Islam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Penambahan pranala Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
||
(76 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox religion
| name = Islam
| native_name = {{nobold|{{lang|ar|{{
| image =
| imagewidth =
| caption = [[Ka'bah]] di [[Makkah]], [[Arab Saudi]], markah suci dan [[kiblat]] umat Muslim
| type = [[Agama|Agama universal]]
Baris 14 ⟶ 13:
| founder = [[Muhammad]]
| founded_date =
| founded_place = [[Jabal an-Nur]]
| members = [[Islam menurut negara|
| separations = [[Babisme]],<ref name="browne">{{cite book |url=http://bahai-library.com/browne_babism |title=Bábism |first=Edward G. |last=Browne |author-link=E.G. Browne |year=1889 |access-date=2022-09-19 |archive-date=2020-07-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200730061649/http://bahai-library.com/browne_babism |dead-url=no }}</ref> [[Baháʼí]],<ref>{{cite web|url=https://www.reuters.com/article/us-israel-bahai-idUSL225076120061127|title=World's Baha'i connect with past in Israel|date=20 Januari 2007|via=Reuters|access-date=2022-09-19|archive-date=2022-03-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20220320082945/https://www.reuters.com/article/us-israel-bahai-idUSL225076120061127|dead-url=no}}</ref> [[Druze]]<ref>{{cite book|title=The Politics of Islamic Revivalism: Diversity and Unity: Center for Strategic and International Studies (Washington, D.C.), Georgetown University. Center for Strategic and International Studies| first=Shireen|last= Hunter|year=2010| isbn=9780253345493| page = 33|publisher=University of Michigan Press|quote= Druze - Cabang dari Syiah; penganutnya tidak diakui sebagai Muslim oleh kaum ortodoksi.}}</ref><ref>{{cite book|title=The Oxford Handbook of American Islam|url=https://archive.org/details/isbn_9780199862634_s2g7| first=Yvonne |last=Yazbeck Haddad|year=2014| isbn=9780199862634| page = [https://archive.org/details/isbn_9780199862634_s2g7/page/142 142]|publisher=Oxford University Press|quote=Sementara kebanyakan mazhab serupa dengan Islam yang normatif, Druze lebih seperti agama mandiri dengan interpretasi kitab yang berbeda. Druze dianggap pula berbeda dari Ismaili dan kepercayaan Muslim lainnya... penganut Druze juga tidak mengaku sebagai Muslim...}}</ref>
}}
{{Ensiklopedia Islam|Islam}}
'''Islam''' ({{lang-ar|ٱلْإِسْلَام|font=nq|al-’Islām|}}, {{audio|ar-al_islam.ogg|dengarkan|help=no}})
Muslim percaya bahwa Islam adalah versi lengkap dan universal dari iman [[primordial]] yang diturunkan berkali-kali melalui nabi-nabi sebelumnya seperti [[Adam]], [[Ibrahim]], [[Musa]], dan [[Isa]] ([[Yesus]])
==
{{Lihat juga|Muslim#Etmologi}}
Dalam bahasa Arab, ''Islam'' ({{lang-ar|إسلام|lit=berserah diri [ke Tuhan]}})<ref name="Schimmel" /><ref>{{cite web |title=Definition of Islam {{!}} Dictionary.com |url=https://www.dictionary.com/browse/islam |access-date=2022-05-09 |website=www.dictionary.com |language=en |archive-date=9 May 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220509110220/https://www.dictionary.com/browse/islam |url-status=live }}</ref><ref>{{Cite book |last=Haywood |first=John |title=Historical Atlas of the Medieval World (AD 600 - 1492) |publisher=Barnes & Noble, Inc. |year=2002 |isbn=0-7607-1975-6 |edition=1st |location=Spain |pages=3.13 |language=en}}</ref> adalah kata benda verbal dari [[wikt:أسلم#Arabic|Bentuk IV]] yang berasal dari kata kerja {{lang|ar|سلم}} ({{transliteration|ar|salama}}), dari [[Akar bahasa Semit|akar triliteral]] {{lang|ar|س-ل-م}} ({{transliteration|ar|[[Š-L-M|S-L-M]]}}), yang membentuk kelas kata yang besar yang sebagian besar berkaitan dengan konsep penyerahan, keselamatan, dan kedamaian.<ref>"[http://www.studyquran.co.uk/20_SIIN.htm Siin] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110907230044/http://www.studyquran.co.uk/20_SIIN.htm|date=7 September 2011}}." ''Lane's Lexicon'' 4. – via ''[[The Study Quran|StudyQuran]]''.</ref> Dalam konteks agama, ini merujuk pada penyerahan total kepada kehendak [[Tuhan]].<ref>{{Cite book |last1=Lewis |first1=Barnard |last2=Churchill |first2=Buntzie Ellis |url=https://archive.org/details/islamreligionpeo00lewi |title=Islam: The Religion and The People |publisher=Wharton School Publishing |year=2009 |isbn=978-0-13-223085-8 |page=[https://archive.org/details/islamreligionpeo00lewi/page/8 8]}}</ref> Seorang ''[[Muslim]]'' ({{lang|ar|مُسْلِم}}), kata untuk pengikut Islam,<ref>"[https://web.archive.org/web/20190913192608/https://www.lexico.com/en/definition/muslim Muslim]." ''[[Lexico]]''. UK: [[Oxford University Press]]. 2020.</ref> adalah [[Partisip|partisip aktif]] dari bentuk kata kerja yang sama, dan berarti "orang yang menyerah (kepada Tuhan)" atau "orang yang tunduk (kepada Tuhan)". Dalam [[Hadis Jibril]], ''Islam'' disajikan sebagai salah satu bagian dari tiga serangkai yang juga mencakup {{transliteration|ar|[[Iman (Islam)|imān]]}} (iman), dan {{transliteration|ar|[[Ihsan|ihsān]]}} (kesempurnaan).{{sfnp|Esposito|2000|pp=[https://archive.org/details/oxfordhistoryofi00john/page/76 76–77]}}<ref>{{Cite book |last=Mahmutćehajić |first=Rusmir |url=https://archive.org/details/mosqueheartsubmi00mahm |title=The mosque: the heart of submission |publisher=[[Fordham University Press]] |year=2006 |isbn=978-0-8232-2584-2 |page=[https://archive.org/details/mosqueheartsubmi00mahm/page/n104 84] |url-access=registration}}</ref>
Islam sendiri secara historis disebut [[Mohammedan|''Mohammedanisme'']] di [[dunia berbahasa Inggris]]. Istilah ini telah tidak digunakan lagi dan terkadang dianggap [[Religious offence|menyinggung]], karena menyiratkan bahwa seorang manusia, bukan Tuhan, adalah pusat agama Muslim.<ref>{{Cite book| publisher = Oxford University Press| last = Gibb| first = Sir Hamilton| title = Mohammedanism: an historical survey|isbn=9780195002454| year = 1969| page=1 | quote=Modern Muslims dislike the terms Mohammedan and Mohammedanism, which seem to them to carry the implication of worship of Mohammed, as Christian and Christianity imply the worship of Christ.}}</ref>
Istilah ''islam'' juga merujuk kepada aspek hukum dan yurisprudensi di dalam ajaran agama Islam, bersama ''iman'' untuk aspek teologi dan ''ihsan'' untuk aspek moral.<ref name=":0">{{Cite book|last=1978-|first=Anam, Choirul,|url=http://worldcat.org/oclc/945650142|title=Pemikiran KH. Achmad Siddiq tentang: aqidah, syari'ah dan tasawwuf, khitthah NU 1926, hubungan agama dan Pancasila, negara kesatuan RI bentuk final, watak sosial Ahlussunnah, seni dan agama|oclc=945650142}}</ref> Istilah ''rukun islam'' ({{lang|ar|أركان الإسلام|font-nq}} "pilar-pilar islam") dan ''rukun iman'' mengambil dari pengertian ini. Selanjutnya mengenai klasifikasi ini lihat bagian {{section link||Konsep ketakwaan}}.
