Kino Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: menghapus pranala wiki
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
| company_logo = Kino Indonesia logo.svg
| company_type = [[Perusahaan publik|Publik]]
| foundation = 1991<br>823 FebruariOktober 19992001 (PT Kino Indonesia Tbk)
| traded_as = {{BEI|KINO}}
| location = Kompleks [[Alam Sutera]], [[Kota Tangerang Selatan|Tangerang Selatan]], [[Banten]], [[Indonesia]]
| num_employees = 8±4.718000 orang
| industry = [[Barang jadi|Produk konsumen]]
| products = Perawatan Pribadi {{br}} Minuman {{br}} Makanan {{br}} Farmasi
Baris 23:
Dua tahun kemudian, pada 8 Februari 1999, Harry mendirikan '''PT Kinocare Era Kosmetindo''',<reF name=Kino/> sebagai bagian dari upayanya mengembangkan usaha ''toiletries''. Dengan visi inovatif, ia mengembangkan produk-produk yang baru dan segera menjadi tren di pasar. Produk pertamanya adalah pembersih muka "Ovale", yang menyatukan pembersih dan penyegar wajah dalam satu kemasan, sehingga meraih pangsa pasar 16,5% dalam waktu dua tahun setelah diluncurkan pada September 1999.<reF>[https://books.google.co.id/books?id=p-VfxLSNeV4C&pg=PA183&dq=Kinocare&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjIgca8otX3AhXV4XMBHR3cAsEQ6AF6BAgJEAI#v=onepage&q=Kinocare&f=false Advertising that sells: strategi sukses membawa merek anda menjadi pemimpin ...]</ref> Ada juga kemudian ''cologne gel'' dan pembersih kewanitaan, ditambah ''toiletries'' untuk anak bermerek "Eskulin".<reF name=Kino/> Dalam perkembangannya, Kinocare juga mengembangkan berbagai produk seperti Ellips, B&B, Master dan Sleek, yang mencakup produk-produk perawatan rambut, kebersihan pria dan pembersih rumah tangga dalam aneka varian. Dalam perkembangannya, sejak 2003, Harry mengekspor produknya ke negara luar, yang pertama ke [[Filipina]] dan [[Malaysia]] yang cukup berhasil menuai reaksi positif.<ref>[https://ekonomi.bisnis.com/read/20120510/257/76610/pasar-ekspor-tujuh-perusahaan-konsumer-didorong-masuk-pasar-global PASAR EKSPORTujuh perusahaan konsumer didorong masuk pasar global]</ref><reF name=Kino/><reF>[https://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/From_EREP/201605/035e3ea451_200762639f.pdf Presentasi KINO]</ref> Kemudian, selain memproduksi produk kebersihan dan perawatan tubuh, Kinocare juga mulai memproduksi minuman bermerek "Cap Kaki Tiga" pada 2011 dari Wen Ken Drug Co. Pte. Ltd. (setelah produsennya yang lama, PT Sinde pecah kongsi dengan Wen Ken) dan tahun berikutnya mendapat hak lisensi produksi produk-produk Tampico Beverages Inc.
 
