Hatzegopteryx: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes |
minor fix |
||
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Hatzegopteryx humerus.jpg|jmpl|
'''Hatzegopteryx''' ("Sayap cekungan [[Hațeg]]") adalah anggota kelompok
{{Taxobox
Baris 19:
== Habitat & Ekologi ==
Hidup pada zaman [[Kapur (periode)|''Cretaceous'']] (zaman kapur) akhir, di Pulau [[Haţeg|Hateg]], sebelah Barat [[Transilvania|Transylvania]] (saat ini menjadi [[Rumania]]). [[Haţeg|Pulau Hateg]] pada masa prasejarah merupakan daratan [[subtropis]] dan menjadi pulau terpencil yang terisolasi oleh cekungan laut yang dalam, terpisah dari daratan Rumania. Transylvania menjadi rumah induk bagi para [[dinosaurus]] dan hewan-hewan raksasa menakjubkan lainnya. Di antara ke semua jenis hewan yang pernah hidup di masa [[mesozoikum]] di sana, satu di antara mereka yang paling mengerikan adalah ''Hatzegopteryx'', kelompok ''pterosaurus'' dari golongan ''
== Sejarah ==
''Hatzegopteryx'' merupakan jenis ''pterosaurus'' raksasa, kelompok [[reptil]] terbang yang secara taksonomi, termasuk dalam keluarga ''azhdarchidae/ azdharchids'' (dibaca: ''az-dar-kid)''. Penamaan ''azhdarchidae'' merupakan modifikasi nama dari mitologi Iran bernama ''azdhar'', memiliki arti seekor kadal besar bersayap di wilayah epos Persia. Hasil penemuan fosil ''pterosaurus'' mengindikasikan bahwa mereka adalah kelompok yang berbeda dengan dinosaurus namun hidup dan berevolusi di era yang sama (pernah hidup dan berkembang di bumi selama hampir 170 juta tahun, merupakan bagian dari zaman mesozoikum). Oleh masyarakat awam, seluruh kelompok ''pterosaurus'' disebut sebagai "''pterodactyl''"/''pterodactylus antiquus'' ''(pterosaurus'' pertama yang ditemukan sekitar 200 tahun yang lalu di daratan Jerman), padahal spesies dari ''pterosaurus'' ada begitu banyak jenisnya, termasuk salah satunya adalah ''Hatzegopteryx.<ref name=":0">{{Cite news|title=Giant winged Transylvanian predators could have eaten dinosaurs {{!}} Elsa Panciroli|url=https://www.theguardian.com/science/2017/feb/08/giant-winged-transylvanian-predators-could-have-eaten-dinosaurs-azhdarchids|newspaper=The Guardian|date=2017-02-08|access-date=2020-02-13|issn=0261-3077|language=en-GB|first=Elsa|last=Panciroli|archive-date=2023-05-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20230529102534/https://www.theguardian.com/science/2017/feb/08/giant-winged-transylvanian-predators-could-have-eaten-dinosaurs-azhdarchids|dead-url=no}}</ref>''
''Hatzegopterix'' sejauh ini hanya diketahui dari beberapa fosil keping tengkorak, tulang [[ekstremitas]] parsial dan tulang leher.<ref name=":0" /> Dari beberapa fragmen fosil yang ditemukan, awalnya, para peneliti menyimpulkan bahwa fosil temuan tersebut milik kelompok dinosaurus ''theropoda'' karena ukurannya yang begitu besar. Dari fosil tersebut akhirnya arkeolog dapat memproyeksikan ukuran ''pterosaurus Hatzegopteryx'' sebenarnya yang mampu menyaingi pterosaurus terbesar dari Texas, ''Quatzelcoatlus'', dengan rentang sayap sekitar 40 kaki (12 meter) Dan panjang tulang tengkorak mencapai 10 kaki (3 meter).<ref name=":1" /> Dilihat dari bentuk rahang serta ukuran raksasa ''Hatzegopteryx'', mereka adalah hewan pemangsa darat. Pterosaurus ini lebih suka memangsa dinosaurus di permukaan tanah dengan ukuran yang lebih kecil dari ukuran mereka.