▲=== Iman, Islam, dan Ihsan ===
{{See also|Iman|Ihsan|Akidah Islam|Hadis Jibril}}▼
Islam adalah agama Allah yang diturunkan untuk seluruh manusia. Di dalamnya terdapat pedoman dan aturan demi kebahagiaan di dunia dan akhirat. Ada tiga hal yang menjadi sendi utama dalam agama Islam itu sendiri, yakni [[Iman]], Islam, dan [[Ihsan]].<ref name=":0">{{Cite book|last=1978-|first=Anam, Choirul,|url=http://worldcat.org/oclc/945650142|title=Pemikiran KH. Achmad Siddiq tentang: aqidah, syari'ah dan tasawwuf, khitthah NU 1926, hubungan agama dan Pancasila, negara kesatuan RI bentuk final, watak sosial Ahlussunnah, seni dan agama|oclc=945650142}}</ref> Dalam sebuah hadits, disebutkan:<blockquote>''"Dari Umar bin al-Khatthab RA, berkata: "Pada suatu hari kami berkumpul bersama Rasulullah ﷺ , tiba-tiba datang seorang laki-laki yang bajunya sangat putih, rambutnya sangat hitam. Tidak kelihatan tanda-tanda kalau dia melakukan perjalanan jauh, dan tak seorangpun dari kami yang mengenalnya. Laki-laki itu kemudian duduk di hadapan Nabi ﷺ sambil menempelkan kedua lututnya pada lutut Nabi ﷺ . sedangkan kedua tangannya diletakkan di atas paha Nabi ﷺ . Laki-laki itu bertanya, "Wahai Muhammad beritahukanlah aku tentang Islam." Rasulullah ﷺ menjawab,''▼
''"'''Islam''' adalah kamu bersaksi tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mengerjakan shalat, menunaikan zakat, puasa pada bulan Ramadhan dan kamu haji ke Baitullah jika kamu telah mampu melaksanakannya."''▼
''Laki-laki itu menjawab, "Kamu benar." Umar berkata, "Kami heran kepada laki-laki itu bertanya lagi, "Beritahukanlah aku tentang Iman." Nabi menjawab,''▼
''"'''Iman''' adalah engkau beriman kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, hari kiamat dan qadar (ketentuan) Allah) yang baik dan yang buruk."''▼
''Laki-laki itu menjawab, "Kamu benar." Laki-laki itu bertanya lagi, "Beritahukanlah aku tentang Ihsan." Nabi menjawab,''▼
''"'''Ihsan''' adalah kamu menyembah Allah seolah-olah kamu melihat-Nya, jika kamu tidak dapat melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu."''▼
'''(HR. Muslim: 9)''' <ref name=":2">{{Cite book|date=2012|url=https://www.worldcat.org/oclc/808811005|title=Risalah ahlussunnah wal-jama'ah : dari pembiasaan menuju pemahaman dan pembelaan akidah-amaliah NU|location=Surabaya|publisher=Khalista|isbn=978-979-1353-36-6|edition=Cet. 1|others=N.U.. Pengurus Wilayah Jawa Timur. Tim Aswaja|oclc=808811005}}</ref></blockquote>Dari segi keilmuan, semula ketiganya merupakan satu kesatuan yang tidak terbagi-bagi. Namun selanjutnya para [[ulama]] mengadakan pemisahan, sehingga menjadi bagian ilmu sendiri. Bagian-bagian itu mereka elaborasi sehingga menjadi bagian ilmu yang berbeda. Perhatian terhadap [[Iman]] memunculkan [[Tauhid|ilmu tauhid]] atau [[ilmu kalam]] (teologi).<ref name=":0" /> Perhatian khusus pada aspek Islam (dalam pengertian yang sempit) menghadirkan [[Fikih|ilmu fikih]] atau ilmu [[Syariat Islam|hukum Islam]]. Sedangkan penelitian terhadap dimensi Ihsan melahirkan [[Sufisme|ilmu tasawuf]] atau [[Akhlak|ilmu akhlak]].<ref name=":0" />▼
Namun demikian, meskipun telah menjadi ilmu tersendiri, dalam tataran pengalaman kehidupan beragama, tiga perkara itu harus diterapkan secara bersamaan tanpa melakukan pembedaan. Tidak terlalu mementingkan aspek [[Iman]] dan meninggalkan dimensi [[Ihsan]] dan Islam, atau sebaliknya.<ref name=":1">{{Cite book|last=Abdusshomad|first=Muhyiddin|date=2008|url=https://www.worldcat.org/oclc/606237527|title=Hujjah NU : akidah, amaliah, tradisi|location=Surabaya|publisher=Khalista|isbn=978-979-1353-06-9|edition=Cet. 1|oclc=606237527}}</ref> Misalnya orang yang sedang [[Salat|shalat]], dia harus megesakan [[Allah]] disertai keyakinan bahwa hanya Dia yang wajib disembah (Iman), harus memenuhi syarat dan rukun shalat (Islam), dan [[Salat|shalat]] harus dilakukan dengan khusyuk dan penuh penghayatan (Ihsan).<ref name=":1" />▼
=== Muslim ===
{{Utama|Muslim}}
Baris 88 ⟶ 58:
=== Zikir dan doa ===
{{utama|Zikir
Zikir dan doa adalah dua macam ibadah kepada Allah yang secara umum tidak memiliki batasan waktu dan tempat.{{sfn|At-Tuwaijiri|2009|pp=I/697, I/703, II/7}} Zikir secara bahasa artinya mengingat atau menyebut. Secara istilah, zikir mencakup ibadah memuji Allah, mengingat nama-nama-Nya, nikmat-Nya, keputusan dan [[takdir]]-Nya, [[#Ajaran Islam: Takwa|ajaran agama-Nya]], serta janji balasan [[pahala]] dan ancaman siksa-Nya.{{sfn|At-Tuwaijiri|2009|pp=I/697-8}} Ibadah zikir mencakup zikir hati dan zikir lisan.{{sfn|At-Tuwaijiri|2009|p=I/702}} Zikir bertujuan untuk mewujudkan kesempurnaan peribadahan kepada Allah.{{sfn|At-Tuwaijiri|2009|p=I/697}} Membaca Al-Qur'an juga termasuk zikir.{{sfn|Jawas|2005|p=5}}
Baris 94 ⟶ 65:
== Konsep ketakwaan ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een Koranschool op Java TMnr 10002385.jpg|jmpl|270px|ka|Sebuah sekolah Al-Qur'an di [[Jawa]]. Oleh: Tropenmuseum, National Museum of World Cultures.]]▼
Inti dari ajaran Islam sekaligus sebab berbagai kebaikan adalah [[takwa]] kepada Allah.{{sfn|At-Taqwa Sabab Kull Khair}} Takwa adalah perbuatan menjalankan perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya yang dilandasi oleh rasa takut, harap, dan cinta kepada Allah.{{sfn|Al-Asyqar|2012|p=9-10}} Seorang muslim menyembah Allah juga dalam rangka berharap masuk surga dan terhindar dari neraka.{{sfn|Al-Asyqar|2012|p=11}} Istilah takwa merupakan istilah yang paling banyak disebutkan di dalam Al-Qur'an. Adapun ayat yang paling menjelaskan tentang kedudukan takwa adalah:{{sfn|Asy-Syarif|2017}}
{{Teks quran blok|tanpa nomor=y|manual=y
Baris 101 ⟶ 72:
|attr={{cite quran|style=ref|4|131}}}}
Ajaran ketakwaan Islam yang terkandung dalam Al-Qur'an dan [[sunnah]] (perilaku kehidupan Muhammad) dapat diklasifikasikan berdasarkan hadis berikut ini menjadi iman, islam, dan ihsan. Umar bin al-Khatthab berkata,
▲
▲
▲
▲
▲
▲
Aku menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui."
Lalu Nabi ﷺ bersabda, "Sesungguhnya laki-laki itu adalah <nowiki>[</nowiki>Malaikat] Jibril. Ia datang kepadamu untuk mengajarkan agamamu."
|3=HR. Muslim, 9<ref name=":2">{{Cite book|date=2012|url=https://www.worldcat.org/oclc/808811005|title=Risalah ahlussunnah wal-jama'ah : dari pembiasaan menuju pemahaman dan pembelaan akidah-amaliah NU|location=Surabaya|publisher=Khalista|isbn=978-979-1353-36-6|edition=Cet. 1|others=N.U.. Pengurus Wilayah Jawa Timur. Tim Aswaja|oclc=808811005|access-date=2022-05-28|archive-date=2023-04-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230419164025/https://www.worldcat.org/title/808811005|dead-url=no}}</ref>}}
▲[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een Koranschool op Java TMnr 10002385.jpg|jmpl|270px|ka|Sebuah sekolah Al-Qur'an di [[Jawa]]. Oleh: Tropenmuseum, National Museum of World Cultures.]]
▲
=== {{anchor|Aqidah}} Aqidah: kepercayaan ===
{{utama|Akidah Islam}}
Ajaran pokok dalam Islam adalah hal-hal yang menyangkut kepercayaan atau keyakinan hati terhadap [[Allah]], para malaikat-Nya, kitab suci yang diturunkan-Nya, para utusan-Nya, dan peristiwa di kehidupan setelah kematian.
Muslim juga mempercayai [[Rukun Iman]] yang terdiri atas 6 perkara, yaitu:
# iman kepada [[Allah]],
# iman kepada [[malaikat]] Allah,
# iman kepada [[kitab Allah]] ([[Al-Qur'an]], [[Injil dalam Islam|Injil]], [[Taurat dalam Islam|Taurat]], [[Zabur]] dan [[suhuf]]),
# iman kepada [[nabi]] dan [[rasul]] Allah,
# iman kepada [[Yaumul Qiyamah|hari kiamat]], serta
# iman kepada [[qada|qada']] dan [[qadar]].
=== {{anchor|fiqih}}Fiqih: ibadah dan muamalah ===
{{utama|Fikih}}
{{see also|Rukun Islam}}
Aspek hukum dalam Islam meliputi berbagai amal perbuatan yang diperintahkan, dilarang, dan dibolehkan.{{sfn|Philips|2006|p=26}} Amal-amal perbuatan tersebut dapat dibagi menjadi dua kategori dasar menurut arah hubungannya.
;Ibadah
:Ibadah adalah amal perbuatan manusia berhubungan dengan Allah. [[Fikih ibadah|Ibadah]] ada yang murni ibadah,{{efn|Istilah klasik: ''‘ibādah nāqiṣah''. Istilah kontemporer: ''‘ibādah maḥḍah''.}} seperti [[Salat]] dan [[puasa]]; ada yang ibadah sosial,{{efn|Istilah klasik: ''‘ibādah muta‘addiyyah''. Istilah kontemporer: ''‘ibādah ghairu maḥḍah''.}} seperti [[Zakat]] dan [[Haji]]. Keempat amal ini disebut sebagai "[[Rukun Islam]]" setelah [[syahadat]].
