Najwa Shihab: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 18 November 2022 07.24 sunting 140.213.200.76 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 27 Juli 2024 13.10 sunting balikkan Henri Aja (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 26.930 suntingan →‎cleanup: + rm non-notable subjects; fixed infobox
(51 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{infobox journalist \| name = Najwa Shihab \| image = Najwa Shihab 2022 (cropped).jpg \| imagesize = \| caption = Najwa Shihab ~~saat~~pada ~~memandu acara ''[[Mata Najwa]]'' di [[Trans 7]]~~2022 \| birthname = Najwa Shihab \| birth_date = {{birth date and age\|1977\|9\|16}} \| birth_place = [[~~Ujungpandang~~Ujung Pandang]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]] \| nationality = ~~[[Indonesia]]~~ \| othername = Nana \| death_place = \| restingplace = \| restingplacecoordinates = \| occupation = {{hlist\|[[~~presenter~~Pemeran]]\|[[~~jurnalis~~Wartawan]]\|[[~~aktris]]\|[[feminis]]\|[[aktivis~~Pewara televisi]]}} \| yearsactive = ~~1985–kini~~1999–sekarang \| partner = \| ~~relatives~~father = ~~{{flatlist\|~~[[Quraish Shihab]] \| relatives = <!-- Nama kerabat; termasuk hanya jika subjek secara independen sudah terkenal atau sangat relevan; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel; -->{{ubl\|[[Umar Shihab]] (paman)\|[[Alwi Shihab]] (paman)\|[[Ahmad Nizar Shihab]] (paman)}} * [[Umar Shihab]] (paman) * [[Alwi Shihab]] (paman) * [[Ahmad Nizar Shihab]] (paman) }} \| influences = \| influenced = \| spouse = {{marriage\|Ibrahim S.Sjarief Assegaf\|1997}} \| domesticpartner = \| family = <!-- Nama keluarga; termasuk hanya jika subjek secara independen sudah terkenal atau sangat relevan; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel; -->{{ubl\|[[Najelaa Shihab]] (kakak)\|[[Ahmad Fikri Assegaf]] (kakak ipar)}} ~~\| family = {{flatlist\|~~ \| children = <!-- Baris ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->2 * [[Najelaa Shihab]] (kakak) \| parents = * [[Ahmad Fikri Assegaf]] (kakak ipar) \| mother = Fatmawati Assegaf * Nasywa Shihab (adik) \| alma_mater = [[Universitas Indonesia]]<br>[[w:en:Melbourne Law School\|Melbourne Law School]] * Nanang Shihab (adik) * Nahla Shihab (adik) }} ~~\| children = Izzat Assegaf (lahir 2001)<br>Namiya Assegaf (lahir, wafat 2011)~~ ~~\| parents = {{flatlist\|~~ * [[Quraish Shihab]] (ayah) * Fatmawati Assegaf (ibu) }} \| alma_mater = {{hlist\|TK Al-Quran Ujungpandang\|Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah\|SMP Al-Ikhlas Jakarta\|[[SMA Negeri 6 Jakarta]]\|[[Universitas Indonesia]]\|[[w:en:Melbourne Law School\|Melbourne Law School]]}} \| signature = Najwa Shihab (signature).svg }} '''Najwa Shihab, [[Sarjana Hukum\|S.H.]], [[w:en:Legum Magister\|LL.M.]]''' ({{lahirmati\|[[Ujungpandang]]\|16\|9\|1977}})<ref name="republika">{{cite news\|url=http://202.155.15.208/suplemen/cetak_detail.asp?mid=5&id=293508&kat_id=105&kat_id1=147&kat_id2=376\|title=Najwa Shihab, Diingatkan Anak Aceh\|work=Republika\|language=id\|date=18 Mei 2007\|archive-url=https://web.archive.org/web/20070929145832/http://202.155.15.208/suplemen/cetak_detail.asp?mid=5&id=293508&kat_id=105&kat_id1=147&kat_id2=376\|archive-date=2007-09-29\|access-date=19 