Caliadi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 55:
 
== Masa kecil dan pendidikan ==
Caliadi lahir pada 31 Desember 1964 di Bentek,<ref name=":0">{{Cite web|date=2017|title=Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Periode 2017 s.d Sekarang|url=http://bimasbuddha.kemenag.go.id/page/read/138|website=Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha - Kementerian Agama RI|language=ID|access-date=2021-12-28|url-status=live}}</ref> sebuah desa di [[Kabupaten Lombok Utara|Lombok Utara]], [[Nusa Tenggara Barat]].<ref>{{Cite news|title=Di balik foto viral biksu yang membantu seorang pria berwudu|url=https://www.bbc.com/indonesia/trensosial-47156707|work=BBC News Indonesia|language=id|access-date=2021-12-28}}</ref> Caliadi memperoleh gelar pascasarjana dalam ilmu hukum pemerintahan dari [[Universitas Udayana]] pada tahun 2004.<ref name=":12">{{Cite web|last=Soemitro|first=Sutar|date=2017-05-25|title=Mengenal Empat Calon Dirjen Bimas Buddha|url=https://buddhazine.com/mengenal-empat-calon-dirjen-bimas-buddha/|website=BuddhaZine|language=en-US|access-date=2021-12-28|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite web |url=https://simpeg.kemenag.go.id/laporan/pejabat_lihat.aspx?id=150250349 |title=Salinan arsip |access-date=2021-12-29 |archive-date=2021-12-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211229095128/https://simpeg.kemenag.go.id/laporan/pejabat_lihat.aspx?id=150250349 |dead-url=yes }}</ref>
 
== Karier sebagai birokrat ==
Baris 61:
Caliadi memulai karirnya sebagai pegawai negeri pada tahun 1991. Caliadi awalnya ditempatkan di Kantor Wilayah Departemen Agama [[Nusa Tenggara Barat]]. Ia menjabat sebagai pengawas pendidikan agama Buddha di provinsi tersebut dari tahun 1996 sampai 2002 dan pembina masyarakat Buddhis dari tahun 2002 sampai 2006. Setelah bekerja di provinsi tersebut selama lebih dari satu dekade, ia dipindahkan ke kantor pusat kementerian agama. Ia menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Penyuluhan dan Tenaga Teknis dari tahun 2006 hingga 2012 dan Kepala Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi dari tahun 2012 hingga 2014.<ref name=":0" />
 
Caliadi akhirnya menjadi sekretaris Direktorat Jenderal Bimas Buddha pada 30 April 2014.<ref>{{Cite web|last=Agama|first=Kementrian|title=Menag Lantik Sejumlah Pejabat Eselon II|url=https://kemenag.go.id/read/menag-lantik-sejumlah-pejabat-eselon-ii-yklw7|website=kemenag.go.id|language=en-US|access-date=2021-12-28}}</ref> Selama masa jabatannya sebagai sekretaris, Caliadi dipilih oleh organisasi Buddhis sebagai wakil Buddhis untuk menyelesaikan perseteruan agama di [[Sumatra Utara|Sumatera Utara]] yang mengakibatkan pembakaran sejumlah [[wihara]] dan [[klenteng]].<ref>{{Cite news|last=Khafifah|first=Nur|title=Ini 6 Poin Rekonsiliasi Jaga Kerukunan Umat Beragama di Tanjungbalai|url=https://news.detik.com/berita/d-3265210/ini-6-poin-rekonsiliasi-jaga-kerukunan-umat-beragama-di-tanjungbalai|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2021-12-28}}</ref>
 
Dua tahun setelah pengangkatannya sebagai sekretaris, Dirjen Bimas Buddha Dasikin ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi.<ref>{{Cite news|date=2016-06-29|title=Diduga Korupsi, Dirjen Bimas Agama Buddha Terancam Diberhentikan|url=https://nasional.kompas.com/read/xml/2016/06/29/19001191/diduga.korupsi.dirjen.bimas.agama.buddha.terancam.diberhentikan.|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-12-28|editor-last=Wedhaswary|editor-first=Inggried Dwi|first=Fachri|last=Fachrudin}}</ref> Dasikin langsung diberhentikan dari jabatannya dan proses seleksi kemudian diadakan untuk mengisi lowongan jabatan tersebut. Caliadi mencalonkan dirinya sebagai direktur jenderal.<ref name=":112">{{Cite web|last=Soemitro|first=Sutar|date=2017-05-25|title=Mengenal Empat Calon Dirjen Bimas Buddha|url=https://buddhazine.com/mengenal-empat-calon-dirjen-bimas-buddha/|website=BuddhaZine|language=en-US|access-date=2021-12-28|url-status=live}}</ref> Caliadi kemudian terpilih sebagai dirjen dan ia dilantik pada 2 Desember 2017.<ref>{{Cite web|title=Dirjen Bimas Buddha Minta Sukseskan STGN|url=https://analisa.link//|website=Analisadaily.com|language=en|access-date=2021-12-28}}</ref>
 
Sebagai Dirjen, Caliadi terlibat dalam pendirian akademi agama Buddha di Jakarta Barat.<ref>{{Cite web|date=2018-08-05|title=Walikota Jakbar Resmikan Pusdiklat Lembaga Agama Budha|url=https://inilahonline.com/walikota-jakbar-resmikan-pusdiklat-lembaga-agama-budha/|website=Inilah Online|language=id-ID|access-date=2021-12-28}}</ref> Ia juga berperan dalam penyusunan rencana strategis bagi Direktorat Jenderal Bimas Buddha.<ref>{{Cite web|last=RI|first=Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha-Kementerian Agama|title=Renstra 2020-2024, Caliadi: Prioritaskan Kebermanfaatan Masyarakat {{!}} Ditjen Bimas Buddha Kemenag RI|url=http://bimasbuddha.kemenag.go.id/renstra-20202024-caliadi-prioritaskan--kebermanfaatan-masyarakat-berita-485.html|website=Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha - Kementerian Agama RI|language=ID|access-date=2021-12-28}}</ref> Selain mengurusi manajemen internal direktorat jenderal, Caliadi juga ditugaskan oleh menteri agama untuk mengembangkan [[Borobudur|candi Borobudur]] menjadi pusat ibadah umat Buddha sedunia.<ref>{{Cite news|title=Menag Ingin Borobudur Jadi Rumah Ibadah Umat Buddha Sedunia|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210129120046-20-599905/menag-ingin-borobudur-jadi-rumah-ibadah-umat-buddha-sedunia|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2021-12-28}}</ref>