Kinematika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
4kumpo (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan foto ke halaman #WPWP
 
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{mekanika klasik|cTopic=cabang}}
[[Berkas:Rotating body.PNG|jmpl|Sudut rotasi terhadap sumbu tetap]]
Dalam [[fisika]], '''kinematika''' adalah cabang dari [[mekanika klasik]] yang membahas [[gerak]] benda dan sistem benda tanpa mempersoalkan [[gaya]] penyebab gerakan.<ref name="Whittaker">
{{cite book|title=A Treatise on the Analytical Dynamics of Particles and Rigid Bodies|author=Edmund Taylor Whittaker|url=http://books.google.com/books?id=epH1hCB7N2MC&printsec=frontcover&dq=inauthor:%22E+T+Whittaker%22&lr=&as_brr=0&sig=SN7_oYmNYM4QRSgjULXBU5jeQrA&source=gbs_book_other_versions_r&cad=0_2#PPA1,M1
Baris 51 ⟶ 52:
 
=== Percepatan ===
Vektor kecepatan dapat berubah besar dan arahnya atau keduanya sekaligus. Oleh karena itu, percepatan memperhitungkan laju perubahan besaran vektor kecepatan dan laju perubahan arah vektor itu. Alasan yang sama yang digunakan sehubungan dengan posisi partikel untuk menentukan kecepatan, dapat diterapkan pada kecepatan untuk menentukan percepatan. Percepatan partikel adalah vektor yang ditentukan oleh laju perubahan vektor kecepatan. Percepatan rata-rata partikel selama selang waktu didefinisikan sebagai rasio.<blockquote><math>\overline{\mathbf{a}} = \frac {\Delta \mathbf{v}}{\Delta t}</math></blockquote>dimana Δ'''v''' adalah selisih vektor kecepatan dan Δ''t'' adalah selang waktu.
 
Vektor kecepatan dapat berubah besar dan arahnya atau keduanya sekaligus. Oleh karena itu, percepatan memperhitungkan laju perubahan besaran vektor kecepatan dan laju perubahan arah vektor itu. Alasan yang sama yang digunakan sehubungan dengan posisi partikel untuk menentukan kecepatan, dapat diterapkan pada kecepatan untuk menentukan percepatan. Percepatan partikel adalah vektor yang ditentukan oleh laju perubahan vektor kecepatan. Percepatan rata-rata partikel selama selang waktu didefinisikan sebagai rasio.<blockquote><math>\overline{\mathbf{a}} = \frac {\Delta \mathbf{v}}{\Delta t}</math></blockquote>dimana Δ'''v''' adalah selisih vektor kecepatan dan Δ''t'' adalah selang waktu.
Percepatan partikel adalah batas percepatan rata-rata ketika selang waktu mendekati nol, yang merupakan turunan waktu,<blockquote><math>\overline{\mathbf{a}}
 
<math>\overline{\mathbf{a}} = \frac {\Delta \mathbf{v}}{\Delta t}</math>
 
dimana Δ'''v''' adalah selisih vektor kecepatan dan Δ''t'' adalah selang waktu.
 
Percepatan partikel adalah batas percepatan rata-rata ketika selang waktu mendekati nol, yang merupakan turunan waktu,<blockquote> <math>\overline{\mathbf{a}}
= \lim_{\Delta t \to 0} \frac{\Delta \mathbf{v}}{\Delta t}
= \frac {d \mathbf{v}}{d t}
= \dot{\mathbf{v}}
= \dot{v}_x \hat{\mathbf i} + \dot{v}_y \hat{\mathbf j} + \dot{v}_z \hat{\mathbf k}</math></blockquote>atau<blockquote><math>\overline{\mathbf{a}} = \ddot{\mathbf{r}}
= \ddot{x} \hat{\mathbf i} + \ddot{y} \hat{\mathbf j} + \ddot{z}\hat{\mathbf k}</math>.</blockquote>Jadi, percepatan rata-rata adalah turunan pertama dari vektor kecepatan dan turunan kedua dari vektor posisi partikel itu. Perhatikan bahwa dalam kerangka acuan yang tidak berputar, turunan dari arah koordinat tidak dianggap sebagai arah dan besarnya adalah konstanta.
 
atau
Besar percepatan suatu benda adalah besaran |'''a'''| dari vektor percepatannya. Ini adalah besaran skalar:<blockquote><math>|\mathbf{a}| = |\dot{\mathbf{v}} | = \frac{dv}{dt}.</math></blockquote>
 
<math>\overline{\mathbf{a}} = \ddot{\mathbf{r}}
= \ddot{x} \hat{\mathbf i} + \ddot{y} \hat{\mathbf j} + \ddot{z}\hat{\mathbf k}</math>.
 
