Kinematika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pde234 (bicara | kontrib)
Menambahkan rumus-rumus dari link https://phys.libretexts.org/Bookshelves/College_Physics/Book%3A_College_Physics_(OpenStax)/02%3A_Kinematics/2.05%3A_Motion_Equations_for_Constant_Acceleration_in_One_Dimension
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan foto ke halaman #WPWP
 
(17 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{mekanika klasik|cTopic=cabang}}
[[Berkas:Rotating body.PNG|jmpl|Sudut rotasi terhadap sumbu tetap]]
Dalam [[fisika]], '''kinematika''' adalah cabang dari [[mekanika klasik]] yang membahas [[gerak]] benda dan sistem benda tanpa mempersoalkan [[gaya]] penyebab gerakan.<ref name="Whittaker">
{{cite book|title=A Treatise on the Analytical Dynamics of Particles and Rigid Bodies|author=Edmund Taylor Whittaker|url=http://books.google.com/books?id=epH1hCB7N2MC&printsec=frontcover&dq=inauthor:%22E+T+Whittaker%22&lr=&as_brr=0&sig=SN7_oYmNYM4QRSgjULXBU5jeQrA&source=gbs_book_other_versions_r&cad=0_2#PPA1,M1
Baris 32 ⟶ 33:
Kinematika partikel adalah studi yang mempelajari karakteristik gerak suatu partikel. Posisi suatu partikel didefinisikan sebagai vektor koordinat dari awal titik acuan ke partikel. Sebagai contoh, anggaplah ada sebuah menara setinggi 50 meter di sebelah selatan rumah anda, di mana titik acuannya adalah rumah anda, dengan timur sebagai sumbu-x dan utara sebagai sumbu-y, maka koordinat vektor menara tersebut adalah '''r'''=(0, -50, 0). Vektor koordinat di puncak menara adalah '''r'''=(0, -50, 50)'''.
 
Dalam bentuk 3 dimensi, posisi titik '''r''' dapat dituliskan sebagai <math>\mathbf{r} = (x_r,y_r,z_r) = x_r\hat{\mathbf{i}} + y_r\hat{\mathbf{j}} + z_r\hat{\mathbf{k}}</math> dengan ''x<sub>r</sub>'', ''y<sub>r</sub>'', dan ''z<sub>r</sub>'' adalah [[koordinat Kartesian]] dan ''i'', ''j'' dan ''k'' adalah unit vektor yang mengikuti sumbu ''x'', ''y'', dan ''z''. Besar dari vektor posisi |'''r'''| adalah jarak antara titik '''r''' dengan titik acuan, dapat dituliskan sebagai: <math>|\mathbf{r}| = \sqrt{x_r^{\ 2} + y_r^{\ 2} + z_r^{\ 2}}</math>.
Dalam bentuk 3 dimensi, posisi titik '''r''' dapat dituliskan sebagai
:<math>\mathbf{r} = (x_r,y_r,z_r) = x_r\hat{\mathbf{i}} + y_r\hat{\mathbf{j}} + z_r\hat{\mathbf{k}},</math>
dengan ''x<sub>r</sub>'', ''y<sub>r</sub>'', dan ''z<sub>r</sub>'' adalah [[koordinat Kartesian]] dan ''i'', ''j'' dan ''k'' adalah unit vektor yang mengikuti sumbu ''x'', ''y'', dan ''z''. Besar dari vektor posisi |'''r'''| adalah jarak antara titik '''r''' dengan titik acuan, dapat dituliskan sebagai:
:<math>|\mathbf{r}| = \sqrt{x_r^{\ 2} + y_r^{\ 2} + z_r^{\ 2}}.</math>
 
''Trajektori'' dari sebuah partikel adalah fungsi vektor terhadap waktu, '''r'''(t), yang mendefinisikan kurva yang dibentuk dari partikel yang bergerak, yang akan memberikan persamaan
: <math> \mathbf{r}(t) = x_r(t)\hat{\mathbf{i}} + y_r(t)\hat{\mathbf{j}} +z_r(t) \hat{\mathbf{k}}, </math>
dengan koordinat x''r'', ''yr'', dan ''zr'' masing-masing adalah fungsi waktu.
 
