D Design Class|journal=Science Scope|volume=039|issue=9|doi=10.2505/4/ss16_039_09_8|issn=0887-2376}}</ref> Bukti untuk klaim tersebut berasal dari kemampuan prototipe cepat dengan biaya rendah di ruang kelas oleh siswa, tetapi juga pembuatan peralatan ilmiah berkualitas tinggi dengan biaya rendah dari desain perangkat keras sumber terbuka yang membentuk laboratorium sumber terbuka.<ref name="AutoSQ-68">{{cite journal |doi=10.1371/journal.pone.0059840 |pmid=23544104 |title=Open-Source 3D-Printable Optics Equipment |journal=PLOS ONE |volume=8 |issue=3 |pages=e59840 |year=2013 |last1=Zhang |first1=Chenlong |last2=Anzalone |first2=Nicholas C. |last3=Faria |first3=Rodrigo P. |last4=Pearce |first4=Joshua M. |bibcode=2013PLoSO...859840Z |pmc=3609802|doi-access=free }}</ref> Selain itu, Perpustakaan di seluruh dunia juga telah menjadi tempat untuk menampung printer 3D yang lebih kecil untuk akses pendidikan dan komunitas.<ref>{{cite web|date=2 April 2015|title=UMass Amherst Library Opens 3-D Printing Innovation Center|url=http://lj.libraryjournal.com/2015/03/technology/umass-amherst-library-opens-3d-printing-innovation-center/|website=Library Journal|archive-url=https://web.archive.org/web/20150402221847/http://lj.libraryjournal.com/2015/03/technology/umass-amherst-library-opens-3d-printing-innovation-center/|archive-date=2 April 2015|access-date=23 August 2019}}</ref> Aplikasi masa depan untuk [[pencetakan 3D]] mungkin termasuk pembuatan peralatan ilmiah sumber terbuka.<ref name="AutoSQ-68" /><ref name="AutoQK-4">{{Cite journal|last=Pearce|first=Joshua M.|date=14 September 2012|title=Building Research Equipment with Free, Open-Source Hardware|url=https://archive.org/details/sim_science_2012-09-14_337_6100/page/1303|journal=Science|language=en|volume=337|issue=6100|pages=1303–1304|doi=10.1126/science.1228183|issn=0036-8075|pmid=22984059|bibcode=2012Sci...337.1303P|s2cid=44722829}}</ref>
== Catatan kaki ==
{{Reflist
[[Kategori:Percetakan 3D| ]]
[[Kategori:Teknologi]]
[[Kategori:Budaya swakriya]]
{{Tekno-stub}}
| |||