Budi Santoso Tanuwibowo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Dnberg0503 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{dablink|Ini adalah nama [[Orang Tionghoa Indonesia|Tionghoa-Indonesia]], [[Nama Tionghoa|marganya]] adalah ''[[Chen (marga)|Tanuwibowo (陳)]]}}
{{Infobox Officeholder
|name=Budi S. Tanuwibowo
Baris 12 ⟶ 13:
|office=Ketua Umum Matakin
}}
Xs. Ir. '''Budi Santoso Tanuwibowo''', M.M. ({{lahirmati|[[Kota Tegal]], [[Jawa Tengah]]|31|3|1960}}) adalah seorang penulis dan aktivis, di mana ia menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Rohaniwan/Pengurus Pusat dari [[Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia]] (MATAKIN) periode 2018 hingga 2022.<ref>{{Cite web|url=https://indomedia.co/dalam-negeri/ws-budi-santoso-tanuwibowo-terpilih-sebagai-ketum-matakin-2018-2022 dan lewat Munas XIX MATAKIN 25-27 November 2022, di Surakarta, Budi terpilih kembali untuk masa bakti 2022-2026. |title=Ws Budi Santoso Tanuwibowo Terpilih Sebagai Ketum Matakin 2018-2022 Indomedia|website=indomedia.co|access-date=2020-07-18}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Latar belakang dan pendidikan ==
Baris 28 ⟶ 29:
Beberapa waktu setelah dilantiknya K.H. [[Abdurrahman Wahid]] menjadi [[Presiden Indonesia]] ke-4, Budi bersama Ws. Bingky Irawan yang waktu itu sebagai Komisaris Daerah MATAKIN [[Jawa Timur]], menghadap Presiden dan mengajukan permohonan agar dapat menyelenggarakan perayaan Hari Raya [[Tahun Baru Imlek]] secara nasional.<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/cerita-ketua-khonghucu-izin-gus-dur-untuk-gelar-perayaan-imlek-pertama-kali.html|title=Cerita Ketua Khonghucu Izin Gus Dur untuk Gelar Perayaan Imlek Pertama Kali|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2020-07-18|editor-last=Syafirdi|editor-first=Didi}}</ref> Hal ini disetujui oleh Gus Dur dan juga meminta agar kegiatan diselenggarakan dua kali. Pada saat itu, Abdurrahman Wahid juga menetapkan Hari Raya Tahun Baru Imlek sebagai Hari Libur Fakultatif, yang disusul dengan penetapan Hari Raya Imlek sebagai Hari Libur Libur Nasional pada tahun 2003 oleh Presiden [[Megawati Soekarnoputri]].<ref>{{Cite web|url=http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/blob/F12064/Presiden%20Tetapkan%20Imlek%20Hari%20Nasional.htm|title=Presiden Tetapkan Imlek Hari Nasional|website=perpustakaan.bappenas.go.id|access-date=2020-07-18|archive-date=2020-07-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20200718165257/http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital%2Fblob%2FF12064%2FPresiden%20Tetapkan%20Imlek%20Hari%20Nasional.htm|dead-url=yes}}</ref>
 
Pada Musyawarah I Perhimpunan INTI tahun 2005, Budi terpilih menjadi Sekretaris Jenderal INTI masa bakti 2005–2009 mendampingi Ketua Umum Rachman Hakim. Pada Munas INTI II dan III Budi kembali dipercaya menjabat untuk masa bakti 2009–2013 dan 2013–2017. Pada tahun 2017, Budi dipercaya menjadi salah satu Wakil Ketua Umum INTI, masa bakti 2017–2021 dalam jajaran kepengurusan yang dipimpin Ketua Umum Teddy Sugianto. Pada kepengurusan INTI 2021-2025 Budi menjadi Ketua Dewan Pakar INTI. Pada awal pendirian Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) yang merupakan fusi beberapa perkumpulan [[Barongsai]] 2012, Budi terpilih menjadi Ketua Harian di bawah pimpinan Ketua Umum [[Dahlan Iskan]]. Sebelumnya, Budi menjabat Ketua Harian Persatuan Seni dan Olahraga Barongsai Indonesia (PERSOBARIN), di bawah pimpinan Ketua Umum [[Kuncoro Wibowo]].
 
== Karya tulis ==
Baris 54 ⟶ 55:
 
== Galeri ==
<gallery>
 
 
 
</gallery>
 
== Referensi ==