= \ddot{x} \hat{\mathbf i} + \ddot{y} \hat{\mathbf j} + \ddot{z}\hat{\mathbf k}</math>.</blockquote>Jadi, percepatan rata-rata adalah turunan pertama dari vektor kecepatan dan turunan kedua dari vektor posisi partikel itu. Perhatikan bahwa dalam kerangka acuan yang tidak berputar, turunan dari arah koordinat tidak dianggap sebagai arah dan besarnya adalah konstanta. Besar percepatan suatu benda adalah besaran |'''a'''| dari vektor percepatannya. Ini adalah besaran skalar:
 
<math>|\mathbf{a}| = |\dot{\mathbf{v}} | = \frac{dv}{dt}.</math>
=== Vektor posisi relatif ===
 
Baris 85 ⟶ 96:
 
=== Kecepatan relatif ===
Kecepatan satu titik relatif terhadap yang lain adalah perbedaan antara kecepatan mereka<blockquote> <math>\mathbf{v}_{A/B} = \mathbf{v}_{A} - \mathbf{v}_{B}</math></blockquote> yang merupakan perbedaan antara komponen kecepatan mereka. Jika titik A memiliki komponen kecepatan <math>\mathbf{v}_{A} = \left( v_{A_x}, v_{A_y}, v_{A_z} \right)</math> dan titik B memiliki komponen kecepatan <math>\mathbf{v}_{B} = \left( v_{B_x}, v_{B_y}, v_{B_z} \right)</math> maka kecepatan titik A relatif terhadap titik B adalah selisih antara komponen-komponennya <math>\mathbf{v}_{A/B} = \mathbf{v}_{A} - \mathbf{v}_{B} = \left( v_{A_x} - v_{B_x}, v_{A_y} - v_{B_{y}}, v_{A_z} - v_{B_z} \right)</math>. Sebagai alternatif, hasil yang sama ini dapat diperoleh dengan menghitung turunan waktu dari vektor posisi relatif '''r'''<sub>B/A</sub>.
==== Mencari kecepatan v(t) dan perpindahan x(t) dari percepatan a(t) dengan persamaan kinematika dari kalkulus integral ====
<small>Source:</small><ref>{{Cite web|date=2016-10-18|title=3.8: Finding Velocity and Displacement from Acceleration|url=https://phys.libretexts.org/Bookshelves/University_Physics/Book%3A_University_Physics_(OpenStax)/Book%3A_University_Physics_I_-_Mechanics_Sound_Oscillations_and_Waves_(OpenStax)/03%3A_Motion_Along_a_Straight_Line/3.08%3A_Finding_Velocity_and_Displacement_from_Acceleration|website=Physics LibreTexts|language=en|access-date=2022-11-06}}</ref>
 
Percepatan partikel '''a'''(t) adalah fungsi waktu yang diketahui. Karena, turunan waktu dari fungsi kecepatan '''v''' adalah percepatan,<blockquote> <math>\frac{d\mathbf{v}}{dt} v(t) = \mathbf{a}(t),</math></blockquote>memberika integral tak tentu pada kedua sisi, memberikan<blockquote><math>\int\frac{d}{dt}v(t)dt = \int \mathbf{a}(t)dt
 
memberikan integral tak tentu pada kedua sisi, memberikan
 
<math>\int d \mathbf{v} = \int \mathbf{a} dt
+ C_1</math>,
 
+ C_1,</math></blockquote>dimana ''C''<sub>1</sub> adalah konstanta integrasi. Dan <math>\int d \fracmathbf{dv}{dt} v(t) dt = \mathbf{v(t)}</math>, makadan kecepatan adalah<blockquote><math>v(t)\int = \intmathbf{a} dt= \mathbf{a}(t)dt</math>, maka kecepatan adalah
 
