Platipus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k top: migrasi
 
(80 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Short description|Species of mammal}}{{pp-vandalism|small=yes}} {{pp-move-indef}}{{Speciesbox|fossil_range={{Fossil range|9|0}} [[MioceneMiosen]] tohingga Recentsaat ini|image=WildTaxidermy Platypusplatypus "Death and Taxidermy" 4video.jpgpng|image_upright=1.1|status=NT|status_system=IUCN3.1|status_ref=<ref name="iucn status 19 November 2021">{{cite iucn |author=Woinarski, J. |author2=Burbidge, A.A. |date=2016 |title=''Ornithorhynchus anatinus'' |volume=2016 |page=e.T40488A21964009 |doi=10.2305/IUCN.UK.2016-1.RLTS.T40488A21964009.en |access-date=19 November 2021}}</ref>|taxongenus=Ornithorhynchus |species=anatinus|parent_authority=[[Johann Friedrich Blumenbach|Blumenbach]], 1800|authority=([[George Shaw (biologist)|Shaw]], 1799)|synonyms=*''Ornithorhynchus agilis'' {{small|([[Charles Walter De Vis|de Vis]], 1886)}}
*''Platypus anatinus'' {{small|(Shaw, 1799)}}|synonyms_ref=<ref>{{GBIF |id=2433376 |taxon=''Ornithorhynchus anatinus'' |access-date=13 July 2021}}</ref>|range_map=Distribution of the Platypus (Ornithorhynchus anatinus).png|range_map_caption=Sebaran platipus{{break}}(merah – habitat asli, kuning – diperkenalkan)}}'''Platipus''' (''Ornithorhynchus anatinus''),<ref name="MSW3">{{MSW3 Monotremata|id=10300020|page=2}}</ref> terkadang disebut sebagai '''platipus berparuh bebek''', adalah [[Binatang menyusui|mamalia]] [[semi -akuatik]] yang bertelur dan [[Endemisme|endemik]] di [[Australia]] timur, termasuk [[Tasmania]]. Platipus adalah satu-satunya perwakilan hidup atau [[takson monotipik]] dari [[Famili (biologi)|famili]]-nya ([[Ornithorhynchidae]]) dan [[genus]] (Ornithorhynchus), meskipun sejumlah [[spesies]] terkait dengannya juga muncul dalam catatan fosil.
 
Bersama dengan empat spesies [[Landak semut|ekidnanokdiak]], platipus adalah salah satu dari lima spesies [[Monotremata|monotremesmonotremata]] yang masih ada, yakni [[Binatang menyusui|mamalia]] yang bertelur dan bukan melahirkan anak. Seperti monotremesmonotreme lainnya, ia merasakan mangsa melalui elektrolokasi. Platipus adalah salah satu dari sedikit spesies mamalia berbisaber-[[bisa]], dimanadi mana platipus jantan memiliki taji di kaki belakang kakinya yang mampu menghantarkan [[bisa]], yang dapat menyebabkan rasa sakit yang parah pada manusia. Penampilan yang tidak biasa dari mamalia bertelur ini, yang berparuhmemiliki paruh seperti [[Itik|bebek]], memiliki ekor seperti [[biwara]], dan berkakikaki seperti [[berang-berang]] ini membingungkan para [[Sejarah alam|naturalis]] Eropa ketika pertama kali menemukannya, dan para ilmuwan pertama yang memeriksa tubuh platipus yang diawetkan (pada tahun 1799) menilainya palsu, mengatakannya terbuat dari beberapa hewan yang dijahit menjadi satu.
 
Fitur unik platipus menjadikannya subjek penting dalam studi [[Biologi evolusioner|biologi evolusi]], dan simbol ikonik Australia yang mudah dikenali. Platipus secara budaya bermakna signifikan bagi beberapa suku [[Pribumi-Australia|Aborigin Australia]], yang dulunya juga biasakerap berburu hewan ini untuk dimakan. Platipus muncul sebagai maskot pada acara nasional dan ditampilkan pada bagian belakang koin dua puluh sen Australia, platipus juga merupakan lambang hewan negara bagian [[New South Wales]]. Hingga awal abad ke-20, manusia memburu platipus untuk diambil bulunyakulitnya, tetapi sekarang platipus dilindungi di seluruh wilayah persebarannya. Meskipun program penangkaran hanya memiliki keberhasilan yang terbatas, dan platipus rentan terhadap efek polusi, namun ia tidak berada di bawah ancaman langsung.
 
HinggaPer tahun 2020, platipus adalah spesies yang dilindungi secara hukum di semua negara bagian di mana ia berada. Platipus terdaftar sebagai spesies yang terancam punah di [[Australia Selatan]] dan rentan di Victoria. Spesies ini diklasifikasikan sebagai spesies yang hampir terancam punah oleh [[Uni Internasional untuk Konservasi Alam|IUCN]], tetapi laporan pada November 2020 merekomendasikan agar spesies ini ditingkatkan statusnya menjadi spesies terancam punah di bawah Undang-Undang EPBC federal, karena perusakankerusakan habitat dan penurunan jumlahjumlahnya di semua negara bagian Australia.
 
== FisiologiTaksonomi dan penamaan ==
[[Berkas:Platypus_(Ornithorhynchus_anatinus)._First_Description_1799.jpg|jmpl|Ilustrasi karya Frederick Nodder dari deskripsi ilmiah pertama pada tahun 1799 mengenai "Platypus anatinus"]]
Temperatur tubuh platipus kira-kira 32<sup>o</sup>C. Temperatur ini lebih rendah dari kebanyakan Mammalia (sekitar 38<sup>o</sup>C). Tubuh platipus ditutupi bulu berwarna coklat yang menjaga agar tubuhnya tetap hangat. Kaki platipus berselaput seperti bebek. Platipus juga memiliki paruh seperti bebek. Paruh ini digunakan sebagai organ sensor.
Ketika platipus pertama kali ditemukan oleh orang Eropa pada tahun 1798, kulit dan sketsa darinya dikirim kembali ke [[Inggris]] oleh Kapten [[John Hunter (ahli bedah)|John Hunter]], Gubernur kedua [[New South Wales]].<ref name="Paradox">{{cite journal|last=Hall|first=Brian K.|date=March 1999|title=The Paradoxical Platypus|url=https://archive.org/details/sim_bioscience_1999-03_49_3/page/211|journal=BioScience|volume=49|issue=3|pages=211–8|doi=10.2307/1313511|jstor=1313511|doi-access=free}}</ref> Dugaan awal para ilmuwan Inggris adalah bahwa atribut-atribut tersebut adalah bohongan.<ref name="hoax">{{cite web|title=Duck-billed Platypus|url=http://www.museumofhoaxes.com/hoax/archive/permalink/the_duckbilled_platypus|publisher=Museum of hoaxes|archive-url=https://web.archive.org/web/20140729074144/http://www.museumofhoaxes.com/hoax/archive/permalink/the_duckbilled_platypus|archive-date=29 July 2014|access-date=21 July 2010|url-status=live}}</ref> [[George Shaw]], yang membuat deskripsi pertama dari hewan ini dalam Naturalist's Miscellany pada tahun 1799, menyatakan bahwa mustahil untuk tidak meragukan keasliannya,<ref name=":1">{{Cite journal|last1=Shaw|first1=George|last2=Nodder|first2=Frederick Polydore|date=1799|title=The Duck-Billed Platypus, Platypus anatinus.|url=https://www.biodiversitylibrary.org/part/304567|journal=The Naturalist's Miscellany|volume=10|issue=CXVIII|pages=385–386|doi=10.5962/p.304567|archive-url=https://web.archive.org/web/20201001111707/https://www.biodiversitylibrary.org/part/304567|archive-date=1 October 2020|access-date=6 October 2020|via=Biodiversity Heritage Library|url-status=live}}</ref> dan [[Robert Knox (pelaut)|Robert Knox]] meyakini bahwa hewan ini kemungkinan dibuat oleh seorang ahli [[taksidermi]]s Asia.<ref name="hoax" /> Awalnya dianggap bahwa seseorang telah menjahit paruh bebek ke tubuh hewan yang mirip biwara. Shaw bahkan mengambil gunting ke kulit keringnya untuk memeriksa adanya jahitan.<ref name=":1" /><ref name="APC">{{cite web|title=Platypus facts file|url=http://www.platypus.asn.au/|publisher=Australian Platypus Conservancy|archive-url=https://web.archive.org/web/20151110113935/http://www.platypus.asn.au/|archive-date=10 November 2015|access-date=13 September 2006|url-status=live}}</ref>
 
Nama umum "platypus" secara harfiah berarti 'kaki datar', berasal dari kata [[Bahasa Yunani|Yunani]] ''platúpous'' ({{wikt-lang|grc|πλατύπους}}),<ref>[https://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3Dplatu%2Fpous πλατύπους] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210225004134/http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3Dplatu%2Fpous|date=25 February 2021}}, Henry George Liddell, Robert Scott, ''A Greek-English Lexicon'', on Perseus</ref> dari ''platús'' ({{wikt-lang|grc|πλατύς}}: 'luas, lebar, datar')<ref>[https://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3Dplatu%2Fs πλατύς] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210225083230/http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3Dplatu%2Fs|date=25 February 2021}}, ''A Greek-English Lexicon'', on Perseus</ref> dan poús ({{wikt-lang|grc|πούς}}: 'kaki').<ref>[https://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3Dpou%2Fs πούς] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210227054504/http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3Dpou%2Fs|date=27 February 2021}}, ''A Greek-English Lexicon'', on Perseus</ref><ref>{{cite book|author1=Liddell, Henry George|author2=Scott, Robert|year=1980|url=https://archive.org/details/lexicon00lidd|title=Greek-English Lexicon, Abridged Edition|publisher=Oxford University Press, Oxford, UK|isbn=978-0-19-910207-5|url-access=registration|name-list-style=amp}}</ref> Shaw awalnya memberi nama Linnaean ''Platypus'' ''anatinus'' ketika ia mendeskripsikannya,<ref name="Shaw">{{Cite journal|last1=Shaw|first1=George|last2=Nodder|first2=Frederick Polydore|date=1799|title=The Duck-Billed Platypus, Platypus anatinus.|url=https://www.biodiversitylibrary.org/part/304567|journal=The Naturalist's Miscellany|volume=10|issue=CXVIII|pages=385–386|doi=10.5962/p.304567|archive-url=https://web.archive.org/web/20201001111707/https://www.biodiversitylibrary.org/part/304567|archive-date=1 October 2020|access-date=6 October 2020|url-status=live}}</ref> tetapi istilah genus tersebut segera diketahui telah digunakan sebagai nama genus untuk sekelompok kumbang ambrosia penggerek kayu.<ref name="ABRS">{{cite book|last=Grant|first=J.R.|title=Fauna of Australia|publisher=Australian Biological Resources Study (ABRS)|volume=1b|chapter=16|access-date=13 September 2006|chapter-url=http://www.deh.gov.au/biodiversity/abrs/publications/fauna-of-australia/pubs/volume1b/16-ind.pdf|archive-url=https://web.archive.org/web/20050519143852/http://www.deh.gov.au/biodiversity/abrs/publications/fauna-of-australia/pubs/volume1b/16-ind.pdf|archive-date=19 May 2005|url-status=dead}}</ref> ''Platypus anatinus'' lalu dideskripsikan secara independen sebagai ''Ornithorhynchus paradoxus'' oleh Johann Blumenbach pada tahun 1800 (dari spesimen yang diberikan kepadanya oleh Sir Joseph Banks)<ref name="NLA">{{cite web|date=August 2001|title=Platypus Paradoxes|url=http://www.nla.gov.au/pub/gateways/archive/52/p16a01.html|publisher=National Library of Australia|archive-url=https://web.archive.org/web/20120305074657/http://www.nla.gov.au/pub/gateways/archive/52/p16a01.html|archive-date=5 March 2012|access-date=14 September 2006|url-status=live}}</ref> dan mengikuti aturan prioritas nomenklatur, kemudian secara resmi diakui sebagai ''Ornithorhynchus anatinus''.<ref name="ABRS" />
Berat platipus berkisar antara di bawah 1&nbsp;kg sampai dengan lebih dari 2&nbsp;kg. Panjang tubuhnya sekitar 30–40&nbsp;cm dan panjang ekornya sekitar 10–15&nbsp;cm (jantan) dan 8–13&nbsp;cm (betina). Platipus jantan lebih besar hingga 3x betinanya.
 
Tidak ada bentuk jamak dari kata "platypus" yang disepakati secara universal dalam bahasa Inggris. Para ilmuwan umumnya menggunakan "platypus" atau hanya "platypus". Dalam bahasa sehari-hari, istilah "platypi" juga digunakan untuk bentuk jamak, meskipun ini adalah bentuk pseudo-[[Bahasa Latin|Latin]];<ref name="APC" /> berdasarkan akar kata Yunani, yang jamaknya adalah "platypodes". Pemukim awal dari Inggris menyebutnya dengan banyak nama, seperti "watermole", "duckbill", dan "duckmole".<ref name="APC" /> Kadang-kadang secara khusus disebut "duck-billed platypus"
Platipus juga adalah hewan berbisa. Bisa ini digunakan dalam pertarungan perebutan wilayah atau pertempuran antar teman.
 