Baris 129 ⟶ 120:
=== {{anchor|Adab dan akhlak}}Adab dan akhlak ===
Bukan hanya
Adab-adab dalam Islam:{{sfn|Al-Jazairy|1964}}{{sfn|Al-Asyqar|1994}}
Baris 170 ⟶ 161:
* lemah dan malas
<!-- ---------------------------------------------------
== Larangan-larangan ==
Baris 178 ⟶ 167:
# Dosa besar
# Dosa kecil
---------------------------------------------------- -->
▲Namun demikian, meskipun telah menjadi ilmu tersendiri, dalam tataran pengalaman kehidupan beragama, tiga perkara itu harus diterapkan secara bersamaan tanpa melakukan pembedaan. Tidak terlalu mementingkan aspek [[Iman]] dan meninggalkan dimensi [[Ihsan]] dan Islam, atau sebaliknya.<ref name=":1">{{Cite book|last=Abdusshomad|first=Muhyiddin|date=2008|url=https://www.worldcat.org/oclc/606237527|title=Hujjah NU : akidah, amaliah, tradisi|location=Surabaya|publisher=Khalista|isbn=978-979-1353-06-9|edition=Cet. 1|oclc=606237527}}</ref> Misalnya orang yang sedang [[Salat|shalat]], dia harus megesakan [[Allah]] disertai keyakinan bahwa hanya Dia yang wajib disembah (Iman), harus memenuhi syarat dan rukun shalat (Islam), dan [[Salat|shalat]] harus dilakukan dengan khusyuk dan penuh penghayatan (Ihsan).<ref name=":1" />
== {{anchor|Muhammad}} Nabi Islam Muhammad ==
{{Utama|Muhammad|hadis}}
Sejarah dan keyakinan muslim menggambarkan Muhammad sebagai seorang manusia dan [[nabi]] yang memiliki jasa yang besar.{{sfn|Esposito|1988|p=7}} Biografi mengenai kehidupan awalnya tidak banyak diketahui; yang lebih banyak adalah catatan riwayat tentang kehidupannya setelah menjadi [[Nabi dan Rasul|nabi dan rasul]] pada usia empat puluh tahun pada tahun [[610]].{{sfn|Esposito|1988|p=7}} Al-Qur'an menjadi sumber informasi utama mengenai kehidupan
=== Sebelum mendakwahkan Islam ===
Muhammad bin Abdullah (putra Abdullah) lahir pada tahun [[570]] M di [[
[[Berkas:Cave Hira.jpg|jmpl|150px|ka|Gua Hira'.]]
Baris 224 ⟶ 212:
|Itu adalah makhluk kepercayaan Allah{{efn|Atau “Namus yang agung” {{harv|Esposito|1988|p=9}}.}} (Jibril) yang telah Allah utus kepada Nabi Musa! Andai saja aku masih bugar dan muda ketika itu! Andai saja aku masih hidup ketika engkau diusir oleh kaummu! ... tidak seorang pun yang membawa seperti yang engkau bawa ini melainkan akan dimusuhi, dan jika aku masih hidup pada saat itu niscaya aku akan membelamu dengan segenap jiwa ragaku.{{sfn|Al-Mubarakfuri|2017|p=84-5}}}}
=== Dakwah di
Bukanlah hal yang mudah mendakwahkan pesan mengenai Tuhan Yang Maha Esa di Kota
Meskipun ada sejumlah orang yang masuk Islam menerima dakwahnya, perlawanan yang dia terima selama dakwahnya sangat hebat.{{sfn|Esposito|1988|p=10}} Bagi masyarakat [[oligarki]]
{{Teks quran blok |s=22
Baris 235 ⟶ 223:
|attr={{Cite Quran|style=nosup|22|49-51}}{{sfn|Esposito|1988|p=10}}}}
Awalnya, penduduk
=== Dakwah di Madinah ===
Baris 243 ⟶ 231:
{{utama|Sumber-sumber hukum Islam}}
[[Berkas:FirstSurahKoran.jpg|jmpl|250px|Contoh halaman cetakan Al-Qur'an, terlihat halaman berisi [[Surah Al-Fatihah]]. Surah tersebut merupakan surah pertama dalam Al-Qur'an.]]
[[#Fikih|Fikih]] (hukum)
Dalam masa pembentukannya, yaitu selama [[#Masa kenabian|masa kenabian]], ajaran-ajaran dan hukum-hukum Islam diambil dari dua [[wahyu]] sebagai [[Sumber-sumber hukum Islam#Sumber primer|sumber primer]]: Al-Qur'an dan sunnah.{{sfnm|1a1=Al-Asyqar|1y=1994|1p=222|2a1=Philips|2y=2006|2p=19}} Al-Qur'an berlaku sebagai sumber pokok dan [[cetak biru]] untuk kehidupan Islami, sedangkan kehidupan sehari-hari Nabi (sunnah) berlaku untuk menerangkan prinsip-prinsip dalam cetak biru tersebut serta untuk menunjukkan cara mengaplikasikannya.{{sfnm|1a1=Philips|1y=2006|p1=19|2a1=Asy-Syatsri|2y=2007|2p=218}} Pada masa [[#Sahabat Nabi|sahabat]] ketika mereka bersentuhan dengan sistem pemerintahan, budaya, dan pola perilaku masyarakat yang baru yang belum pernah disinggung semasa kenabian, para [[#Khulafaur Rasyidin|khalifah]] dan sahabat lain harus menggunakan proses pengambilan keputusan berdasarkan [[ijmak]] (“[[konsensus]]”) dan [[ijtihad]].{{sfn|Philips|2006|p=55}} Dalam tahap perkembangannya pada masa [[#Kekhalifahan Abbasiyah|Kekhalifahan Abbasiyah]], madzhab fikih bermunculan.{{sfn|Philips|2006|p=73}} Para imam mazhab, seperti [[Abu Abdullah Muhammad asy-Syafi'i|Imam asy-Syafi'i]], dan ulama lainnya tetap menitikberatkan pada penggunaan Al-Qur'an dan sunnah sebagai sumber primer sebelum merujuk pada pendapat sahabat, baik pendapat konsensus maupun perseorangan, dan sumber atau metode penetapan hukum lainnya berupa ''qiyās'' (“analogi”), ''istiḥsān'' (“preferensi hukum”), dan ''‘urf'' (“adat kebiasaan”).{{sfn|Philips|2006|82-4}}
Baris 249 ⟶ 237:
=== Al-Qur'an ===
{{utama|Al-Qur'an}}
Al-Qur'an adalah pokok dari semua argumentasi dan dalil.<ref name=":2" /> Al-Qur'an adalah dalil yang membuktikan kebenaran risalah
{{Teks quran blok|s=4|a=59|t=Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.|attr={{Cite Quran|style=nosup|4|59}}{{sfn|Esposito|1988|p=10}}}}
Baris 255 ⟶ 243:
Mengembalikan persoalan kepada Allah, berarti mengembalikannya kepada Al-Qur'an.<ref name=":2" /> Sedangkan mengembalikan persoalan kepada Rasul berarti mengembalikannya kepada hadits/sunnah Rasul.
