Konflik Sampit: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(56 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox military conflict|conflict=Konflik Sampit|partof=[[Indonesia dalam tahun 2001]]|image=Ngayau sampit.jpg|caption=[[Ngayau]] (pemotongan kepala) yang terjadi di [[Sampit]] pada
* [[
** [[
** [[
** [[
* [[Kalimantan Timur]]
* [[Kuala Pembuang]]|strength1=32,000 di [[kota Sampit]]▼
** [[Samarinda]]
1,500.000 di seluruh [[Kalimantan Tengah]]{{br}}|strength2= 90,000 di [[kota Sampit]].{{refn|group=Catatan|tidak ada data pasti untuk daerah lain}}{{br}}|casualties1= 150 terbunuh|casualties2=1000 terbunuh▼
* [[Kalimantan Barat]]
** [[Sambas, Sambas|Sambas]]
** [[Pontianak]]
'''Konflik Sampit''' atau '''Perang Sampit''' atau '''Tragedi Sampit''' adalah sebuah peristiwa Kerusuhan antar-etnis yang terjadi di [[pulau Kalimantan]] pada tahun 2001.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/3897282/kerusuhan-sampit-kegagalan-merawat-perbedaan-18-tahun-silam|title=Kerusuhan Sampit, Kegagalan Merawat Perbedaan 18 Tahun Silam|last=Rinaldo|date=18 Februari 2019|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2 Agustus 2020|editor-last=Ayuningtyas|editor-first=Rita}}</ref> bermula sejak 18 Februari 2001, [[Konflik]] ini berlangsung sepanjang tahun tersebut. [[Konflik]] ini pecah di kota [[Sampit]], [[Kalimantan Tengah]] sebelum pada akhirnya meluas ke seluruh [[provinsi]] di [[Kalimantan]], termasuk [[ibu kota ]] [[Palangka Raya]].{{sfn|Sampit Berdarah, Dayak|2001}}{{sfn|Konflik Sampit, Madura|2001}}▼
* [[Kalimantan Selatan]]
▲1,500.000 di seluruh [[Kalimantan Tengah]]{{br}}|strength2= 90,000 di [[kota Sampit]].{{
& 100,000 mengungsi<ref name=Achwan>{{cite book |last1=Rochman |first1=Achwan |last2=Hari |first2=Nugroho |last3=Dody |first3=Prayogo |last4=Suprayoga |first4=Hadi |title=Overcoming Violent Conflict: Peace and Development Analysis in West Kalimantan, Central Kalimantan and Madura |date=2005 |publisher=United Nations Development Programme |location=Jakarta, Indonesia |isbn=979-99878-2-2 |pages=11–12 |url=http://www.conflictrecovery.org/bin/Kalimantan-final%5B1%5D.pdf |access-date=April 29, 2019 |archive-date=2014-07-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140704193159/http://www.conflictrecovery.org/bin/Kalimantan-final[1].pdf |dead-url=yes }}</ref>
|date=18 Februari – Maret 2001|combatant3=}}
▲'''Konflik Sampit''' atau '''Perang Sampit''' atau '''Tragedi Sampit'''<ref>{{Cite web|date=2001-2-22|title=Sampit jadi lautan api (Kalimantan)|url=http://www.e-borneo.com/cgi-bin/np/viewnews.cgi?category=1&id=982821502|website=e-borneo.com|lang=id|access-date=2019-4-15}}</ref> adalah sebuah peristiwa Kerusuhan antar-etnis yang terjadi di [[pulau Kalimantan]] pada tahun 2001.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/3897282/kerusuhan-sampit-kegagalan-merawat-perbedaan-18-tahun-silam|title=Kerusuhan Sampit, Kegagalan Merawat Perbedaan 18 Tahun Silam|last=Rinaldo|date=18 Februari 2019|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2 Agustus 2020|editor-last=Ayuningtyas|editor-first=Rita}}</ref> bermula sejak 18 Februari 2001, [[Konflik]] ini berlangsung sepanjang tahun tersebut. [[Konflik]] ini pecah di kota [[Sampit]], [[Kalimantan Tengah]] sebelum pada akhirnya meluas ke seluruh [[provinsi]] di [[Kalimantan]], termasuk [[ibu kota
[[Konflik]] ini melibatkan dua buah [[etnis]] antara [[suku Dayak]] asli dan warga [[Imigran]] [[suku Madura|Madura]] dari [[pulau Madura]].<ref>{{cite book|title=The Indonesian Military After the New Order|last=Rinakit|first=Sukardi|publisher=Nordic Institute of Asian Studies|year=2005|isbn=8791114063}}</ref> Konflik tersebut pecah pada 18 Februari 2001 ketika dua warga [[suku Madura|Madura]] diserang oleh sejumlah warga Dayak.<ref>{{cite book|title=Southeast Asian Affairs 2002|last=Singh|first=Daljit|coauthors=Anthony L. Smith, Chia Siow Yue|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|year=2003|isbn=9812301623}}</ref> Konflik ini mengakibatkan lebih dari 500 kematian, dengan lebih dari 100.000 warga [[suku Madura|Madura]] kehilangan tempat tinggal di Kalimantan.<ref name=flashpoint
== Latar belakang ==
Konflik Sampit tahun 2001 bukanlah insiden yang terisolasi
Ada sejumlah cerita yang menjelaskan insiden kerusuhan tahun 2001. Satu versi mengklaim bahwa ini disebabkan oleh serangan [[
