Jerman dan genosida Armenia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Kerajaan Jerman dan Perang Dunia I menggunakan HotCat |
k ~ |
||
(14 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Pengungsi di Taurus Pass.jpg|jmpl|Potret pengungsi Armenia di
Selama [[Perang Dunia I]], [[Kekaisaran Jerman]] adalah sekutu militer [[Kesultanan Utsmaniyah|Kekaisaran Ottoman]], yang melakukan [[genosida Armenia]] . Banyak orang Jerman yang hadir di Anatolia timur dan selatan [[Saksi dan kesaksian genosida Armenia|menyaksikan genosida Armenia]] itu, tetapi penyensoran dan penyensoran diri menghambat laporan ini, sementara [[Koran|surat kabar]] Jerman melaporkan penolakan Turki atas pembantaian tersebut. Sekitar 800 perwira Jerman dan 25.000 tentara Jerman merupakan bagian integral dari tentara Turki dan termasuk dalam komando dan staf umumnya. Petugas Jerman menandatangani perintah yang menyebabkan deportasi orang Armenia. <ref name="spiegel">{{Cite news|date=
== Informasi ==
Baris 16:
[[Berkas:An_Armenian_view_of_the_Baghdad_Railway_circa_1915_Kaiser_Wilhelm_II.jpg|jmpl|"''An Armenia view of the Baghdad Railway''", karikatur yang menggambarkan rel kereta api yang terdiri dari tulang manusia]]
Kereta [[Jalur kereta api Baghdad|api Bagdad]] tidak terletak di rute utama deportasi Armenia atau ladang pembantaian utama di [[Gurun Suriah]]. Namun demikian, itu mempekerjakan ribuan orang Armenia sebelum 1915 dan ditarik ke dalam genosida.{{Sfn|Kaiser|1998|p=68}} Penggunaan pertama rel kereta api untuk genosida terjadi pada awal 1915 ketika wanita dan anak-anak Armenia dari [[Süleymanlı|Zeitun]] dideportasi dengan kereta api ke [[Konya]] dan kemudian digiring ke [[Gurun Suriah]] . Kamp konsentrasi didirikan oleh stasiun kereta api tempat puluhan ribu orang Armenia ditahan sebelum dideportasi. Menurut wakil direktur kereta api, Franz Günther, rata-rata 88 orang Armenia dimasukkan ke dalam satu gerbong ternak (biasanya berkapasitas 36 orang) dan bayi yang baru lahir diambil dari ibu mereka dan dibuang dari kereta.{{Sfn|Kaiser|1998|pp=74–75}} Rel kereta api dibayar untuk deportasi orang Armenia, namun menurut proposal Günther, uang ini digunakan untuk membeli makanan bagi mereka.{{Sfn|Kaiser|1998|p=78}}
Kereta api mempekerjakan sebanyak mungkin orang Armenia, termasuk mereka yang tidak memenuhi syarat untuk pekerjaan itu.{{Sfn|Anderson|2011|p=208}} Pada akhir 1915 dan awal 1916, pemerintah Ottoman menuntut penyerahan pekerja Armenia serta sekitar 40.000 hingga 50.000 janda dan yatim piatu yang berada di kamp-kamp di samping rel kereta api. Meskipun perusahaan kereta api keberatan dengan alasan akan menghentikan pembangunan dan perjalanan, beberapa pekerja dan keluarganya, yang sampai saat ini tinggal di kamp-kamp di dekat kereta api, dideportasi.{{Sfn|Akçam|2018|pp=144–150}}
Beberapa karyawan Jerman mencoba mendokumentasikan penganiayaan dengan mengambil foto dan mengumpulkan bukti, tetapi dekrit oleh [[Djemal Pasha]] mengharuskan mereka menyerahkan semua foto dan negatif. Setelah ini, fotografi diklasifikasikan sebagai [[spionase]], tetapi tetap berlanjut meski berisiko. Franz J. Günther, wakil presiden perkeretaapian, diam-diam mengirim informasi ke Berlin, di mana informasi itu tersedia untuk Kementerian Luar Negeri.{{Sfn|Kaiser|1998|p=77}} Tenaga medis Jerman [[Armin T. Wegner|Armin Wegner]], yang bekerja di rel kereta api, menyatakan:
{{quote|''kami sering, ketika kami berkemah untuk bermalam, melewati kamp-kamp, kamp-kamp kematian, di mana orang-orang Armenia, yang diusir tanpa daya ke padang pasir, menghadapi kematian mereka pada akhirnya. Orang-orang Turki menghindari dan menyangkal kamp-kamp ini. Orang Jerman tidak pergi ke sana dan bersikap seolah-olah mereka tidak melihat mereka''.{{sfn|Ihrig|2016|p=105}}}}
== Kesalahan ==
Toleransi kekerasan ekstrem terhadap warga sipil tertanam dalam budaya militer [[Kekaisaran Jerman]].{{Sfn|Hosfeld|2016|p=247}}{{Sfn|Ihrig|2016|p=335}} Orang Jerman lainnya, termasuk atase angkatan laut [[Hans Humann]], secara terbuka menyetujui genosida atas dasar nasionalis, bukan kebutuhan militer.{{Sfn|Hosfeld|2016|p=247}} Setelah satu kelompok orang Armenia dideportasi dari [[Smirna]], komandan Jerman [[Otto Liman von Sanders]] memblokir deportasi tambahan dengan mengancam akan menggunakan kekuatan militer untuk menghalangi mereka.{{Sfn|Hofmann|2015|p=49}}{{Sfn|Ihrig|2016|p=133}}
Diplomat Jerman mengeluhkan sekitar 9,2 juta mark kerugian finansial bagi kreditur Jerman sebagai akibat dari genosida Armenia, yang tidak dapat diperoleh kembali karena properti Armenia yang "ditinggalkan" [[Perampasan harta benda Armenia oleh Turki|disita oleh pemerintah Ottoman]] . Pada tahun 1916, Jerman menerima 100 juta tanda kompensasi dari pemerintah Ottoman; setelah perang, jumlah ini disita oleh Sekutu.{{Sfn|Hofmann|2015|pp=48–49}} Meskipun kadang-kadang ada protes diplomatik Jerman terhadap genosida, Ihrig menyatakan bahwa protes semacam itu "terutama dimaksudkan untuk menyelamatkan muka dan untuk mengendalikan kerusakan politik, reputasi, dan diplomatik yang mungkin disebabkan oleh genosida".{{Sfn|Ihrig|2016|pp=133–134}}
Ihrig menyarankan bahwa ide hasutan Jerman mungkin awalnya disebarkan oleh pemerintah Turki Muda. {{Sfn|Ihrig|2016|p=134}} Di antara saksi mata Jerman, yang paling kritis adalah mantan penerjemah Heinrich Vierbücher, yang menuduh Jerman gagal memutuskan hubungan dengan "pembunuh Stambul. [Pemerintah Jerman] telah bergabung dengan masyarakat penjahat, yang memiliki semua kartu as, dan menyerah pada keinginan mereka yang lebih kuat. Semuanya tunduk pada pengejaran hantu kemenangan".{{Sfn|Hofmann|2015|p=49}}<ref>{{Cite news|date=1986|title=Ein fast vergessener Völkermord: Niemand hörte auf die Proteste|url=https://www.zeit.de/1986/51/niemand-hoerte-auf-die-proteste/seite-2|work=[[Die Zeit]]|access-date=23 Desember 2022}}</ref> Sejarawan Armenia [[Vahakn Dadrian]] berpendapat bahwa pejabat Jerman adalah "aksesori tidak langsung untuk kejahatan yang dilakukan oleh fungsionaris Organisasi Khusus [Turki] yang tujuan keseluruhannya mereka dukung, dibiayai untuk batas tertentu, dan tergembala".<ref>{{Cite journal|last=Hindley|first=Meredith|date=1997|title=Hindley on Dadrian, 'German Responsibility in the Armenian Genocide: A Review of the Historical Evidence of German Complicity'|url=https://networks.h-net.org/node/35008/reviews/43536/hindley-dadrian-german-responsibility-armenian-genocide-review|journal=[[H-Net]]|access-date=23 Desember 2022}}</ref> Menurut sejarawan [[Hilmar Kaiser]], "Keterlibatan Jerman dalam Genosida Armenia mencakup spektrum mulai dari perlawanan aktif hingga keterlibatan. Kebijakan Jerman yang seragam tidak ada".{{Sfn|Kaiser|1998|p=95}}