Meskipun Al-Qur'an menyatakan diri, “Inilah (Al-Qur'an) suatu keterangan yang jelas untuk semua manusia, dan menjadi petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa,”{{Cite Quran|b=n|3|138}} yang disebutkan di dalamnya bukanlah aturan hukum yang komprehensif.{{sfn|Esposito|1988|p=79-80}} Bagian demi bagian Al-Qur'an diturunkan secara berkelanjutan selama rentang waktu 22 tahun lebih untuk memecahkan persoalan yang dihadapi oleh
=== Hadis/Sunnah ===
{{utama|Hadis|Sunnah}}
Prinsip-prinsip dan nilai-nilai dalam Al-Qur'an dibakukan dan diejawantahkan oleh sunnah
=== Ijmak ===
{{Utama|Ijmak}}
Ijmak (إجماع)<ref>{{cite web|website=Britannica|title=Ijma
=== Kias ===
{{Utama|Kias (fikih)}}
Kias atau ''Qiyas'' (قياس) adalah penetapan suatu hukum<ref>{{cite journal|last1=Lucas|first1=Scott C.|title=The Legal Principles of Muhammad B. Ismāʿīl Al-Bukhārī and Their Relationship to Classical Salafi Islam|journal=Islamic Law and Society|date=2006|volume=13|issue=3|page=290|doi=10.1163/156851906778946341}}</ref> dan perkara baru yang belum ada pada masa sebelumnya namun memiliki kesamaan dalam sebab, manfaat, bahaya dan berbagai aspek dengan perkara terdahulu sehingga dihukumi sama.<ref>{{cite book|last1=Hallaq|first1=Wael B.|title=The Origins and Evolution of Islamic Law|url=https://archive.org/details/originsevolution00hall|url-access=limited|date=2005|page=[https://archive.org/details/originsevolution00hall/page/n140 all pages]}}</ref><ref>{{cite journal|last1=Melchert|first1=Christopher|title=Religious Policies of the Caliphs from al-Mutawakkil to al-Muqtadir, AH 232-295/AD 847-908|journal=Islamic Law and Society|date=1996|volume=3|issue=3|page=|doi=10.1163/1568519962599069}}</ref> Kias termasuk bagian dalam fiqh.<ref name=uf>{{cite web|title=Usul Fiqh: THE RULE OF QIYAS: ITS MEANING, JUSTIFICATION, TYPES, SCOPE, APPLICATION, FEASIBILITY AND REFORM PROPOSALS|url=http://ufaoil.blogspot.com/2008/02/rule-of-qiyas-its-meaning-justification_09.html|publisher=Islamic Jurisprudence - The Collection of articles for Islamic Jurisprudence II, LLM- Administration Of Islamic Law, International Islamic Universiti of Malaysia. session 2007/2008.|access-date=8 September 2015|date=February 10, 2008|archive-date=2022-11-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20221115120309/http://ufaoil.blogspot.com/2008/02/rule-of-qiyas-its-meaning-justification_09.html|dead-url=no}}</ref>
== Sejarah ==
Baris 274 ⟶ 262:
=== Masa pra Islam ===
{{Main|Arabia pra-Islam}}
[[Jazirah Arab]] sebelum kedatangan agama Islam merupakan sebuah kawasan perlintasan perdagangan dalam [[
| title = Best Stories Umar Bin Khaththab
| first = Syekh Maulana Shilbi
Baris 289 ⟶ 277:
}}</ref>
=== {{anchor|masa kenabian}}
Islam bermula pada tahun [[609]] ketika wahyu pertama diturunkan kepada Muhammad di Gua Hira', 2 mil dari [[
Muhammad dilahirkan di [[
Pada tahun [[622]], Muhammad dan pengikutnya berpindah ke [[Madinah]]. Peristiwa ini disebut [[hijrah]] dan menjadi dasar acuan permulaan perhitungan [[kalender Islam]], yaitu [[Kalender Hijriah]]. Di Madinah, Muhammad dapat menyatukan orang-orang [[anshar]] (kaum muslimin dari Madinah) dan [[muhajirin]] (kaum muslimin dari
Keunggulan diplomasi
===
{{Main|Kekhalifahan Rasyidin|Khulafaur Rasyidin}}
'''Khalifah Rasyidin''' atau Khulafaur Rasyidin memilki arti pemimpin yang diberi petunjuk, diawali dengan kepemimpinan [[Abu Bakar]], dan dilanjutkan oleh kepemimpinan [[Umar bin Khattab]], [[Utsman bin Affan]] dan [[Ali bin Abu Thalib]].<ref>{{cite book|author1=Azyumardi Azra|title=Indonesia, Islam, and Democracy: Dynamics in a Global Context|url=https://archive.org/details/indonesiaislamde0000azra|date=2006|publisher=[[Equinox Publishing (London)]]|isbn=9789799988812|page=[https://archive.org/details/indonesiaislamde0000azra/page/9 9]}}</ref><ref>{{cite book|author1=C. T. R. Hewer|author2=Allan Anderson|title=Understanding Islam: The First Ten Steps|date=2006|publisher=Hymns Ancient and Modern Ltd|isbn=9780334040323|page=37|edition=illustrated}}</ref><ref>{{cite book|editor1-last=Anheier|editor1-first=Helmut K.|editor2-last=Juergensmeyer|editor2-first=Mark|title=Encyclopedia of Global Studies|date=2012|publisher=Sage Publications|isbn=9781412994224|page=151}}</ref><ref>{{cite book|author1=Claire Alkouatli|title=Islam|url=https://archive.org/details/islam0000alko|url-access=registration|date=2007|publisher=Marshall Cavendish|isbn=9780761421207|page=[https://archive.org/details/islam0000alko/page/44 44]|edition=illustrated, annotated}}</ref> Pada masa ini umat Islam mencapai kestabilan politik dan ekonomi.<ref>{{Cite book|last=Ali|first=Jawwad|date=2019|url=http://www.tokoalvabet.com/home/574-sejarah-arab-sebelum-islam-buku-5.html|title=كتاب المفصل في تاريخ العرب قبل الإسلام|location=Tangerang Selatan|publisher=PT Pustaka Alvabet|isbn=978-602-6577-28-3|editor-last=Kurnianto|editor-first=Fajar|pages=165-166|translator-last=Ali|translator-first=Jamaluddin M.|trans-title=Sejarah Arab Sebelum Islam–Buku 5: Politik, Hukum, dan Tata Pemerintahan|ref={{sfnref|Ali|(2019)}}|author-link=Jawwad Ali|orig-year=1956-1960|translator-last2=Hendiko|translator-first2=Jemmy|url-status=live|access-date=2020-09-27|archive-date=2020-08-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20200808094845/http://www.tokoalvabet.com/home/574-sejarah-arab-sebelum-islam-buku-5.html|dead-url=yes}}</ref> Abu Bakar memperkuat dasar-dasar kenegaraan umat Islam dan mengatasi pemberontakan beberapa suku-suku Arab yang terjadi setelah meninggalnya Muhammad. Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abu Thalib berhasil memimpin
===
==== Masa Keemasan Islam ====
Setelah periode Khalifah Rasyidin, kepemimpinan umat Islam berganti dari tangan ke tangan dengan pemimpinnya yang juga disebut "khalifah", atau kadang-kadang disebut "amirul mukminin", "sultan", dan sebagainya. Pada periode ini khalifah tidak lagi ditentukan berdasarkan orang yang terbaik di kalangan umat Islam, melainkan secara turun-temurun dalam satu dinasti (bahasa Arab: ''bani'') sehingga banyak yang menyamakannya dengan [[kerajaan]];<ref name="Aqidah.com">{{cite web|author1=Aqidah.Com|title=The Khilaafah Lasted for 30 Years Then There Was Kingship Which Allaah Gives To Whomever He Pleases|url=http://www.aqidah.com/creed/articles/kyvik-the-khilaafah-lasted-for-30-years-then-there-was-kingship.cfm|website=Aqidah.Com|publisher=Aqidah.Com|access-date=16 August 2014|date=December 1, 2009|archive-date=2014-08-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20140824175022/http://www.aqidah.com/creed/articles/kyvik-the-khilaafah-lasted-for-30-years-then-there-was-kingship.cfm|dead-url=no}}</ref> misalnya kekhalifahan [[Bani Umayyah]],<ref name="Bukhari">{{cite web|url= http://www.sahih-bukhari.com/|title= Sahih Bukhari: Read, Study, Search Online
Besarnya kekuasaan kekhalifahan Islam telah menjadikannya salah satu kekuatan politik yang terkuat dan terbesar di dunia pada saat itu.<ref>{{Cite book |last=Doi |first=Abdur Rahman |title=Shariah: The Islamic Law |location=London |publisher=Ta-Ha Publishers |year=1984 |isbn=978-0-907461-38-8 |page=110}}</ref> Timbulnya tempat-tempat pembelajaran ilmu-ilmu agama, filsafat, sains, dan tata bahasa Arab di berbagai wilayah dunia Islam telah mewujudkan satu kontinuitas kebudayaan Islam yang agung.<ref>{{harvp|Holt|Lewis|1977|pp=80, 92, 105}}</ref><ref>{{harvp|Holt|Lambton|Lewis|1977|pp=661–663}}</ref><ref>{{harvp|Lapidus|2002|p=56}}</ref> Banyak ahli-ahli ilmu pengetahuan bermunculan dari berbagai negeri-negeri Islam, terutamanya pada [[zaman emas Islam|zaman keemasan Islam]] sekitar abad ke-7 sampai abad ke-13 masehi.<ref>{{cite web|url=http://www.sciencemuseum.org.uk/broughttolife/people/alrazi.aspx|title=Abu Bakr Mohammad Ibn Zakariya al-Razi (Rhazes) (c. 865-925)|publisher=sciencemuseum.org.uk|access-date=31 May 2015|archive-url=https://web.archive.org/web/20150506072259/http://www.sciencemuseum.org.uk/broughttolife/people/alrazi.aspx|archive-date=6 May 2015|url-status=dead}}</ref><ref name="Alatas">{{Cite journal |last=Alatas |first=Syed Farid |year=2006 |title=From Jami'ah to University: Multiculturalism and Christian–Muslim Dialogue |url=https://zenodo.org/record/29439 |journal=[[Current Sociology]] |volume=54 |issue=1 |pages=112–132 |doi=10.1177/0011392106058837 |s2cid=144509355 |access-date=2022-11-13 |archive-date=2017-09-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170923024727/https://zenodo.org/record/29439/files/6.1From_Jamiah_to_University.pdf |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite book |last=Imamuddin |first=S.M. |title=Muslim Spain 711–1492 AD |publisher=[[Brill Publishers]] |year=1981 |isbn=978-90-04-06131-6 |page=169}}</ref>
==== Islam era Modern ====
