Museum Kereta Api Bondowoso: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Vecga75 (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
dafpus
 
(29 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{hatnote|Singkatan stasiun ini bukan berarti [[Bimbingan Orang Tua]].}}
{{infobox stasiun
| name = Bondowoso
Baris 15 ⟶ 14:
| close = 2004
| reopen = 17 Agustus 2016 (sebagai museum kereta api)
| close_type = PerumkaKAI20
| operator = [[Daerah Operasi IX Jember]]wpa9
| nomor = 5607
| letak = km 241+826 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]-[[Stasiun Probolinggo|Probolinggo]]-[[Stasiun Kalisat|Kalisat]]-''[[Stasiun Panarukan|Panarukan]]''
| line = ''Hanya museum.''
| track = 2 (jalur 2: sepur lurus)
| platform = 2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama agak tinggi)
Baris 27 ⟶ 26:
| toilet = Ya
}}
'''Museum Kereta Api Bondowoso''' ({{lang-en|'''Bondowoso Rail and Train Museum'''}}) adalah [[stasiun kereta api nonaktif]] yang sekarang dialihfungsikan sebagai [[museum]] sejarah perkeretaapian. Museum ini secara administratif terletak di [[Kademangan, Bondowoso, Bondowoso]]; termasuk dalam [[Daerah Operasi IX Jember|Wilayah Penjagaan Aset IX Jember]] pada ketinggian +253 m. Museum ini sekarang dikelola oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI bekerja sama dengan Pemerintah [[Kabupaten Bondowoso]].<ref name=":0">{{Cite news|url=https://jatim.antaranews.com/berita/260022/pks-museum-kereta-api-bondowoso-belum-terealisasi|title="PKS" Museum Kereta Api Bondowoso Belum Terealisasi|last=Susilo|first=Tunggul|date=|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2019-07-20}}</ref>
 
Museum ini merupakan museum perkeretaapian ketiga di Indonesia setelah [[Museum Kereta Api Ambarawa|Ambarawa]] dan [[Museum Kereta Api Sawahlunto|Sawahlunto]]. Jika [[Lawang Sewu]] disertakan sebagai museum perkeretaapian, maka museum ini adalah museum perkeretaapian keempat di Indonesia.
Baris 35 ⟶ 34:
== Sejarah ==
=== Pembangunan jalur kereta api Kalisat–Panarukan ===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het stationsgebouw te Bondowoso op Oost-Java TMnr 60009788.jpg|jmpl|Stasiun Bondowoso tempo(lk. doeloe1927-1929).|kiri]]
[[Berkas:KITLV A930 - Het station te Bondowoso, KITLV 44375.tiff|jmpl|Stasiun Bondowoso (lk. 1920-1940).]]
Asal usul pembangunan [[jalur kereta api Kalisat–Panarukan]] dapat dilacak dari megaproyek [[Staatsspoorwegen]] (SS) mengembangkan jalur kereta api yang mempersatukan Pulau Jawa. Salah satunya adalah lintas Probolinggo–Kalisat–Panarukan. SS, yang berdiri pada tanggal 6 April 1875,<ref>{{cite book|first=S.A.|last=Reitsma|year=1925|title=Boekoe Peringetan dari Staatsspoor-en-Tramwegen di Hindia-Belanda|location=Weltevreden|publisher=Topografische Inrichting}}</ref> memanfaatkan konsesi izin pembangunan jalur kereta apinya dari Pemerintah Hindia Belanda membangun jalur kereta api Bogor–Yogyakarta, Surabaya–Solo dan Surabaya–Malang, serta Surabaya–Probolinggo.
 
Baris 80:
Pada saat aktif sebagai stasiun, Stasiun Bondowoso memiliki enam jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Karena emplasemennya sudah beralih fungsi menjadi rumah penduduk, jalurnya dipangkas menjadi dua saja. Jalur 1 stasiun ini diparkirkan gerbong pupuk berjenis GW/GRU.
 
Arsitektur stasiun ini tidak jauh berbeda dengan stasiun-stasiun SS lainnya, yaituyang Indischedibangun Empirepada abad ke-19; dan mirip dengan [[Stasiun Bandung]] generasi pertama.{{Sfn|Raap|2017|p=83}} Bangunan stasiun telah disesuaikan dengan iklim setempat sehingga terkesan luwes dengan lingkungan sekitarnya. Ornamen sulur-suluran serta pilar-pilar ala Yunani banyak dijumpai di dekat pintu dan jendela, memberi kesan anggun pada bangunan utama stasiun. Sebelum dipreservasi, bangunan stasiun ini dicat putih dengan kombinasi hijau pada teritisan, kayu-kayu, dan ornamennya. Namun setelah dipreservasi, warna-warna tersebut digantikan dengan warna korporat bangunan PT KAI.<ref>{{Cite journal|last=Surojo|first=A.|last2=Antariksa|last3=Suryasari|first3=N.|year=2011|title=Pelestarian Bangunan Stasiun Bondowoso|url=|journal=Arsitektur E-Journal|volume=4|issue=2|pages=106-122|doi=}}</ref>
 
Museum ini memiliki koleksi yang lebih terbatas bila dibandingkan museum kereta api lainnya di Indonesia. Koleksi museum ini adalah handel persinyalan mekanik Alkmaar, [[Tiket kereta api Edmondson|tiket Edmondson]], miniatur-miniatur lokomotif dan kereta penumpang zaman uap, salinan foto-foto sejarah, serta mebel/furnitur pendukung administrasi stasiun.
Baris 89:
{{reflist|2}}
 
=== Daftar pustaka ===
 
* {{Cite book|last=Raap|first=O.J.|date=2017|title=Spoor Uap di Djawa Tempo Doeloe|location=Jakarta|publisher=[[Kepustakaan Populer Gramedia]]|isbn=9786024243692|ref=harv|url-status=live}}
{{stasiun berdekatan|system=KAI|line=Kalisat–Panarukan|left=Nangkaan|right=Tangsil}}
 
[[Kategori:Bondowoso, Bondowoso]]
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Jawa Timur|Bondowoso]]
[[Kategori:Museum di IndonesiaJawa Timur|Kereta Api]]