Nama ilmiah ''Ornithorhynchus'' ''anatinus'' secara harfiah berarti 'moncong burung seperti bebek',<ref name="Shaw" /> yang berasal dari nama [[Daftar marga anggota Orchidaceae|genus]]-nya dari akar kata Yunani ornith- ({{wikt-lang|grc|ὄρνις|όρνιθ}}: ''ornith'' atau ὄρνις ''órnīs'' 'burung')<ref>{{cite web|last1=Liddell|first1=Henry George|last2=Scott|first2=Robert|date=1940|title=ὄρνις|url=http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus:text:1999.04.0057:entry=o)/rnis|work=A Greek-English Lexicon|publisher=Perseus Digital Library}}</ref> dan kata irhúnkhos ({{wikt-lang|grc|ῥύγχος}}: 'moncong', 'paruh').<ref>{{cite web|last1=Liddell|first1=Henry George|last2=Scott|first2=Robert|date=1940|title=ῥύγχος|url=http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus:text:1999.04.0057:entry=r(u/gxos|work=A Greek-English Lexicon|publisher=Perseus Digital Library}}</ref> Nama [[spesies]]-nya berasal dari bahasa Latin {{wikt-lang|la|anatinus}} ('mirip bebek') dari {{wikt-lang|la|anas}} 'bebek'.<ref name="Shaw" /><ref>{{cite dictionary|url=https://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0059%3Aentry%3Danas1|title=ănăs|last1=Lewis|first1=Charlton T.|last2=Short|first2=Charles|dictionary=A Latin Dictionary|edition=|publisher=Perseus Digital Library|date=1879}}</ref> Platipus adalah satu-satunya perwakilan yang masih hidup atau [[takson monotipik]] dari [[Famili (biologi)|famili]]-nya ([[Ornithorhynchidae]]).<ref>{{cite web|last=Bess|first=Anna|date=|title=ADW: Ornithorhynchidae: INFORMATION|url=https://animaldiversity.org/accounts/Ornithorhynchidae/|publisher=Animaldiversity.org|archive-url=https://web.archive.org/web/20220117035152/https://animaldiversity.org/accounts/Ornithorhynchidae/|archive-date=17 January 2022|access-date=11 February 2022|url-status=live}}</ref>
== Ekologi dan habitat ==
Platipus adalah hewan malam dan semi-akuatik. Platipus adalah perenang yang baik dan menghabiskan banyak waktunya di dalam air untuk mencari makanan. Ketika berenang, platipus menutup matanya rapat-rapat dan menyerahkan sisanya kepada [[indra]] lainnya. Keempat kaki platipus berselaput. Ketika ia berenang, ia mengayuh dengan menggunakan kedua kaki depannya. Dan untuk menjaga keseimbangan tubuhnya digunakan ekornya dan kedua kaki belakangnya. Platipus memakan [[cacing]], [[larva serangga]], dan [[yabbie]] yang digalinya atau ia tangkap pada saat berenang. Platipus juga sering dimasukkan ke dalam games games
 
== ReproduksiDeskripsi ==
[[Berkas:Schnabeltier_1.jpg|jmpl|Platipus di Sungai Broken, [[Queensland]]]]
Platipus adalah hewan ovipar .Platipus menelurkan telur yang mirip dengan telur [[reptil]], dan sedikit lebih bundar daripada telur [[burung]]. Platipus betina biasanya menelurkan dua telur pada saat yang bersamaan. Walaupun kadang-kadang memungkinkan platipus betina menelurkan satu atau tiga telur. Periode [[inkubasi]]-nya terbagi menjadi tiga bagian.
Dalam catatan David Collins tentang koloni baru tahun 1788-1801, dia menjelaskan bahwa dirinya menemukan "seekor hewan amfibi, dari spesies tikus tanah". Catatannya menyertakan gambar platipus.<ref>{{cite book|last=Collins|first=David|url=https://archive.org/details/anaccountoftheen12668gut|title=An Account of the English Colony in New South Wales, Volume 2|access-date=5 July 2017|via=Internet Archive}}</ref>
<ul>
<li>Tahap pertama: embrio tidak memiliki satupun organ fungsional dan bergantung pada [[kantung merah telur]] untuk bernapas.
<li>Tahap kedua: jari-jari kaki mulai muncul.
<li>Tahap ketiga: gigi muncul.
</ul>
Telur menetas seusai periode inkubasi yang berlangsung sekitar 10 hari. Setelah telur menetas, keluarlah bayi platipus tidak berambut yang langsung melekat pada induknya. Sang induk kemudian akan menyusui anaknya yang buta dan peka. Bayi platipus akan meninggalkan sarangnya setelah berusia 17 minggu (kurang lebih 4 bulan lewat).
 
Tubuh dan ekor platipus yang lebar dan datar ditutupi dengan rambut yang lebat, berwarna cokelat, dan biofluoresen sehingga memerangkap udara untuk menjaga agar dirinya tetap hangat.<ref name="APC" /><ref name="ABRS" /><ref>{{cite journal|last1=Anich|first1=Paula Spaeth|date=15 October 2020|title=Biofluorescence in the platypus (Ornithorhynchus anatinus)|journal=[[Mammalia (journal)|Mammalia]]|volume=85|issue=2|pages=179–181|doi=10.1515/mammalia-2020-0027|doi-access=free}}</ref> Rambutnya tahan air, dan teksturnya mirip dengan tikus tanah.<ref>{{cite web|date=16 November 2011|title=Platypus: Facts, Pictures: Animal Planet|url=http://animal.discovery.com/mammals/platypus/|publisher=Animal.discovery.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20110727171511/http://animal.discovery.com/mammals/platypus/|archive-date=27 July 2011|access-date=8 September 2012|url-status=live}}</ref> Platipus menggunakan ekornya untuk menyimpan cadangan lemak (adaptasi yang juga ditemukan pada hewan seperti [[setan tasmania]]<ref name="Guiler">{{cite book|author=Guiler, E.R.|year=1983|title=The Australian Museum Complete Book of Australian Mammals|url=https://archive.org/details/completebookofau0000unse_o7c9|publisher=Angus & Robertson|isbn=978-0-207-14454-7|editor=R. Strahan|pages=[https://archive.org/details/completebookofau0000unse_o7c9/page/27 27]–28|chapter=Tasmanian Devil}}</ref>). Selaput pada kakinya lebih signifikan pada kaki depan yang dilipat ke belakang ketika berjalan di darat. Moncong memanjang dan rahang bawah ditutupi kulit lembut, membentuk paruh. Lubang hidung terletak di permukaan dorsal moncong, sedangkan mata dan telinga berada di dalam ceruk yang terletak tepat di belakangnya; ceruk ini tertutup ketika berenang.<ref name="ABRS" /> Platipus dilaporkan mengeluarkan geraman pelan ketika merasa terganggu dan berbagai vokalisasi lainnya juga pernah dilaporkan pada spesimen di penangkaran.<ref name="APC" />
Organ reproduksi platipus mirip dengan burung ([[aves]]). Platipus betina memiliki sebuah ovarium yang terdiri dari ovarium kanan dan ovarium kiri dimana ovarium kanan tidak tumbuh sempurna (sama dengan burung).
[[Berkas:Platypus-sketch.jpg|kiri|jmpl|Lukisan berwarna dari platipus, 1863]]
Beratnya bervariasi dari 07 hingga 24&nbsp;kg, dengan jantan lebih besar dari betina. Panjang total jantan rata-rata 50&nbsp;cm, sedangkan betina rata-rata 43&nbsp;cm,<ref name="ABRS" /> dengan variasi substansial pada ukuran rata-rata di satu daerah dengan daerah lain. Pola ini tampaknya tidak mengikuti aturan iklim tertentu dan mungkin disebabkan oleh faktor lingkungan lainnya, seperti pemangsaan dan perambahan manusia.<ref name="Workshop">{{cite web|author1=Munks, Sarah|author2=Nicol, Stewart|date=May 1999|title=Current research on the platypus, ''Ornithorhynchus anatinus'' in Tasmania: Abstracts from the 1999 'Tasmanian Platypus Workshop'|url=http://www.medicine.utas.edu.au/research/mono/Taspaper.html|publisher=University of Tasmania|archive-url=https://web.archive.org/web/20060830075935/http://www.medicine.utas.edu.au/research/mono/Taspaper.html|archive-date=30 August 2006|access-date=23 October 2006|name-list-style=amp|url-status=dead}}</ref>
 
Platipus memiliki suhu tubuh rata-rata sekitar 32&nbsp;°C (90&nbsp;°F), tidak seperti tipikal mamalia ber-[[plasenta]] pada umumnya yakni 37&nbsp;°C (99&nbsp;°F).<ref name="DC">{{cite web|year=1999|title=Thermal Biology of the Platypus|url=http://www.bio.davidson.edu/courses/anphys/1999/White/thermal.htm|publisher=Davidson College|archive-url=https://web.archive.org/web/20120306024923/http://www.bio.davidson.edu/courses/anphys/1999/White/thermal.htm|archive-date=6 March 2012|access-date=14 September 2006|url-status=dead}}</ref> Penelitian menunjukkan bahwa hal ini merupakan adaptasi bertahap terhadap kondisi lingkungan yang keras oleh sejumlah kecil spesies monotreme yang masih hidup, ketimbang karakteristik historis yang dimiliki monotreme.<ref name="temp">{{cite journal|author=Watson, J.M.|author2=Graves, J.A.M.|year=1988|title=Monotreme Cell-Cycles and the Evolution of Homeothermy|url=https://archive.org/details/sim_australian-journal-of-zoology_1988_36_5/page/573|journal=Australian Journal of Zoology|volume=36|issue=5|pages=573–584|doi=10.1071/ZO9880573}}</ref><ref name="temp2">{{cite journal|author=Dawson, T.J.|author2=Grant, T.R.|author3=Fanning, D.|year=1979|title=Standard Metabolism of Monotremes and the Evolution of Homeothermy|url=https://archive.org/details/sim_australian-journal-of-zoology_1979-08_27_4/page/511|journal=Australian Journal of Zoology|volume=27|issue=4|pages=511–5|doi=10.1071/ZO9790511}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
 
Platipus yang masih muda memiliki tiga gigi di masing-masing rahang atas (satu premolar dan dua molar) dan rahang bawahnya (tiga molar), yang hilang sebelum atau sesaat setelah meninggalkan liang perkembangbiakan;<ref name="ABRS" /> sebagai gantinya, platipus dewasa memiliki bantalan yang sangat ber-[[keratin]] yang disebut ceratodontes, yang mereka gunakan untuk menggiling makanan.<ref name="ABRS" /><ref name=":22" /><ref name="Haeckel1895">{{cite book|last=Haeckel|year=1895|url=https://books.google.com/books?id=AOi2AAAAIAAJ&pg=PA142|title=Systematische Phylogenie der Wirbelthiere (Vertebrata)|location=Berlin|publisher=Georg Reimer|edition=1|series=Entwurf einer systematischen Stammesgeschichte|volume=3|pages=142–143|language=de|access-date=16 July 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20210716071006/https://books.google.com/books?id=AOi2AAAAIAAJ&pg=PA142|archive-date=16 July 2021|url-status=live}}</ref> Gigi pipi atas dan bawah pertama dan ketiga dari anak platipus berukuran kecil, masing-masing memiliki satu tonjolan pokok, sedangkan gigi lainnya memiliki dua tonjolan pokok.<ref>{{cite book|last=Ungar|first=Peter S.|year=2010|title=Mammal Teeth: Origin, Evolution, and Diversity|publisher=The Johns Hopkins University Press|isbn=978-0-801-89668-2|page=130|chapter=Monotremata and Marsupialia}}</ref> Rahang platipus memiliki struktur yang berbeda dari mamalia lainnya, dengan otot pembuka rahang yang juga berbeda.<ref name="ABRS" /> Pada umumnya mamalia sejati, tulang-tulang kecil yang menghantarkan suara di telinga tengah sepenuhnya menyatu ke dalam tengkorak, bukan terletak di rahang seperti pada [[synapsida]] pra mamalia. Namun, pada platipus pembukaan eksternal telinganya masih terletak di dasar rahang.<ref name="ABRS" /> Platipus memiliki tulang ekstra di korset bahu, termasuk interklavikula, yang tidak ditemukan pada mamalia lain.<ref name="ABRS" /> Seperti pada banyak [[vertebrata]] akuatik dan semi akuatik lainnya, tulang-tulangnya menunjukkan [[osteosklerosis]], meningkatkan kepadatannya untuk menjadi pemberat.<ref>{{Cite journal|last1=Hayashi|first1=S.|last2=Houssaye|first2=A.|last3=Nakajima|first3=Y.|last4=Chiba|first4=K.|last5=Ando|first5=T.|last6=Sawamura|first6=H.|last7=Inuzuka|first7=N.|last8=Kaneko|first8=N.|last9=Osaki|first9=T.|year=2013|title=Bone Inner Structure Suggests Increasing Aquatic Adaptations in Desmostylia (Mammalia, Afrotheria)|journal=PLOS ONE|volume=8|issue=4|pages=e59146|bibcode=2013PLoSO...859146H|doi=10.1371/journal.pone.0059146|pmc=3615000|pmid=23565143|doi-access=free}}</ref> Platipus memiliki gaya berjalan seperti reptil, dengan kaki di sisi tubuh, bukan di bawahnya.<ref name="ABRS" /> Ketika di darat, ia melakukan gaya berjalan dengan buku jari di kaki depannya, untuk melindungi selaput di antara jari-jari kaki.<ref name="Fish">{{cite journal|author=Fish FE|author2=Frappell PB|author3=Baudinette RV|author4=MacFarlane PM|date=February 2001|title=Energetics of terrestrial locomotion of the platypus ''Ornithorhynchus anatinus''|url=http://jeb.biologists.org/cgi/reprint/204/4/797.pdf|journal=The Journal of Experimental Biology|volume=204|issue=Pt 4|pages=797–803|doi=10.1242/jeb.204.4.797|pmid=11171362|hdl=2440/12192|hdl-access=free}}</ref>
== Pranala luar ==
 