Luasnya wilayah penyebaran agama Islam dan terpecahnya kekuasaan kekhalifahan yang sudah dimulai sejak abad ke-8, menyebabkan munculnya berbagai otoritas-otoritas kekuasaan terpisah yang berbentuk "kesultanan"; misalnya [[Kesultanan Safawi]], [[Dinasti Seljuk|Kesultanan Turki Seljuk]], [[Kekaisaran Mughal|Kesultanan Mughal]], [[Kesultanan Samudera Pasai]] dan [[Kesultanan Malaka]], yang telah menjadi kesultanan-kesultanan yang memiliki kekuasaan yang kuat dan terkenal di dunia. Meskipun memiliki kekuasaan terpisah, kesultanan-kesultanan tersebut secara nominal masih menghormati dan menganggap diri mereka bagian dari kekhalifahan Islam.<ref>{{cite journal |author-link=Gerald J. Toomer|first=G. J. |last=Toomer |jstor=228328 |title=Review Work: Matthias Schramm (1963) ''Ibn Al-Haythams Weg zur Physik'' |journal=Isis |volume=55 |issue=4 |date=Dec 1964 |page=464 |quote=Schramm sums up [Ibn Al-Haytham's] achievement in the development of scientific method.}}</ref><ref>{{Cite news |last=Al-Khalili |first=Jim |date=4 January 2009 |title=The 'first true scientist' |work=BBC News |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/7810846.stm |access-date=24 September 2013 |archive-date=2015-04-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150426041228/http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/7810846.stm |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite journal |last=Gorini |first=Rosanna |date=October 2003 |title=Al-Haytham the man of experience. First steps in the science of vision |journal=Journal of the International Society for the History of Islamic Medicine |volume=2 |issue=4 |pages=53–55 |url=http://www.ishim.net/ishimj/4/10.pdf |access-date=25 September 2008 |archive-date=2022-10-09 |archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20221009/http://www.ishim.net/ishimj/4/10.pdf |dead-url=no }}</ref>
Pada kurun ke-18 dan ke-19 masehi, banyak kawasan-kawasan Islam jatuh ke tangan penjajah [[Eropa]]. Kesultanan Utsmaniyyah (Kerajaan Ottoman) yang secara nominal dianggap sebagai kekhalifahan Islam terakhir, akhirnya tumbang selepas [[Perang Dunia I]].<ref name="Mann2004">{{cite book|last=Mann|first=Michael|title=The Dark Side of Democracy: Explaining Ethnic Cleansing|url=http://books.google.com/books?id=cGHGPgj1_tIC&pg=PA118|accessdate=11 February 2013|date=1 November 2004|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-53854-1|page=118|archive-date=2023-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20230211065716/https://books.google.com/books?id=cGHGPgj1_tIC&pg=PA118&hl=en|dead-url=no}}</ref> Kerajaan ottoman pada saat itu dipimpin oleh Sultan Muhammad V. Karena dianggap kurang tegas oleh kaum pemuda [[Turki]] yang di pimpin oleh [[Mustafa Kemal Atatürk|Mustafa Kemal Pasya]] atau Kemal Atatürk, sistem kerajaan dirombak dan diganti menjadi republik.<ref>{{cite book|author1=Matthew J. Gibney|author2=Randall A. Hansen|title=Immigration and Asylum: From 1900 to the Present|url=http://books.google.com/books?id=2c6ifbjx2wMC|accessdate=11 February 2013|date=30 June 2005|publisher=ABC-CLIO|isbn=978-1-57607-796-2|page=437|quote=
=== Era kontemporer ===
Pelopor modernisme Islam mempengaruhi gerakan politik Islam seperti [[Ikhwanul Muslimin]] dan partai-partai terkait di dunia Arab,<ref>{{Cite news |date=9 August 2011 |title=Are secular forces being squeezed out of Arab Spring? |work=[[BBC News]] |url=https://www.bbc.co.uk/news/world-middle-east-14447820 |access-date=10 August 2011 |archive-date=2022-11-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221104171024/https://www.bbc.co.uk/news/world-middle-east-14447820 |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite news |last=Slackman |first=Michael |date=23 December 2008 |title=Jordanian students rebel, embracing conservative Islam |work=[[New York Times]] |url=https://www.nytimes.com/2008/12/24/world/middleeast/24jordan.html |access-date=15 August 2011 |archive-date=2022-11-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221104153440/https://www.nytimes.com/2008/12/24/world/middleeast/24jordan.html |dead-url=no }}</ref> yang tampil baik dalam pemilihan setelah [[Musim Semi Arab]],
Menentang gerakan politik Islam, di [[Turki]] abad ke-20, militer melakukan kudeta untuk menggulingkan pemerintah Islam, dan jilbab dibatasi secara hukum, seperti yang juga terjadi di [[Tunisia]].<ref>{{Cite news |date=29 April 2011 |title=Huge rally for Turkish secularism |work=[[BBC News]] |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/6604643.stm |access-date=6 December 2011 |archive-date=2012-05-29 |archive-url=https://archive.today/20120529003102/http://news.bbc.co.uk/2/hi/6604643.stm |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite news |last=Saleh |first=Heba |date=15 October 2011 |title=Tunisia moves against headscarves |work=[[BBC News]] |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/6053380.stm |access-date=6 December 2011 |archive-date=2012-05-29 |archive-url=https://archive.today/20120529003101/http://news.bbc.co.uk/2/hi/6053380.stm |dead-url=no }}</ref> Di tempat lain kekuasaan agama dikooptasi, seperti di [[Arab Saudi]], di mana negara memonopoli ilmu agama dan sering dipandang sebagai boneka negara sementara Mesir menasionalisasi [[Universitas Al-Azhar]], sebelumnya merupakan kekuatan status pemeriksaan suara independen.<ref name="economist">{{Cite news |date=28 June 2007 |title=Laying down the law: Islam's authority deficit |newspaper=[[The Economist]] |url=http://www.economist.com/node/9409354?story_id=9409354 |access-date=15 August 2011 |archive-date=2016-03-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160306094736/http://www.economist.com/node/9409354?story_id=9409354 |dead-url=no }}</ref> Salafisme didanai karena kepasifannya. Arab Saudi berkampanye melawan gerakan Islamis revolusioner di Timur Tengah, menentang Iran,<ref>{{cite book | title = Islamic liberalism: a critique of development ideologies | last = Binder | first = Leonard | author-link = Leonard Binder | year = 1988 | publisher = [[University of Chicago Press]] | url = https://books.google.com/books?id=pkNKPebCfwEC | isbn = 978-0-226-05147-5 | access-date = 2022-11-13 | archive-date = 2023-04-19 | archive-url = https://web.archive.org/web/20230419164018/https://books.google.com/books?id=pkNKPebCfwEC | dead-url = no }}</ref> Turki<ref>{{Cite news|date=11 October 2018|title=Why dissidents are gathering in Istanbul|newspaper=[[The Economist]]|url=https://www.economist.com/middle-east-and-africa/2018/10/11/why-dissidents-are-gathering-in-istanbul|access-date=6 January 2022|archive-date=2022-11-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20221104153447/https://www.economist.com/middle-east-and-africa/2018/10/11/why-dissidents-are-gathering-in-istanbul|dead-url=no}}</ref> dan [[Qatar]].
Minoritas Muslim dari berbagai etnis telah dianiaya sebagai kelompok agama.<ref>{{Cite magazine |last=Perrin |first=Andrew |date=10 October 2003 |title=Weakness in numbers |magazine=[[Time (magazine)|Time]] |url=http://content.time.com/time/magazine/article/0,9171,428133,00.html |access-date=24 September 2013 |url-access=subscription |archive-date=2013-09-24 |archive-url=https://archive.today/20130924035829/http://content.time.com/time/magazine/article/0,9171,428133,00.html |dead-url=no }}</ref> Hal ini dilakukan oleh pasukan komunis seperti [[Khmer Merah]], yang menganggap mereka sebagai musuh utama yang harus dimusnahkan karena mereka menonjol dan menyembah tuhan mereka sendiri<ref name="NYT-20160105-maps">{{Cite news |last1=Almukhtar |first1=Sarah |last2=Peçanha |first2=Sergio |last3=Wallace |first3=Tim |date=5 January 2016 |title=Behind Stark Political Divisions, a More Complex Map of Sunnis and Shiites |work=[[The New York Times]] |url=https://www.nytimes.com/interactive/2016/01/04/world/middleeast/sunni-shiite-map-middle-east-iran-saudi-arabia.html |access-date=6 January 2016 |archive-date=2022-11-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221104153442/https://www.nytimes.com/interactive/2016/01/04/world/middleeast/sunni-shiite-map-middle-east-iran-saudi-arabia.html |dead-url=no }}</ref> dan Partai Komunis Tiongkok di Xinjiang<ref name="Beydoun2018">{{cite web |last1=Beydoun |first1=Khaled A. |title=For China, Islam is a 'mental illness' that needs to be 'cured' |url=https://www.aljazeera.com/indepth/opinion/china-islam-mental-illness-cured-181127135358356.html |publisher=[[Al Jazeera]] |language=English |access-date=5 February 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181210012542/https://www.aljazeera.com/indepth/opinion/china-islam-mental-illness-cured-181127135358356.html |archive-date=10 December 2018 |url-status=live }}</ref> dan oleh kaum nasionalis kekuatan seperti selama [[genosida Bosnia]].