Menurut sejarawan Ulrich Trumpener, pemerintah Jerman memiliki sedikit pengaruh atas pemerintahan Utsmaniyah, sehingga "perlindungan langsung terhadap orang-orang Armenia benar-benar di luar kemampuan Jerman".{{Sfn|Hofmann|2015|p=49}}{{Sfn|Hosfeld|2016|p=247}} Trumpener selanjutnya berpendapat bahwa Jerman tidak menyambut baik atau mendukung penganiayaan terhadap orang-orang Armenia, meskipun harus disalahkan atas "ketidakpedulian moral yang ekstrim" terhadap penderitaan Armenia dan kegagalan total untuk mengambil tindakan apa pun untuk membantu mereka.{{Sfn|Hosfeld|2016|p=247}} Sejarawan [[Margaret L. Anderson]] menyatakan bahwa tidak masuk akal untuk mengharapkan Jerman mengakhiri aliansinya dengan Kesultanan Utsmaniyah atas masalah Armenia, seperti yang dituntut Sekutu, tetapi Jerman dapat disalahkan karena berbohong kepada dirinya sendiri tentang kebenaran Kesultanan Utsmaniyah. penganiayaan.{{Sfn|Anderson|2011|p=211}} Menurut sejarawan [[Hans-Lukas Kieser]], kesempatan terbaik untuk campur tangan adalah pada akhir tahun 1914, ketika Jerman dapat menegaskan kembali dan menekankan komitmen mereka terhadap reformasi Armenia. Jika gagal, "otoritas Jerman dapat menawar jauh lebih baik pada musim panas 1915 untuk mengecualikan kelompok dan wilayah tertentu dari pemindahan", meskipun Kieser menganggap Jerman tidak mungkin menghentikan genosida.{{Sfn|Kieser|2010}} Sarjana genosida [[Donald Bloxham]] berpendapat bahwa "Gagasan tentang peran Jerman dalam pembentukan kebijakan genosida ... tidak memiliki dasar dalam dokumentasi yang tersedia".{{Sfn|Hofmann|2015|pp=49–50}} [[Ronald Grigor Suny]] berpendapat bahwa "[t] kata terbaik untuk menggambarkan peran Jerman adalah keterlibatan (''Mitschuld'' dalam [[bahasa Jerman]]) daripada inisiasi, partisipasi, atau tanggung jawab... . Diplomat dan perwira Jerman tidak melakukan intervensi paksa untuk menghentikan deportasi dan pembantaian Armenia. Mereka memiliki kekuatan militer tetapi tidak memiliki kemauan politik untuk menghentikan pembantaian".{{Sfn|Suny|2015|p=298}}
Menurut pengacara [[hak asasi manusia]] Inggris Geoffrey Robertson, jika genosida Armenia telah dilakukan seabad kemudian, [[Mahkamah Internasional]] akan "meminta pertanggungjawaban Jerman atas keterlibatannya dalam genosida dan penganiayaan, karena Jerman memiliki pengetahuan penuh tentang pembantaian dan deportasi dan memutuskan tidak menggunakan kekuatan dan pengaruhnya atas Ottoman untuk menghentikan mereka".{{Sfn|Robertson|2016|p=73}}
=== Sylvester Boettrich ===
[[Oberstleutnant|Letnan Kolonel]] Sylvester Boettrich, misalnya, menandatangani setidaknya satu perintah deportasi sebagai kepala departemen perkeretaapian di Markas Umum Utsmaniyah yang mengakibatkan pemecatan dan deportasi ribuan orang Armenia.<ref name="spiegel2">{{Cite news|date=2016|title="Sie mussten sich auskleiden und wurden sämtlich niedergemacht"|url=https://www.spiegel.de/politik/ausland/voelkermord-an-den-armeniern-geschichte-des-grauens-a-1095444.html|work=[[Der Spiegel (online)|Der Spiegel]]|access-date=23 Desember 2022}}</ref><ref>Sebastian Weber: ''Der Völkermord an den Armeniern: Die Rezeption der Armenischen Frage in Deutschland von 1894-1921''. Diplomica. p. 30</ref>
