Plato: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fazily (bicara | kontrib)
k Membatalkan 3 suntingan oleh 140.213.24.35 (bicara) ke revisi terakhir oleh 186.143.163.204 (TW)
Tag: Pembatalan
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Vegetarian menjadi Tokoh vegetarianisme
 
(22 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{arti lain|Plato (''plateau'') juga dapat berarti '''[[dataran tinggi]]'''}}
{{Infobox philosopher
|region = Filsafat Barat
Baris 17:
|influenced = [[Aristotle]], [[Augustine of Hippo|Augustine]], [[Neoplatonism]], [[Cicero]], [[Plutarch]], [[Stoicism]], [[Anselm of Canterbury|Anselm]], [[Machiavelli]], [[René Descartes|Descartes]], [[Thomas Hobbes|Hobbes]], [[Gottfried Leibniz|Leibniz]], [[John Stuart Mill|Mill]], [[Arthur Schopenhauer|Schopenhauer]], [[Søren Kierkegaard|Kierkegaard]], [[Friedrich Nietzsche|Nietzsche]], [[Martin Heidegger|Heidegger]], [[Hannah Arendt|Arendt]], [[Hans-Georg Gadamer|Gadamer]], [[Imam Khomeini]], [[Bertrand Russell|Russell]]
}}
'''Plato''' ([[bahasa Yunani]]: [[wiktionary:Πλάτων|Πλάτων]]) (lahir sekitar [[427 SM]] - meninggal sekitar [[347 SM]]) adalah seorang [[filsuf]] dan [[matematikawan]] Yunani, secara spesifik dari [[Athena klasik|Athena]]. Dilihat dari perspektif sejarah filsafat, Plato digolongkan sebagai filsuf [[Yunani Kuno]]. Ia adalah penulis ''philosophical dialogues'' dan pendiri dari [[Akademi Platonik]] di Athena, sekolah tingkat tinggi pertama di dunia barat.<ref name="Simon">Tjahjadi,Simon Petrus L., ''Petualangan Intelektual''Yogyakarta: Kanisius.2004. ISBN 979-21-0460-7</ref>
 
Plato colli and makkenda diyakini sebagai seorang filsuf yang berperan besar dalam perkembangan filsafat Yunani Kuno dan filsafat barat secara umum. Sumbangsih yang besar juga diberikan oleh guru Plato, yakni [[Socrates|Sokrates]] , dan murid Plato, yakni [[Aristoteles]].<ref name="Simon" /> Selain sebagai filsuf, Plato juga dikenal sebagai salah satu peletak dasar [[:en:Western_religionsWestern religions|agama-agama barat]] dan [[spiritualitas]].<ref>{{Cite book|last=Foucault|first=Michel|date=2005|url=https://archive.org/details/lecturesatcolleg00fouc_052|title=The Hermeneutics of the Subject|location=|publisher=Palgrave Macmillan|isbn=|pages=[https://archive.org/details/lecturesatcolleg00fouc_052/page/n56 17]|url-status=live}}</ref> Pemikiran Plato dikembangkan menjadi [[Neoplatonisme]] oleh para pemikir seperti [[Plotinus]] dan [[Porphyry (filsuf)|Porphyry]]. Neoplantonisme memberi pengaruh besar bagi perkembangan [[Kekristenan|Kristianitas]], terutama memengaruhi pemikiran para [[Bapa Gereja]] seperti Agustinus. Filsuf [[Alfred North Whitehead]] bahkan mengapreasiasi Plato dengan mengatakan, "Karakterisasi umum yang paling aman dari tradisi filosofis Eropa adalah bahwa tradisi ini terdiri dari serangkaian catatan kaki untuk Plato".<ref>{{Cite book|last=Whitehead|first=Alfred North|date=1978|url=https://archive.org/details/processrealityes00whit_088|title=Process and Reality|location=New York|publisher=The Free Press|isbn=|pages=[https://archive.org/details/processrealityes00whit_088/page/n64 39]|url-status=live}}</ref>
 
Pemikiran Plato banyak dipengaruhi oleh Sokrates.<ref name="Bertens">Bertens,K. ''Ringkasan Sejarah Filsafat,'' Yogyakarta:Kanisius. 1976. ISBN 979-413-351-5</ref> Karyanya yang paling terkenal ialah [[Republik (Plato)|Republik]] (dalam bahasa Yunani Πολιτεία atau ''Politeia'', "negeri") yang di dalamnya berisi uraian garis besar pandangannya pada keadaan "ideal".{{fact}} Dia juga menulis 'Hukum' dan banyak dialog di mana [[Socrates]] adalah peserta utama.{{fact}} Salah satu perumpamaan Plato yang termasyhur adalah perumpaan tentang orang di [[perumpamaan gua Plato|gua]].<ref name="Simon" /> [[Cicero]] mengatakan ''Plato scribend est mortuus'' (Plato meninggal ketika sedang menulis).<ref name="Simon" />
Baris 25:
== Ciri-ciri karya Plato ==
[[Berkas:Socrates and Plato.jpg|jmpl|150px|Plato dan [[Socrates]] dalam lukisan abad pertengahan.]]
* Iya Bersifat Sokratik
Dalam Karya-karya yang ditulis pada masa mudanya, Plato selalu menampilkan kepribadian dan karangan Sokrates sebagai topik utama karangannya.<ref name="Simon"/>
* Berbentuk dialog
Hampir semua karya Plato ditulis dalam nada dialog.<ref name="Simon"/> Dalam ''Surat VII'', Plato berpendapat bahwa pena dan tinta membekukan pemikiran sejati yang ditulis dalam huruf-huruf yang membisu.<ref name="Simon"/> Oleh karena itu, menurutnya, jika pemikiran itu perlu dituliskan, maka yang paling cocok adalah tulisan yang berbentuk dialog.<ref name="Simon"/>
 