Juni 2007\|dead-url=no}}</ref> adalah presenter, jurnalis, aktris, feminis, dan aktivis berkebangsaan Indonesia. Dia dikenal karena membintangi acaranya sendiri, yaitu ''[[Mata Najwa]]''. Dia adalah putri kedua [[Quraish Shihab]], [[Menteri Agama Indonesia]] pada era [[Kabinet Pembangunan VII]], dan keponakan dari politikus [[Alwi Shihab]]. Dia menikah dengan Ibrahim S. Assegaf pada tahun 1997, dan memiliki satu anak laki-laki. '''Najwa Shihab''', [[Sarjana Hukum\|S.H.]], [[:en:Master of Laws\|LL.M.]] ({{lahirmati\|[[Kota Makassar\|Ujungpandang]]\|16\|9\|1977}})<ref name="republika">{{cite news\|url=http://202.155.15.208/suplemen/cetak_detail.asp?mid=5&id=293508&kat_id=105&kat_id1=147&kat_id2=376\|title=Najwa Shihab, Diingatkan Anak Aceh\|work=Republika\|language=id\|date=18 Mei 2007\|archive-url=https://web.archive.org/web/20070929145832/http://202.155.15.208/suplemen/cetak_detail.asp?mid=5&id=293508&kat_id=105&kat_id1=147&kat_id2=376\|archive-date=2007-09-29\|access-date=19 Juni 2007\|dead-url=no}}</ref> adalah seorang [[pemeran]] dan [[wartawan]] Indonesia berdarah campuran [[Suku Bugis\|Bugis]] dan [[Orang Arab\|Arab]]. Ia adalah putri kedua dari mantan Menteri Agama [[Kabinet Pembangunan VII]] [[Muhammad Quraish Shihab\|Quraish Shihab]] dan keponakan dari mantan Menteri Luar Negeri [[Alwi Shihab]]. Najwa adalah alumni [[Fakultas Hukum Universitas Indonesia]] angkatan tahun 1996. Semasa SMA, dia terpilih mengikuti program ''American Field Service'', yang di Indonesia dilaksanakan oleh Yayasan [[Bina Antarbudaya]], selama satu tahun di Amerika Serikat. Awalnya merintis karier di [[RCTI]], pada tahun 2001 dia memilih bergabung dengan [[Metro TV]] karena lebih mendukung minatnya terhadap [[jurnalisme]] {{butuh rujukan}}. Dari menjadi reporter di Metro TV, dia kemudian diangkat menjadi ''[[anchor]]'' dalam sejumlah program berita ''prime time'' seperti ''[[Metro Hari Ini]]'' dan ''Suara Anda'', sebelum memiliki program [[gelar wicara]] sendiri yang dinamakan ''Mata Najwa'' pada tahun 2010. Najwa masuk ke dalam daftar ''Asia's Most Influential'' oleh majalah ''Tatler'' pada tahun 2023. Pada bulan Agustus 2017, di episode "Catatan tanpa Titik", dia resmi mengundurkan diri dari Metro TV.<ref>{{cite web\|url=https://www.brilio.net/selebritis/ini-ternyata-alasan-najwa-shihab-keluar-dari-metro-tv-1708095.html\|title=Ini ternyata alasan Najwa Shihab keluar dari Metro TV\|accessdate=9 Agustus 2017}}</ref> Pada tanggal 10 Januari 2018, Najwa Shihab melalui ''Mata Najwa'' tampil kembali di [[Trans7]].<ref>{{Cite news\|url=https://www.tribunnews.com/seleb/2018/01/05/program-mata-najwa-nongol-lagi-tapi-kini-pindah-ke-trans7\|title=Program 'Mata Najwa' Nongol Lagi, Tapi Kini Pindah ke Trans7\|work=[[Tribunnews\|Tribunnews.com]]\|access-date=5 Juni 2020\|first=Choirul\|last=Arifin\|language=id\|editor-last=Arifin\|editor-first=Choirul}}</ref> Pada tahun 2018, Najwa Shihab mendirikan [[Narasi (perusahaan)\|Narasi]], perusahaan berita dan media ''omni-channel'' yang membuat dan mengelola beberapa jenis konten.