''Trajektori'' dari sebuah partikel adalah fungsi vektor terhadap waktu, '''r'''(t), yang mendefinisikan kurva yang dibentuk dari partikel yang bergerak, yang akan memberikan persamaan <math> \mathbf{r}(t) = x_r(t)\hat{\mathbf{i}} + y_r(t)\hat{\mathbf{j}} +z_r(t) \hat{\mathbf{k}} </math>, dengan koordinat x''r'', ''yr'', dan ''zr'' masing-masing adalah fungsi waktu.
=== Kecepatan dan kelajuan ===
[[Kecepatan]] sebuah partikel adalah vektor yang menunjukkan arah dan besar dari perubahan posisi vektor, bagaimana posisi sebuah benda berpindah tiap waktu. Anggap rasio perbedaan 2 posisi partikel dibagi dalam interval waktu sama, maka kecepatan rata-rata pada interval tersebut adalah <math> \overline{\mathbf{v}} = \frac {\Delta \mathbf{r}}{\Delta t} \,</math>dengan Δ''r'' adalah perubahan posisi vektor per selang waktu Δ''t''.
 
:<math> \overline{\mathbf{v}} = \frac {\Delta \mathbf{r}}{\Delta t} \,</math>
Ketika limit interval waktu Δ''t'' menjadi semakin kecil, maka kecepatan rata-rata menjadi turunan waktu dari posisi vektor:
:
 
dengan Δ''r'' adalah perubahan posisi vektor per selang waktu Δ''t''.
:<math> \overline{\mathbf{v}} = \lim_{\Delta t\rightarrow0}\frac{\Delta\mathbf{r}}{\Delta t} = \frac {d \mathbf{r}}{d t}=\dot{\mathbf{r}} = \dot{x}_r\vec{i}+\dot{y}_r\vec{j}+\dot{z}_r\vec{k}.</math>.
 
denganMaka, Δ''r''kecepatan adalah besarnya perubahan posisi vektorΔ'''r''' per selangsatuan waktu Δ''t''.
 
[[Kelajuan]] dari suatu objek adalah besar <math>|\mathbf{'''v}'''|</math> dari suatu kecepatan. Kelajuan merupakan besaran skalar:
Ketika limit interval waktu Δ''t'' menjadi semakin kecil, maka kecepatan rata-rata menjadi turunan waktu dari posisi vektor:
 
:<math> \mathbf{v} = \lim_{\Delta t\rightarrow0}\frac{\Delta\mathbf{r}}{\Delta t} = \frac {d \mathbf{r}}{d t}=\dot{\mathbf{r}} = \dot{x}_r\vec{i}+\dot{y}_r\vec{j}+\dot{z}_r\vec{k}.</math>
:<math> v=|\mathbf{v}| = |\dot{\mathbf{r}} | = \frac {d s}{d t},</math>
Maka, kecepatan adalah besarnya perubahan posisi <math>\Delta{\mathbf{r}}</math> per satuan waktu Δ''t''.
 
[[Kelajuan]] dari suatu objek adalah besar <math>|\mathbf{v}|</math> dari suatu kecepatan. Kelajuan merupakan besaran skalar:
:<math> v=|\mathbf{v}| = |\dot{\mathbf{r}} | = \frac {d s}{d t},</math>
dengan ''s'' adalah total panjang lintasan busur yang ditempuh partikel. Kelajuan ''ds/dt'' adalah besaran yang selalu bernilai positif.
 
