Svante August Arrhenius: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 27:
Semakin encer larutan, maka derajat disosiasi yang ada pun semakin besar. Selain diperkirakan sebagai pembawa muaan listrik, ion-ion terseut juga dianggap sebagai pembawa aktivitas kimia. Untuk inilah "konstanta aktivitas" digunakan untuk menghubungkan jumlah aktual dari ion dengan jumlah ion dalam larutan encer.
 
Arrhenius juga menyatakan bahwa juga menyatakan awa garam dan air bukanla konduktor. Yang menjadi konduktor adalah larutan garam. Berbeda tipis dengan [[michael Faraday]] yang menyatakan bahwa ion menghasilkan dari proses elektrolisis. Arrhenius berpendapat tanpa keberadaan aliran listrik, larutan garam masih mengandung Ion. Hal ini mendorong untuk menyatakan [[reaksi kimia]] di dalam larutan merupakan reaksi antar ion.
 
Di mata para penguji, "teori ionik" milik Arrhenius dinilai terlampau revolusioner untuk ukuran masa itu. Karya ilmiahnya lolos dengan nilai paling rendah, hampir tidak lulus. Peluang untuk karier akademik nyaris pudar. Tidak ada yang dapat memperkirakan bahwa berka disertasinya ini kelak Arrhenius mendapatkan Nobel kimia pada 1903.
 
Arrhenius selain isu sains kimia, ia juga cinta pada alam, seni, dan sastra. Dia ilmuwan yang mahir menulis, penggagas perngubhan [[bahasa Inggris]] agar dapat digunakan sebagai bahasa uniersal dan pengamat lingkungan.
 
Arrhenius, orang pertama yang mencetuskan konsep panspermia secari detail. Konsep ini di lontarkannya sebagai benuk protes terhadap gagalnya para biolog dalam menemukan asal mula kehidupan.
Baris 52:
[[Kategori:Kimiawan Swedia|Arrhenius]]
[[Kategori:Pemenang Hadiah Nobel dalam bidang kimia|Arrhenius]]
 
 
{{ilmuwan-stub}}