Globalisasi komunikasi telah meningkatkan penyebaran informasi keagamaan. Adopsi [[jilbab]] telah tumbuh lebih umum<ref>{{Cite news |last=Slackman |first=Michael |date=28 January 2007 |title=In Egypt, a new battle begins over the veil |work=[[The New York Times]] |url=https://www.nytimes.com/2007/01/28/weekinreview/28slackman.html |access-date=15 August 2011 |archive-date=2019-05-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190503150409/https://www.nytimes.com/2007/01/28/weekinreview/28slackman.html |dead-url=no }}</ref> dan beberapa intelektual Muslim semakin berusaha untuk memisahkan keyakinan Islam kitab suci dari tradisi budaya.{{sfnp|Nigosian|2004|p=41}} Di antara kelompok lain, akses ke informasi ini telah menyebabkan munculnya pengkhotbah "''televangelis"'' populer, seperti [[Amr Khaled]], yang bersaing dengan ulama tradisional dalam jangkauan mereka dan memiliki otoritas keagamaan yang terdesentralisasi.<ref>{{Cite news
== Masyarakat dan budaya Islam ==
Baris 333 ⟶ 320:
Sejumlah mazhab fiqih (hukum Islam) utama dalam aliran Sunni adalah [[Syafi'i]], [[Maliki]], [[Hambali]] dan [[Hanafi]].<ref>{{cite encyclopedia |ref=harv |first=Intisar A. |last=Rabb |title=Fiqh |encyclopedia=The Oxford Encyclopedia of the Islamic World |editor=[[John L. Esposito]]|publisher=[[Oxford University Press]] |location=Oxford |year=2009 |doi=10.1093/acref/9780195305135.001.0001|isbn=9780195305135 }}</ref> Akan tetapi, terdapat pemikiran [[Salafiyah|Salafisme]] dalam aliran Sunni yang menolak mengikuti (taqlid) kepada mazhab-mazhab tersebut.<ref>{{Cite book |last=[[Muhammad al-Yaqoubi|Al-Yaqoubi]] |first=[[Muhammad al-Yaqoubi|Muhammad]] |year=2015 |title=Refuting ISIS: A Rebuttal Of Its Religious And Ideological Foundations |page=xiii |publisher=Sacred Knowledge |isbn=978-1908224125}}</ref>
[[Sufisme]] Tasawuf dalam aliran Sunni didefinisikan sebagai ajaran pendalaman batin ([[asketisme]]) kepada Allah, semisal dalam bentuk [[dzikir]].<ref>''A Prayer for Spiritual Elevation and Protection'' (2007) by Muhyiddin Ibn 'Arabi, Suha Taji-Farouki</ref> Terdapat pula pemikiran [[Wahhabisme]] yang dicetuskan oleh [[Muhammad ibn Abd al-Wahhab]] sebagai paham ultra-konservatif yang dengan penekanan kepada "ajaran monoteisme murni" yang bersih dari segala "ketidakmurnian" seperti praktik-praktik yang mereka anggap [[bid'ah]], syirik dan khurafat.<ref>{{cite book|last=Commins|first=David|title=The Wahhabi Mission and Saudi Arabia|publisher=I.B. Tauris|page=vi|url=https://books.google.com/?id=kQN6q16dIjAC&printsec=frontcover&dq=wahhabism#v=onepage&q=wahhabism&f=false|isbn=9781845110802|year=2006}}</ref><ref name="Virus Wahabi">Abu Mujahid & Haneef Oliver, Virus Wahabi, Toobagus Publishing, 2010, hal.
[[Jihadisme Salafi]],<ref name="jihadist">{{cite web |url=http://www.crisisgroup.org/en/publication-type/media-releases/2004/asia/indonesia-why-salafism-and-terrorism-mostly-dont-mix.aspx |title=Indonesia: Why Salafism and Terrorism Mostly Don't Mix |publisher=[[International Crisis Group]] |accessdate=7 February 2015 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20150207185941/http://www.crisisgroup.org/en/publication-type/media-releases/2004/asia/indonesia-why-salafism-and-terrorism-mostly-dont-mix.aspx |archivedate=7 February 2015 |df= }}</ref> atau umumnya sering diungkapkan sebagai ''"Jihadis"'' adalah sebuah paham [[Salafisme]] yang dikembangkan menjadi bentuk-bentuk perlawanan yang mereka anggap sebagai ''[[jihad]]'' untuk mencapai apa yang mereka sebut sebagai ''"Sunni sejati"''.<ref name=jones-def>{{cite book|last1=Jones|first1=Seth G.|title=A Persistent Threat: The Evolution of al Qa'ida and Other Salafi Jihadists|date=2014|publisher=Rand Corporation|url=https://www.rand.org/content/dam/rand/pubs/research_reports/RR600/RR637/RAND_RR637.pdf|page=2|access-date=28 May 2015|archive-url=https://web.archive.org/web/20150421192906/http://www.rand.org/content/dam/rand/pubs/research_reports/RR600/RR637/RAND_RR637.pdf|archive-date=21 April 2015|url-status=live}}</ref><ref>{{cite book |last1=Moghadam |first1=Assaf |title=The Globalization of Martyrdom: Al Qaeda, Salafi Jihad, and the Diffusion of ... |date=2008 |publisher=JHU Press |pages=37–8 |url=https://books.google.com/books?id=RMeqBfA9-RUC&pg=PA37&dq=defintion+salfist+jihadist&hl=en&sa=X&ei=AH1nVaCEFYnloATx_YKYDQ&ved=0CC4Q6AEwAw#v=onepage&q=defintion%20salfist%20jihadist&f=false |accessdate=28 May 2015 |archive-date=2023-04-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230419164018/https://books.google.com/books?id=RMeqBfA9-RUC&pg=PA37&dq=defintion+salfist+jihadist&hl=en&sa=X&ei=AH1nVaCEFYnloATx_YKYDQ&ved=0CC4Q6AEwAw#v=onepage&q=defintion%20salfist%20jihadist&f=false |dead-url=no }}</ref> Mereka kadang-kadang disebut sebagai ''ragam'' dari Salafi dan terkadang dibedakan dari "Salafi yang baik".<ref name="jihadist"/><ref>{{cite web |url=https://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/shows/front/special/sala.html |title=The Salafist movement by Bruce Livesey |publisher=PBS Frontline |date=2005 |access-date=24 October 2014 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110628202818/http://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/shows/front/special/sala.html |archive-date=28 June 2011 |url-status=live }}</ref> Beberapa gerakan pemberontak Muslim kebanyakan berasal dari paham ini.<ref name=Kramer2003>{{cite journal |url=http://www.meforum.org/541/coming-to-terms-fundamentalists-or-islamists |title=Coming to Terms: Fundamentalists or Islamists? |author=Kramer, Martin |journal=Middle East Quarterly |date=Spring 2003 |volume=X |issue=2 |pages=65–77 |access-date=2022-11-13 |archive-date=2015-01-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150101195913/http://www.meforum.org/541/coming-to-terms-fundamentalists-or-islamists |dead-url=no }}</ref>
==== Syiah ====
{{Main|Syiah}}
Syiah dianut sebagai agama mayoritas di [[Iran]] dan [[Azerbaijan]].<ref>{{cite book|author=Walter Martin|title=Kingdom of the Cults, The|url=https://books.google.com/books?id=Yra4KhlMBYQC&pg=PA421|accessdate=24 June 2013|quote=Ninety-five percent of Iran's Muslims are Shi'ites.|date=1 October 2003|publisher=Baker Books|isbn=978-0-7642-2821-6|page=421|archive-date=2023-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20230211033458/https://books.google.com/books?id=Yra4KhlMBYQC&pg=PA421|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite book|author=Bhabani Sen Gupta|title=The Persian Gulf and South Asia: prospects and problems of inter-regional cooperation|url=https://archive.org/details/persiangulfsouth0000unse|quote=Shias constitute seventy-five percent of the population of the Gulf. Of this, ninety-five percent of Iranians and sixty of Iraqis are Shias.|year=1987|publisher=South Asian Publishers|isbn=978-81-7003-077-5|page=[https://archive.org/details/persiangulfsouth0000unse/page/158 158]}}</ref> Berbeda dengan aliran Sunni, aliran ini meyakini bahwa penerus Muhammad adalah [[Rasyidin|khalifah rasyidin]] keempat [[Ali bin Abi Thalib]] sebagai menantu, sepupu, dan keturunan langsung [[Bani Hasyim]], keluarga
=== Hari raya dan hari besar ===
Hari perayaan dalam Islam secara umum dapat dibagi menjadi hari raya keagamaan dan hari besar lainnya. Hari raya keagamaan Islam ada dua, yaitu:{{efn|Hadis Muhammad dari jalur [[Anas bin Malik]],
{{Kutipan|"Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang ke Madinah, penduduk Madinah memiliki dua hari raya untuk bersenang-senang dan bermain-main pada masa jahiliyah. Maka
{{Cite encyclopedia |year=2005 |title=Berkshire Encyclopedia of World History |publisher=[[Berkshire Publishing Group]] |url=https://archive.org/details/berkshireencyclo0004unse_k2y1 |editor-last=William H. McNeill |isbn=978-0-9743091-0-1 |editor2=Jerry H. Bentley |editor3=David Christian |url-access=registration}}</ref><ref>{{Cite dictionary |editor-last=Esposito |editor-first=John |title=The Oxford Dictionary of Islam |publisher=[[Oxford University Press]] |year=2003 |isbn=978-0-19-512558-0 |url=https://archive.org/details/oxforddictionary00bada |url-access=registration}}{{doi|10.1093/acref/9780195125580.001.0001}}
