Ien Ang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan 1 suntingan by BAKRI ACEH (bicara): -> tanpa rujukan/referensi (🕵️♂️) Tag: Pembatalan |
memperbaiki ejaan dan gaya bahasa |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Multiple issues|{{Orphan|date=Oktober 2016}}
{{rapikan}}
{{gaya bahasa}}}}
{{Infobox scholar
'''Ien Ang''' (lahir 1954) adalah seorang [[Profesor]] Kajian Budaya di Institute for Culture and Society [[Universitas Western Sydney]] (UWS), Australia. Ien Ang juga adalah ''founding Director Institue for Culture and Society''. Nama Ien Ang diakui [[dunia]] sebagai seorang [[Akademikus|akademisi]] Kajian Budaya terkemuka dengan karya-karya interdisipliner beragam bidang kajian ilmu-ilmu [[sosial]] dan kemasyarakatan. Saat ini ia menjabat sebagai ketua dari ''Expert Working Group on Asia Literacy: Language and Beyond, for the Australian Council of Learned Academies' Securing Australia's Future program.''▼
| name = Ien Ang
| birth_date = 1954 <ref>[http://albumacademicum.uva.nl/id/id050586 M.I. Ang, 1954 -] at the UvA ''Album Academicum'' webs tie.</ref>
| birth_place = [[Surabaya]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]▼
| school_tradition = Kajian Budaya
▲Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
▲'''Ien Ang''' (lahir 1954) adalah seorang [[Profesor]] [[Kajian budaya|Kajian Budaya]] di Institute for Culture and Society [[Universitas Western Sydney]] (UWS), Australia. Ien Ang juga adalah ''founding Director Institue for Culture and Society''.
▲|media, budaya konsumsi, audiens, politik identitas
▲|}
= Latar Belakang =
Dia adalah perempuan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] Indonesia yang lahir di [[Jawa Timur|Jawa]] Timur. Mengenyam pendidikan di [[Netherlands]] hingga menerima gelar [[Doktor]] pada tahun 1990 di bidang ''Social and Cultural Sciences'', dari [[Universitas]] [[Amsterdam]]. Karya-karyanya lebih fokus pada [[budaya]] [[media]] dan [[konsumsi]], kajian audiens media, [[politik]] [[identitas]], [[nasionalisme]], [[globalisasi]], [[Migrasi manusia|migrasi]], [[Kelompok etnik|etnisitas]], dan berbagai hal terkait representasi dalam [[Pranata|institusi]]-institusi budaya kontemporer. Pada tahun 2001 dia dianugerahi ''Centenary Medal'' untuk ''Service to Australian Society and the Humanities in Cultural Research''<ref name=":0">Sebuah penghargaan
Baris 38 ⟶ 34:
== Kehidupan Pribadi ==
Nama Ien Ang tidak cukup dikenal di Indonesia. Dalam suatu wawancara dengan Ignatius Haryanto yang diterbitkan di sebuah [[Koran|harian]] nasional [[Kompas (surat kabar)|Kompas]], 12 November 2000 Ien Ang menceritakan secara singkat kisah hidupnya.
== Lebih jauh dengan Ien Ang ==
Di antara waktunya selama sebulan tinggal di [[Singapura]] sebagai fellow pada Centre for Advance Studies, NUS, Ien Ang sempat mempresentasikan paper diskusi yang berjudul "Indonesia on
Lahir sebagai anak pertama dari lima orang bersaudara dari pasangan Ang Khoen Ie dan Oey Sioe Ing
Ia sempat menjadi lecturer pada Jurusan Ilmu Politik di Universitas Amsterdam, sebelum akhirnya ia pindah ke Murdoch University, Australia Barat pada tahun 1991 menjadi Senior Lecturer dan ia pun menjadi Direktur dari Center for Research in Culture and Communication pada universitas yang sama. Dari Murdoch, ia pindah ke University of Western Sydney, dan menjadi Direktur Institute for Cultural Research dan menjadi editor untuk sebuah jurnal bernama Communal/Plural (Journal of Transnational and Crosscultural Studies) milik
Ia mengaku hanya sedikit bisa berbahasa Indonesia, dan ia berpikir untuk belajar kembali bahasa Indonesia. Namun, jika ada seorang asing bertanya tentang identitas diri kepadanya, Ang tak akan ragu menyebut "
== Anugerah Penghargaan ==
Baris 74 ⟶ 68:
* 2002: Australian reader, Humanities and Creative Arts panel, Australian Research Council
* 2001: International (Non UK) Adviser, Communications, Cultural and Media Studies assessment panel, Research Assessment Exercise, United Kingdom
* 1999-2003: External Examiner, Cultural Studies Program, Lingnan University, [[Hong Kong]], PRC
* 1999-2002: Member, Reference Group for the Migration Heritage Centre, Premier's Department, State Government of New South Wales
* '''Karya-karya'''
Baris 87 ⟶ 81:
=== Chapter Buku ===
* Ang, I 2013, 'No longer Chinese? residual Chineseness after the rise of China', in J Kuehn, K Louie & DM Pomfret (eds), ''Diasporic Chineseness after the rise of China: communities and cultural production'', University of [[British Columbia]] Press, Vancouver, pp. 17–31.
* Ang, I 2013, 'On display: the state of the world', in T Winter (ed.), ''Shanghai Expo: an international forum on the future of cities'', Routledge, London, pp. 101–19.
* Ang, I 2012, 'Culture as a site of struggle: the contribution of cultural studies', in Z Ibrahim & J Petaling (eds), ''Social science and knowledge in a globalising world'', PSSM and Strategic Information and Research Development Centre, Malaysia, pp. 313–22.
Baris 137 ⟶ 131:
* Ang, I & Cassity, E 2006, 'Humanities-industry partnerships and the "knowledge society": the Australian experience', ''Minerva'', vol. 44, no. 1, pp. 47–63.
* Ang, I 2006, 'From cultural studies to cultural research: engaged scholarship in the 21st century', ''Cultural Studies Review,'' vol. 12, no. 2, pp. 183–97.
* Ang, I 2005, 'The predicament of diversity: multiculturalism in practice at the art museum', ''Ethnicities'', vol. 5, no. 3, pp.
* Ang, I 2005, 'De-Americanizing the global? Overcoming fundamentalism in a volatile world',''Comparative American Studies'', vol. 3, no. 3, pp. 267–81.
* Ang, I 2004, 'Between Asia and the West: the cultural politics of food', ''LifeWriting'', vol. 1, no. 1, pp. 147–54.
|