{{commons}}
=== Bisa ===
{{wikispecies|Ornithorhynchus anatinus}}
[[Berkas:Platypus_spur.JPG|ka|jmpl|Taji kalkaneus yang ditemukan pada tungkai belakang jantan digunakan untuk menghantarkan bisa.]]
* {{en}} [http://www.biodiversitylibrary.org/name/Ornithorhynchus_anatinus Biodiversity Heritage Library bibliography] untuk ''Ornithorhynchus anatinus''
Meskipun platipus jantan dan betina dilahirkan dengan taji pada belakang pergelangan kakinya, hanya taji pada pergelangan kaki jantan lah yang menghasilkan [[bisa]],<ref>{{cite web|title=Australian Fauna|url=http://www.australianfauna.com/platypus.php|publisher=Australian Fauna|archive-url=https://web.archive.org/web/20120529040439/http://www.australianfauna.com/platypus.php|archive-date=29 May 2012|access-date=14 May 2010|url-status=dead}}</ref><ref>{{cite web|date=8 May 2008|title=Platypus venom linked to pain relief|url=http://www.usyd.edu.au/news/84.html?newsstoryid=2267|publisher=University of Sydney|archive-url=https://web.archive.org/web/20110821151157/http://www.usyd.edu.au/news/84.html?newsstoryid=2267|archive-date=21 August 2011|access-date=14 May 2010|url-status=live}}</ref><ref>{{cite web|title=Platypus poison|url=http://rainforest-australia.com/platypus_poison.htm|publisher=Rainforest Australia|archive-url=https://web.archive.org/web/20100529165453/http://rainforest-australia.com/platypus_poison.htm|archive-date=29 May 2010|access-date=14 May 2010|url-status=dead}}</ref> yang sebagian besar terdiri dari [[protein]] sejenis [[defensin]] (DLP), yang tiga di antaranya unik untuk platipus.<ref name="PS">{{cite journal|last=Gerritsen|first=Vivienne Baillie|date=December 2002|title=Platypus poison|url=http://www.expasy.org/spotlight/back_issues/sptlt029.shtml|journal=Protein Spotlight|issue=29|archive-url=https://web.archive.org/web/20081020054110/http://www.expasy.org/spotlight/back_issues/sptlt029.shtml|archive-date=20 October 2008|access-date=14 September 2006|url-status=live}}</ref> DLP ini diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh platipus. Fungsi defensin adalah untuk menyebabkan [[lisis]] pada bakteri dan virus patogen, tetapi pada platipus, dia juga membentuk bisa untuk pertahanan. Meskipun cukup kuat untuk membunuh hewan yang lebih kecil seperti anjing, bisa-nya tidak mematikan bagi manusia, akan tetapi rasa sakitnya yang ditimbulkan akan sangat menyiksa sehingga melumpuhkan si korban.<ref name="PS" /><ref>Weimann, Anya (4 July 2007) [https://web.archive.org/web/20121105043922/http://www.cosmosmagazine.com/news/1423/evolution-platypus-venom-revealed Evolution of platypus venom revealed]. ''[[Cosmos (magazine)|Cosmos]]''.</ref> [[Sembap]] berkembang dengan cepat di sekitar luka dan secara bertahap menyebar ke seluruh anggota tubuh yang terkena. Informasi yang diperoleh dari sejarah kasus dan kesaksian pribadi menunjukkan bahwa rasa sakitnya berkembang menjadi hiperalgesia (sensitivitas yang tinggi terhadap rasa sakit) yang berlangsung selama berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan.<ref name="JN">{{cite journal|author=de Plater, G.M.|author2=Milburn, P.J.|author3=Martin, R.L.|year=2001|title=Venom From the Platypus, ''Ornithorhynchus anatinus'', Induces a Calcium-Dependent Current in Cultured Dorsal Root Ganglion Cells|url=https://semanticscholar.org/paper/02b43e593b132210bf7642fbe7e2af95dc634f53|journal=Journal of Neurophysiology|volume=85|issue=3|pages=1340–5|doi=10.1152/jn.2001.85.3.1340|pmid=11248005|archive-url=https://web.archive.org/web/20210721003953/https://www.semanticscholar.org/paper/Venom-from-the-platypus%2C-Ornithorhynchus-anatinus%2C-Plater-Milburn/02b43e593b132210bf7642fbe7e2af95dc634f53|archive-date=21 July 2021|access-date=1 December 2019|s2cid=2452708|url-status=live}}</ref><ref name="venom">{{cite web|title=The venom of the platypus (''Ornithorhynchus anatinus'')|url=http://www.kingsnake.com/toxinology/old/mammals/platypus.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20120201185504/http://www.kingsnake.com/toxinology/old/mammals/platypus.html|archive-date=1 February 2012|access-date=13 September 2006|url-status=dead}}</ref> Bisa ini diproduksi di kelenjar [[klural]] platipus jantan, yang merupakan [[kelenjar alveolar]] berbentuk ginjal yang dihubungkan oleh saluran berdinding tipis ke taji [[kalkaneus]] pada setiap tungkai belakang. Platipus betina, sama dengan ekidna, memiliki tunas taji yang belum sempurna yang tidak berkembang (putus sebelum akhir tahun pertama mereka) dan tidak memiliki kelenjar klural yang fungsional.<ref name="ABRS" />
{{Taxonbar|from=Q15343}}
 
Bisa ini tampaknya memiliki fungsi yang berbeda dari yang dihasilkan oleh spesies non-mamalia; efeknya tidak mengancam jiwa manusia, namun demikian cukup kuat untuk menyakiti korban secara serius. Berhubung hanya jantan yang menghasilkan bisa dan produksinya meningkat selama musim kawin, Bisa ini dapat dimanfaatkan sebagai senjata ofensif oleh mereka untuk menegaskan dominasi selama periode ini.<ref name="PS" />
 
Taji serupa ditemukan pada banyak kelompok mamalia purba, yang mengindikasikan bahwa ini adalah karakteristik purba untuk mamalia secara keseluruhan, dan tidak eksklusif untuk platipus atau monotreme lainnya.<ref>Jørn H. Hurum, Zhe-Xi Luo, and Zofia Kielan-Jaworowska, Were mammals originally venomous?, Acta Palaeontologica Polonica 51 (1), 2006: 1–11</ref>
 
=== Elektrolokasi ===
[[Berkas:Platypus_electrolocation.svg|kiri|jmpl|Platipus memiliki elektroresepsi yang diperoleh secara sekunder. Reseptornya tersusun dalam strip-strip pada paruh, memberikan sensitivitas tinggi ke sisi samping dan bawah; platipus memutar kepalanya dengan cepat saat berenang untuk mendeteksi mangsa.<ref name="Electro1" />]]
[[Monotremata|Monotreme]] adalah satu-satunya [[Binatang menyusui|mamalia]] (selain setidaknya satu spesies [[lumba-lumba]] yaitu [[Lumba-lumba Guyana]])<ref>{{cite journal|last1=Czech-Damal|first1=Nicole U.|last2=Liebschner|first2=Alexander|last3=Miersch|first3=Lars|last4=Klauer|first4=Gertrud|last5=Hanke|first5=Frederike D.|last6=Marshall|first6=Christopher|last7=Dehnhardt|first7=Guido|last8=Hanke|first8=Wolf|date=22 February 2012|title=Electroreception in the Guiana dolphin (Sotalia guianensis)|journal=Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences|volume=279|issue=1729|pages=663–668|doi=10.1098/rspb.2011.1127|pmc=3248726|pmid=21795271}}</ref> yang diketahui memiliki indra [[elektroresepsi]]: mereka menemukan mangsanya sebagian dengan mendeteksi medan listrik yang dihasilkan oleh kontraksi otot. Elektroresepsi platipus adalah yang paling sensitif dari monotremata mana pun.<ref name="Electro1">{{cite journal|last=Pettigrew|first=John D.|year=1999|title=Electroreception in Monotremes|url=http://jeb.biologists.org/cgi/reprint/202/10/1447.pdf|journal=The Journal of Experimental Biology|volume=202|issue=Part 10|pages=1447–54|doi=10.1242/jeb.202.10.1447|pmid=10210685|archive-url=https://web.archive.org/web/20060928054253/http://jeb.biologists.org/cgi/reprint/202/10/1447.pdf|archive-date=28 September 2006|access-date=19 September 2006|doi-access=free|url-status=live}}</ref><ref>{{cite journal|last1=Proske|first1=Uwe|last2=Gregory|first2=J. E.|last3=Iggo|first3=A.|year=1998|title=Sensory receptors in monotremes|journal=Philosophical Transactions of the Royal Society of London|volume=353|issue=1372|pages=1187–1198|doi=10.1098/rstb.1998.0275|pmc=1692308|pmid=9720114}}</ref>
 
Elektroreseptor terletak di barisan rostrokaudal di kulit paruh, sementara mekanoreseptor (yang mendeteksi sentuhan) didistribusikan secara seragam di seluruh paruh. Area elektrosensori [[korteks otak besar]] berada di dalam area somatosensori sentuhan, dan beberapa sel kortikal menerima input dari elektroreseptor dan mekanoreseptor, menunjukkan hubungan yang erat antara indra peraba dan indra listrik. Baik elektroreseptor dan mekanoreseptor di paruh mendominasi [[peta somatotopik]] otak platipus, dengan cara yang sama tangan manusia mendominasi [[peta homunculus Penfield]].<ref name="sensory_platypus">{{cite journal|last1=Pettigrew|first1=John D.|last2=Manger|first2=P. R.|last3=Fine|first3=S. L.|year=1998|title=The sensory world of the platypus|journal=Philosophical Transactions of the Royal Society of London|volume=353|issue=1372|pages=1199–1210|doi=10.1098/rstb.1998.0276|pmc=1692312|pmid=9720115}}</ref><ref name="Ancestors_Tale">{{cite book|last=Dawkins|first=Richard|year=2004|title=The Ancestor's Tale, A Pilgrimage to the Dawn of Life|title-link=The Ancestor's Tale|location=Boston, Massachusetts|publisher=Houghton Mifflin|isbn=978-0-618-00583-3|chapter=The Duckbill's Tale|author-link=Richard Dawkins}}</ref>
 
Platipus dapat menentukan arah sumber listrik, kemungkinan dengan membandingkan perbedaan kekuatan sinyal di seluruh lapisan elektroreseptor. Hal ini akan menjelaskan karakteristik gerakan sisi-ke-sisi kepalanya saat berburu. Konvergensi kortikal dari input elektrosensori dan sentuhan menunjukkan mekanisme yang menentukan jarak mangsa yang, ketika mereka bergerak, memancarkan sinyal listrik dan gelombang tekanan mekanis. Platipus menggunakan perbedaan antara waktu kedatangan kedua sinyal untuk mengetahui jarak.<ref name="Electro1" />
 
Platipus menutup mata, telinga, dan hidungnya setiap kali ia menyelam,<ref>{{cite journal|author=Gregory, J.E.|author2=Iggo, A.|author3=McIntyre, A.K.|author4=Proske, U.|date=June 1988|title=Receptors in the Bill of the Platypus|journal=Journal of Physiology|volume=400|issue=1|pages=349–366|doi=10.1113/jphysiol.1988.sp017124|pmc=1191811|pmid=3418529}}</ref> sehingga ia tidak menggunakan penglihatan dan penciuman ketika mencari makan.<ref name="draft_genome" /> Alih-alih, ketika ia menggali di dasar sungai dengan paruhnya, elektroreseptornya mendeteksi arus listrik kecil yang dihasilkan oleh kontraksi otot mangsanya, sehingga memungkinkannya untuk membedakan antara benda hidup dan benda mati, yang secara kontinu menstimulasi mekanoreseptornya.<ref name="Electro1" /> Sejumlah eksperimen menunjukkan platipus bahkan akan bereaksi terhadap "udang buatan" jika arus listrik kecil dialirkan pada udang buatan tersebut.<ref name="Manning2">{{cite book|author1=Manning, A.|author2=Dawkins, M.S.|year=1998|url=https://archive.org/details/introductiontoan0000mann_m2z8|title=An Introduction to Animal Behaviour|publisher=Cambridge University Press|edition=5th|url-access=registration}}</ref>
 
Elektrolokasi-nya [[monotremata]] mungkin berevolusi untuk memungkinkan hewan-hewan tersebut mencari makan di perairan keruh, dan kemungkinan berkaitan dengan hilangnya gigi mereka.<ref name="Masakazu Asahara 2016">Masakazu Asahara; Masahiro Koizumi; Thomas E. Macrini; Suzanne J. Hand; Michael Archer (2016). "Comparative cranial morphology in living and extinct platypuses: Feeding behavior, electroreception, and loss of teeth". Science Advances. 2 (10): e1601329. {{doi|10.1126/sciadv.1601329}}.</ref> [[Obdurodon]] yang telah punah adalah hewan elektroreseptif, tetapi tidak seperti platipus modern, ia mencari makan secara pelagis (di dekat permukaan laut).<ref name="Masakazu Asahara 2016" />
 
=== Mata ===
Dalam penelitian terkini, telah dikemukakan bahwa mata platipus lebih mirip dengan mata ikan [[hagfish Pasifik]] atau [[lamprey]] Belahan Bumi Utara daripada mata kebanyakan [[tetrapoda]]. Mata platipus juga mengandung kerucut ganda, yang tidak dimiliki oleh kebanyakan mamalia.<ref name=":0">{{cite journal|last1=Zeiss|first1=Caroline|last2=Schwab|first2=Ivan R.|last3=Murphy|first3=Christopher J.|last4=Dubielzig|first4=Richard W.|year=2011|title=Comparative retinal morphology of the platypus|journal=Journal of Morphology|volume=272|issue=8|pages=949–57|doi=10.1002/jmor.10959|pmid=21567446|s2cid=28546474}}</ref>
 
Meskipun mata platipus kecil dan tidak digunakan di bawah air, beberapa fitur menunjukkan bahwa penglihatan memainkan peran penting bagi nenek moyang mereka. Permukaan [[kornea]] dan permukaan [[Lensa mata|lensa]] yang berdekatan berbentuk datar sementara permukaan posterior lensa melengkung curam, mirip dengan mata mamalia air lainnya seperti [[berang-berang]] dan [[singa laut]]. Konsentrasi temporal (sisi telinga) dari [[sel ganglion retina]], yang penting untuk penglihatan binokular, mengindikasikan adanya peranan dalam pemangsaan, sementara ketajaman visual yang menyertainya tidak mencukupi untuk aktivitas tersebut. Lebih jauh lagi, daya pandang yang terbatas ini diimbangi dengan perbesaran kortikal yang rendah, [[nukleus genikulatum lateral]] yang kecil, dan [[tektum optik]] yang besar, menunjukkan bahwa otak tengah untuk penglihatan memainkan peran yang lebih penting daripada [[korteks visual]], seperti pada beberapa hewan pengerat. Fitur-fitur ini menunjukkan bahwa platipus telah beradaptasi dengan gaya hidup akuatik dan nokturnal, mengembangkan sistem elektrosensori dengan mengorbankan sistem penglihatannya; sebuah proses evolusi yang disejajarkan dengan sejumlah kecil elektroreseptor pada ekidna berparuh pendek, yang tinggal di lingkungan yang kering, sementara ekidna dengan paruh panjang, yang hidup di lingkungan yang lembab, berada di tengah-tengah antara dua monotreme tersebut.<ref name="sensory_platypus" />
 
