Sumber Agung, Ambarawa, Pringsewu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Referensi: Bot: Merapikan artikel
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 21:
Pada zaman dahulu kala Pekon Sumber Agung adalah hutan belantara. Konon menurut cerita penduduk [[Pekon]] berasal dari [[Jawa Tengah]] dan sudah mulai dihuni kurang lebih (±) Tahun [[1932]]. Mayoritas penduduk Pekon Sumber Agung beragama [[Islam di Indonesia|Islam]] dan dihuni oleh sebagian besar [[Suku Jawa]], salah satu ciri khas bahasa pengantar menggunakan [[Bahasa Jawa]]. Kehidupan sosial masyarakat di Pekon Sumber Agung masih sangat tinggi, hal tersebut dapat terlihat dari kegiatan-kegiatan atau perkumpulan rutin yang dilakukan oleh masyarakat. Salah satu perkumpulan yang kuat dan sangat erat sekali di kehidupan masyarakatnya adalah kegiatan yang berkaitan dengan keagamaan, selain itu juga [[Budaya|kebudayaan]] yang masih dipertahankan adalah kebudayaan dan kesenian dari daerah Jawa.
 
Karakter dan Karakteristik masyarakat, sangat cepat sekali terpengaruh dari modernisasi melalui [[media elektronik]], serta  perkembangan [[pendidikan]] dan [[Teknologi informasi|teknologi]]. [[Mitologi]] yang tumbuh dan berkembang mempengaruhi kepercayaan dan perilaku masyarakat serta nilai-nilai yang bersifat merugikan orang lain dan sikap yang bertentangan dengan [[etika]] dan [[agama]] sangat dianggap negatif.
 
== Riwayat Kepala Pekon ==
Baris 203:
{{Ambarawa, Pringsewu}}
 
{{kelurahan-stub}}
__PAKSADAFTARISI__
 
 
{{kelurahan-stub}}