Jonas Andreas Latumeten: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kankungrebus (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
MichaelTjiam88 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Nama Maluku|[[Suku Ambon|Ambon]]|Latumeten}}
{{Infobox person
| name = Prof. dr. Jonas Andreas Latumeten
Baris 23 ⟶ 24:
| other_names = Jonas Andreas
| siglum =
| spouse = Leentje Jacomina Tehupeiory
| children = 4 (Termasuk [[Willem Johannes Latumeten]])
| citizenship =
| education =
Baris 29 ⟶ 32:
| years_active =
}}
'''Prof. dr. Jonas Andreas Latumeten''' atau lebih dikenal '''J.A. Latumeten''' ({{lahirmati|[[Ambon]], [[Maluku]]|15|5|1888|[[Jakarta]]|30|5|1948}}) merupakan salah satu dokter dan ahli jiwa generasi pertama Indonesia. Selain aktif di dunia medis, Jonas Latumeten dikenal aktif di dunia politik. Ia dikenal sebagai salah satu pemimpin gerakan mogok dokter pribumi pada 1919 yang menentang kesewenang-wenangan dan ketidakadilan pemerintah Belanda terhadap dokter pribumi. Ia kemudian mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan dokternya di [[Utrecht]], [[Belanda]] dari 1922 hingga 1925. Pascakemerdekaan JA Latumeten diangkat sebagai Anggota [[Dewan Pertimbangan Agung]] oleh Presiden [[Soekarno]]. JA Latumeten meninggal dunia di Rumah Sakit Perguruan Tinggi Djakarta pada 30 Mei 1948 dalam usia 60 tahun, Namanya pun diresmikan sebagai nama jalan di Jakarta Barat.<ref>{{Cite web|title=JA Latumeten, Psikiatris Nasionalis Kompeten Namun Kurang Beken|url=https://historia.id/sains/articles/ja-latumeten-psikiatris-nasionalis-kompeten-namun-kurang-beken-DAdGg|website=Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia|language=id-ID|access-date=2020-08-16}}</ref><ref>{{Cite web|last=Tempomedia|date=2020-08-15|title=Kisah Dokter Latumeten Meninju Dokter Belanda yang Menyebutnya Monyet Hitam|url=https://majalah.tempo.co/read/laporan-khusus/161196/kisah-dokter-latumeten-meninju-dokter-belanda-yang-menyebutnya-monyet-hitam|website=Tempo|language=en|access-date=2020-08-16}}</ref><ref>{{Cite book|last=Pols|first=Hans|date=2018-08-09|url=https://books.google.de/books?id=L7ViDwAAQBAJ&pg=PA194&lpg=PA194&dq=jonas+andreas+latumeten&source=bl&ots=j4fVOTQv_j&sig=ACfU3U0aCqK1Qa1EjcvhPjT9opd710VNBQ&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjrhvb2q6DrAhUZT30KHdxUD3kQ6AEwEHoECAoQAQ#v=onepage&q=jonas%20andreas%20latumeten&f=false|title=Nurturing Indonesia: Medicine and Decolonisation in the Dutch East Indies|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-1-108-42457-8|language=en}}</ref>
 
== Referensi ==
 
 
[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia]]