<ref>{{Cite news\|url=https://inet.detik.com/cyberlife/d-3824683/najwa-shihab-sempat-galau-saat-bikin-startup\|title=Najwa Shihab Sempat Galau Saat Bikin Startup\|last=Rahman\|first=Adi Fida\|work=[[Detik.com\|detikcom]]\|access-date=7 September 2018}}</ref> == Karier == Awalnya merintis karier sebagai wartawan magang di [[RCTI]],<ref>{{Cite web\|title=Najwa Shihab di Instagram: "9 Februari ini Hari Pers Nasional. Tadi bongkar lemari (dan memori). Melihat lagi kartu-kartu pers lawas sejak pertama kali jadi wartawan 23 tahun lalu. Ada adek2 calon jurnalis juga? Saya punya beberapa buku menarik soal tantangan profesi ini di masa depan. Kalau mau mention nama dan asal daerah di kolom komentar ya. Nanti saya kirimin buku seru soal jurnalisme. #catatannajwa"\|url=https://www.instagram.com/reel/CocE-b1DgBt/\|website=[[Instagram]]\|language=id\|access-date=2023-02-11}}</ref> pada tahun 2000 dia memilih bergabung dengan [[MetroTV]] karena lebih mendukung minatnya terhadap [[jurnalisme]] {{butuh rujukan}}. Dari menjadi reporter di Metro TV, dia kemudian diangkat menjadi ''[[anchor]]'' dalam sejumlah program berita ''prime time'' seperti ''[[Metro Hari Ini]]'' dan ''Suara Anda'', sebelum memiliki program [[gelar wicara]] sendiri yang dinamakan ''Mata Najwa'' pada tahun 2009. ~~=== Penghargaan yang diraih ===~~ Pada tahun 2005, ia memperoleh penghargaan dari [[Persatuan Wartawan Indonesia\|PWI Pusat]] dan PWI Jaya untuk laporan-laporannya dari [[Aceh]], saat [[Gempa bumi Samudra Hindia 2004\|bencana tsunami melanda kawasan itu, Desember 2004]]. Liputan dan laporannya dinilai memberi andil bagi meluasnya kepedulian dan empati masyarakat luas terhadap tragedi kemanusiaan itu.<ref name="PWI Jaya Award">{{cite news\|url=http://www.kompas.co.id/gayahidup/news/0502/02/221046.htm\|title=Najwa Shihab Peroleh PWI-Jaya Award\|work=Kompas Cybermedia\|date=2 Februari 2005\|archive-url=https://web.archive.org/web/20070322091754/http://www.kompas.co.id/gayahidup/news/0502/02/221046.htm\|archive-date=2007-03-22\|access-date=2007-06-19\|dead-url=no}}</ref> Pada bulan Agustus 2017, di episode "Catatan tanpa Titik", dia resmi mengundurkan diri dari Metro TV.<ref>{{cite web\|url=https://www.brilio.net/selebritis/ini-ternyata-alasan-najwa-shihab-keluar-dari-metro-tv-1708095.html\|title=Ini ternyata alasan Najwa Shihab keluar dari Metro TV\|accessdate=9 Agustus 2017}}</ref> Pada tanggal 10 Januari 2018, Najwa Shihab melalui ''Mata Najwa'' tampil kembali di [[Trans7]].<ref>{{Cite news\|url=https://www.tribunnews.com/seleb/2018/01/05/program-mata-najwa-nongol-lagi-tapi-kini-pindah-ke-trans7\|title=Program 'Mata Najwa' Nongol Lagi, Tapi Kini Pindah ke Trans7\|work=[[Tribunnews\|Tribunnews.com]]\|access-date=5 Juni 2020\|first=Choirul\|last=Arifin\|editor-last=Arifin\|editor-first=Choirul\|date=2018-01-05}}</ref> Najwa tiba pada hari-hari pertama [[bencana]], menjadi saksi mata kedahsyatan musibah itu, berada di tengah tumpukan mayat yang belum terurus, dan menjadi saksi pula betapa pemerintah tidak siap menghadapinya. Tak heran beberapa laporan langsung yang dilakukannya terasa kedalaman emosionalnya. Meski demikian ia tidak kehilangan daya kritis dan ketajamannya, kendati [[orang]] yang dianggap paling bertanggung jawab atas penanganan pasca-bencana adalah [[Alwi Shihab]], [[Menko Kesra]] waktu itu, yang tak lain adalah pamannya. Pakar [[komunikasi]] [[UI]], [[Effendi Ghazali]] yang terkesan dengan laporan-laporannya, menyebut [[fenomena]] itu sebagai ''Shihab vs. Shihab''.