Adam Rahayaan: Perbedaan antara revisi

| term_start = 23 Mei 2016
| term_end = 31 Oktober 2023<br/><small>(Pelaksana tugas: 4 April–23 Mei 2016)</small>

| lieutenant = [[Abdul Hamid Rahayaan]] (2017–182017–2018)<br/>[[Usman Tamnge]] (2018–2018–2023)

| birth_date = {{Birth date and age|1967|06|27}}

'''Adam Rahayaan''', [[Sarjana|S.Ag.]], [[Magister Sains|M.Si.]], ({{lahirmati|[[Kei Besar, Maluku Tenggara|Fer]], [[Maluku]]|29|06|1967}}), adalah seorang [[politikus]] [[Partai Keadilan Sejahtera]] yang menjabat sebagai [[Wali Kota Tual]] sejak [[2016]]. Adam menjabat sebagai [[wali kota]] menggantikan [[Mahmud Muhammad Tamher]] yang meninggal dunia ketika menjabat.<ref>{{cite web|date=23-05-2016|title=Gubernur Lantik Adam Jadi Walikota Tual|url=https://terasmaluku.com/gubernur-lantik-adam-jadi-walikota-tual/|website=terasmaluku.com|access-date=20-04-2021|archive-date=2020-09-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20200925195616/https://terasmaluku.com/gubernur-lantik-adam-jadi-walikota-tual/|dead-url=yes}}</ref> Ia kemudian dilantik kembali sebagai [[Wali Kota Tual]] setelah terpilih dalam [[Pemilihan umum Wali Kota Tual 2018|Pilkada Tual 2018]] bersama [[Usman Tamnge]].<ref>{{cite web|date=02-11-2018|title=Adam Rahayaan dan Usman Tamnge Resmi Jadi Pemimpin Kota Tual|url=https://www.lelemuku.id/2018/11/adam-rahayaan-dan-usman-tamnge-resmi.html|website=lelemuku.id|access-date=21-04-2021}}</ref> Sebelum menjabat sebagai [[kepala daerah]], Adam merupakan anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maluku Tenggara|DPRD Kabupaten Maluku Tenggara]] yang berhasil terpilih dalam [[Pemilu 1999]] dan [[Pemilu 2004]].<ref name="pilkada2018pilkada20182">{{cite web|title=Paslon Adam Rahayaan - Usman Tamnge|url=https://infopemilu.kpu.go.id/pilkada2018/paslon/maluku/kotatual/590|website=Portal Info Pilkada 2018 KPU RI|access-date=21-04-2021}}</ref> Adam merupakan kader [[Partai Keadilan Sejahtera]] sejak tahun 1999.<ref>{{Cite web|date=04-01-2018|title=Calon Wali Kota Tual Nyaman Bersama PKS|url=https://pks.id/content/calon-wali-kota-tual-nyaman-bersama-pks|website=pks.id|access-date=22-04-2021}}</ref>

Adam menikah dengan Wa Muhia dan dikaruniai 4 orang anak, yaitu Ahmad Rahayaan, Rahmawati Rahayaan, Rahmatia Rahayaan, dan Siti Maryam Rahayaan.<ref name="pilkada20182">{{cite web|title=Paslon Adam Rahayaan - Usman Tamnge|url=https://infopemilu.kpu.go.id/pilkada2018/paslon/maluku/kotatual/590|website=Portal Info Pilkada 2018 KPU RI|access-date=21-04-2021}}</ref>