* [[Idul Fitri]]
* [[Idul Adha]]
Sedangkan hari besar Islam lainnya, antara lain yaitu:
* [[Isra Mikraj]]
* [[Maulid
* [[Tahun Baru Hijriyah]]
Baris 363 ⟶ 350:
| footer = Tiga masjid suci (dari kiri): [[Masjidil Haram]], [[Masjid Nabawi]], [[Masjidilaqsa]].}}
Masjid (bentuk tidak baku: mesjid) adalah rumah tempat ibadah umat Islam. Masjid artinya tempat sujud, sebutan lain yang berkaitan dengan masjid di Indonesia adalah [[musala]], [[langgar]], atau [[surau]]; istilah tersebut diperuntukkan bagi bangunan menyerupai masjid yang tidak digunakan untuk salat Jumat, [[iktikaf]], dan umumnya berukuran kecil. Selain digunakan sebagai tempat ibadah, masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim. Kegiatan-kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar [[Al-Qur'an]] sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan dalam sejarah Islam, masjid turut memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran.<ref name="Masdjid1">{{cite encyclopedia | last = Hillenbrand| first = R | editor = P.J. Bearman, Th. Bianquis, [[Clifford Edmund Bosworth|C.E. Bosworth]], E. van Donzel and W.P. Heinrichs | encyclopedia =[[Encyclopaedia of Islam]] Online| title = Masdjid. I. In the central Islamic lands | publisher = Brill Academic Publishers | id = {{ISSN|1573-3912}} }}</ref>
== Lihat pula ==
{{Commons|Islam}}
{{wikibooks|
* [[Din]]
* [[Rabb|Ar-Rabb]], [[Malik|Al-Malik]], [[Ilah]]
Baris 385 ⟶ 366:
* [[Perbankan syariah]]
* [[Puasa (Islam)]]
* [[
* [[Seni rupa Islam]]
* [[Shiratal Mustaqim]]
Baris 405 ⟶ 386:
{{refbegin|indent=yes}}
:{{cite book|ref=harv|last=Abdurrahman|first=Dudung|title=Sejarah Peradaban Islam: Dari Masa Klasik hingga Modern|url=https://www.tokopedia.com/bukukumahasiswa/sejarah-peradaban-islam-dari-masa-klasik-hingga-modern|page=16-20|editor=Siti Maryam|publisher=LESFI|year=2012|isbn=9795670247|access-date=2019-04-06|archive-date=2019-04-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20190406091444/https://www.tokopedia.com/bukukumahasiswa/sejarah-peradaban-islam-dari-masa-klasik-hingga-modern|dead-url=no}}
:{{cite journal | last=Accad | first=Martin | title=The Gospels in the Muslim Discourse of the Ninth to the Fourteenth Centuries: An Exegetical Inventorial Table (Part I) | url=http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/09596410305261 | journal=Islam and Christian-Muslim Relations | volume=14 | issue=1 | date=2003 | id=ISSN 0959-6410 | url-access=subscription | language=Inggris | access-date=2017-11-09 | archive-date=2021-05-13 | archive-url=https://web.archive.org/web/20210513085801/https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/09596410305261 | dead-url=no }}
:{{cite book|last=Adil|first=Hajjah Amina|coauthors=Shaykh Nazim Adil Al-Haqqani, Shaykh Muhammad Hisham Kabbani|title=Muhammad: The Messenger of Islam|url=https://archive.org/details/muhammadmessenge0000adil|publisher=Islamic Supreme Council of America|year=2002|id=ISBN 978-1-930409-11-8|language=Inggris}}
:{{cite book|last=Ahmed|first=Akbar|title=Islam Today: A Short Introduction to the Muslim World|publisher=I. B. Tauris|edition=2.00|year=1999|id=ISBN 978-1-86064-257-9|language=Inggris}}
Baris 426 ⟶ 407:
:{{cite book|last=Curtis|first=Patricia A.|year=2005|title=A Guide to Food Laws and Regulations|url=https://archive.org/details/guidetofoodlawsr0000curt|publisher=Blackwell Publishing Professional|id=ISBN 978-0-8138-1946-4|language=Inggris}}
:{{cite book|last=Eglash|first=Ron|year=1999|title=African Fractals: Modern Computing and Indigenous Design|publisher=Rutgers University Press|id=ISBN 0-8135-2614-0|language=Inggris}}
:{{cite book|last=Ernst|first=Carl|year=2004|title=Following Muhammad: Rethinking Islam in the Contemporary World|url=https://archive.org/details/followingmuhamma0005erns|publisher=University of North Carolina Press|id=ISBN 0-8078-5577-4|language=Inggris}}
:{{cite book|ref=harv|last=Esposito|first=John|title=Islam: The Straight Path|publisher=Oxford University Press|location=New York|year=1988|isbn=9780195043990|language=Inggris|url=https://openlibrary.org/books/OL7386389M/Islam|access-date=2019-10-10|archive-date=2019-10-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20191010061847/https://openlibrary.org/books/OL7386389M/Islam|dead-url=no}}
:{{cite book|last=Farah|first=Caesar|title=Islam: Beliefs and Observances|url=https://archive.org/details/islambeliefsobse0000fara|publisher=Barron's Educational Series|year=1994|edition=5th|id=ISBN 978-0-8120-1853-0|language=Inggris}}
Baris 437 ⟶ 418:
:{{cite web|last1=Hackett|first1=Conrad|last2=McClendon|first2=David|date=2017-04-05|df=dmy|title=Christians remain world’s largest religious group, but they are declining in Europe|language=Inggris|website=Pew Research Center|access-date=31 Maret 2019|url=https://www.pewresearch.org/fact-tank/2017/04/05/christians-remain-worlds-largest-religious-group-but-they-are-declining-in-europe/|ref=harv|archive-date=2019-11-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20191124021738/https://www.pewresearch.org/fact-tank/2017/04/05/christians-remain-worlds-largest-religious-group-but-they-are-declining-in-europe/|dead-url=no}}
:{{cite report |last1=Hackett |first1=Conrad |last2=Stonawski |first2=Marcin |title=The Changing Global Religious Landscape |url=https://www.pewforum.org/wp-content/uploads/sites/7/2017/04/FULL-REPORT-WITH-APPENDIXES-A-AND-B-APRIL-3.pdf |publisher=Pew Research Center |quote=Babies born to Muslims will begin to outnumber Christian births by 2035; people with no religion face a birth dearth. |date=2017-04-05 |df=dmy |ref=harv |access-date=2019-04-19 |archive-date=2018-12-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181221023315/http://www.pewforum.org/wp-content/uploads/sites/7/2017/04/FULL-REPORT-WITH-APPENDIXES-A-AND-B-APRIL-3.pdf |dead-url=no }}
:{{cite book|last=Hawting|first=G. R.|title=The First Dynasty of Islam: The Umayyad Caliphate AD 661–750|url=https://archive.org/details/firstdynastyofis0000hawt|publisher=Routledge|year=2000|id=ISBN 0-415-24073-5|language=Inggris}}
:{{cite book|last=Hedayetullah|first=Muhammad|title=Dynamics of Islam: An Exposition|publisher=Trafford Publishing|year=2006|id=ISBN 978-1-55369-842-5|language=Inggris}}
:{{cite book|last=Holt|first=P. M.|last2=Lewis|first2=Bernard|author2link=Bernard Lewis|title=Cambridge History of Islam, Vol. 1|year=1977a|publisher=Cambridge University Press|id=ISBN 0-521-29136-4|language=Inggris}}
Baris 447 ⟶ 428:
:{{cite web|title=Islam Explained|language=Inggris|website=Why Islam?|url=https://www.whyislam.org/brochures/islam-explained/|ref={{Harvid|Why Islam}}|access-date=2019-04-06|archive-date=2019-11-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20191113184920/https://www.whyislam.org/brochures/islam-explained/|dead-url=no}}
:{{cite book|last=Jawas|first=Yazid bin Abdul Qadir|year=2005|title=Do'a & Wirid: Mengobati Guna-guna dan Sihir Menurut al-Qur-an dan as-Sunnah|publisher=Pustaka Imam Asy-Syafi'i|location=Jakarta|isbn=978-979-3536-18-7|ref=harv}}
:{{cite book|last=Kobeisy|first=Ahmed Nezar|title=Counseling American Muslims: Understanding the Faith and Helping the People|url=https://archive.org/details/counselingameric0000kobe|publisher=Praeger Publishers|year=2004|id=ISBN 978-0-313-32472-7|language=Inggris}}
:{{cite book|last=Koprulu|first=Mehmed Fuad|coauthors=Leiser, Gary|title=The Origins of the Ottoman Empire|publisher=SUNY Press|year=1992|id=ISBN 0-7914-0819-1|language=Inggris}}
:{{cite book|last=Kramer|first=Martin|title=Shi'Ism, Resistance, and Revolution|publisher=Westview Press|year=1987|id=ISBN 978-0-8133-0453-3|language=Inggris}}