<ref name="PWI Jaya Award"/> Pada tahun 2018, Najwa Shihab mendirikan [[Narasi (perusahaan)\|Narasi]], perusahaan berita dan media ''omni-channel'' yang membuat dan mengelola beberapa jenis konten.<ref>{{Cite news\|url=https://inet.detik.com/cyberlife/d-3824683/najwa-shihab-sempat-galau-saat-bikin-startup\|title=Najwa Shihab Sempat Galau Saat Bikin Startup\|last=Rahman\|first=Adi Fida\|work=[[Detik.com\|detikcom]]\|access-date=7 September 2018\|date=2018-01-20}}</ref> == Pendidikan == Najwa adalah alumni [[Fakultas Hukum Universitas Indonesia]] angkatan tahun 1996. Semasa SMA, dia terpilih mengikuti program ''American Field Service'', yang di Indonesia dilaksanakan oleh Yayasan [[Bina Antarbudaya]], selama satu tahun di Amerika Serikat. == Aktivisme == === Duta Baca Indonesia dan Duta Pustaka Bergerak === Najwa Shihab ditunjuk sebagai Duta Baca Indonesia (2016-2020) oleh [[Perpustakaan Nasional Republik Indonesia]], dengan tugas utama menyebarkan minat baca ke penjuru negeri. Selain Duta Baca Indonesia, Najwa juga menjadi Duta Pustaka Bergerak. Jaringan literasi yang mendedikasikan untuk membangun perpustakaan bergerak, dari satu wilayah ke wilayah lain, dengan sarana prasarana sederhana. Dalam program tersebut, ada pihak-pihak yang menyebarkan buku memakai kuda, pedati, perahu, vespa, dan sebagainya. Tugas Najwa adalah membangun kepedulian terhadap buku dan gerakan membaca, menyebarkan bahan bacaan ke berbagai penjuru negeri, dalam upayanya meningkatkan minat baca di Indonesia. === Buku terkait === * ''Mantra Layar Kaca'', Fenty Effendy, 2015 * ''Catatan Najwa'', Najwa Shihab, 2016 * ''Berguru News Anchor pada Najwa Shihab'', Penerbit Republika == ''Mata Najwa'' == {{Main\|Mata Najwa}} [[File:Najwa Shihab.jpg\|thumb\|Program talkshow Najwa Shihab, Mata Najwa, saat ini tayang di [[Trans7]]]] Najwa mulai membawakan acara [[gelar wicara]]nya sendiri yang berjudul ''Mata Najwa'' di Metro TV pada tanggal 25 November 2009. Acara ini ditayangkan setiap hari Rabu pukul 8 malam [[Waktu Indonesia Barat\|WIB]] hingga pukul 21.30 WIB.<ref name=":1" /> Beberapa tamunya antara lain mantan presiden [[B.J. Habibie]] dan [[Megawati Soekarnoputri]], mantan wakil presiden [[Boediono]] dan [[Jusuf Kalla]] serta kemudian mantan Gubernur [[Jakarta]], [[Joko Widodo]].<ref>{{Cite web\|title=Mata Najwa Spesial: Cinta Habibie (1) – YouTube\|url=https://www.youtube.com/watch?v=tSJX2cHFzxE\|access-date=2 December 2020\|website=www.youtube.com}}</ref><ref>{{Cite web\|title=Mata Najwa: Ahok Bertanya, Megawati Menjawab – YouTube\|url=https://www.youtube.com/watch?v=1yEWM57qmk4\|access-date=2 December 2020\|website=www.youtube.com}}</ref><ref>{{Cite web\|title=Mata Najwa – Dialog Seru JK dan Boediono – YouTube\|url=https://www.youtube.com/watch?v=nr2zwtHqQws\|access-date=2 December 2020\|website=www.youtube.com}}</ref><ref>{{Cite web\|title=Mata Najwa: Rekam Jejak Jokowi di Mata Najwa – YouTube\|url=https://www.youtube.com/watch?v=WEH8P2lfCCs\|access-date=2 December 2020\|website=www.youtube.com}}</ref> Acaranya berakhir pada 23 Agustus 2017 di Metro TV karena dia memutuskan untuk keluar dari saluran tersebut. Dia dan ''Mata Najwa'' kembali ke televisi tetapi di saluran yang berbeda, [[Trans7]], pada 10 Januari 2018.