== Pandangan Plato tentang ide, jiwa, dunia ide dan dunia indrawi ==
=== Idea-ideaKonsepsi Jiwa ===
{{Main|Konsepsi Jiwa Menurut Plato}}
Sumbangsih Plato yang terpenting adalah pandangannya mengenai [[ide]].<ref name="Filyun"/> Pandangan Plato terhadap ide-ide dipengaruhi oleh pandangan Sokrates tentang definisi.<ref name="Filyun"/> [[Idea]] yang dimaksud oleh Plato bukanlah ide yang dimaksud oleh orang modern.<ref name="Filyun"/> Orang-orang modern berpendapat ide adalah gagasan atau tanggapan yang ada di dalam pemikiran saja.{{fact}} Menurut Plato [[idea]] tidak diciptakan oleh pemikiran manusia.<ref name="Filyun"/> [[Idea]] adalah dunia yang melampaui manusia maka ide tidak tergantung pada pemikiran manusia, melainkan pikiran manusia yang tergantung pada dunia ide.<ref name="Filyun">Bertens, K.''Sejarah Filsafat Yunani''.Yogyakarta:Kanisius.1999.</ref> Ide adalah citra pokok dan perdana dari realitas, nonmaterial, abadi, dan tidak berubah.<ref name="Simon"/> Ide sudah ada dan berdiri sendiri di luar pemikiran kita.<ref name="Simon">Tjahjadi,Simon Petrus L., ''Petualangan Intelektual''Yogyakarta: Kanisius.2004. ISBN 979-21-0460-7</ref> Ide-ide ini saling berkaitan satu dengan yang lainnya.<ref name="Simon"/> Misalnya, ide tentang dua buah lukisan tidak dapat terlepas dari ide dua, ide dua itu sendiri tidak dapat terpisah dengan ide genap.<ref name="Simon"/> Namun, pada akhirnya terdapat puncak yang paling tinggi di antara hubungan ide-ide tersebut.<ref name="Simon"/> Puncak inilah yang disebut ide yang “indah”.<ref name="Simon"/> Ide ini melampaui segala ide yang ada.<ref name="Simon"/>
Plato adalah orang pertama yang menulis bahwa jiwa bukan saja esensi hidup tetapi juga esensi pikiran manusia.<ref>{{Cite journal|last=Campbell|first=Douglas R.|date=2021-12|title=Self‐Motion and Cognition: Plato's Theory of the Soul|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/sjp.12429|journal=The Southern Journal of Philosophy|language=en|volume=59|issue=4|pages=523–544|doi=10.1111/sjp.12429|issn=0038-4283}}</ref> Dalam naskah-naskah Plato kita menemukan bahwa jiwa memainkan banyak peran, di antaranya sebagai penggerak tubuh, pembawa sifat-sifat moral, dan sebagai akal (''nous'') yang berpikir.
 
=== Dunia indrawi ===
Dunia indrawi adalah dunia nyata yang mencakup benda-benda jasmani yang konkret, yang dapat dirasakan oleh pancaindra kita.<ref name="Simon"/> Dunia indrawi ini tiada lain hanyalah refleksi atau bayangan daripada dunia ''ideal''.<ref name="Filyun">Bertens, K.''Sejarah Filsafat Yunani''.Yogyakarta:Kanisius.1999.</ref> Selalu terjadi perubahan dalam dunia [[indrawi]] ini.<ref name="Filyun"/> Segala sesuatu yang terdapat dalam dunia jasmani ini fana, dapat rusak, dan dapat mati.<ref name="Filyun"/>
 
=== DuniaTeori ideBentuk atau Alam Idea ===
{{Main|Teori bentuk}}
Dunia ide adalah dunia yang hanya terbuka bagi rasio kita.<ref name="Simon"/> Dalam dunia ini tidak ada perubahan, semua ide bersifat abadi dan tidak dapat diubah.<ref name="Simon"/> Hanya ada satu ide “yang bagus”, “yang indah”.<ref name="Bertens"/> Di dunia ide semuanya sangat sempurna.<ref name="Bertens"/> Hal ini tidak hanya merujuk kepada barang-barang kasar yang bisa dipegang saja, tetapi juga mengenai [[konsep-konsep]] pikiran, hasil buah [[intelektual]].<ref name="Bertens"/> Misalkan saja konsep mengenai "kebajikan" dan "kebenaran".<ref name="Bertens"/>
 