Adam berhasil terpilih sebagai [[Wakil Wali Kota Tual]] dalam Pilkada Tual 2008. Ia mendampingi [[Mahmud Muhammad Tamher]] dan berhasil mencetak sejarah sebagai [[Wakil Wali Kota Tual]] pertama. Ia dilantik sebagai [[Wakil Wali Kota Tual]] pada 7 Oktober 2008 dan menjabat hingga habis masa jabatan pada tahun 2013.<ref>{{Cite news|date=07-10-2008|title=Wali Kota Tual Segera Dilantik|url=https://koran.tempo.co/read/nusa/144093/wali-kota-tual-segera-dilantik|work=[[Tempo.co]]|access-date=21-04-2021|last=Administrator|language=id}}</ref> Ia kemudian kembali terpilih bersama [[Mahmud Muhammad Tamher]] dan menjabat untuk periode kedua setelah terpilih dalam [[Pemilihan umum Wali Kota Tual 2013|Pilkada Kota Tual 2013]]. Pasangan Mahmud-Adam yang kemudian dikenal dengan MUTIARA ini berhasil mengungguli 3 pasangan calon lainnya setelah meraih kemenangan telak dengan raihan 18.401 suara sah (56,97%).<ref>{{Cite news|date=19-06-2013|title="MUTIARA" Menang Telak di Pilkada Tual|url=https://ambon.antaranews.com/berita/20619/mutiara-menang-telak-di-pilkada-tual|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=21-04-2021|last=S|first=John Nikita}}</ref> Ia bersama [[Mahmud Muhammad Tamher]] dilantik oleh [[Gubernur Maluku|Penjabat Gubernur Maluku]], [[Saut Situmorang]], pada 31 Oktober 2013 di Ruang Rapat Utama Kantor [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tual|DPRD Kota Tual]] untuk menjabat pada periode kedua.<ref>{{Cite web|date=31-10-2013|title=Akhirnya Walikota dan Wakil Walikota Tual Dilantik|url=http://www.beritamalukuonline.com/2013/10/akhirnya-walikota-dan-wakil-walikota.html|website=beritamalukuonline.com|access-date=21-04-2021}}</ref> Pada periode keduanya, ia bersama [[Mahmud Muhammad Tamher]] sempat dinonaktifkan oleh [[Mendagri]], [[Tjahjo Kumolo]], pada 19 Desember 2014 karena ditetapkan sebagai terdakwa dalam kasus korupsi dana asuransi semasa menjabat sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maluku Tenggara|DPRD Kabupaten Maluku Tenggara]]. Ia kemudian kembali diaktifkan sebagai [[Wakil Wali Kota Tual]] pada 18 Mei 2015 setelah [[Pengadilan Tindak Pidana Korupsi|Majelis Hakim Tipikor Ambon]] menjatuhkan vonis bebas terhadapnya dan [[Mahmud Muhammad Tamher]].<ref>{{Cite web|date=20-05-2015|title=Machmud Tamher Kembali Diaktifkan Sebagai Wali Kota Tual|url=http://www.beritamalukuonline.com/2015/05/machmud-tamher-kembali-diaktifkan.html|website=beritamalukuonline.com|access-date=21-04-2021}}</ref>

Adam menjabat sebagai [[Pelaksana Tugas]] [[Wali Kota Tual]] sejak [[Mahmud Muhammad Tamher]] meninggal dunia pada 4 April 2016. Ia kemudian dilantik sebagai [[wali kota]] definitif pada 23 Mei 2016 oleh [[Gubernur Maluku]], [[Said Assagaff]], di Kantor Gubernur Maluku di [[Kota Ambon]].<ref>{{Cite web|date=23-05-2016|title=Gubernur Lantik Adam Jadi Walikota Tual|url=https://terasmaluku.com/gubernur-lantik-adam-jadi-walikota-tual/|website=terasmaluku.com|access-date=21-04-2021|archive-date=2021-04-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20210420172918/https://terasmaluku.com/gubernur-lantik-adam-jadi-walikota-tual/|dead-url=yes}}</ref> Selama kurang lebih setahun ia menjabat tanpa wakil hingga [[Abdul Hamid Rahayaan]] dilantik pada 18 Desember 2017 setelah terpilih dalam Sidang Paripurna [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tual|DPRD Kota Tual]] dalam rangka Pemilihan Wakil Wali Kota Tual 2017.<ref>{{Cite web|date=18-09-2017|title=Abdul Hamid Rahayaan Resmi Jabat Wakil Walikota Tual|url=http://intim.news/2017/09/abdul-hamid-rahayaan-resmi-jabat-wakil-walikota-tual/|website=Intim News|access-date=21-04-2021}}</ref> Pada tahun 2017, Adam dianugerahi penghargaan oleh [[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia|Kementerian Dalam Negeri RI]] sebagai Kepala Daerah Inovatif (KDI) Bidang Pembangunan Pemukiman dan Perumahan setelah dinilai berhasil dalam menjalankan program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU).<ref>{{Cite web|date=02-08-2017|title=Walikota Tual Terima Penghargaan Kepala Daerah Inovatif|url=https://terasmaluku.com/walikota-tual-terima-penghargaan-kepala-daerah-inovatif/|website=terasmaluku.com|access-date=22-04-2021|archive-date=2021-04-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210427205721/https://terasmaluku.com/walikota-tual-terima-penghargaan-kepala-daerah-inovatif/|dead-url=yes}}</ref> Adam bersama [[Abdul Hamid Rahayaan]] menjabat hingga habis masa jabatan pada 31 Oktober 2013.