<ref>{{Cite web\|title=Program Mata Najwa Kembali Tayang di TV Berbeda, Begini Penampilan Barunya!\|url=https://www.tribunnews.com/seleb/2017/12/27/program-mata-najwa-kembali-tayang-di-tv-berbeda-begini-penampilan-barunya\|access-date=30 November 2020\|website=Tribunnews.com\|language=id-ID}}</ref> ==== Wawancara Terawan ==== Pada bulan Oktober 2020, Najwa dilaporkan ke polisi oleh Ketua Relawan Persatuan Jokowi, Silvia Devi Soembarto karena aksinya mewawancarai kursi tamu kosong yang seharusnya diisi oleh Menteri Kesehatan [[Terawan Agus Putranto]] pada acara Mata ''Najwa'' edisi 28 September 2020. Melalui akun Instagramnya, Najwa menyatakan bahwa wawancaranya tersebut disengaja agar para pejabat publik, khususnya Terawan yang hilang dalam aksi, menjelaskan kebijakannya dalam penanganan [[pandemi COVID-19 di Indonesia\|pandemi COVID-19]] dan bahwa penjelasannya tidak harus dilakukan di acaranya.<ref name=":2">{{Cite web\|title=Jawaban Najwa Shihab soal Wawancara Kursi Kosong Menkes Terawan\|url=https://tirto.id/jawaban-najwa-shihab-soal-wawancara-kursi-kosong-menkes-terawan-f5Eo\|access-date=30 November 2020\|website=tirto.id\|language=id}}</ref> Wawancara dengan kursi kosong ini merupakan yang pertama di Indonesia dan Najwa menganggap tindakannya masih merupakan bentuk jurnalisme seperti yang dilakukan oleh jurnalis di [[Inggris]] dan [[Amerika Serikat]] juga.<ref name=":2" /> == Prestasi dan pengakuan == Pada tahun 2005, ia memperoleh penghargaan dari [[Persatuan Wartawan Indonesia\|PWI Pusat]] dan PWI Jaya untuk laporan-laporannya dari [[Aceh]], saat [[Gempa bumi Samudra Hindia 2004\|bencana tsunami melanda kawasan itu, Desember 2004]]. Liputan dan laporannya dinilai memberi andil bagi meluasnya kepedulian dan empati masyarakat luas terhadap tragedi kemanusiaan itu.<ref name="PWI Jaya Award">{{cite news\|url=http://www.kompas.co.id/gayahidup/news/0502/02/221046.htm\|title=Najwa Shihab Peroleh PWI-Jaya Award\|work=Kompas Cybermedia\|date=2 Februari 2005\|archive-url=https://web.archive.org/web/20070322091754/http://www.kompas.co.id/gayahidup/news/0502/02/221046.htm\|archive-date=2007-03-22\|access-date=2007-06-19\|dead-url=no}}</ref> Tahun 2006 ia terpilih sebagai [[Jurnalis]] Terbaik [[Metro TV]], dan masuk nominasi Pembaca Berita Terbaik [[Panasonic Awards]]. Baris 67 ⟶ 81: Selain itu juga, Najwa Shihab yang kerap di panggil dengan Sebutan "Nana" tersebut. Pada tahun 2018 silam, ternyata dirinya membuka sebuah perusahaan sendiri di bidang ''[[digital content]]'' yang bernama [[Narasi (perusahaan)\|Co-founder PT Narasi Citra Sahwahita]]. == Filmografi == ~~== Duta Baca Indonesia dan Duta Pustaka Bergerak ==~~ === Film === Najwa Shihab ditunjuk sebagai Duta Baca Indonesia (2016-2020) oleh [[Perpustakaan Nasional Republik Indonesia]], dengan tugas utama menyebarkan minat baca ke penjuru negeri. Selain Duta