=== Biofluoresensi ===
Pada tahun 2020, penelitian tentang biofluoresensi mengungkapkan bahwa platipus memancarkan warna hijau kebiruan ketika terpapar cahaya dari [[cahaya hitam|lampu hitam]].<ref>{{cite web|last=November 2020|first=Mindy Weisberger-Senior Writer 02|date=2 November 2020|title=Platypuses glow an eerie blue-green under UV light|url=https://www.livescience.com/platypuses-glow-uv-light.html|website=livescience.com|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20201105063117/https://www.livescience.com/platypuses-glow-uv-light.html|archive-date=5 November 2020|access-date=2020-11-07|url-status=live}}</ref>
 
== Distribusi, ekologi, dan perilaku ==
[[Berkas:Animaldentition_ornithoryncusanatinus.png|kiri|jmpl|Gigi platipus, seperti yang diilustrasikan dalam ''Knight's Sketches'' dalam ''Natural History'']]
[[Berkas:Platypus.jpg|jmpl|Platipus sedang berenang]]
[[Berkas:Ornithorhynchus_anatinus_-Sydney_Aquarium,_Sydney,_Australia_-swimming-6a.ogv|ka|thumbtime=50|jmpl|Platipus berenang di dalam air di Aquarium Sydney, [[Australia]]]]
Platipus bersifat semi akuatik, mendiami sungai-sungai dengan sebaran yang luas mulai dari dataran tinggi [[Tasmania]] dan Pegunungan [[Alpen Australia]] yang dingin hingga ke [[Hutan hujan tropika|hutan hujan tropis]] di pesisir [[Queensland]] sampai jauh ke utara hingga ke dasar [[Semenanjung Cape York]].<ref name="DPIW">{{cite web|date=31 August 2006|title=Platypus|url=http://www.dpiw.tas.gov.au/inter.nsf/WebPages/BHAN-53573T?open|publisher=Department of Primary Industries and Water, Tasmania|archive-url=https://web.archive.org/web/20061009211345/http://www.dpiw.tas.gov.au/inter.nsf/WebPages/BHAN-53573T?open|archive-date=9 October 2006|access-date=12 October 2006|url-status=dead}}</ref>
 
Di pedalaman, distribusinya tidak diketahui dengan baik. Platipus dianggap punah di daratan Australia Selatan, dengan penampakan terakhir yang tercatat di Renmark pada tahun 1975,<ref name="Sutton">{{cite web|last=Sutton|first=Malcolm|date=3 May 2017|title=Platypus 'sighting' in the Adelaide Hills sparks camera set-up to capture extinct species - ABC News|url=https://www.abc.net.au/news/2017-05-04/cameras-set-up-to-confirm-platypus-sighting-in-adelaide-hills/8492400|website=ABC (Australian Broadcasting Corporation)|archive-url=https://web.archive.org/web/20201126044708/https://www.abc.net.au/news/2017-05-04/cameras-set-up-to-confirm-platypus-sighting-in-adelaide-hills/8492400|archive-date=26 November 2020|access-date=12 October 2020|url-status=live}}</ref> sampai beberapa tahun setelah John Wamsley membuat Cagar Alam Warrawong pada tahun 1980-an, membuat program pengembangbiakan platipus di sana, namun kemudian tutup.<ref>{{cite web|last=Keogh|first=Melissa|date=3 October 2018|title=Life reinstated to much-loved Warrawong Wildlife Sanctuary|url=http://theleadsouthaustralia.com.au/industries/regional-showcase/life-reinstated-to-much-loved-warrawong-wildlife-sanctuary/|website=The Lead SA|archive-url=https://web.archive.org/web/20201012171044/http://theleadsouthaustralia.com.au/industries/regional-showcase/life-reinstated-to-much-loved-warrawong-wildlife-sanctuary/|archive-date=12 October 2020|access-date=12 October 2020|url-status=live}}</ref><ref>{{cite news|last=Adams|first=Prue|date=27 March 2005|title=Wamsley walks away from Earth Sanctuaries|url=https://www.abc.net.au/local/archives/landline/content/2005/s1330004.htm|work=Landline|publisher=Australian Broadcasting Corporation|archive-url=https://web.archive.org/web/20201012103440/https://www.abc.net.au/local/archives/landline/content/2005/s1330004.htm|archive-date=12 October 2020|access-date=12 October 2020|url-status=live}}</ref> Pada tahun 2017, ada beberapa penampakan yang belum dikonfirmasi di hilir, di luar cagar alam,<ref name="Sutton" /> dan pada bulan Oktober 2020 seekor platipus yang bersarang difilmkan di dalam cagar alam yang baru saja dibuka kembali.<ref name="Sutton 2020">{{cite web|last=Sutton|first=Malcolm|date=1 October 2020|title=V6 Commodore water pump gets the tick from nesting platypus at Warrawong|url=https://www.abc.net.au/news/2020-10-02/playtpus-nesting-in-restored-swamp-at-warrawong/12719346|website=ABC News|publisher=Australian Broadcasting Corporation|archive-url=https://web.archive.org/web/20201007035918/https://www.abc.net.au/news/2020-10-02/playtpus-nesting-in-restored-swamp-at-warrawong/12719346|archive-date=7 October 2020|access-date=7 October 2020|url-status=live}}</ref> Ada populasi di [[Pulau Kanguru]]<ref name="RKI">{{cite web|date=4 July 2006|title=Research on Kangaroo Island|url=http://www.ees.adelaide.edu.au/research/fbp/ki_res/|publisher=University of Adelaide|archive-url=https://web.archive.org/web/20040706181309/http://www.ees.adelaide.edu.au/research/fbp/ki_res/|archive-date=6 July 2004|access-date=23 October 2006|url-status=dead}}</ref> yang diperkenalkan pada tahun 1920-an, yang dikatakan mencapai 150 individu di wilayah Sungai Rocky di Taman Nasional Flinders Chase sebelum terjadinya kebakaran hutan Australia tahun 2019-20, di mana sebagian besar pulau itu hangus terbakar, memusnahkan seluruh satwa liar. Namun, dengan tim pemulihan Departemen Lingkungan Hidup dan Air SA yang bekerja keras untuk memulihkan kembali habitat mereka, ada sejumlah penampakan yang dilaporkan pada April 2020.<ref>{{cite web|date=7 April 2020|title=Find out how platypuses are faring on Kangaroo Island following the bushfires|url=https://www.environment.sa.gov.au/goodliving/posts/2020/04/platypus-recovery-on-ki|website=Department for Environment and Water|archive-url=https://web.archive.org/web/20210721003955/https://www.environment.sa.gov.au/goodliving/posts/2020/04/platypus-recovery-on-ki|archive-date=21 July 2021|access-date=12 October 2020|url-status=live}}</ref>
 
Platipus tidak lagi ditemukan di bagian utama Cekungan Murray-Darling, kemungkinan karena penurunan kualitas air yang disebabkan oleh pembukaan lahan yang luas dan skema irigasi.<ref name="CSIRO">{{cite web|author1=Scott, Anthony|author2=Grant, Tom|date=November 1997|title=Impacts of water management in the Murray-Darling Basin on the platypus (''Ornithorhynchus anatinus'') and the water rat (''Hydromus chrysogaster'')|url=http://www.clw.csiro.au/publications/technical97/tr23-97.pdf|publisher=CSIRO Australia|archive-url=https://web.archive.org/web/20160315115754/http://www.clw.csiro.au/publications/technical97/tr23-97.pdf|archive-date=15 March 2016|access-date=23 October 2006|url-status=live}}</ref> Di sepanjang sistem sungai pesisir, distribusinya tidak dapat diperkirakan; platipus tampaknya tidak dijumpai di beberapa sungai yang relatif sehat, namun tetap ditemukan di sungai lain, misalnya, Maribyrnong bagian bawah, yang cukup terdegradasi.<ref name="APC22">{{cite web|title=Platypus in Country Areas|url=http://www.platypus.asn.au/platypus_in_country_areas.html|publisher=Australian Platypus Conservancy|archive-url=https://web.archive.org/web/20160917002720/http://www.platypus.asn.au/platypus_in_country_areas.html|archive-date=17 September 2016|access-date=23 October 2006|url-status=dead}}</ref>
 
Di penangkaran, platipus dapat bertahan hidup hingga usia 17 tahun, dan spesimen liar telah ditemukan kembali ketika berusia 11 tahun. Tingkat kematian platipus dewasa di alam liar tampaknya rendah.<ref name="ABRS" /> Predator alami diantaranya ular, tikus air, goanna, elang, burung hantu, dan elang. Jumlah platipus yang rendah di Australia utara kemungkinan disebabkan oleh predasi oleh buaya.<ref name="EPA">{{cite web|year=2006|title=Platypus|url=http://www.epa.qld.gov.au/nature_conservation/wildlife/az_of_animals/platypus.html|publisher=Environmental Protection Agency/Queensland Parks and Wildlife Service|archive-url=https://web.archive.org/web/20091021042522/http://www.epa.qld.gov.au/nature_conservation/wildlife/az_of_animals/platypus.html|archive-date=21 October 2009|access-date=24 July 2009|url-status=dead}}</ref> Masuknya rubah merah pada tahun 1845 untuk kegiatan berburu mungkin berdampak pada jumlah platipus di Australia daratan.<ref name="Workshop" /> Platipus umumnya dianggap sebagai hewan nokturnal dan krepuskular, tetapi beberapa juga aktif pada siang hari, terutama ketika langit mendung.<ref name="EC">{{cite web|author=Cromer, Erica|date=14 April 2004|title=Monotreme Reproductive Biology and Behavior|url=http://www.biology.iastate.edu/InternationalTrips/1Australia/04papers/CromerMonotrRepro.htm|publisher=Iowa State University|archive-url=https://web.archive.org/web/20090313030236/http://www.biology.iastate.edu/InternationalTrips/1Australia/04papers/CromerMonotrRepro.htm|archive-date=13 March 2009|access-date=18 June 2009|url-status=dead}}</ref><ref name="HCP">{{cite journal|author=Grant, T.G.|author2=Temple-Smith, P.D.|year=1998|title=Field biology of the platypus (''Ornithorhynchus anatinus''): historical and current perspectives|journal=Philosophical Transactions: Biological Sciences|volume=353|issue=1372|pages=1081–91|doi=10.1098/rstb.1998.0267|pmc=1692311|pmid=9720106}}</ref> Habitatnya melintasi sungai dan zona riparian yang menyediakan makanan bagi spesies mangsa, dan tepian sungai dimana ia dapat menggali liang untuk beristirahat dan bersarang.<ref name="HCP" /> Platipus dapat memiliki jarak jelajah hingga 7&nbsp;km (4,3 mil), dengan jangkauan kandang jantan yang tumpang tindih dengan tiga atau empat betina.<ref name="AJZ4">{{cite journal|author=Gardner, J. L.|author2=Serena, M.|year=1995|title=Spatial-Organization and Movement Patterns of Adult Male Platypus, ''Ornithorhynchus-Anatinus'' (Monotremata, Ornithorhynchidae)|url=https://archive.org/details/sim_australian-journal-of-zoology_1995_43_1/page/91|journal=Australian Journal of Zoology|volume=43|issue=1|pages=91–103|doi=10.1071/ZO9950091}}</ref>
 
Platipus tidak memiliki telinga eksterior dan menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam air untuk mencari makan. Platipus merupakan perenang yang handal yang memiliki gaya renang yang sangat khas.<ref name=":02">{{cite web|title=Platypus in Tasmania {{!}} Department of Primary Industries, Parks, Water and Environment, Tasmania|url=https://dpipwe.tas.gov.au/wildlife-management/fauna-of-tasmania/mammals/echidnas-and-platypus/platypus/platypus-in-tasmania|website=dpipwe.tas.gov.au|archive-url=https://web.archive.org/web/20200308221910/https://dpipwe.tas.gov.au/wildlife-management/fauna-of-tasmania/mammals/echidnas-and-platypus/platypus/platypus-in-tasmania|archive-date=8 March 2020|access-date=2020-04-10|url-status=live}}</ref> Uniknya di antara mamalia, ia mendorong dirinya sendiri ketika berenang dengan gerakan mendayung bergantian pada kaki depannya; meskipun keempat kaki platipus berselaput, kaki belakang (yang menempel pada tubuh) tidak membantu dalam propulsi, tetapi digunakan untuk kemudi bersama ekornya. Spesies ini bersifat [[endotermik]], mempertahankan suhu tubuhnya sekitar 32&nbsp;°C (90&nbsp;°F), lebih rendah dari kebanyakan mamalia, bahkan saat mencari makan berjam-jam di air di bawah 5&nbsp;°C (41&nbsp;°F).<ref name="ABRS" />
 
Penyelaman biasanya berlangsung sekitar 30 detik, tetapi dapat berlangsung lebih lama, meskipun hanya sedikit yang melebihi batas aerobik yang diperkirakan 40 detik. Waktu pemulihan di permukaan di antara penyelaman biasanya memakan waktu 10 hingga 20 detik.<ref name="Bethge">{{cite web|author=Philip Bethge|date=April 2002|title=Energetics and foraging behaviour of the platypus|url=http://eprints.utas.edu.au/2326/|publisher=University of Tasmania|archive-url=https://web.archive.org/web/20181025070921/https://eprints.utas.edu.au/2326/|archive-date=25 October 2018|access-date=21 June 2009|url-status=live}}</ref><ref>{{cite journal|author=Kruuk, H.|year=1993|title=The Diving Behaviour of the Platypus (''Ornithorhynchus anatinus'') in Waters with Different Trophic Status|url=https://archive.org/details/sim_journal-of-applied-ecology_1993_30_4/page/592|journal=The Journal of Applied Ecology|volume=30|issue=4|pages=592–8|doi=10.2307/2404239|jstor=2404239}}</ref>
 
Ketika tidak berada di dalam air, platipus beristirahat di dalam lubang peristirahatannya yang pendek dan lurus dengan penampang lonjong, yang hampir selalu berada di tepi sungai yang tidak jauh di atas permukaan air, dan sering kali tersembunyi di bawah akar-akar yang melindungi.<ref name=":02" />
 