=== Percepatan ===
Vektor kecepatan dapat berubah besar dan arahnya atau keduanya sekaligus. Oleh karena itu, percepatan memperhitungkan laju perubahan besaran vektor kecepatan dan laju perubahan arah vektor itu. Alasan yang sama yang digunakan sehubungan dengan posisi partikel untuk menentukan kecepatan, dapat diterapkan pada kecepatan untuk menentukan percepatan. Percepatan partikel adalah vektor yang ditentukan oleh laju perubahan vektor kecepatan. Percepatan rata-rata partikel selama selang waktu didefinisikan sebagai rasio.<blockquote><math>\overline{\mathbf{a}} = \frac {\Delta \mathbf{v}}{\Delta t} \ ,</math></blockquote>
 
Vektor kecepatan dapat berubah besar dan arahnya atau keduanya sekaligus. Oleh karena itu, percepatan memperhitungkan laju perubahan besaran vektor kecepatan dan laju perubahan arah vektor itu. Alasan yang sama yang digunakan sehubungan dengan posisi partikel untuk menentukan kecepatan, dapat diterapkan pada kecepatan untuk menentukan percepatan. Percepatan partikel adalah vektor yang ditentukan oleh laju perubahan vektor kecepatan. Percepatan rata-rata partikel selama selang waktu didefinisikan sebagai rasio.<blockquote><math>\overline{\mathbf{a}} = \frac {\Delta \mathbf{v}}{\Delta t} \ ,</math></blockquote>
 
:<math> \overline{\mathbf{va}} = \frac {\Delta \mathbf{rv}}{\Delta t} \,</math>
di mana Δ'''v''' adalah selisih vektor kecepatan dan Δ''t'' adalah selang waktu.
 
di manadimana Δ'''v''' adalah selisih vektor kecepatan dan Δ''t'' adalah selang waktu.
Percepatan partikel adalah batas percepatan rata-rata ketika selang waktu mendekati nol, yang merupakan turunan waktu,<blockquote><math>\mathbf{a}
 
Percepatan partikel adalah batas percepatan rata-rata ketika selang waktu mendekati nol, yang merupakan turunan waktu,<blockquote> <math>\overline{\mathbf{a}}
= \lim_{\Delta t \to 0} \frac{\Delta \mathbf{v}}{\Delta t}
= \frac {d \mathbf{v}}{d t}
= \dot{\mathbf{v}}
= \dot{v}_x \hat{\mathbf i} + \dot{v}_y \hat{\mathbf j} + \dot{v}_z \hat{\mathbf k}</math></blockquote>or<blockquote><math>\mathbf{a} = \ddot{\mathbf{r}}
= \ddot{x} \hat{\mathbf i} + \ddot{y} \hat{\mathbf j} + \ddot{z}\hat{\mathbf k}</math></blockquote>Jadi, percepatan adalah turunan pertama dari vektor kecepatan dan turunan kedua dari vektor posisi partikel itu. Perhatikan bahwa dalam kerangka acuan yang tidak berputar, turunan dari arah koordinat tidak dianggap sebagai arah dan besarnya adalah konstanta.
 
atau
Besar percepatan suatu benda adalah besaran |'''a'''| dari vektor percepatannya. Ini adalah besaran skalar:<blockquote><math>|\mathbf{a}| = |\dot{\mathbf{v}} | = \frac{dv}{dt}.</math></blockquote>
 
<math>\int^\mathbf{v}_0overline{d\mathbf{va}} = \int^t_0ddot{(\mathbf{ar}) dt}</math>
:<math>= \mathbfddot{rx} = (x_r,y_r,z_r) = x_r\hat{\mathbf{ i}} + y_r\ddot{y} \hat{\mathbf{ j}} + z_r\ddot{z}\hat{\mathbf{ k}},</math>.
 
= \ddot{x} \hat{\mathbf i} + \ddot{y} \hat{\mathbf j} + \ddot{z}\hat{\mathbf k}</math></blockquote>Jadi, percepatan rata-rata adalah turunan pertama dari vektor kecepatan dan turunan kedua dari vektor posisi partikel itu. Perhatikan bahwa dalam kerangka acuan yang tidak berputar, turunan dari arah koordinat tidak dianggap sebagai arah dan besarnya adalah konstanta. Besar percepatan suatu benda adalah besaran |'''a'''| dari vektor percepatannya. Ini adalah besaran skalar:
 
:<math>|\mathbf{ra}| = |\sqrtdot{x_r^\mathbf{\ 2v}} +| y_r^= \frac{\ 2dv} + z_r^{\ 2}dt}.</math>
=== Vektor posisi relatif ===
 