:{{cite book|last=Kugle|first=Scott Alan|title=Rebel Between Spirit And Law: Ahmad Zarruq, Sainthood, And Authority in Islam|publisher=Indiana University Press|year=2006|id=ISBN 0-253-34711-4|language=Inggris}}
:{{cite book|last=Lapidus|first=Ira|title=A History of Islamic Societies|url=https://archive.org/details/historyofislamic0000lapi_t2d2|publisher=Cambridge University Press|year=2002|edition=2nd|id=ISBN 978-0-521-77933-3|language=Inggris}}
:{{cite book|last=Madelung|first=Wilferd|title=The Succession to Muhammad: A Study of the Early Caliphate|url=https://archive.org/details/successiontomuam0000made|publisher=Cambridge University Press|year=1996|id=ISBN 0-521-64696-0|language=Inggris}}
:{{cite book|last=Malik|first=Jamal|coauthors=John R Hinnells, Inc NetLibrary|title=Sufism in the West|publisher=Routledge|year=2006|id=ISBN 0-415-27408-7|language=Inggris}}
:{{cite book|last=Menski|first=Werner F.|title=Comparative Law in a Global Context: The Legal Systems of Asia and Africa|url=https://archive.org/details/nlsiu.340.2men.21172|publisher=Cambridge University Press|year=2006|id=ISBN 0-521-85859-3|language=Inggris}}
:{{cite journal |last=Mohammad |first=Noor |title=The Doctrine of Jihad: An Introduction |journal=Journal of Law and Religion |volume=3 |issue=2 |year=1985 |language=Inggris}}
:{{cite book|last=Momen|first=Moojan|title=An Introduction to Shi`i Islam: The History and Doctrines of Twelver Shi`ism|publisher=Yale University Press|year=1987|id=ISBN 978-0-300-03531-5|language=Inggris}}
Baris 462 ⟶ 443:
:{{cite web|last1=Sinai|first1=Nicolai|last2=Watt|first2=William Montgomerry|url=https://www.britannica.com/biography/Muhammad|title=Muhammad: Prophet of Islam|date=2020-03-19|df=dmy|website=Encyclopædia Britannica|accessdate=20 April 2020|language=Inggris|ref=harv|archive-date=2017-02-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20170209125352/https://www.britannica.com/biography/Muhammad|dead-url=no}}
:{{cite book|last=Syalabi|first=Muhammad Musthafa|year=1985|title=Al-Madkhal fī Fiqh al-Islāmī|publisher=Addarul Jami'iyyah|location=Beirut|language=Arab|url=https://www.feqhbook.com/?book=%D8%A7%D9%84%D9%85%D8%AF%D8%AE%D9%84-%D9%81%D9%8A-%D8%A7%D9%84%D9%81%D9%82%D9%87-%D8%A7%D9%84%D8%A5%D8%B3%D9%84%D8%A7%D9%85%D9%8A-%D8%AA%D8%B9%D8%B1%D9%8A%D9%81%D9%87-%D9%88%D8%AA%D8%A7%D8%B1%D9%8A|ref=harv|access-date=2019-04-15|archive-date=2017-06-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20170626125559/http://www.feqhbook.com/?book=%d8%a7%d9%84%d9%85%d8%af%d8%ae%d9%84-%d9%81%d9%8a-%d8%a7%d9%84%d9%81%d9%82%d9%87-%d8%a7%d9%84%d8%a5%d8%b3%d9%84%d8%a7%d9%85%d9%8a-%d8%aa%d8%b9%d8%b1%d9%8a%d9%81%d9%87-%d9%88%d8%aa%d8%a7%d8%b1%d9%8a|dead-url=no}}
Tausch, Arno (2023). Political Islam and Religiously Motivated Political Extremism. SpringerBriefs in Political Science. Springer, Cham. https://web.archive.org/web/20230419165525/https://link.springer.com/chapter/10.1007/978-3-031-24854-2_2, Published 16 February 2023, Print ISBN 978-3-031-24853-5; open access: https://web.archive.org/web/20230223205610/https://link.springer.com/book/10.1007/978-3-031-24854-2
:{{cite web|last=Thalal|first=Wisam|date=2016-08-01|df=dmy|title=Maa Huwa Ta‘rīf al-Islām|language=Arab|website=Maudhū‘|url=http://mawdoo3.com/%D9%85%D8%A7_%D9%87%D9%88_%D8%AA%D8%B9%D8%B1%D9%8A%D9%81_%D8%A7%D9%84%D8%A7%D8%B3%D9%84%D8%A7%D9%85|access-date=10 November 2017|ref=harv|archive-date=2017-11-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20171111190018/http://mawdoo3.com/%D9%85%D8%A7_%D9%87%D9%88_%D8%AA%D8%B9%D8%B1%D9%8A%D9%81_%D8%A7%D9%84%D8%A7%D8%B3%D9%84%D8%A7%D9%85|dead-url=no}}
:{{cite journal|last=Wasik|first=Moh. Ali|year=2016|title="Islam Agama Semua Nabi" dalam Perspektif Al-Qur'an|journal=ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin|issn=1411-3775|url=http://ejournal.uin-suka.ac.id/ushuluddin/esensia/article/view/1289/1140|location=Yogyakarta|publisher=UIN Sunan Kalijaga|ref=harv|volume=17|issue=2|access-date=10 November 2017|archive-date=2017-11-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20171110171655/http://ejournal.uin-suka.ac.id/ushuluddin/esensia/article/view/1289/1140|dead-url=no}}
Baris 487 ⟶ 469:
-->
{{refend}}
== Bacaan lanjutan ==
* {{cite book|last=Arberry|first=A. J.|authorlink=A. J. Arberry|title=The Koran Interpreted: A Translation|publisher=Touchstone|edition=1st|year=1996|id=ISBN 978-0-684-82507-6}}
* {{cite book|last=Hawting|first=Gerald R.|authorlink=Gerald R. Hawting|title=The First Dynasty of Islam: The Umayyard Caliphate AD 661–750|url=https://archive.org/details/firstdynastyofis0000hawt|publisher=Routledge|year=2000|id=ISBN 0-415-24072-7}}
* {{cite book|last=Khan|first=Muhammad Muhsin|authorlink=Muhammad Muhsin Khan|coauthors=Al-Hilali Khan, Muhammad Taqi-ud-Din|title=Noble Quran|year=1999|publisher=Dar-us-Salam Publications|edition=1st|id=ISBN 978-9960-740-79-9}}
* {{cite book|last=Kramer (ed.)|first=Martin|authorlink=Martin Kramer|title=The Jewish Discovery of Islam: Studies in Honor of Bernard Lewis|publisher=Syracuse University|year=1999|id=ISBN 978-965-224-040-8}}
* {{cite book|last=Kuban|first=Dogan|title=Muslim Religious Architecture|publisher=Brill Academic Publishers|year=1974|id=ISBN 90-04-03813-2}}
* {{cite book|last=Lewis|first=Bernard|authorlink=Bernard Lewis|title=The Jews of Islam|publisher=Routledge & Kegan Paul|year=1984|id=ISBN 0-7102-0462-0}}
* {{cite book|last=Lewis|first=Bernard|authorlink=Bernard Lewis|title=The Arabs in History|url=https://archive.org/details/arabsinhistory0000bern|publisher=Oxford University Press|year=1993|id=ISBN 0-19-285258-2|authormask=4}}
* {{cite book|last=Lewis|first=Bernard|authorlink=Bernard Lewis|title=Islam in History: Ideas, People, and Events in the Middle East|url=https://archive.org/details/islaminhistory00bern|publisher=Open Court|year=1993|id=ISBN 978-0-8126-9217-4|authormask=4}}
* {{cite book|last=Lewis|first=Bernard|authorlink=Bernard Lewis|title=Islam and the West|publisher=Oxford University Press|year=1994|id=ISBN 978-0-19-509061-1|authormask=4}}
Baris 503 ⟶ 484:
* {{cite book|last=Lewis|first=Bernard|authorlink=Bernard Lewis|title=What Went Wrong?: The Clash Between Islam and Modernity in the Middle East|url=https://archive.org/details/whatwentwrongcl00lewi|publisher=Harper Perennial|edition=Reprint|year=2003|id=ISBN 978-0-06-051605-5|authormask=4}}
* {{cite book|last=Lewis|first=Bernard|authorlink=Bernard Lewis|title=The Crisis of Islam: Holy War and Unholy Terror|url=https://archive.org/details/crisisofislam00bern|publisher=Random House, Inc., New York|year=2004|id=ISBN 978-0-8129-6785-2|authormask=4}}
* {{cite book|last=Najeebabadi|first=Akbar Shah|title=History of Islam|url=https://archive.org/details/historyofislamvo0000naje|publisher=Dar-us-Salam Publications|year=2001|id=ISBN 978-1-59144-034-5}}
* {{cite book|last=Nigosian|first=S. A.|title=Islam: Its History, Teaching, and Practices|url=https://archive.org/details/islamitshistoryt0000nigo|publisher=Indiana University Press|year=2004|edition=New Edition|id=ISBN 978-0-253-21627-4}}
* {{cite book|last=Rahman|first=Fazlur|authorlink=Fazlur Rahman|title=Islam|url=https://archive.org/details/islam0000rahm_s0w9|publisher=University of Chicago Press|year=1979|edition=2nd|id=ISBN 0-226-70281-2}}
Tausch, Arno (2023). Political Islam and Religiously Motivated Political Extremism. SpringerBriefs in Political Science. Springer, Cham. https://doi.org/10.1007/978-3-031-24854-2_2, Published 16 February 2023, Print ISBN 978-3-031-24853-5; open access: https://link.springer.com/book/10.1007/978-3-031-24854-2
* {{cite book|last=Walker|first=Benjamin|authorlink=Benjamin Walker|title=Foundations of Islam: The Making of a World Faith|publisher=Peter Owen Publishers|year=1998|id=ISBN 978-0-7206-1038-3}}
{{Topik Islam}}
Baris 513 ⟶ 495:
[[Kategori:Islam| ]]
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:Organisasi keagamaan yang didirikan abad ke-7]]
|