Waktu tidur rata-rata platipus dilaporkan selama 14 jam per hari, mungkin karena ia memakan [[krustasea]], yang menyediakan kalori dalam jumlah tinggi.<ref>{{cite journal|author=Holland, Jennifer S.|date=July 2011|title=40 Winks?|journal=National Geographic|volume=220|issue=1}}</ref>
 
=== Pola makan ===
Platipus adalah [[karnivor]]a: ia memakan [[Annelida|cacing annelida]], [[Larva|larva serangga]], [[udang]] air tawar, dan [[Lobster air tawar|crayfish]] yang digalinya dari dasar sungai dengan moncongnya atau menangkapnya saat berenang. Platipus menggunakan kantung pipi untuk mengangkut mangsanya ke permukaan, tempat ia akan memakannya.<ref name=":02" /> Platipus perlu makan sekitar 20% dari berat badannya sendiri setiap hari, yang mengharuskannya menghabiskan rata-rata 12 jam setiap hari untuk mencari makanan.<ref name="Bethge" />
 
=== Reproduksi ===
[[Berkas:Ornithorhynchus_anatinus_-_nest_with_eggs_-_MUSE.JPG|jmpl|Sarang Platipus dengan telur (replika)]]
Ketika platipus pertama kali ditemukan oleh para naturalis Eropa, mereka berbeda pendapat mengenai apakah betinanya bertelur. Hal ini akhirnya dikonfirmasi oleh tim William Hay Caldwell pada tahun 1884.<ref name="ABRS" /><ref name="PS" />
 
Spesies ini mempunyai musim kawin tunggal; perkawinan terjadi antara bulan Juni dan Oktober, dengan terdapat beberapa variasi lokal di antara populasi yang berbeda di sepanjang sebarannya.<ref name="EPA" /> Observasi historis, studi penandaan dan penangkapan kembali, dan investigasi awal genetika populasi menunjukkan kemungkinan adanya kelompok residen dan transien dalam populasi platipus, dan adanya sistem perkawinan [[Poligini pada hewan|poligini]].<ref name="AJZ2">{{cite journal|author=Grant, T. R.|author2=Griffiths, M.|author3=Leckie, R.M.C.|year=1983|title=Aspects of Lactation in the Platypus, ''Ornithorhynchus anatinus'' (Monotremata), in Waters of Eastern New South Wales|url=https://archive.org/details/sim_australian-journal-of-zoology_1983_31_6/page/881|journal=Australian Journal of Zoology|volume=31|issue=6|pages=881–9|doi=10.1071/ZO9830881}}</ref> Betina diperkirakan akan menjadi dewasa secara seksual pada tahun kedua mereka, dengan perkembangbiakan yang dikonfirmasi masih terjadi pada individu yang berusia lebih dari sembilan tahun.<ref name="AJZ2" />
 
Di luar musim kawin, platipus hidup di liang tanah sederhana, yang akses masuknya sekitar 30&nbsp;cm (12 inci) di atas permukaan air. Setelah kawin, betina membangun liang yang lebih dalam dan lebih rumit hingga 20 m (65 kaki) panjangnya dan ditutupi dengan sumbat (yang mungkin bertindak sebagai perlindungan terhadap naiknya air atau predator, atau sebagai metode untuk mengatur kelembaban dan suhu).<ref name="ADW">{{cite web|author1=Anna Bess Sorin|author2=Phil Myers|year=2001|title=Family Ornithorhynchidae (platypus)|url=http://animaldiversity.ummz.umich.edu/site/accounts/information/Ornithorhynchidae.html|publisher=University of Michigan Museum of Zoology|archive-url=https://web.archive.org/web/20110410142645/http://animaldiversity.ummz.umich.edu/site/accounts/information/Ornithorhynchidae.html|archive-date=10 April 2011|access-date=24 October 2006|name-list-style=amp|url-status=live}}</ref> Si jantan tidak ikut serta dalam merawat anaknya, dan mundur ke liang tahunannya. Betina melembutkan tanah di dalam liang dengan daun-daun yang mati, terlipat, dan basah, dan dia mengisi sarang di ujung terowongan dengan dedaunan dan alang-alang yang gugur untuk dijadikan bahan alas tidur. Bahan ini diseret ke sarang dengan diselipkan di bawah ekornya yang melengkung.<ref name="APC" />
 
Platipus betina memiliki sepasang ovarium, tetapi hanya bagian kiri yang berfungsi.<ref name="EC" /> Gen platipus kemungkinan merupakan penghubung evolusi antara sistem penentuan jenis kelamin mamalia XY dan burung/reptil ZW karena salah satu dari lima kromosom X platipus mengandung gen DMRT1, yang dimiliki burung pada kromosom Z mereka.<ref name="Graves">{{cite journal|last=Graves|first=Jennifer|date=10 March 2006|title=Sex Chromosome Specialization and Degeneration in Mammals|journal=Cell|volume=124|issue=5|pages=901–914|doi=10.1016/j.cell.2006.02.024|pmid=16530039|s2cid=8379688|doi-access=free}}</ref> Platipus bertelur satu hingga tiga (biasanya dua) telur kecil dan kasar (mirip dengan telur reptil), berdiameter sekitar 11&nbsp;mm (7⁄16 in) dan sedikit lebih bulat daripada telur burung.<ref name="BSED">{{cite journal|author=Hughes, R. L.|author2=Hall, L. S.|date=28 July 1998|title=Early development and embryology of the platypus|journal=Philosophical Transactions of the Royal Society B: Biological Sciences|volume=353|issue=1372|pages=1101–14|doi=10.1098/rstb.1998.0269|pmc=1692305|pmid=9720108}}</ref> Telur berkembang di dalam rahim selama sekitar 28 hari, dengan hanya sekitar 10 hari inkubasi eksternal (berbeda dengan telur ayam, yang menghabiskan sekitar satu hari di dalam saluran dan 21 hari di luar).<ref name="EC" /> Setelah bertelur, betina akan mengerami telur-telurnya. Masa inkubasi terbagi menjadi tiga fase.<ref name="RS2">{{cite journal|author=Manger, Paul R.|author2=Hall, Leslie S.|author3=Pettigrew, John D.|date=29 July 1998|title=The development of the external features of the platypus (''Ornithorhynchus anatinus'')|journal=Philosophical Transactions: Biological Sciences|volume=353|issue=1372|pages=1115–25|doi=10.1098/rstb.1998.0270|pmc=1692310|pmid=9720109}}</ref> Pada fase pertama, embrio tidak memiliki organ fungsional dan bergantung pada kantung kuning telur untuk makanannya. Kuning telur diserap oleh anak yang sedang berkembang.<ref>{{cite web|date=20 July 2001|title=Ockhams Razor|url=http://www.abc.net.au/radionational/programs/ockhamsrazor/the-puzzling-platypus/3492688|work=The Puzzling Platypus|archive-url=https://web.archive.org/web/20170809103030/http://www.abc.net.au/radionational/programs/ockhamsrazor/the-puzzling-platypus/3492688|archive-date=9 August 2017|access-date=2 December 2006|url-status=live}}</ref> Selama fase kedua, jari-jari berkembang, dan pada fase terakhir, gigi telur muncul.<ref name="RS2" />
 
Sebagian besar zigot mamalia mengalami pembelahan holoblastik, yang berarti bahwa, setelah pembuahan, ovum terbelah berkat pemisahan sel menjadi beberapa sel anak yang dapat dibagi. Hal ini berbeda dengan proses pembelahan meroblastik yang lebih tua, yang terdapat pada spesies-spesies monotremata seperti platipus, dan pada non-mamalia seperti [[reptil]] dan [[burung]]. Pada pembelahan meroblastik, ovum tidak terbelah secara sempurna. Hal ini menyebabkan sel-sel di tepi kuning telur secara sitoplasmik berkesinambungan dengan [[sitoplasma]] telur. Kondisi ini memungkinkan kuning telur, yang berisi embrio, untuk bertukar kotoran dan nutrisi dengan sitoplasma.<ref>{{cite journal|author=Myers, P. Z.|year=2008|title=Interpreting Shared Characteristics: The Platypus Genome|url=http://www.nature.com/scitable/topicpage/interpreting-shared-characteristics-the-platypus-genome-44568|journal=Nature Education|volume=1|issue=1|page=462008|archive-url=https://web.archive.org/web/20180304124410/http://www.nature.com/scitable/topicpage/interpreting-shared-characteristics-the-platypus-genome-44568|archive-date=4 March 2018|access-date=26 March 2015|url-status=live}}</ref>
 
Tidak ada istilah resmi dalam bahasa Inggris untuk platipus yang masih muda, tetapi istilah "platypup" digunakan secara tidak resmi,<ref>{{cite book|last=Carmody|first=Judy|year=2011|url=https://researchonline.jcu.edu.au/18787/1/Carmody-J-2011-Wet-Tropics-Tour-Guide-Handbook.pdf#page=160|title=Wet Tropics of Queensland World Heritage Area: Tour Guide Handbook|publisher=James Cook University, Marine and Tropical Science Research Facility|access-date=8 February 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20200607085049/https://researchonline.jcu.edu.au/18787/1/Carmody-J-2011-Wet-Tropics-Tour-Guide-Handbook.pdf#page=160|archive-date=7 June 2020|url-status=live}}</ref><ref>{{cite web|author=Australian National Dictionary Centre|date=November 2017|title=Oxford Word of the Month - November: platypup|url=https://www.oup.com.au/__data/assets/pdf_file/0027/108477/WotM_November_2017.pdf|publisher=Oxford University Press|access-date=20 April 2022}}</ref> seperti halnya "puggle". Platipus yang baru menetas rentan, buta, dan tidak berambut, dan mendapat makanan dari susu induknya. Meskipun memiliki kelenjar susu, platipus tidak memiliki puting susu. Sebagai gantinya, susu dikeluarkan melalui pori-pori di kulit. Susu tersebut terkumpul dalam lekukan di perutnya, sehingga anak-anaknya dapat meminumnya.<ref name="APC" /><ref name="EPA" /> Setelah menetas, anak-anaknya disusui selama tiga sampai empat bulan. Selama masa inkubasi dan penyapihan, awalnya si induk akan meninggalkan liangnya hanya dalam waktu singkat, untuk mencari makan. Ketika melakukannya, ia membuat sejumlah sumbat tanah tipis di sepanjang liang, kemungkinan untuk melindungi anak-anaknya dari predator; saat kembali, ia akan mendorongnya yang mana akan memaksa air keluar dari rambut-rambutnya dan membuat liang tetap kering.<ref name="QM">{{cite web|date=November 2000|title=Egg-laying mammals|url=http://www.qm.qld.gov.au/inquiry/factsheets/leaflet0010.pdf|publisher=Queensland Museum|archive-url=https://web.archive.org/web/20080722180447/http://www.qm.qld.gov.au/inquiry/factsheets/leaflet0010.pdf|archive-date=22 July 2008|access-date=19 June 2009|url-status=dead}}</ref> Setelah sekitar lima minggu, si induk mulai menghabiskan lebih banyak waktu jauh dari anak-anaknya, dan sekitar empat bulan, anak-anaknya akan keluar dari liang.<ref name="EPA" /> Platipus lahir dengan gigi, tetapi gigi ini tanggal pada usia yang sangat dini, meninggalkan lempengan bertanduk yang digunakannya untuk menggiling makanan.<ref name=":22">{{cite book|last=Piper|first=Ross|year=2007|url=https://archive.org/details/extraordinaryani0000pipe|title=Extraordinary Animals: An Encyclopedia of Curious and Unusual Animals|publisher=[[Greenwood Press (publisher)|Greenwood Press]]|isbn=978-0-313-33922-6|author-link=Ross Piper|url-access=registration}}</ref>
 
