Theys Hiyo Eluay: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Perubahan kata Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 44:
== Pendidikan dan awal hidup ==
Eluay dididik di sekolah dasar lanjutan (''Jongensvervolgschool'') di [[Yoka, Heram, Jayapura|Yoka]], pada masa
Pada tahun 1962, Indonesia [[Operasi Trikora|mengambil alih]] wilayah [[Nugini Belanda|Papua]] dari [[Belanda]]. Theys membantu [[TNI]] dan [[polri|polisi Indonesia]] untuk menemukan orang Papua yang anti-Indonesia. Hal ini menyebabkan banyaknya korban jiwa di daerah Sentani. Pada tahun 1969, Theys adalah salah satu dari sedikit orang Papua yang dipilih untuk ambil bagian dalam [[PEPERA]] ("Penentuan Pendapat Rakyat") yang diawasi oleh [[PBB]], yang akhirnya dengan suara bulat memilih integrasi Papua ke dalam Indonesia.
Baris 58:
Pada tanggal 10 November 2001, Theys Hiyo Eluay diculik dan lalu ditemukan sudah terbunuh di mobilnya di sekitar [[Kota Jayapura|Jayapura]]. Menurut penyidikan yang dipimpin oleh [[Kepolisian Daerah Papua|Kepala Kepolisian Daerah Papua]] [[Komisaris Jenderal Polisi|Jenderal]] [[I Made Mangku Pastika]], yang juga memimpin penyidikan peristiwa [[Bom Bali 2002]], ternyata pembunuhan ini dilakukan oleh oknum-oknum [[Komando Pasukan Khusus]] (Kopassus). Beberapa anggotanya, antara lain [[Letkol]] [[Hartomo]], berikutnya Letkol Hartomo tidak dipecat namun hanya ditahan selama 3 tahun. Dunia Internasional mengecam pembunuhan Eluay ini.
Eluay akhirnya dimakamkan di sebuah gelanggang olahraga di tempat kelahirannya di [[Sentani]] pada sebuah tanah yang sudah
== Warisan ==
[[Berkas:Aerial view of Sentani Airport 20130412.jpg|thumb|right|250px|Bandar Udara Internasional Dortheys Hiyo Eluay di Sentani, Kabupaten Jayapura.]]
Pada tanggal 20 Oktober 2020, Gubernur Papua [[Lukas Enembe]] mengganti nama Bandar Udara Sentani, bandar udara terbesar di Papua, menjadi [[Bandar Udara Dortheys Hiyo Eluay]].<ref>{{cite web |last1=Youwe |first1=Alan |title=Bandara Sentani Jayapura Ganti Nama Dortheys Hiyo Eluay |url=https://kumparan.com/bumi-papua/bandara-sentani-jayapura-ganti-nama-dortheys-hiyo-eluay-1uXmYt6VCQc |website=Kumparan |access-date=7 November 2020}}</ref> Penamaan ini menurut Yanto Eluay berdasarkan perjuangan Theys Eluay selama Pepera 1969 turut melobi agar Irian Barat menjadi bagian dari NKRI.<ref name="Tabloid JUBI 2020">{{cite web | title=Soal Perubahan Nama Bandara, Yanto Eluay : Jangan Nilai Dari Satu Sisi Saja | website=Tabloid JUBI | date=2020-10-29 | url=https://arsip.jubi.id/soal-perubahan-nama-bandara-yanto-eluay-jangan-nilai-dari-satu-sisi-saja/ | language=id | access-date=2021-11-05}}</ref> Sedangkan bandara tersebut juga didirikan di tanah milik Nero Nihiwe Eluay yang dilepaskan ke pihak Belanda.<ref name="KabarPapua.co 2020">{{cite web | title=Yanto Eluay: Alasan Tolak Pergantian Nama Bandara Tak Mendasar | website=KabarPapua.co | date=2020-10-19 | url=https://kabarpapua.co/yanto-eluay-alasan-tolak-pergantian-nama-bandara-tak-mendasar/ | language=id | access-date=2021-11-05}}</ref> Jalan masuk menuju bandar udara tersebut berhadapan langsung dengan makam Eluay.
== Referensi ==
Baris 73:
{{lifetime|1937|2001|Eluay}}
{{Konflik Papua}}
[[Kategori:Aktivis Indonesia|Eluay]]
[[Kategori:Tokoh yang dibunuh di Indonesia]]
|