<ref name=":1" /> Spesies dari ''Hatzegopteryx'' yang sudah ditemukan adalah ''Hatzegopteryx thambana.'' Penamaan ''Hatzegopteryx'' diambil dari lokasi tempat fosil tulang-tulang spesies ini ditemukan dan dikumpulkan, yaitu di cekungan Hateg/''Hateg Basin'' (Hat, eg), Transylvania. Kemudian ''ptyrex'', berasal dari bahasa yunani (ἡ πτέρυξ, -υγος) memiliki arti sayap/bersayap/memiliki sayap. Nama khusus ''thambema'' juga berasal dari bahasa yunani (τό θάμβημα, -ήματος) yang berarti monster, hal ini merujuk pada ukuran raksasa dari spesies tersebut.<ref name=":2" /> Uraian spesies ''Hatzegopteryx'' ''thembama'' ini dijelaskan atas dasar temuan fragmen ''palatal'', tengkorak eksipital, dan [[humerus]] (tulang lengan atas) artikular proksimal. Humerus ''Hatzegopteryx'' menyerupai milik spesies ''Quetzalcoatlus'', yang ditandai dengan ''deltopectoral'' melengkung yang panjang dan lembut. Ujung distal puncak ''deltopectoral'' tidak menunjukkan bentuk yang relatif bulat seperti pada ''Quetzalcoatlus.<ref>{{Cite journal|last=Eric, Grigorescu, C. Sava|first=Buffetaut, Dan, Zoltan|year=April 2002|title=A new giant pterosaur with a robust skull from the Latest Cretaceous of Romania|url=https://www.researchgate.net/profile/Dan_Grigorescu3/publication/11313784_A_new_giant_pterosaur_with_a_robust_skull_from_the_Latest_Cretaceous_of_Romania/links/00b7d516e7d129d404000000/A-new-giant-pterosaur-with-a-robust-skull-from-the-Latest-Cretaceous-of-Romania.pdf|journal=Naturwissenschaften|volume=|issue=89|pages=180-184|doi=10.1007/s00114-002-0307-1}}</ref>''
Baris 29:
== Karakteristik ==
Seperti pada kelompok ''pterosaurus'' lainnya, ciri-ciri yang dimiliki oleh ''pterosaurus'' dibanding hewan bersayap lainnya yang pernah hidup di bumi adalah terletak pada sayap mereka. Sayap burung dibentuk oleh modifikasi dari kaki depan yang merupakan tangan depan yang mengalami reduksi, sementara sayap ''pterosaurus'' dibentuk oleh jari-jarinya yang memanjang dengan ukuran jari kelingking lebih panjang dibanding lengan mereka). ini menjadikan mereka hewan dengan sayap terpanjang yang pernah ada. selain itu, sayap burung diisi oleh daging dan tertutup dengan bulu-bulunya, sedangkan sayap ''pterosaurus'' dibentuk oleh membran yang membentang di antara ujung jari yang memanjang hingga ke ujung kaki (seperti membran pada sayap kelelawar). dan juga, pada umumnya burung tidak memiliki gigi, sementara ''pterosaurus'' memiliki gigi-gigi yang tajam.<ref name=":0" /> Keunikan
Hingga saat ini, sejarah mencatat terdapat dua ''pterosaurus'' yang dikenal memiliki ukuran terbesar, yaitu spesies dari ''Quatzelcoatlus'' (ditemukan di Texas pada tahun 1970-an) dan spesies dari ''Hatzegopteryx, azharchid'' yang lebih besar serta leher lebih pendek yang diketahui keduanya mempunyai rentang sayap sekitar 32-36 kaki (9,74-10,98 meter) dan tinggi 18 kaki (5,49 meter) atau setara dengan tinggi [[jerapah]] besar. Meskipun baru-baru ini peneliti mengungkapkan temuan pterosaurus raksasa lainnya di kawasan gurun gobi, Mongolia yang ukurannya mampu menyaingi ''Hatzegopteryx.<ref>{{Cite web|url=https://www.nationalgeographic.com/news/2017/10/new-pterosaur-found-mongolia-largest-fossils-science/|title=Ancient Winged Terror Was One of the Largest Animals to Fly|date=2017-10-31|website=National Geographic News|language=en|access-date=2020-02-16|archive-date=2020-11-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20201114022740/https://www.nationalgeographic.com/news/2017/10/new-pterosaur-found-mongolia-largest-fossils-science/|dead-url=no}}</ref>''
== Referensi ==
<references />{{Pterosauria}}{{Taxonbar|from=Q133849}}
{{Authority control}}
Baris 42 ⟶ 41:
[[Kategori:Rumania]]
[[Kategori:Zaman kapur]]
[[Kategori:Predator]]
[[Kategori:Karnivora yang telah punah]]
|