Baris 93 ⟶ 96:
 
=== Kecepatan relatif ===
Kecepatan satu titik relatif terhadap yang lain adalah perbedaan antara kecepatan mereka<blockquote> <math>\mathbf{v}_{A/B} = \mathbf{v}_{A} - \mathbf{v}_{B}</math></blockquote> yang merupakan perbedaan antara komponen kecepatan mereka. Jika titik A memiliki komponen kecepatan <math>\mathbf{v}_{A} = \left( v_{A_x}, v_{A_y}, v_{A_z} \right)</math> dan titik B memiliki komponen kecepatan <math>\mathbf{v}_{B} = \left( v_{B_x}, v_{B_y}, v_{B_z} \right)</math> maka kecepatan titik A relatif terhadap titik B adalah selisih antara komponen-komponennya <math>\mathbf{v}_{A/B} = \mathbf{v}_{A} - \mathbf{v}_{B} = \left( v_{A_x} - v_{B_x}, v_{A_y} - v_{B_{y}}, v_{A_z} - v_{B_z} \right)</math>. Sebagai alternatif, hasil yang sama ini dapat diperoleh dengan menghitung turunan waktu dari vektor posisi relatif '''r'''<sub>B/A</sub>.
==== Mencari kecepatan v dan perpindahan x dari percepatan a dengan persamaan kinematika dari kalkulus integral ====
 
<small>Source:</small><ref>{{Cite web|date=2016-10-18|title=3.8: Finding Velocity and Displacement from Acceleration|url=https://phys.libretexts.org/Bookshelves/University_Physics/Book%3A_University_Physics_(OpenStax)/Book%3A_University_Physics_I_-_Mechanics_Sound_Oscillations_and_Waves_(OpenStax)/03%3A_Motion_Along_a_Straight_Line/3.08%3A_Finding_Velocity_and_Displacement_from_Acceleration|website=Physics LibreTexts|language=en|access-date=2022-11-06}}</ref>
Jika titik A memiliki komponen kecepatan <math>\mathbf{v}_{A} = \left( v_{A_x}, v_{A_y}, v_{A_z} \right)</math> dan titik B memiliki komponen kecepatan <math>\mathbf{v}_{B} = \left( v_{B_x}, v_{B_y}, v_{B_z} \right)</math> maka kecepatan titik A relatif terhadap titik B adalah selisih antara komponen-komponennya:<math>\mathbf{v}_{A/B} = \mathbf{v}_{A} - \mathbf{v}_{B} = \left( v_{A_x} - v_{B_x}, v_{A_y} - v_{B_{y}}, v_{A_z} - v_{B_z} \right)</math>. Sebagai alternatif, hasil yang sama ini dapat diperoleh dengan menghitung turunan waktu dari vektor posisi relatif '''r'''<sub>B/A</sub>.
 
==== Memecahkan masalah perpindahan (Δ''x'') dan posisi akhir (''x'') dari kecepatan rata-rata ketika akselerasi ('''a''') konstan ====
<ref name=":0" /><blockquote><math>\mathbf{v}=\frac{dx}{dt}</math>
 
<math>dx= (\mathbf{v}) dt</math>
 
<math>\int^x_0{dx} = \int^t_0 (\mathbf{v})dt</math>
 
<math>x = \mathbf{v}t + C</math></blockquote>dimana ''C'' adalah konstanta. Jika awal posisi ''x<sub>0</sub>'' memiliki perubahan waktu ''t''=0 dan kecepatan awal '''v'''<sub>0</sub>'', maka''<blockquote><math>x_0 = \mathbf{v}_0(0) + C</math>
 
<math>C = x_0,</math></blockquote>maka<blockquote><math>x = \mathbf{v}t + x_0.</math></blockquote>
 
==== Memecahkan masalah perubahan kecepatan (Δ'''v''') dan kecepatan akhir ('''v''') dari percepatan rata-rata ketika akselerasi ('''a''') konstan ====
<ref name=":0" /><blockquote><math>\mathbf{a}=\frac{d\mathbf{v}}{dt}</math>
 