Versi lain mengklaim bahwa konflik ini berawal dari percekcokan antara murid dari berbagai ras di sekolah yang sama.<ref>{{cite web|url=http://www.infid.org/newinfid/newsdet.php?pci=612|title=Interim Report of KONTRAS Fact Finding into the Causes of the Sampit Tragedy|publisher=Kontras|accessdate=2008-08-14|archive-date=2007-05-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20070518041615/http://www.infid.org/newinfid/newsdet.php?pci=612|dead-url=yes}}</ref>
== Pemenggalan
{{Main|Ngayau}}
Sedikitnya
== Dampak ==
Skala pembantaian membuat [[Militer Indonesia|militer]] dan [[Kepolisian Republik Indonesia|polisi]] sulit mengontrol situasi di Kalimantan Tengah. Pasukan bantuan dikirim untuk membantu pasukan yang sudah ditempatkan di provinsi ini. Pada 18 Februari, suku Dayak berhasil menguasai Sampit. Polisi menahan seorang pejabat lokal yang diduga sebagai salah satu otak pelaku di belakang serangan ini.<ref name=Achwan/> Orang yang ditahan tersebut diduga membayar enam orang untuk memprovokasi kerusuhan di Sampit. Polisi juga menahan sejumlah perusuh setelah pembantaian pertama. Kemudian, ribuan warga Dayak mengepung kantor polisi di Palangkaraya sambil meminta pelepasan para tahanan. Polisi memenuhi permintaan ini dan pada 28 Februari, militer berhasil membubarkan massa Dayak dari jalanan,<ref name=Indahnesia>{{cite web|publisher=Indahnesia|title=Chronology of violence in Central Kalimantan|url=http://indahnesia.com/indonesia/SAMCHR/chronology.php|accessdate=2008-08-13|archive-date=2021-06-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20210603021044/https://indahnesia.com/indonesia/SAMCHR/chronology.php|dead-url=yes}}</ref> namun kerusuhan sporadis terus berlanjut sepanjang tahun.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2002-04-05|title=Puluhan Dalang Kerusuhan Sampit Diadili di Banjarmasin|url=https://www.liputan6.com/news/read/31956/puluhan-dalang-kerusuhan-sampit-diadili-di-banjarmasin|website=liputan6.com|language=id|access-date=2022-08-06}}</ref>
== Lihat pula ==
Baris 34 ⟶ 41:
{{reflist}}
===Catatan Kaki===
{{Notelist}}
=== Bacaan lanjutan ===
*{{Cite web|title=Peristiwa Memicu Tragedi Sampit Dayak vs Madura|first=Berita Terkini di Indonesia|last=Mentari Sampit|year=2001|url=http://www.mentari.biz/peristiwa-memicu-tragedi-sampit-dayak-vs-madura.html|ref=References-Mentari-Sampit|website=mentari.biz|language=Indonesia|access-date=2018-7-22|archive-date=2011-08-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20110822162407/http://www.mentari.biz/peristiwa-memicu-tragedi-sampit-dayak-vs-madura.html|dead-url=yes}}
* {{Cite web|title=Sampit Berdarah|first=Dayak|last=Sampit Berdarah|year=2001|language=Indonesia|url=http://members.fortunecity.com/sakinahonline/alislam/www.alislam.or.id/informasi/i-sampit-berdarah.html|website=fortunecity.com|acsess_date=17-5-2016|access-date=2021-02-25|ref=References-Sampit-Berdarah, Dayak|archive-date=2007-07-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20070707083221/http://members.fortunecity.com/sakinahonline/alislam/www.alislam.or.id/informasi/i-sampit-berdarah.html|dead-url=unfit}}
* {{Cite web|title=Madura harus tanggapi hasil KRK (Kalimantan)|first=KRK|last=Tragedi Berdarah Sampit|language=Indonesia|url=http://www.e-borneo.com/cgi-bin/np/viewnews.cgi?category=1&id=994127429|website=e-borneo.com}}
* {{Cite web|title=KONDISI SOSIAL-BUDAYA DAN EKONOMI PENGUNGSI AKIBAT KERUSUHAN SOSIAL KALIMANTAN DI KABUPATEN SAMPANG DAN BANGKALAN, MADURA |first=Madura|last=Konflik Sampit|year=2001|language=Indonesia|access-date=2010-4-28|ref=References-Konflik-Sampit, Madura|url=http://wiyatablog.blogspot.com/2008/11/kondisi-sosial-budaya-dan-ekonomi_80.html|website=witayablog.blogspot.com|accsess_date=28-4-2010}}▼
▲* {{Cite web|title=KONDISI SOSIAL-BUDAYA DAN EKONOMI PENGUNGSI AKIBAT KERUSUHAN SOSIAL KALIMANTAN DI KABUPATEN SAMPANG DAN BANGKALAN, MADURA |first=Madura|last=Konflik Sampit|year=2001|language=Indonesia|access-date=2010-4-28|url=http://wiyatablog.blogspot.com/2008/11/kondisi-sosial-budaya-dan-ekonomi_80.html|website=witayablog.blogspot.com|accsess_date=28-4-2010}}
{{Lembaran hitam Indonesia}}▼
▲{{Lembaran hitam Indonesia}}{{Abdurrahman Wahid}}
{{DEFAULTSORT:Konflik Sampit}}
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 2001]]
|