Belakangan, PT Kinocare Era Kosmetindo dijadikan sebagai [[perusahaan induk]] dari perusahaan-perusahaan milik Harry, sehingga namanya diubah pada 3 September 2014 menjadi '''PT Kino Indonesia'''.<reF name=Kino/> Sesuai target yang dicanangkan Harry pada 2011,<ref>[https://bisnis.tempo.co/read/355999/pt-kinocare-targetkan-listing-4-tahun-mendatang PT Kinocare Targetkan Listing 4 Tahun Mendatang]</ref> PT Kino Indonesia akhirnya mencatatkan sahamnya di [[Bursa Efek Indonesia]] pada 11 Desember 2015 dengan melepas 16% sahamnya ke publik, dengan harga saham perlembar Rp 3.800. Dana hasil IPO tersebut direncanakan akan digunakan sebagai dana belanja modal, kerja dan akuisisi merek.<Ref>[https://investasi.kontan.co.id/news/ipo-kino-dapat-harga-di-rentang-bawah IPO, Kino dapat harga di rentang bawah]</ref><ref>[https://bisnis.tempo.co/read/726863/kiprah-pertama-di-lantai-bursa-saham-kino-sempat-melesat/full&view=ok Kiprah Pertama di Lantai Bursa, Saham Kino Sempat Melesat]{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Kino Group juga mendirikan beberapa [[anak usaha]] dan melakukan ekspansi. Pada tahun 2013, didirikan Kino International Pte. Ltd. (kemudian menjadi perusahaan induk anak-anak usaha Kino di luar negeri) dan Kino Vietnam Co. Ltd. Tiga tahun kemudian, Kino mengakuisisi merek Dua Putri Dewi (jamu) dan merek Ristra. Tahun 2017, Kino mendirikan PT Kino Ecomm Solusindo, PT Kino Malee Indonesia dan Malee Kino (Thailand) Company Limited (patungan dengan Malee Capital Company Ltd [[Thailand]]) dan di tahun selanjutnya (2018) berekspansi di [[Kamboja]] ditambah mendirikan PT Kino Pet World Indonesia dan PT Kino Pet World Marketing Indonesia (perusahaan patungan dengan Wah Kong Corporation Sdn. Bhd.). Meskipun demikian, tidak semua ekspansi ini cukup baik, karena kerjasama dengan Malee dan Wah Kong (produk [[makanan hewan]]) harus dihentikan pada tahun 2020.<ref>[https://jakartaglobe.id/business/kino-ends-pet-food-venture-with-malaysias-wah-kong/ Kino Ends Pet Food Venture With Malaysia's Wah Kong]</ref>
Baris 31:
Kino Indonesia memiliki 32 merek yang terbagi dalam 21 kategori antara lain: Hair Care, Oral Care, Skin Care, Baby, Decorative, Kids Personal Care, Juice Drink, Feminine Hygiene, Fragrance, Coconut Water, Snack, Remedy Drink, Healthy Drink, Confectionaries, Powder Drink, Energy Drink, Men Grooming, Pharmaceutical, Hygiene Product, Air Freshener dan Canned Fruit.
 
Merek-merek dari PT. Kino Indonesia Tbk diantara lain adalah Ellips, Samantha, Sasha, Ovale, Resik V, Absolute, Eskulin Kids, B&B, Master Kids, Sleek Baby, Eskulin, Sasha Toothpaste, Ristra, Evergreen, Abstract, Click Toothpaste, Cap Kaki Tiga, Cap Kaki Tiga Anak, Sejuk Segar, Panther, Cap Panda, Malee, Kino Candy, Chew Chew Ball, Oplozz, Frenta, Segar Sari, Snack It, Cap Kaki Tiga Pharma, Dua Putri Dewi, Q-Life, Lola Remedios.
 
Kualitas produk PT. Kino Indonesia Tbk. telah memenuhi standar kualifikasi internasional, terbukti dengan meningkatnya permintaan pasar dari seluruh dunia. Namun PT. Kino Indonesia Tbk. menyadari bahwa kepuasan tidak hanya sampai disitu, kesuksesan hari ini harus menjadi motivasi untuk semakin berprestasi di masa depan. ''Innovate Today'' berarti harus terus kreatif dan inovatif untuk menjadi pemimpin dalam industri kebutuhan konsumen. Dengan semangat inovasi yang menjadi nilai utama dari perusahaan, PT. Kino Indonesia Tbk. berkomitmen memberikan produk-produk berkualitas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari [[konsumen]] Indonesia.
 
Pada 2017, Kino Group memiliki 6 pabrik dengan total 8.000 karyawan, 30 kantor cabang, 124 distributor lokal dan 200 pusat distribusi, dengan omset Rp 3 triliun.<reF name=Kino1/>
Baris 78:
* [https://www.kino.co.id/ Situs resmi]
 
[[Kategori:Perusahaan makanan dan minuman Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan multinasiоnal Indonesіa]]
[[Kategori:Perusahaan farmasi Indonesia]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1999 di Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan cokelat Indonesіa]]