Gagasan tentang Alam Idea merupakan salah satu sumbangsih Plato yang terpenting dalam dunia filsafat.<ref name="Filyun" /> Dalam pandangan '''Plato''' bahwa bentuk-bentuk di dunia material tidak benar-benar nyata sebagaimana bentuk-bentuk, abadi, absolut, dan tidak berubah di Alam Idea. Alam Idea adalah citra pokok dan purba dari segala realitas;<ref name="Simon" /> merupakan realitas yang hanya terbuka bagi rasio kita,<ref name="Simon" /> dan bentuk-bentuknya tidak tergantung pada pemikiran manusia melainkan pikiran manusia yang tergantung padanya.<ref name="Filyun" />
 
== Pandangan Plato tentang karya seni dan keindahan ==
Baris 100 ⟶ 103:
 
=== ''Republik'' ===
Dalam bukunya yang berjudul ''[[Republik (Plato)|Republik]]'', Plato memaparkan syarat ideal untuk jabatan pemimpin. Syarat ini adalah tidak adanya pemberian hak pribadi. Pengecualian hanya diberikan pada hal yang benar-benar penting. Syarat lain yang diberikannya adalah keterbukaan terhadap harta benda.<ref>{{Cite book|last=Lavine|first=T. Z.|date=2020|title=From Socrates to Sartre: The Philosophic Quest|publisher=Immortal|pages=11|url-status=live}}</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 107 ⟶ 110:
* [[Filsafat]]
* [[Perumpamaan gua Plato]]
* [[Sokrates]]
* [[Metode Sokrates]]
* [[Pertanyaan Sokratik|Pertanyaan Sokratik (pendidikan)]]
 
== Referensi ==
Baris 141 ⟶ 147:
* Jowett, Benjamin (1892). ''[The Dialogues of Plato. Translated into English with analyses and introductions by B. Jowett.]'', Oxford Clarendon Press, UK, UIN:BLL01002931898
* {{cite book |last=Kochin |first=Michael S. |title=Gender and Rhetoric in Plato's Political Thought |publisher=Cambridge Univ. Press |year=2002 |isbn=0-521-80852-9}}
* {{cite book |editor-last=Kraut |editor-first=Richard |title=The Cambridge Companion to Plato |url=https://archive.org/details/isbn_9780521436106 |publisher=Cambridge University Press |year=1993 |isbn=0-521-43610-9}}
* [[Suzanne Lilar|Lilar, Suzanne]] (1954), Journal de l'analogiste, Paris, Éditions Julliard; Reedited 1979, Paris, Grasset. Foreword by [[Julien Gracq]]
* [[Suzanne Lilar|Lilar, Suzanne]] (1963), ''Le couple'', Paris, Grasset. Translated as ''Aspects of Love in Western Society'' in 1965, with a foreword by Jonathan Griffin London, Thames and Hudson.
Baris 155 ⟶ 161:
* [[Oxford University Press]] publishes scholarly editions of Plato's Greek texts in the ''[[Oxford Classical Texts]]'' series, and some translations in the ''Clarendon Plato Series''.
* Patterson, Richard (Ed.), Karasmanis, Vassilis (Ed.), Hermann, Arnold (Ed.) (2013) ''Presocratics & Plato: Festschrift at Delphi in Honor of Charles Kahn'', Parmenides Publishing. {{isbn|978-1-930972-75-9}}
* {{cite book |last=Sallis |first=John |title=Being and Logos: Reading the Platonic Dialogues |url=https://archive.org/details/beinglogosreadin0000sall |publisher=Indiana University Press |year=1996 |isbn=0-253-21071-2 |authorlink=John Sallis }}
* {{cite book |last=Sallis |first=John |title=Chorology: On Beginning in Plato's "Timaeus" |url=https://archive.org/details/chorologyonbegin0000sall |publisher=Indiana University Press |year=1999 |isbn=0-253-21308-8 |authorlink=John Sallis }}
* Sayre, Kenneth M. (2005). ''Plato's Late Ontology: A Riddle Resolved''. Parmenides Publishing. {{isbn|978-1-930972-09-4}}
* [[T. K. Seung|Seung, T. K.]] (1996). ''Plato Rediscovered: Human Value and Social Order''. Rowman and Littlefield. {{isbn|0-8476-8112-2}}
Baris 214 ⟶ 220:
[[Kategori:Filsuf Yunani]]
[[Kategori:Filsuf abad ke-5 SM]]
[[Kategori:VegetarianTokoh vegetarianisme]]
[[Kategori:Kelahiran 427 SM]]
[[Kategori:Kematian 347 SM]]