=== Eberhard Graf Wolffskeel von Reichenberg ===
Eberhard Graf Wolffskeel von Reichenberg adalah seorang mayor Jerman dan kepala staf wakil komandan Tentara Ottoman IV, [[Fakhri Pasha]] . Dia secara aktif terlibat dalam genosida Armenia, di mana dia menghancurkan sebuah biara di [[Süleymanlı|Zeitun (Süleymanlı)]] dan kawasan [[Sanli Urfa|Urfa]] Armenia dengan artileri Jerman pada tahun 1915. Penembakan Urfa oleh Von Reichenberg menyebabkan deportasi dan pemusnahan penduduk kota Armenia.<ref>Jürgen Gottschlich: ''Beihilfe zum Völkermord: Deutschlands Rolle bei der Vernichtung der Armenier''. Christoph Links Verlag GmbH, Berlin 2015. p. 20.</ref><ref>Hermann Goltz: ''Thematisches Lexikon zu Personen, Institutionen, Orten, Ereignissen''. De Gruyter, 2012. p. 543.</ref>
=== Otto von Feldmann ===
[[Otto von Feldmann]] adalah kepala departemen operasi di Markas Umum Utsmaniyah sejak Oktober 1915 dan memberikan nasihatnya untuk "membersihkan wilayah tertentu [...] dari orang-orang Armenia pada waktu-waktu tertentu".<ref name="taz2">{{Cite news|date=24 April 2012|title=Der Tod in deutschem Interesse|url=https://taz.de/97-Jahrestag-Genozid-an-Armeniern/!5095487/|work=[[Die Tageszeitung]]|access-date=23 Desember 2022}}</ref> Bagi Feldmann, deportasi diperlukan dan dia melihat kewajiban militer untuk mendukungnya.<ref>Jürgen Gottschlich: ''Beihilfe zum Völkermord: Deutschlands Rolle bei der Vernichtung der Armenier''. Christoph Links Verlag GmbH, Berlin 2015. p. 20.</ref><ref>Hermann Goltz: ''Thematisches Lexikon zu Personen, Institutionen, Orten, Ereignissen''. De Gruyter, 2012. p. 36.</ref>
=== Friedrich Bronsart von Schellendorff ===
[[Friedrich Bronsart von Schellendorff]], komandan Jerman di Kesultanan Utsmaniyah dan, menurut Ihrig, orang terkuat kedua di negara itu setelah [[Enver Pasha]], mengeluh tentang "rengek konsul Jerman yang tidak mengerti apa-apa tentang kebutuhan militer untuk pemukiman kembali" dari orang Armenia.{{Sfn|Ihrig|2016|pp=114–115}} Beberapa sejarawan menganggap Bronsart von Schellendorf bertanggung jawab sebagai arsitek utama konsep deportasi yang mematikan dan menghasut Genosida Armenia.{{Sfn|Dadrian|2004|p=256}}<ref>Huberta von Voss: [https://books.google.de/books?id=KPJTp4hb5H8C&printsec=copyright&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false Porträt einer Hoffnung--die Armenier: Lebensbilder aus aller Welt]. Verlag Hans Schiler, 2005. p. 90.</ref>
=== Colmar Freiherr von der Goltz ===
[[Colmar von der Goltz|Colmar Freiherr von der Goltz]] adalah Panglima Angkatan Darat Ottoman dari Oktober 1915 dan terlibat dalam genosida Armenia bersama Sylvester Boettrich dan perwira Jerman lainnya. Freiherr von der Goltz mengembangkan rencana pertama untuk deportasi orang Armenia.<ref>{{Cite news|date=26 April 2003|title=Männer, Frauen, Kinder|url=https://www.welt.de/print-welt/article690763/Maenner-Frauen-Kinder.html|work=[[Die Welt]]|access-date=23 Desember 2022}}</ref><ref>{{Cite news|date=2005|title=Rolf Hosfeld: Operation Nemesis – Die Türkei, Deutschland und der Völkermord an den Armeniern|url=https://de.qantara.de/inhalt/rolf-hosfeld-operation-nemesis-die-turkei-deutschland-und-der-volkermord-an-den-armeniern|work=[[Qantara.de]]|access-date=23 Desember 2022}}</ref> Pada awal Oktober 1897, Goltz telah menyarankan pada acara Asosiasi Jerman-Turki (DTV) bahwa setengah juta orang Armenia yang tinggal di perbatasan Rusia akan dipindahkan ke [[Mesopotamia]]. Ketika Enver Pasha memberinya perintah deportasi pada Maret 1915, Goltz menyetujuinya.<ref>Jürgen Gottschlich: ''Beihilfe zum Völkermord: Deutschlands Rolle bei der Vernichtung der Armenier''. Christoph Links Verlag GmbH, Berlin 2015. p. 136.</ref>