<math>d\mathbf{v}= (\mathbf{a}) dt</math>
 
<math>\int^\mathbf{v}_0{d\mathbf{v}} = \int^t_0{(\mathbf{a}) dt}</math>
 
<math>\mathbf{v}Percepatan =partikel \mathbf{'''a}t + C</math></blockquote>dimana ''C'' adalah konstanta.fungsi Jikawaktu awalyang kecepatandiketahui. '''v'''<sub>0</sub>Karena memiliki perubahanturunan waktu ''t''=0dari danfungsi percepatankecepatan '''av'''<sub>0</sub>'' adalah percepatan, maka''<blockquote><math>\frac{d\mathbf{v}_0}{dt} = \mathbf{a}_0(0) + C</math>,
 
memberikan integral tak tentu pada kedua sisi, memberikan
<math>C = \mathbf{v}_0,</math></blockquote>maka<blockquote><math>\mathbf{v} = \mathbf{a} t + \mathbf{v}_0.</math></blockquote>
 
<math>\int^x_0 d \mathbf{dxv} = \int^t_0 (\mathbf{va}) dt</math>
==== Memecahkan masalah perpindahan (Δ''x'') dan posisi akhir (''x'') dari kecepatan rata-rata ketika kecepatan tidak konstan dan percepatan tidak sama dengan nol (a≠0) ====
+ C_1</math>,
<ref name=":0" /><blockquote><math>\mathbf{v}=\frac{dx}{dt}</math>
 
dimana ''C''<sub>1</sub> adalah konstanta integrasi. <math>\int d \mathbf{v}= \mathbf{v}</math> dan <math>\int \mathbf{a} dt= \mathbf{a}t</math>, maka kecepatan adalah
<math>dx= (\mathbf{v}) dt</math>
 
<math>dx\mathbf{v} = (\mathbf{va})t dt</math>
<math>\int^x_0{dx} = \int^t_0 (\mathbf{v}) dt</math></blockquote>diketahui <math>\mathbf{v} = \mathbf{a} t + \mathbf{v}_0</math>, maka<blockquote><math>x = \int^t_0 (\mathbf{a} t + \mathbf{v}_0) dt</math>
+ C_1.</math>
 
Jika kecepatan awal adalah '''v'''<sub>0</sub> dan ''t''=0, maka
<math>x = \frac{1}{2} \mathbf{a} t^2 + \mathbf{v}_0 t + C</math></blockquote>dimana ''C'' adalah konstanta. Jika awal posisi ''x<sub>0</sub>'' memiliki perubahan waktu ''t''=0 dan percepatan '''a'''''<sub>0</sub>, maka''<blockquote><math>x_0 = \frac{1}{2} \mathbf{a}_0 (0)^2 + \mathbf{v}_0 (0) + C</math>
 
<math>d\mathbf{v}_0 = (\mathbf{a}(0) dt</math>
<math>C = x_0 ,</math></blockquote>maka<blockquote><math>x = \frac{1}{2} \mathbf{a} t^2 + \mathbf{v}_0 t + x_0</math></blockquote>dimana percepatan '''a''' adalah konstan.
+ C_1 </math>,
 
sehingga <math>\mathbf{v}_0 = C_1</math>. Subtitusikan <math>\mathbf{v}_0 = C_1</math> ke dalam <math>\mathbf{v} = \mathbf{a}t + C_1</math>, sehingga
==== Memecahkan masalah kecepatan akhir (''v'') dari kecepatan rata-rata ketika kecepatan tidak konstan dan percepatan tidak sama dengan nol (a≠0) ====
<ref name=":0" />
 
: <math> \mathbf{rv}(t) = x_r(t)\hat{\mathbf{ia}} + y_r(t)\hat{\mathbf{j}} +z_r(t) \hat{\mathbf{kv}}, _0</math>.
Dalam kasus di mana kecepatan mendekati kecepatan cahaya ''c'' (umumnya dalam 95%), skema lain dari kecepatan relatif yang disebut kecepatan, yang bergantung pada rasio '''v''' terhadap ''c'', digunakan dalam relativitas khusus.
 
== Sistem Koordinat ==