== Evolusi ==
{{cladogram|caption=Kaitan evolusi antara platipus dan mamalia lainnya<ref name="LecointreGuyader2006">{{cite book|last1=Lecointre|first1=Guillaume|last2=Le Guyader|first2=Hervé|title=The Tree of Life: A Phylogenetic Classification|url=https://archive.org/details/treeoflifephylog0000leco|url-access=registration|access-date=28 March 2015|year=2006|publisher=Harvard University Press|isbn=978-0-674-02183-9}}</ref>|cladogram={{clade
|1={{clade
|1={{clade
|1='''Platipus'''
|2=[[Ekidna]]
}}
|label2=''melahirkan''
|2={{clade
|1=[[Marsupial]]
|label2=''berplasenta sejati''
|2=[[Eutheria]]
}}
}}
}}}}Pada awalnya, pemahaman mengenai platipus dan monotreme lainnya sangatlah minim, dan beberapa mitos abad ke-19 yang berkembang di sekitar mereka - misalnya, anggapan bahwa monotreme adalah reptil sebagian atau reptil "inferior" - masih bertahan hingga saat ini.<ref name="Rodent">{{cite journal|author=Kirsch, John A. W.|author2=Mayer, Gregory C.|date=29 July 1998|title=The platypus is not a rodent: DNA hybridization, amniote phylogeny and the palimpsest theory|journal=Philosophical Transactions: Biological Sciences|volume=353|issue=1372|pages=1221–37|doi=10.1098/rstb.1998.0278|pmc=1692306|pmid=9720117}}</ref> Pada tahun 1947, William King Gregory berteori bahwa mamalia plasenta dan marsupial mungkin berpisah lebih awal, dan percabangan berikutnya memisahkan monotremes dan marsupial, tetapi penelitian selanjutnya dan penemuan fosil menunjukkan bahwa hal ini keliru.<ref name="Rodent" /><ref name="JM">{{cite journal|author=Rauhut, O.W.M.|author2=Martin, T.|author3=Ortiz-Jaureguizar, E.|author4=Puerta, P.|year=2002|title=The first Jurassic mammal from South America|journal=Nature|volume=416|issue=6877|pages=165–8|bibcode=2002Natur.416..165R|doi=10.1038/416165a|pmid=11894091|s2cid=4346804}}</ref> Faktanya, monotreme modern adalah yang selamat dari percabangan awal pohon mamalia, dan percabangan selanjutnya diperkirakan telah memunculkan kelompok marsupial dan ber-plasenta.<ref name="Rodent" /><ref name="JME">{{cite journal|author=Messer, M.|author2=Weiss, A.S.|author3=Shaw, D.C.|author4=Westerman, M.|date=March 1998|title=Evolution of the Monotremes: Phylogenetic Relationship to Marsupials and Eutherians, and Estimation of Divergence Dates Based on α-Lactalbumin Amino Acid Sequences|journal=Journal of Mammalian Evolution|volume=5|issue=1|pages=95–105|doi=10.1023/A:1020523120739|s2cid=39638466}}</ref> Jam molekuler dan penanggalan fosil menunjukkan platipus berpisah dari ekidna sekitar 19-48 juta tahun yang lalu.<ref name="Phillips">{{cite journal|author=Phillips MJ|author2=Bennett TH|author3=Lee MS|year=2009|title=Molecules, morphology, and ecology indicate a recent, amphibious ancestry for echidnas|journal=Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A.|volume=106|issue=40|pages=17089–94|bibcode=2009PNAS..10617089P|doi=10.1073/pnas.0904649106|pmc=2761324|pmid=19805098|doi-access=free}}</ref>
[[Berkas:Steropodon_BW.jpg|ka|jmpl|Rekonstruksi ''Steropodon,'' kerabat purba platipus]]
Fosil tertua platipus modern yang ditemukan berasal dari sekitar 100.000 tahun yang lalu, selama periode [[Kuarter]]. Monotreme ''Teinolophos'' dan ''Steropodon'' yang telah punah pernah dianggap terkait erat dengan platipus modern,<ref name="JM" /> tetapi sekarang dianggap sebagai taksa yang lebih basal.<ref name="Thomas H. Rich 2016">{{Cite journal|last1=Rich|first1=Thomas H.|last2=Hopson|first2=James A.|last3=Gill|first3=Pamela G.|last4=Trusler|first4=Peter|last5=Rogers-Davidson|first5=Sally|last6=Morton|first6=Steve|last7=Cifelli|first7=Richard L.|last8=Pickering|first8=David|last9=Kool|first9=Lesley|year=2016|title=The mandible and dentition of the Early Cretaceous monotreme Teinolophos trusleri|journal=Alcheringa: An Australasian Journal of Palaeontology|language=en|volume=40|issue=4|pages=475–501|doi=10.1080/03115518.2016.1180034|issn=0311-5518|s2cid=89034974|hdl=1885/112071|hdl-access=free}}</ref> Sebuah fosil ''Steropodon'' ditemukan di [[New South Wales]] dan terdiri dari tulang rahang bawah dengan tiga gigi geraham yang telah mengalami opalisasi (sedangkan platipus kontemporer dewasa tidak bergigi). Gigi molar awalnya dianggap bersifat tribosfenik, yang mendukung variasi teori Gregory, tetapi penelitian selanjutnya menunjukkan, meskipun memiliki tiga gigi geraham, gigi tersebut berevolusi dalam proses yang terpisah.<ref name="MS">{{cite journal|author=Pascual, R.|author2=Goin, F.J.|author3=Balarino, L.|author4=Udrizar Sauthier, D.E.|year=2002|title=New data on the Paleocene monotreme ''Monotrematum sudamericanum'', and the convergent evolution of triangulate molars|url=http://www.app.pan.pl/archive/published/app47/app47-487.pdf|journal=Acta Palaeontologica Polonica|volume=47|issue=3|pages=487–492|archive-url=https://web.archive.org/web/20170809023141/http://www.app.pan.pl/archive/published/app47/app47-487.pdf|archive-date=9 August 2017|access-date=18 March 2009|url-status=live}}</ref> Fosil ini diperkirakan berusia sekitar 110 juta tahun, menjadikannya fosil mamalia tertua yang ditemukan di Australia. Tidak seperti platipus modern (dan [[Landak semut|ekidna]]), ''Teinolophos'' tidak memiliki paruh.<ref name="Thomas H. Rich 2016" />
 
''Monotrematum sudamericanum'', fosil spesies lainnya yang masih kerabat platipus, telah ditemukan di [[Argentina]], yang mengindikasikan bahwa monotremes hadir di superbenua [[Gondwana]] ketika benua [[Amerika Selatan]] dan Australia bergabung melalui [[Antarktika|Antartika]] (sampai sekitar 167 uta tahun yang lalu). Sebuah fosil gigi dari spesies platipus raksasa, Obdurodon tharalkooschild, bertanggal 5-15 juta tahun yang lalu.<ref name="MS" /><ref name="patagonia">{{Cite journal|last=Folger|first=Tim|date=1993|title=A platypus in Patagonia (Ancient life – 1992)|journal=Discover|volume=14|issue=1|page=66}}</ref> Dilihat dari giginya, hewan ini memiliki panjang 1,3 meter, menjadikannya sebagai platipus terbesar yang pernah tercatat.<ref>{{cite news|last=Mihai|first=Andrei|year=2013|title='Platypus-zilla' fossil unearthed in Australia|url=http://www.zmescience.com/science/geology/platypus-fossil-paleontology-05112013/|newspaper=ZME Science|archive-url=https://web.archive.org/web/20210721004004/https://www.zmescience.com/science/geology/platypus-fossil-paleontology-05112013/|archive-date=21 July 2021|access-date=5 November 2013|url-status=live}}</ref>
[[Berkas:Platypus_skeleton_Pengo.jpg|kiri|jmpl|Kerangka Platipus]]
Karena divergensi awal dari mamalia therian dan minimnya jumlah spesies monotreme yang masih ada, platipus sering menjadi subjek penelitian dalam biologi evolusi. Pada tahun 2004, para peneliti di [[Universitas Nasional Australia|Australian National University]] menemukan bahwa platipus memiliki sepuluh [[kromosom]] seks, dibandingkan dengan dua kromosom (XY) pada sebagian besar mamalia lainnya. Sepuluh kromosom ini membentuk lima pasangan unik XY pada jantan dan XX pada betina, yaitu jantan X1Y1X2Y2X3Y3X4Y4X5Y5.<ref name="discover">{{cite web|last=Selim|first=Jocelyn|date=25 April 2005|title=Sex, Ys, and Platypuses|url=http://discovermagazine.com/2005/apr/sex-ys-platypuses0425/|publisher=Discover|archive-url=https://web.archive.org/web/20080516233225/http://discovermagazine.com/2005/apr/sex-ys-platypuses0425|archive-date=16 May 2008|access-date=7 May 2008|url-status=live}}</ref> Salah satu kromosom X platipus memiliki kemiripan yang besar dengan kromosom Z burung.<ref>{{Cite journal|author1=Frank Grützner|author2=Willem Rens|author3=Enkhjargal Tsend-Ayush|author4=Nisrine El-Mogharbel|author5=Patricia C. M. O'Brien|author6=Russell C. Jones|author7=Malcolm A. Ferguson-Smith|author8=Jennifer A. Marshall Graves|date=16 December 2004|title=In the platypus a meiotic chain of ten sex chromosomes shares genes with the bird Z and mammal X chromosomes|url=https://archive.org/details/sim_nature-uk_2004-12-16_432_7019/page/913|journal=Nature|volume=432|issue=7019|pages=913–917|bibcode=2004Natur.432..913G|doi=10.1038/nature03021|pmid=15502814|s2cid=4379897}}</ref> Genom platipus juga memiliki gen reptil dan mamalia yang terkait dengan pembuahan telur.<ref name="draft_genome">{{cite journal|author=Warren, Wesley C.|display-authors=etal|date=8 May 2008|title=Genome analysis of the platypus reveals unique signatures of evolution|journal=Nature|volume=453|issue=7192|pages=175–183|bibcode=2008Natur.453..175W|doi=10.1038/nature06936|pmc=2803040|pmid=18464734}}</ref><ref>{{cite journal|year=2009|title=Beyond the Platypus Genome – 2008 Boden Research Conference|url=http://www.publish.csiro.au/nid/44/issue/4849.htm|journal=Reprod Fertil Dev|volume=21|issue=8|pages=i–ix, 935–1027|archive-url=https://web.archive.org/web/20151121130525/http://www.publish.csiro.au/nid/44/issue/4849.htm|archive-date=21 November 2015|access-date=3 March 2012|url-status=live}}</ref> Meskipun platipus tidak memiliki gen penentu jenis kelamin mamalia SRY, sebuah penelitian menemukan bahwa mekanisme penentuan jenis kelamin platipus adalah gen AMH pada kromosom Y tertua.<ref>{{cite journal|last1=Cortez|first1=Diego|last2=Marin|first2=Ray|last3=Toledo-Flores|first3=Deborah|last4=Froidevaux|first4=Laure|last5=Liechti|first5=Angélica|last6=Waters|first6=Paul D.|last7=Grützner|first7=Frank|last8=Kaessmann|first8=Henrik|year=2014|title=Origins and functional evolution of Y chromosomes across mammals|journal=Nature|volume=508|issue=7497|pages=488–493|bibcode=2014Natur.508..488C|doi=10.1038/nature13151|pmid=24759410|s2cid=4462870}}</ref><ref>{{cite news|last1=Salleh|first1=Anna|date=5 May 2014|title=Platypus Sex 'Master Switch' Identified|url=http://www.abc.net.au/science/articles/2014/05/05/3994897.htm|publisher=Australian Broadcasting Corporation|archive-url=https://web.archive.org/web/20160706211627/http://www.abc.net.au/science/articles/2014/05/05/3994897.htm|archive-date=6 July 2016|access-date=5 June 2014|url-status=live}}</ref> Versi draf urutan genom platipus telah dimuat di jurnal Nature pada tanggal 8 Mei 2008, menunjukkan adanya elemen reptil dan mamalia, serta dua gen yang sebelumnya hanya ditemukan pada burung, amfibi, dan ikan. Lebih dari 80% gen platipus adalah gen yang umum ditemukan pada mamalia lain yang genomnya telah diurutkan.<ref name="draft_genome" /> Genom platipus yang terkini, yang tercatat paling lengkap, diterbitkan pada tahun 2021, bersama dengan genom ekidna berparuh pendek.<ref>{{Cite journal|last1=Zhou|first1=Yang|last2=Shearwin-Whyatt|first2=Linda|last3=Li|first3=Jing|last4=Song|first4=Zhenzhen|last5=Hayakawa|first5=Takashi|last6=Stevens|first6=David|last7=Fenelon|first7=Jane C.|last8=Peel|first8=Emma|last9=Cheng|first9=Yuanyuan|date=2021-01-06|title=Platypus and echidna genomes reveal mammalian biology and evolution|journal=Nature|language=en|volume=592|issue=7856|pages=756–762|bibcode=2021Natur.592..756Z|doi=10.1038/s41586-020-03039-0|issn=1476-4687|pmc=8081666|pmid=33408411|last10=Pajpach|first10=Filip|last11=Bradley|first11=Natasha|doi-access=free}}</ref>
 
== Konservasi ==
[[Berkas:Platypus-plate.jpg|jmpl|Penggambaran platipus pada buku untuk anak-anak yang diterbitkan di Jerman pada tahun 1798]]
 
=== Status dan ancaman ===
Terlepas dari hilangnya platipus dari negara bagian Australia Selatan, platipus menempati distribusi umum yang sama seperti sebelum kedatangan orang Eropa ke Australia. Namun, terdokumentasi adanya perubahan lokal dan fragmentasi distribusi akibat modifikasi habitatnya oleh manusia. Jumlahnya secara historis tidak diketahui secara pasti dan jumlahnya saat ini sulit diukur, tetapi perkiraan yang ada, jumlahnya sedang mengalami penurunan. Dilaporkan pada tahun 1998 penampakannya masih dianggap umum di sebagian besar wilayah sebarannya saat ini.<ref name="HCP" /> Spesies ini banyak diburu untuk diambil kulitnya hingga awal abad ke-20 dan, meskipun dilindungi di seluruh Australia sejak tahun 1905,<ref name="QM" /> spesies ini masih beresiko tenggelam dalam jaring perikanan darat sampai sekitar tahun 1950.<ref name="CSIRO" />
 
[[Uni Internasional untuk Konservasi Alam|Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam]] mengkategorikan ulang statusnya sebagai "hampir terancam" pada tahun 2016.<ref>{{cite web|last1=John Woinarski (Natural Resources|first1=Environment and The Arts|last2=Group)|first2=Andrew Burbidge (IUCN SSC Australasian Marsupial and Monotreme Specialist|date=2014-04-22|title=IUCN Red List of Threatened Species: Ornithorhynchus anatinus|url=https://www.iucnredlist.org/en|website=IUCN Red List of Threatened Species|archive-url=https://web.archive.org/web/20200304172225/https://www.iucnredlist.org/en|archive-date=4 March 2020|access-date=2020-12-03|url-status=live}}</ref> Spesies ini dilindungi oleh hukum, tetapi satu-satunya negara bagian di mana ia terdaftar sebagai terancam punah adalah Australia Selatan, di bawah ''Undang-Undang Taman Nasional dan Margasatwa 1972''. Pada tahun 2020, spesies ini direkomendasikan untuk terdaftar sebagai spesies yang rentan di Victoria di bawah ''Undang-Undang Jaminan Flora dan Fauna negara bagian 1988''.<ref name="2020report" />
 
==== Rusaknya habitat ====
Karena langkah-langkah konservasi telah berhasil, platipus tidak dianggap berada dalam bahaya kepunahan langsung, tetapi ia tetap dapat terpengaruh secara negatif oleh gangguan habitat yang disebabkan oleh [[bendungan]], [[irigasi]], [[Pencemaran|polusi]], jaring, dan perangkap. Pengurangan aliran aliran air dan ketinggian air akibat kekeringan yang berlebihan dan ekstraksi air untuk keperluan industri, pertanian, dan pasokan rumah tangga juga dianggap sebagai ancaman. [[Uni Internasional untuk Konservasi Alam|IUCN]] memasukkan platipus ke dalam Daftar Merah sebagai "Hampir Terancam" sebagaimana dinilai pada tahun 2016,<ref name="iucn status 19 November 2021" /> ketika diperkirakan jumlahnya telah berkurang rata-rata sekitar 30 persen sejak pemukiman Eropa. Platipus terdaftar sebagai hewan yang terancam punah di Australia Selatan, tetapi tidak tercakup sama sekali di bawah Undang-Undang EPBC federal.<ref name="natgeog">{{cite web|last=Wilcox|first=Christie|date=29 August 2019|title=The silent decline of the platypus, Australia's beloved oddity|url=https://www.nationalgeographic.com/animals/2019/08/common-platypus-disappearing-australia/|website=National Geographic|archive-url=https://web.archive.org/web/20201012141601/https://www.nationalgeographic.com/animals/2019/08/common-platypus-disappearing-australia/|archive-date=12 October 2020|access-date=12 October 2020|url-status=live}}</ref><ref>{{cite web|title=EPBC Act List of Threatened Fauna|url=https://www.environment.gov.au/cgi-bin/sprat/public/publicthreatenedlist.pl|website=Species Profile and Threats Database|publisher=Australian Government. [[Department of Agriculture, Water and the Environment]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20201105231657/http://www.environment.gov.au/cgi-bin/sprat/public/publicthreatenedlist.pl|archive-date=5 November 2020|access-date=12 October 2020|url-status=live}}</ref>
 