== Akibat ==
Setelah genosida, Jerman berusaha untuk menggambarkan perannya dengan cara terbaik.{{Sfn|Kaiser|1998|p=68}} Pada tahun 1919, Lepsius menerbitkan buku berjudul ''[[Germany and Armenia (book)|Germany and Armenia]]'', kumpulan komunikasi diplomatik Jerman tentang genosida. Namun, dia menghapus [[anti-Armenianisme]] Jerman dan informasi yang berdampak buruk pada Jerman, membuat buku itu digambarkan sebagai [[Apologi|apologetik]].{{Sfn|Hofmann|2015|p=23}}{{Sfn|Kaiser|1998|p=68}} Lepsius menyatakan bahwa dia memiliki akses penuh ke arsip Jerman dan tidak ada dokumen yang diubah, yang tidak akurat.{{Sfn|Kaiser|1998|p=68}} Namun, buku tersebut juga mengungkap realitas genosida kepada khalayak luas.{{Sfn|Anderson|2011|p=215}}
Pada 2015, [[Presiden Jerman]] [[Joachim Gauck]] mengakui "tanggung jawab bersama" Jerman atas genosida tersebut.<ref>{{Cite news|last=Knight|first=Ben|date=5 April 2018|title=New report details Germany's role in Armenian genocide|url=https://www.dw.com/en/new-report-details-germanys-role-in-armenian-genocide/a-43268266|work=Deutsche Welle|access-date=23 Desember 2022}}</ref> Pada 2016, [[Bundestag]] memilih hampir dengan suara bulat untuk [[Pengakuan genosida Armenia|mengakui genosida tersebut]].<ref>{{Cite web|last=Metz|first=Johanna|title=Antrag zum Völkermord an Armeniern beschlossen|url=https://www.bundestag.de/dokumente/textarchiv/2016/kw22-de-armenier-423826|website=Deutscher Bundestag|language=de|access-date=23 Desember 2022}}</ref><ref>{{Cite news|title=Armenien-Resolution: Bundestag bezeichnet Gräuel an...|url=https://www.zeit.de/politik/deutschland/2016-06/bundestag-verabschiedet-voelkermord-resolution-zu-armeniern|work=[[Zeit Online]]|access-date=23 Desember 2022}}</ref> Resolusi itu juga menyatakan:
{{Blockquote|Bundestag menyesali peran memalukan Kekaisaran Jerman, yang, sebagai sekutu utama Kekaisaran Ottoman, tidak berusaha menghentikan kejahatan terhadap kemanusiaan ini, meskipun ada informasi eksplisit mengenai pengusiran dan pemusnahan terorganisir orang-orang Armenia, termasuk juga dari diplomat Jerman dan misionaris.<ref name=resolution>{{cite web |title=Germany Parliament Resolution |url=https://www.armenian-genocide.org/Affirmation.528/current_category.7/affirmation_detail.html |website=www.armenian-genocide.org |access-date=23 Desember 2022}}; {{cite news |last1=Fuchs |first1=Richard A. |title=Eine Resolution, die spaltet |url=https://www.dw.com/de/eine-resolution-die-spaltet/a-19298069 |access-date=23 Desember 2022 |work=Deutsche Welle |date=1 June 2016 |language=de-DE}}</ref>}}
== Referensi ==
Baris 31 ⟶ 70:
* {{Cite journal|last=Hosfeld|first=Rolf|date=2016|title=Jürgen Gottschlich, Beihilfe zum Völkermord. Deutschlands Rolle bei der Vernichtung der Armenier, Berlin: Links 2015, 343 S., EUR 19,90 [ISBN 978-3-86153-817-2]|journal=Militärgeschichtliche Zeitschrift|language=de|volume=75|issue=1|pages=245–248|doi=10.1515/mgzs-2016-0041|issn=2193-2336}}