<math>\mathbf{v} = \mathbf{a}t
+ C_1.</math>
 
+ C_1.</math></blockquote>Jika kecepatan awal adalah '''v'''(0) = '''v'''<sub>0</sub> dan ''t''=0, maka<blockquote><math>v_0 = \mathbf{a}(0)
 
<math>\mathbf{v}_0 = \mathbf{a}(0)
Jika titik A memiliki komponen kecepatan <math>\mathbf{v}_{A} = \left( v_{A_x}, v_{A_y}, v_{A_z} \right)</math> dan titik B memiliki komponen kecepatan <math>\mathbf{v}_{B} = \left( v_{B_x}, v_{B_y}, v_{B_z} \right)</math> maka kecepatan titik A relatif terhadap titik B adalah selisih antara komponen-komponennya:<math>\mathbf{v}_{A/B} = \mathbf{v}_{A} - \mathbf{v}_{B} = \left( v_{A_x} - v_{B_x}, v_{A_y} - v_{B_{y}}, v_{A_z} - v_{B_z} \right)</math>. Sebagai alternatif, hasil yang sama ini dapat diperoleh dengan menghitung turunan waktu dari vektor posisi relatif '''r'''<sub>B/A</sub>.
+ C_1 </math>,
 
sehingga <math>\mathbf{v}_0 = C_1</math>. Subtitusikan <math>\mathbf{v}_0 = C_1</math> ke dalam <math>\mathbf{v} = \mathbf{a}t + C_1</math>, sehingga
==== Mencari kecepatan v(t) dan perpindahan x(t) dari percepatan a(t) dengan persamaan kinematika dari kalkulus integral ====
<ref>{{Cite web|date=2016-10-18|title=3.8: Finding Velocity and Displacement from Acceleration|url=https://phys.libretexts.org/Bookshelves/University_Physics/Book%3A_University_Physics_(OpenStax)/Book%3A_University_Physics_I_-_Mechanics_Sound_Oscillations_and_Waves_(OpenStax)/03%3A_Motion_Along_a_Straight_Line/3.08%3A_Finding_Velocity_and_Displacement_from_Acceleration|website=Physics LibreTexts|language=en|access-date=2022-11-06}}</ref>
 
<math>\mathbf{v} = \mathbf{a}t + \mathbf{v}_0</math>.
Percepatan partikel '''a'''(t) adalah fungsi waktu yang diketahui. Karena, turunan waktu dari fungsi kecepatan '''v''' adalah percepatan,<blockquote><math>\frac{d}{dt} v(t) = \mathbf{a}(t),</math></blockquote>memberika integral tak tentu pada kedua sisi, memberikan<blockquote><math>\int\frac{d}{dt}v(t)dt = \int \mathbf{a}(t)dt
+ C_1,</math></blockquote>dimana ''C''<sub>1</sub> adalah konstanta integrasi. Dan <math>\int \frac{d}{dt} v(t) dt = v(t)</math>, maka kecepatan adalah<blockquote><math>v(t) = \int \mathbf{a}(t)dt
+ C_1.</math></blockquote>Jika a(t)=a, maka<blockquote><math>v(t) = \int \mathbf{a}dt
+ C_1</math></blockquote>sehingga<blockquote><math>v(t) = \mathbf{a}t
+ C_1.</math></blockquote>Jika kecepatan awal adalah '''v'''(0) = '''v'''<sub>0</sub> dan ''t''=0, maka<blockquote><math>v_0 = \mathbf{a}(0)
+ C_1 </math></blockquote>sehingga <math>v_0 = C_1</math>. Subtitusikan <math>v_0 = C_1</math> ke dalam <math>v(t) = \mathbf{a}t + C_1</math>, sehingga<blockquote><math>v(t) = \mathbf{a}t + v_0.</math></blockquote>Dalam kasus di mana kecepatan mendekati kecepatan cahaya ''c'' (umumnya dalam 95%), skema lain dari kecepatan relatif yang disebut kecepatan, yang bergantung pada rasio '''v''' terhadap ''c'', digunakan dalam relativitas khusus.
 
== Sistem Koordinat ==