Baca Indonesia, Najwa juga menjadi Duta Pustaka Bergerak. Jaringan literasi yang mendedikasikan untuk membangun perpustakaan bergerak, dari satu wilayah ke wilayah lain, dengan sarana prasarana sederhana. Dalam program tersebut, ada pihak-pihak yang menyebarkan buku memakai kuda, pedati, perahu, vespa, dan sebagainya. {\| class="wikitable sortable" \|- ~~Tugas Najwa adalah membangun kepedulian terhadap buku dan gerakan membaca, menyebarkan bahan bacaan ke berbagai penjuru negeri, dalam upayanya meningkatkan minat baca di Indonesia.~~ !Tahun !Judul ~~== Buku Terkait ==~~ !Peran * ''Mantra Layar Kaca'', Fenty Effendy, 2015 !Catatan * ''Catatan Najwa'', Najwa Shihab, 2016 \|- * ''Berguru News Anchor pada Najwa Shihab'', Penerbit Republika \|2011 \|''[[Serdadu Kumbang]]'' \|Penyiar berita \|Kameo \|- \|2012 \|''[[Bidadari-Bidadari Surga]]'' \|{{n/a}} \|Sebagai produser \|- \|2019 \|''[[Pretty Boys]]'' \|Dirinya sendiri \|rowspan="2"\|Kameo \|- \|2022 \|''[[Sri Asih (film)\|Sri Asih]]'' \|Nani Wijaya \|} == Penghargaan dan nominasi == Baris 137 ⟶ 170: \| Presenter Talkshow Berita Terfavorit \| {{won}} \|- \|2022 \|[[Indonesian Television Awards 2022]] \|rowspan="2"\|Public Figur Inspiratif Terpopuler \|{{won}} \|- \|2023 \|[[Indonesian Television Awards 2023]] \|{{won}} \|- \|} Baris 152 ⟶ 195: Shihab\|accessdate=1 Juli 2014\|archive-date=2019-10-19\|archive-url=https://web.archive.org/web/20191019135737/http://bio.or.id/biografi-najwa-shihab/\|dead-url=yes}}</ref> * Asian Television Awards (ATA) 2011 Pemenang Kedua atau Highly Commended * ''Best Current Affairs Presenter'' dalam acara Mata Najwa di [[Metro TV]]. Sebelumnya pada tahun 2009 juga menjadi Juara kedua dan pada tahun 2007 menjadi Juara Ketiga.<ref>{{Cite news\|url=http://www.mediaindonesia.com/read/2011/12/12/283339/65/10/Najwa-Shihab-Raih-Asian-Television-Award \|title=Najwa Shihab Raih Asian Television Award\|date= 12 Desember2011\|work=[[Media Indonesia]]\|access-date=2011-12-12\|archive-date=2013-01-21\|archive-url=https://web.archive.org/web/20130121213453/http://www.mediaindonesia.com/read/2011/12/12/283339/65/10/Najwa-Shihab-Raih-Asian-Television-Award\|dead-url=yes}}</ref> * Terpilih sebagai '''Public Figur Inspiratif Terpopuler''' dalam acara [[Indonesian Television Awards 2022]] * Terpilih sebagai '''Public Figur Inspiratif Terpopuler''' dalam acara [[Indonesian Television Awards 2023]] ~~== Filmografi ==~~ ~~=== Film ===~~ ~~{\| class="wikitable sortable"~~ \|- ~~!Tahun~~ ~~!Judul~~ ~~!Peran~~ ~~!Produksi~~ ~~!Keterangan~~ \|- ~~\|2011~~ ~~\|''[[Serdadu Kumbang]]''~~ ~~\|Penyiar Berita~~ ~~\|[[Alenia Pictures]]~~ ~~\|Sebagai kameo~~ \|- ~~\|2012~~ ~~\|''[[Bidadari-Bidadari Surga]]''~~ ~~\|{{n/a}}~~ ~~\|[[Starvision Plus]]~~ ~~\|Sebagai produser~~ \|- ~~\|2019~~ ~~\|''[[Pretty Boys]]''~~ ~~\|Najwa Shihab~~ ~~\|[[Anami Films]] <br> The Pretty Boys Pictures~~ ~~\|Sebagai kameo~~ \|- ~~\|2022~~ ~~\|''[[Sri Asih (film)\|Sri Asih]]''~~ ~~\|Nani Wijaya~~ ~~\|[[Screenplay Bumilangit]]~~ ~~\|Sebagai kameo~~ \|} == Referensi == Baris 200 ⟶ 209: * {{id}} {{instagram\|najwashihab}} {{Penyiar Trans7}} {{DEFAULTSORT:Shihab, Najwa}} [[Kategori:Pembawa acara Indonesia]]