Kedelai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{infobox spesies}}
[[Berkas:Soybeanvarieties.jpg|jmpl|Biji kedelai]]
'''Kedelai''', atau '''kacang kedelaisoya''', adalah salah satu tanaman jenis [[Fabaceae]] (polong-polongan) yang [[Polong|polongnya]] menjadi bahan dasar untuk banyak makanan dari [[Asia Timur]] seperti [[sarisusu kedelai|susu]], [[kecap]], [[tahu]], dan [[tempe]]. Berdasarkan peninggalan [[arkeologi]], tanaman ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di [[Asia Timur]].<!--Kedelai diperkenalkan ke [[Nusantara]] oleh pendatang dari Cina sejak maraknya perdagangan dengan Tiongkok, sementara kedelai hitam sudah dikenal lama orang penduduk setempat. -->
 
Kedelai merupakan sumber utama [[protein]] nabati dan [[lemak|minyak]] [[minyak nabati|nabati]] dunia. Penghasil kedelai utama dunia adalah [[Amerika Serikat]] meskipun kedelai praktis baru dibudidayakan masyarakat di luar [[Asia]] setelah 1910.
Baris 11:
Kedelai adalah tumbuhan yang selalu peka terhadap pencahayaan. Dalam pencahayaan agak rendah batangnya akan mengalami pertumbuhan memanjang sehingga berwujud seperti tanaman merambat.
 
Beberapa [[kultivar]] kedelai putih budidaya di Indonesia, di antaranya adalah 'Ringgit', 'Orba', 'Lokon', 'Davros', dan 'Wilis'. '[[Edamame]]' adalah kultivar kedelai berbiji besar berwarna hijau yang belum lama dikenal di Indonesia dan berasal dari [[Jepang]].
 
== Budidaya ==
Kedelai dibudidayakan di lahan [[sawah]] maupun [[lahan kering]] (ladang). Penanaman biasanya dilakukan pada akhir [[musim penghujan]], setelah [[panen]] [[padi]]. Pengerjaan tanah biasanya minimal. [[Biji]] dimasukkan langsung pada lubang-lubang yang dibuat. Biasanya berjarak 20–30&nbsp;cm. Pemupukan dasar dengan pupuk yang mengandung [[nitrogen]] dan [[fosfat]] diperlukan, namun setelah tanaman tumbuh penambahan nitrogen tidak memberikan keuntungan apa pun. [[Lahan]] yang belum pernah ditanami kedelai dianjurkan diberi "''starter''" [[bakteri pengikat nitrogen]] ''[[Bradyrhizobium japonicum]]'' untuk membantu pertumbuhan tanaman.
Pembumbunan tanah dilakukan pada saat tanaman remaja (fase vegetatif awal), sekaligus sebagai pembersihan dari [[gulma]] dan tahap pemupukan fosfat kedua. Menjelang berbunga pemupukan [[kalium]] dianjurkan walaupun banyak petani yang mengabaikan untuk menghemat biaya.
 
== Pemerian ==
Kedelai dikenal dengan berbagai nama: ''sojaboon'' ([[bahasa Belanda]]), ''soja'', ''soja bohne'' ([[bahasa Jerman]]), ''soybean'' ([[bahasa Inggris]]), ''kedele'' ([[bahasa Indonesia]] sehari-hari, [[bahasa Jawa]]), ''kacang ramang'', ''kacang bulu'', ''kacang gimbol'', ''retak mejong'', ''kaceng bulu'', ''kacang jepun'', ''dekenana'', ''demekun, dele, kadele, kadang jepun, lebui bawak, lawui, sarupapa tiak, dole, kadule, puwe mon'', kacang kuning ([[Sumatra]] bagian utara) dan ''gadelei''. Berbagai nama ini menunjukkan bahwa kedelai telah lama dikenal di Indonesia.
 
Kedelai merupakan [[terna]] [[dikotil]] semusim dengan percabangan sedikit, sistem perakaran akar tunggang, dan batang berkambium. Kedelai dapat berubah penampilan menjadi tumbuhan setengah merambat dalam keadaan pencahayaan rendah. Kedelai, khususnya kedelai putih dari daerah subtropik, juga merupakan [[fotoperiodisme|tanaman hari-pendek]] dengan waktu kritis rata-rata 13 jam. Ia akan segera berbunga apabila pada masa siap berbunga panjang hari kurang dari 13 jam. Ini menjelaskan rendahnya produksi di daerah tropika, karena tanaman terlalu dini berbunga.
 
;Biji
Biji kedelai berkeping dua, terbungkus kulit biji dan tidak mengandung jaringan [[endosperma]]. Embrio terletak di antara keping biji. Warna kulit biji kuning, hitam, hijau, coklat. Pusar biji (hilum) adalah jaringan bekas biji melekat pada dinding buah. Bentuk biji kedelai umumnya bulat lonjong tetapi ada pula yang bundar atau bulat agak pipih.
 
;Kecambah
Biji kedelai yang kering akan berkecambah bila memperoleh air yang cukup. Kecambah kedelai tergolong epigeous, yaitu keping biji muncul di atas tanah. Warna [[kecambah|hipokotil]], yaitu bagian batang kecambah di bawah daun kecambah (kotiledon), ungu atau hijau yang terpaut dengan warna bunga. Kedelai yang berhipokotil ungu berbunga ungu, sedang yang berhipokotil hijau berbunga putih. Kecambah kedelai dapat digunakan sebagai sayuran[[sayur]]an ([[tauge]]).
 
;Perakaran
Baris 54:
| date = 19 March 2010
| url = http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2010/03/29/EB/mbm.20100329.EB133122.id.html
| accessdate = 31 Maret 2010}}</ref>
| archive-date = 2010-04-01
| archive-url = https://web.archive.org/web/20100401080257/http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2010/03/29/EB/mbm.20100329.EB133122.id.html
| dead-url = yes
}}</ref>
 
{| class="wikitable" style="text-align:center; width:80%;"
Baris 100 ⟶ 104:
* [[tempe]],
* [[susu]] [[susu kedelai|kedelai]] (baik bagi orang yang sensitif [[laktosa]]),
* [[tepung]] kedelai,
* [[minyak]] (dari sini dapat dibuat sabun, plastik, kosmetik, resin, tinta, krayon, pelarut, dan [[biodiesel]]),
* [[makanan ringan]]