Para peneliti telah khawatir selama bertahun-tahun bahwa penurunan populasi platipus lebih besar dari yang diasumsikan.<ref name="natgeog" /> Pada Januari 2020, para peneliti dari [[Universitas New South Wales|University of New South Wales]] mempresentasikan bukti bahwa platipus berisiko punah, karena kombinasi ekstraksi sumber daya air, pembukaan lahan, perubahan iklim, dan kekeringan yang parah.<ref name="EA-20200121">{{cite web|author=University of New South Wales|author-link=University of New South Wales|date=21 January 2020|title=Platypus on brink of extinction|url=https://www.eurekalert.org/pub_releases/2020-01/uons-pob011920.php|work=[[EurekAlert!]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20200513103618/https://www.eurekalert.org/pub_releases/2020-01/uons-pob011920.php|archive-date=13 May 2020|access-date=22 January 2020|url-status=live}}</ref><ref name="brink2020">{{cite web|date=12 October 2020|title=Platypus on brink of extinction|url=https://www.sciencedaily.com/releases/2020/01/200121112922.htm|website=ScienceDaily|archive-url=https://web.archive.org/web/20201019080723/https://www.sciencedaily.com/releases/2020/01/200121112922.htm|archive-date=19 October 2020|access-date=12 October 2020|url-status=live}}</ref> Studi ini memperkirakan bahwa, dengan mempertimbangkan ancaman saat ini, jumlah hewan ini akan menurun sebesar 47%-66% dan hunian metapopulasi turun sebesar 22%-32% selama 50 tahun, menyebabkan "kepunahan populasi lokal di sekitar 40% dari sebarannya".Berdasarkan prediksi dampak dari perubahan iklim hingga tahun 2070, spesies ini diperkirakan akan masuk ke dalam klasifikasi "rentan". Para penulis menekankan perlunya upaya konservasi nasional, yang mungkin termasuk melakukan lebih banyak survei, melacak tren, pengurangan ancaman dan peningkatan pengelolaan sungai untuk memastikan habitat platipus yang sehat. Rekan penulis Gilad Bino khawatir bahwa perkiraan jumlah dasar 2016 bisa saja salah, dan jumlahnya mungkin telah berkurang sebanyak setengahnya. Para penyusun penelitian ini menekankan perlunya upaya konservasi nasional, yang dapat mencakup pelaksanaan lebih banyak survei, pelacakan trend, reduksi ancaman, dan peningkatan pengelolaan sungai untuk memastikan terciptanya habitat yang sehat bagi platipus.<ref>{{cite journal|last1=Bino|first1=Gilad|last2=Kingsford|first2=Richard T.|last3=Wintleb|first3=Brendan A.|date=1 February 2020|title=A stitch in time – Synergistic impacts to platypus metapopulation extinction risk|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0006320719312601|journal=Biological Conservation|volume=242|page=108399|doi=10.1016/j.biocon.2019.108399|issn=0006-3207|archive-url=https://web.archive.org/web/20201031215242/https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0006320719312601|archive-date=31 October 2020|access-date=12 October 2020|s2cid=213833757|via=ScienceDirect (Elsevier)|url-status=live}}</ref> Rekan penulis Gilad Bino khawatir bahwa perkiraan jumlah dasar pada tahun 2016 bisa saja keliru, dan jumlahnya mungkin telah berkurang sebanyak setengahnya.<ref name="natgeog" />
 
Sebuah laporan pada bulan November 2020 oleh para ilmuwan dari [[Universitas New South Wales|University of New South Wales]], yang didanai oleh hibah penelitian dari Australian Conservation Foundation bekerja sama dengan World Wildlife Fund Australia dan Humane Society International Australia mengungkapkan bahwa habitat platipus di Australia telah menyusut sebesar 22 persen dalam 30 tahun sebelumnya, dan merekomendasikan agar platipus terdaftar sebagai spesies terancam punah di bawah Undang-Undang EPBC.<ref>{{cite web|last=Cox|first=Lisa|date=23 November 2020|title=Australia's platypus habitat has shrunk 22% in 30 years, report says|url=http://www.theguardian.com/environment/2020/nov/23/australias-platypus-habitat-has-shrunk-22-in-30-years-report-says|website=the Guardian|archive-url=https://web.archive.org/web/20201128065816/https://www.theguardian.com/environment/2020/nov/23/australias-platypus-habitat-has-shrunk-22-in-30-years-report-says|archive-date=28 November 2020|access-date=28 November 2020|url-status=live}}</ref> Penurunan populasi terbesar terjadi di New South Wales, khususnya di Murray-Darling Basin.<ref name="2020report">{{cite report|url=https://d3n8a8pro7vhmx.cloudfront.net/auscon/pages/18230/attachments/original/1605754019/UNSW_ACF_Platypus_Report_Final.pdf?1605754019|title=A national assessment of the conservation status of the platypus|first1=Tahneal|last1=Hawke|first2=Gilad|last2=Bino|first3=Richard T.|last3=Kingsford.|date=17 November 2020|access-date=28 November 2020|archive-date=24 November 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20201124070235/https://d3n8a8pro7vhmx.cloudfront.net/auscon/pages/18230/attachments/original/1605754019/UNSW_ACF_Platypus_Report_Final.pdf?1605754019|url-status=live}}</ref><ref>{{cite web|date=23 November 2020|title=Platypus should be listed as a threatened species: new report|url=https://newsroom.unsw.edu.au/news/science-tech/platypus-should-be-listed-threatened-species-new-report|website=UNSW Newsroom|publisher=[[University of New South Wales]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20201126093055/https://newsroom.unsw.edu.au/news/science-tech/platypus-should-be-listed-threatened-species-new-report|archive-date=26 November 2020|access-date=28 November 2020|url-status=live}}</ref><ref>{{cite web|title=A national assessment of the conservation status of the platypus|url=https://www.acf.org.au/platypus_report|website=[[Australian Conservation Foundation]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20201128041842/https://www.acf.org.au/platypus_report|archive-date=28 November 2020|access-date=28 November 2020|url-status=live}}</ref>
 
==== Penyakit ====
Platipus umumnya menderita beberapa penyakit di alam liar; namun, pada tahun 2008 ada kekhawatiran di Tasmania tentang dampak potensial dari penyakit yang disebabkan oleh jamur ''Mucor amphibiorum''. Penyakit ini (disebut mucormycosis) hanya menyerang platipus Tasmania, dan belum pernah ditemukan pada platipus di daratan Australia. Platipus yang terkena dapat mengembangkan lesi kulit atau bisul di berbagai bagian tubuh mereka, termasuk punggung, ekor, dan kaki mereka. Mucormycosis dapat membunuh platipus, kematian terjadi akibat infeksi sekunder dan dengan terpengaruhnya kemampuan si hewan untuk mempertahankan suhu tubuh dan mencari makan secara efisien. Cabang Konservasi Keanekaragaman Hayati di Departemen Industri Primer dan Perairan berkolaborasi dengan NRM utara dan peneliti [[Universitas Tasmania]] berupaya untuk menentukan dampak penyakit ini pada platipus Tasmania, serta mekanisme penularan dan penyebaran penyakit tersebut.<ref name="DPIW2">{{cite web|date=29 August 2008|title=Platypus Fungal Disease|url=http://www.dpiw.tas.gov.au/inter.nsf/WebPages/SSKA-7AH66E?open|publisher=Department of Primary Industries and Water, Tasmania|archive-url=https://web.archive.org/web/20080307100350/http://www.dpiw.tas.gov.au/inter.nsf/WebPages/SSKA-7AH66E?open|archive-date=7 March 2008|access-date=29 February 2008|url-status=dead}}</ref>
 
=== Suaka margasatwa ===
[[Berkas:Platypus_house_at_Lone_Pine_Koala_Sanctuary.jpg|jmpl|Rumah Platipus di Suaka Koala Lone Pine di [[Brisbane]], [[Queensland]]]]
Platipus mulai diperkenalkan ke seluruh dunia pada tahun 1939, ketika Majalah ''[[National Geographic]]'' menerbitkan artikel tentang platipus dan upaya untuk mempelajari dan membesarkannya di penangkaran. Membesarkannya di penangkaran adalah tugas yang sulit, dan hanya segelintir anak platipus yang berhasil dibesarkan sejak saat itu, terutama di Healesville Sanctuary di [[Negara Bagian Victoria|Victoria]]. Tokoh utama dalam upaya ini adalah [[David Fleay]], yang mendirikan platypusary (simulasi sungai di dalam tangki) di Healesville Sanctuary, di mana pembiakan berhasil pada tahun 1943.<ref name="Zoos Voctoria">{{cite web|date=31 October 2013|title=Fantastic Fleay turns 20!|url=http://www.zoo.org.au/news/fantastic-fleay-turns-20|work=Zoos Victoria|archive-url=https://web.archive.org/web/20181109084854/https://www.zoo.org.au/news/fantastic-fleay-turns-20|archive-date=9 November 2018|access-date=4 February 2014|url-status=dead}}</ref> Pada tahun 1972, ia menemukan bayi platipus yang mati berusia sekitar 50 hari, yang mungkin lahir di penangkaran, di taman margasatwa miliknya di Burleigh Heads di [[Gold Coast, Queensland]].<ref name="DF">{{cite web|date=23 November 2003|title=David Fleay's achievements|url=http://www.epa.qld.gov.au/nature_conservation/wildlife/david_fleay_wildlife_park/50_years_wild/david_fleays_achievements/|publisher=Queensland Government|archive-url=https://web.archive.org/web/20061002043523/http://www.epa.qld.gov.au/nature_conservation/wildlife/david_fleay_wildlife_park/50_years_wild/david_fleays_achievements/|archive-date=2 October 2006|access-date=13 September 2006|url-status=dead}}</ref> Healesville mengulangi keberhasilannya pada tahun 1998 dan sekali lagi pada tahun 2000 dengan tangki sungai yang serupa.<ref name="catalyst">{{cite web|date=13 November 2003|title=Platypus|url=http://www.abc.net.au/catalyst/stories/s988946.htm|publisher=Catalyst|archive-url=https://web.archive.org/web/20110723232610/http://www.abc.net.au/catalyst/stories/s988946.htm|archive-date=23 July 2011|access-date=13 September 2006|url-status=live}}</ref> Sejak tahun 2008, platipus telah berkembang biak secara teratur di Healesville,<ref>{{cite web|date=4 March 2013|title=Pitter patter – Platypus twins!|url=https://www.zoo.org.au/news/pitter-patter---platypus-twins|publisher=Zoo Victoria|archive-url=https://web.archive.org/web/20180828052202/https://www.zoo.org.au/news/pitter-patter---platypus-twins|archive-date=28 August 2018|access-date=17 August 2017|url-status=dead}}</ref> termasuk generasi kedua (yang lahir di penangkaran).<ref name="PlatConservZoo">{{cite web|date=22 November 2016|title=Zoos|url=https://platypus.asn.au/conservation/zoos/|publisher=Australian Platypus Conservancy|archive-url=https://web.archive.org/web/20190304055829/https://platypus.asn.au/conservation/zoos/|archive-date=4 March 2019|access-date=17 August 2017|url-status=dead}}</ref> [[Kebun Binatang Taronga]] di [[Sydney]] membiakkan anak platipus kembar pada tahun 2003, dan pembiakan kembali berhasil di sana pada tahun 2006.<ref name="catalyst" />
 
=== Penangkaran ===
Pada tahun 2019, satu-satunya penangkaran platipus di luar Australia berada di Taman Safari [[Kebun Binatang San Diego]] di negara bagian [[California]], [[Amerika Serikat|AS]].<ref>{{cite web|last=Anderson|first=Erik|date=2019-11-22|title=Rare Platypus On Display At San Diego Zoo Safari Park|url=https://www.kpbs.org/news/2019/nov/22/platypus-display-san-diego/|website=KPBS Public Media|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20200513103631/https://www.kpbs.org/news/2019/nov/22/platypus-display-san-diego/|archive-date=13 May 2020|access-date=2019-12-29|quote=The animals are the only platypuses on display outside of their native country.|url-status=live}}</ref><ref>{{cite web|title=Platypus {{!}} San Diego Zoo Animals & Plants|url=https://animals.sandiegozoo.org/animals/platypus|website=animals.sandiegozoo.org|archive-url=https://web.archive.org/web/20200725024623/https://animals.sandiegozoo.org/animals/platypus|archive-date=25 July 2020|access-date=2019-12-29|url-status=live}}</ref> Tiga upaya dilakukan untuk membawa platipus ke [[Bronx Zoo|Kebun Binatang Bronx]], pada tahun 1922, 1947, dan 1958; dari jumlah tersebut, hanya dua dari tiga ekor yang diperkenalkan pada tahun 1947 yang hidup lebih dari delapan belas bulan.<ref>{{cite book|author=Lee S. Crandall|date=1964|title=The Management of Wild Mammals in Captivity|publisher=University of Chicago Press}}</ref>
 