* {{Cite book|last=Ihrig|first=Stefan|date=2016|title=Justifying Genocide: Germany and the Armenians from Bismarck to Hitler|publisher=Harvard University Press|isbn=978-0-674-50479-0|language=en|author-link=Stefan Ihrig|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Kaiser|first=Hilmar|date=1998|title=Remembrance and Denial: The Case of the Armenian Genocide|url=https://archive.org/details/remembrancedenia0000unse|publisher=Wayne State University Press|isbn=978-0-8143-2777-7|language=en|chapter=The Baghdad Railway and the Armenian Genocide, 1915-1916: A Case Study in German Resistance and Complicity}}
* {{Cite book|last=Kieser|first=Hans-Lukas|date=2010|title=The Routledge History of the Holocaust|publisher=Taylor & Francis|isbn=978-1-136-87060-6|editor-last=Friedman|editor-first=Jonathan C.|language=en|chapter=Germany and the Armenian Genocide of 1915–17|doi=10.4324/9780203837443.ch3|chapter-url=https://www.routledgehandbooks.com/doi/10.4324/9780203837443.ch3}}
* {{Cite book|last=Robertson|first=Geoffrey|date=2016|title=The Armenian Genocide Legacy|publisher=Palgrave Macmillan UK|isbn=978-1-137-56163-3|pages=69–83|language=en|chapter=Armenia and the G-word: The Law and the Politics}}
Baris 39 ⟶ 78:
* {{Cite book|last=Dadrian|first=Vahakn N.|date=1996|title=German Responsibility in the Armenian Genocide: A Review of the Historical Evidence of German Complicity|publisher=Blue Crane Books|isbn=978-1-886434-02-8|language=en}}
* {{Cite book|last=Gottschlich|first=Jürgen|date=2015|title=Beihilfe zum Völkermord: Deutschlands Rolle bei der Vernichtung der Armenier|publisher=Ch. Links Verlag|isbn=978-3-86153-817-2|language=de|trans-title=Aiding and Abetting Genocide: Germany's Role in the Annihilation of the Armenians}}
* {{Cite book|last=Hofmann|first=Tessa|year=1985|title=A Crime of Silence: The Armenian Genocide|url=https://archive.org/details/crimeofsilencear0000perm|publisher=Zed Books / [[Permanent Peoples' Tribunal]]|isbn=978-0-86232-423-0|editor-last=Chaliand|editor-first=Gérard|language=en|chapter=“German Eyewitness Reports of the Genocide of the Armenians, 1915–1916}}
* {{Cite book|last=Robertson|first=Geoffrey|date=2014|title=An Inconvenient Genocide: Who Now Remembers the Armenians?|url=https://archive.org/details/inconvenientgeno0000robe|publisher=Biteback Publishing|isbn=978-1-84954-822-9|language=en}}
* {{Cite book|last=Sarukhanyan|first=Tigran|date=2004|title=Verfolgung, Vertreibung und Vernichtung der Christen im Osmanischen Reich 1912-1922|publisher=LIT Verlag Münster|isbn=978-3-8258-7823-8|editor-last=Hofmann|editor-first=Tessa|pages=79–92|language=de|trans-title=Persecution, Expulsion and Extermination of the Christians in the Ottoman Empire, 1912–1922|chapter=Die Frage der materiellen Verantwortlichkeit für den Genozid an den Armeniern und Großbritannien, 1915–1924|trans-chapter=The question of substantive liability for the genocide against the Armenians and Great Britain, 1915–1924}}
* {{Cite book|last=Weber|first=Sebastian|date=2014|title=Der Völkermord an den Armeniern: Die Rezeption der Armenischen Frage in Deutschland von 1894-1921|publisher=Diplomica Verlag|isbn=978-3-8428-9001-5|language=de}}
Baris 47 ⟶ 86:
[[Kategori:Genosida Armenia]]
[[Kategori:Kerajaan Jerman dan Perang Dunia I]]
[[Kategori:CS1 sumber berbahasa Jerman (de)]]
|