== Interaksi dengan manusia ==
 
=== Penggunaan ===
[[Berkas:Platypus_cape_unknown_tasmania.jpg|jmpl|Jubah dari rambut platipus yang dibuat pada tahun 1890. Disumbangkan ke Galeri Nasional Victoria oleh Nyonya F Smith pada tahun 1985]]
[[Pribumi-Australia|Aborigin Australia]] dulu biasa berburu platipus untuk makanan (ekor berlemak mereka sangat bergizi), sementara, setelah datangnya orang eropa, mereka memburunya untuk diambil kulitnya dari akhir abad ke-19 dan sampai tahun 1912, di saat hal itu mulai dilarang oleh hukum. Sebelum berlakunya hukum tersebut, para peneliti Eropa juga menangkap dan membunuh platipus atau mengambil telurnya, sebagian untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah, tetapi juga untuk mendapatkan gengsi dan mengalahkan saingan dari berbagai negara.<ref name="2020report" />
 
=== Referensi budaya ===
[[Berkas:Australianstamp_1551.jpg|jmpl|Prangko 9d dari tahun 1937]]
Platipus telah menjadi subjek dalam cerita-cerita rakyat Aborigin Australia, beberapa di antaranya meyakini bahwa platipus adalah hibrida dari bebek dan tikus air.<ref name="Gadi">{{cite book|author1=McKay, Helen F.|author2=McLeod, Pauline E.|author3=Jones, Francis F.|author4=Barber, June E.|year=2001|title=Gadi Mirrabooka: Australian Aboriginal Tales from the Dreaming|url=https://archive.org/details/gadimirrabookaau0000unse|publisher=Libraries Unlimited|isbn=978-1563089237}}</ref>{{rp|57–60}}
 
Menurut salah satu cerita dari hulu [[Sungai Darling]],<ref name="2020report" /> kelompok-kelompok hewan utama, yakni hewan-hewan darat, hewan-hewan air, dan burung-burung, semuanya bersaing untuk mendapatkan platipus untuk bergabung dengan kelompok mereka masing-masing, tetapi platipus akhirnya memutuskan untuk tidak bergabung dengan salah satu dari mereka, karena merasa bahwa ia tidak perlu menjadi bagian dari suatu kelompok untuk menjadi istimewa,<ref name="Gadi" />{{rp|83–85}} dan ingin tetap berteman dengan semua kelompok tersebut.<ref name="2020report" /> Cerita rakyat lain yang berasal dari [[Sungai Darling|Darling]] hulu mengisahkan tentang seekor bebek muda yang berkelana terlalu jauh, mengabaikan peringatan dari sukunya, dan diculik oleh tikus air besar yang disebut Biggoon. Setelah berhasil melarikan diri setelah beberapa waktu, dia kembali dan bertelur dua butir yang menetas menjadi makhluk berambut yang aneh, sehingga mereka semua dibuang dan pergi untuk tinggal di pegunungan.<ref name="2020report" />
[[Berkas:"Nam_Sang_Woo_Safety_Matches"_platypus_matchbox_label_art_-_from,_Collectie_NMvWereldculturen,_TM-6477-76,_Etiketten_van_luciferdoosjes,_1900-1949_(cropped).jpg|jmpl|Gambar platipus pada label kotak korek api, awal abad ke-20]]
Platipus juga digunakan oleh sebagian masyarakat [[Pribumi-Australia|Aborigin]] sebagai [[totem]], yang bagi mereka bermakna "objek alam, tumbuhan atau hewan yang diwarisi oleh anggota klan atau keluarga sebagai lambang spiritual mereka", dan hewan ini memiliki makna khusus sebagai hewan totem bagi masyarakat Wadi Wadi, yang tinggal di sepanjang [[Sungai Murray]]. Karena makna budaya dan kepentingannya dalam hubungannya dengan negara, platipus dilindungi dan dilestarikan oleh masyarakat adat ini.<ref name="2020report" />
 
Platipus seringkali digunakan sebagai simbol identitas budaya Australia. Pada tahun 1940-an, platipus hidup diberikan kepada pihak [[Sekutu (Perang Dunia II)|sekutu]] dalam [[Perang Dunia II|Perang Dunia Kedua]], untuk memperkuat hubungan dan meningkatkan moril.<ref name="2020report" />
 
Platipus telah digunakan beberapa kali sebagai maskot: Syd si platipus adalah salah satu dari tiga maskot yang dipilih untuk [[Olimpiade sydney 2000|Olimpiade Sydney 2000]] bersama dengan [[Landak semut|ekidna]] dan burung [[:en:Kookaburra|kookaburra]],<ref>{{cite web|date=5 August 2004|title=A Brief History of the Olympic and Paralympic Mascots|url=http://en.beijing2008.com/31/87/article211928731.shtml|publisher=Beijing2008|archive-url=https://web.archive.org/web/20080621113930/http://en.beijing2008.com/31/87/article211928731.shtml|archive-date=21 June 2008|access-date=25 October 2006|url-status=dead}}</ref> Expo Oz si platipus adalah maskot untuk World Expo 88, yang diadakan di Brisbane pada tahun 1988,<ref>{{cite web|year=1988|title=About World Expo '88|url=http://www.foundationexpo88.org/aboutcontents.html|publisher=Foundation Expo '88|archive-url=https://web.archive.org/web/20131219232431/http://www.foundationexpo88.org/aboutcontents.html|archive-date=19 December 2013|access-date=17 December 2007|url-status=dead}}</ref> dan Hexley si platipus adalah maskot untuk sistem operasi Darwin, core berbasis [[Berkeley Software Distribution|BSD]] dari [[macOS]] dan sistem operasi lainnya dari [[Apple Inc.|Apple Inc]].<ref>{{cite web|title=The Home of Hexley the Platypus|url=http://www.hexley.com/|archive-url=https://web.archive.org/web/20110213095652/http://www.hexley.com/|archive-date=13 February 2011|access-date=25 October 2006|url-status=live}}</ref>
 
Sejak diperkenalkannya mata uang desimal ke Australia pada tahun 1966, gambar platipus yang dirancang dan dipahat oleh Stuart Devlin, telah muncul di sisi belakang dari koin 20 sen.<ref>{{cite web|date=8 January 2016|title=Circulating coins: Twenty Cents|url=https://www.ramint.gov.au/twenty-cents|publisher=Royal Australian Mint|archive-url=https://web.archive.org/web/20210319031414/https://www.ramint.gov.au/twenty-cents|archive-date=19 March 2021|access-date=12 September 2020|url-status=live}}</ref> Platipus sering muncul dalam perangko ongkos kirim Australia, yang terbaru adalah seri "Hewan Pribumi" tahun 2015 dan seri "Hewan Australia Monotreme" tahun 2016.<ref>{{cite web|title=Native Animals - Issue Date 13 January 2015|url=https://australiapostcollectables.com.au/stamp-issues/2015-01-13_native-animals.html|publisher=Australia Post Collectables|archive-url=https://web.archive.org/web/20210125223959/https://australiapostcollectables.com.au/stamp-issues/2015-01-13_native-animals.html|archive-date=25 January 2021|access-date=12 September 2020|url-status=live}}</ref><ref>{{cite web|title=Australian Animals Monotremes - Issue Date 26 September 2016|url=https://australiapostcollectables.com.au/stamp-issues/australian-animals-monotremes.html|publisher=Australia Post Collectables|archive-url=https://web.archive.org/web/20210126001019/https://australiapostcollectables.com.au/stamp-issues/australian-animals-monotremes.html|archive-date=26 January 2021|access-date=12 September 2020|url-status=live}}</ref>
 
Dalam serial animasi Amerika, ''[[Phineas dan Ferb|Phineas and Ferb]]'' (2007-2015), karakter utamanya memelihara platipus berwarna hijau kebiruan bernama [[Perry si Platipus|Perry]], yang tanpa diketahui oleh mereka, adalah seekor agen rahasia. Pilihan itu terinspirasi oleh kurangnya perhatian media, serta untuk memanfaatkan penampilan platipus yang mencolok;<ref name="QA">{{cite news|date=7 June 2009|title=Disney gives 'Ferb' pickup, major push – Q&A: Dan Povenmire|url=https://www.hollywoodreporter.com/news/disney-ferb-pickup-major-push-85063|work=The Hollywood Reporter|archive-url=https://web.archive.org/web/20180620203720/https://www.hollywoodreporter.com/news/disney-ferb-pickup-major-push-85063|archive-date=20 June 2018|access-date=5 March 2017|url-status=live}}</ref> selain itu, kreator serial animasi tersebut, [[Dan Povenmire]], yang juga menulis lagu tema karakter tersebut, mengatakan bahwa lirik pembukanya didasarkan pada kalimat pengantar artikel Platipus di Wikipedia, menyalin frasa "mamalia bertelur semi-akuatik" kata demi kata, dan menambahkan frasa "yang sedang beraksi".<ref>{{Citation|title="Perry the Platypus" Live at Musi-Cal|url=https://www.youtube.com/watch?v=dnGX-wucxQs|language=en|access-date=2021-03-23|archive-date=2 January 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20210102002447/https://www.youtube.com/watch?v=dnGX-wucxQs|url-status=live}}</ref> Sebagai karakter, Perry telah diterima dengan baik oleh penggemar dan kritikus.<ref name="star">{{cite web|author=Littleton, Cynthia|date=20 November 2009|title='Phineas' star Perry makes mark on auds|url=https://www.variety.com/article/VR1118011690.html?categoryId=1050&cs=1|work=[[Variety (magazine)|Variety]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20091202110736/http://www.variety.com/article/VR1118011690.html?categoryid=1050&cs=1|archive-date=2 December 2009|access-date=26 November 2009|url-status=live}}</ref><ref>{{cite magazine|url=https://www.pastemagazine.com/blogs/lists/2009/03/7-reasons-why-phineas-and-ferb-is-the-best-kids-sh.html|title=Five Reasons Why ''Phineas and Ferb'' is the Best Kids Show on TV|magazine=[[Paste (magazine)|Paste]]|author=Jackson, John|date=31 March 2009|access-date=25 November 2009|archive-date=3 October 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191003091539/https://www.pastemagazine.com/blogs/lists/2009/03/7-reasons-why-phineas-and-ferb-is-the-best-kids-sh.html|url-status=live}}</ref> Secara kebetulan, platipus asli menunjukkan warna kebiruan yang serupa ketika dilihat di bawah pencahayaan [[Ultraungu|ultraviolet]].<ref>{{cite journal|last1=Anich|first1=Paula Spaeth|last2=Anthony|first2=Sharon|last3=Carlson|first3=Michaela|last4=Gunnelson|first4=Adam|last5=Kohler|first5=Allison M.|last6=Martin|first6=Jonathan G.|last7=Olson|first7=Erik R.|date=1 March 2021|title=Biofluorescence in the platypus (Ornithorhynchus anatinus)|url=https://www.degruyter.com/document/doi/10.1515/mammalia-2020-0027/html|journal=Mammalia|language=en|volume=85|issue=2|pages=179–181|doi=10.1515/mammalia-2020-0027|issn=1864-1547|access-date=20 April 2022|s2cid=226324381}}</ref>
 
==Sitasi==
<!-- CytogenetGenomeRes117:103. -->
{{Reflist}}
 
==Referensi==
===Buku===
* {{cite encyclopedia |last=Augee |first=Michael L. |encyclopedia=World Book Encyclopedia |title=Platypus |year=2001 }}
* {{cite book |author=Burrell, Harry |title=The Platypus |publisher=Rigby |location=Adelaide SA |year=1974 |isbn=978-0-85179-521-8 }}
* {{cite book |author=Fleay, David H. |title=Paradoxical Platypus: Hobnobbing with Duckbills |publisher=Jacaranda Press |year=1980 |isbn=978-0-7016-1364-8 |url=https://books.google.com/books?id=IaIKAQAAMAAJ}}
* {{cite book |author=Grant, Tom |title=The platypus: a unique mammal |publisher=University of New South Wales Press |location=Sydney |year=1995 |isbn=978-0-86840-143-0 |url=https://books.google.com/books?id=FASJWgDhxIsC}}
* {{cite book |author=Griffiths, Mervyn |title=The Biology of the Monotremes |publisher=Academic Press |year=1978 |isbn=978-0-12-303850-0 |url=https://books.google.com/books?id=1KTwAAAAMAAJ}}
* {{cite encyclopedia |editor1=Hutch, Michael |editor2=McDade, Melissa C. |encyclopedia=Grzimek's Animal Life Encyclopedia |title= Grzimek's Animal Life Encyclopedia: Lower metazoans and lesser deuterosomes|year=2004 |publisher=Gale |volume=12: ''Mammals III'' |oclc=1089554968 |isbn=9780787657772}}
* {{cite book |author=Moyal, Ann Mozley |author-link=Ann Moyal |title=Platypus: The Extraordinary Story of How a Curious Creature Baffled the World |publisher=The Johns Hopkins University Press |location=Baltimore |year=2004 |isbn=978-0-8018-8052-0 |url=https://books.google.com/books?id=5DkezNMhSTYC}}
* {{cite book|first1=Ronald |last1=Strahan|first2=Steve |last2=Van Dyck|title=Mammals of Australia |edition=3rd |url=https://books.google.com/books?id=N3tFAQAAIAAJ |date=April 2006|publisher=New Holland|isbn=978-1-877069-25-3}}
 
===Dokumenter===
* {{Cite episode|title=Southern Exposure |url=http://www.abc.net.au/storm/exposure/default.htm |series=Eye of the Storm |network=[[Australian Broadcasting Corporation]] |year=2000 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20130507073318/http://www.abc.net.au/storm/exposure/default.htm |archive-date=7 May 2013 }} DVD [[EAN 13|EAN]] 9398710245592
* {{Cite episode|title=El Niño |url=http://www.abc.net.au/storm/nino/default.htm |series=Eye of the Storm |year=2000 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20130228154105/http://www.abc.net.au/storm/nino/default.htm |archive-date=28 February 2013 }}
 
==Pranala luar==
{{Commons|Ornithorhynchus anatinus}}
{{Wikispecies|Ornithorhynchus anatinus}}
* [https://www.biodiversitylibrary.org/name/Ornithorhynchus_anatinus Biodiversity Heritage Library bibliography] untuk ''Ornithorhynchus anatinus''
* [https://web.archive.org/web/20190910215138/http://platypusfacts.net/ Platypus facts]
* Lihat [http://www.ensembl.org/Ornithorhynchus_anatinus/Info/Index/ platypus genome] di [[Ensembl]]
 
{{Monotremata}}{{Taxonbar|from=Q15343}}
 
[[Kategori:Monotremata]]