Prefiks: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{redirect|Awalan|prefiks dalam SI|Awalan SI}}
'''Prefiks''' atau '''awalan''' adalah [[imbuhan|afiks]] (imbuhan) yang ditambahkan pada bagian awal atau di depan suatu [[kata dasar]] atau bentuk dasar.<ref>{{Kamus|Prefiks}}</ref><ref>Chaer, A. (2008). ''Morfologi Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses).'' Jakarta: Rineka Cipta.</ref> Prefiks, seperti halnya pada afiks-afiks lainnya, merupakan salah satu [[Morfem bebas dan terikat|morfem terikat]]. Suatu prefiks mungkin saja bersifat infleksional (menciptakan bentuk kata baru dengan makna dasar yang sama dan [[kelas kata]] yang sama tetapi memiliki peran [[sintaksis]] yang berbeda dalam kalimat), atau derivasional (menciptakan kata baru dengan makna semantis atau kelas kata yang berbeda).{{sfn|Wilson|2011|p=152–153}}
 
Dalam [[bahasa Indonesia]], terdapat delapan prefiks asli dan sejumlah prefiks serapan dari [[Bahasa asing|bahasa-bahasa asing]].
== Prefiks asli dalam bahasa Indonesia ==
 
== Prefiks asli bahasa Indonesia ==
Prefiks asli dalam [[bahasa Indonesia]] merupakan prefiks yang telah ada sejak awal bahasa Indonesia berkembang dari [[bahasa Melayu]]. Selama proses pembakuan bahasa Indonesia, prefiks-prefiks tersebut juga mengalami pembakuan hingga terbentuklah prefiks-prefiks asli baku yang ada sekarang ini.
 
=== Daftar prefiks ===
Prefiks asli dalam [[bahasa Indonesia]] berjumlah delapan [[morfem]], yaitu ''meng-'', ''di-'', ''ber-'', ''ter-'', ''ke-'', ''peng-'', ''per-'', dan ''se-''.
 
=== Prefiks= ''mengMeng-'' ====
Prefiks ''meng-'' berfungsi sebagai pembentuk [[verba]] (kata kerja) [[BentukDiatesis aktif|aktif]], baik [[transitif]] (memerlukan [[objek]]) maupun [[intransitif]] (tidak memerlukan objek). Prefiks ini mengandung makna:<ref>{{Kamus|meng-}}</ref>
# menjadi.<br />Contoh: ''mencair'', ''menguning'', dan ''mengkristal''.
# berfungsi sebagai atau menyerupai.<br />Contoh: ''menyupir'' dan ''menggunung''.
Baris 17 ⟶ 22:
# membuat atau menghasilkan.<br />Contoh: ''menyambal'', ''menggulai'', dan ''membatik''.
# menyatakan.<br />Contoh: ''mengaku''.
Prefiks ''meng-'' memiliki beberapa bentuk [[alomorf]], yaitu ''me-'', ''mem-'', ''men-'', ''meny-'', dan ''menge-'', yang pemakaiannya memiliki kaidah tertentu tergantung pada [[kata dasar]] yang mengikutinya. Kaidah terkait penggunaan alomorf tersebut dapat dilihat [[Prefiks#Kaidah pada prefiks bergugus -eng-|di bawah ini]].
Prefiks ''meng-'' bertolak belakang dengan prefiks ''di-'' yang membentuk [[Bentuk pasif|verba pasif]] (mis. ''memukul'' dan ''dipukul'').
 
==== ''Di-'' ====
Prefiks ''di-'' berfungsi sebagai pembentuk [[Diatesis pasif|verba pasif]] transitif. Prefiks ini mengandung makna "dikenai suatu tindakan".<ref>{{Kamus|di-}}</ref> Contohnya adalah ''dimakan'', ''dicari'', ''ditukar'', ''ditik'', dan ''diambil''.
 
Tidak seperti prefiks ''meng-'', prefiks ''di-'' tidak memiliki alomorf lain dan tidak ada kaidah peluluhan fonem.<ref name=":0">[https://repositori.kemdikbud.go.id/16351/1/Tata%20Bahasa%20Baku%20Bahasa%20Indonesia%20edisi%20keempat.pdf Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia edisi keempat - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan] </ref>
 
Perlu dicatat bahwa penulisan prefiks ''di-'' tidak sama dengan kata depan ''di''. Prefiks ''di-'' harus ditulis serangkai dengan kata dasar yang mengikutinya, sedangkan kata depan ''di'' harus ditulis terpisah dengan kata yang mengikuti.
 
==== ''Ber-'' ====
Prefiks ''ber-'' berfungsi sebagai pembentuk verba aktif intransitif. Prefiks ini mengandung makna:<ref>{{Kamus|ber-}}</ref>
# mempunyai.<br />Contoh: ''beratap'', ''bercita-cita'', dan ''beristri''.
# menggunakan atau memakai.<br />Contoh: ''berlayar'', ''bermobil'', dan ''berbaju''.
# menghasilkan.<br />Contoh: ''bertelur'' dan ''berkokok''.
# dalam jumlah atau kelipatan.<br />Contoh: ''bertiga'' dan ''berjuta-juta''.
# mengakui dan/atau memanggil sebagai.<br />Contoh: ''beradik'', ''berbapak'', dan ''bertuan''.
# bertindak atau bekerja sebagai.<br />Contoh: ''bertani'' dan ''bertinju''.
# berada dalam keadaan.<br />Contoh: ''bergembira'' dan ''bersedih''.
# menyatakan perbuatan timbal balik.<br />Contoh: ''bergulat'' dan ''bertinju''.
# menyatakan perbuatan mengenai diri sendiri.<br />Contoh: ''berhias'' dan ''bercukur''.
Prefiks ''ber-'' memiliki dua bentuk alomorf, yaitu ''be-'' dan ''bel-'', yang pemakaiannya memiliki kaidah tertentu tergantung pada kata dasar yang mengikutinya. Kaidah terkait penggunaan alomorf tersebut dapat dilihat [[Prefiks#Kaidah pada prefiks bergugus -er-|di bawah ini]].
 
==== ''Ter-'' ====
Prefiks ''ter-'' berfungsi sebagai pembentuk verba pasif intransitif atau pembentuk [[adjektiva]] (kata sifat) tergantung maknanya. Sebagai pembentuk adjektiva, prefiks ''ter-'' mengandung makna "paling". Contohnya adalah ''tercantik'', ''terpandai'', dan ''teramai''.<ref name="ter" />
 
Kemudian sebagai pembentuk verba pasif, prefiks ini mengandung makna:<ref name="ter">{{Kamus|ter-}}</ref>
# telah dilakukan atau dalam keadaan.<br />Contoh: ''terbuka'', ''terduduk'', dan ''termenung''.
# telah mengalami; menderita keadaan atau kejadian (dengan tidak sengaja atau dengan tiba-tiba).<br />Contoh: ''terpesona'' dan ''terbangun''.
# sanggup atau dapat dilakukan. Prefiks ini biasanya didahului kata ''tidak'' atau bersufiks ''-kan''.<br />Contoh: ''tidak terkira'', ''tidak terangkat'', dan ''tersalurkan''.
# sampai ke.<br />Contoh: ''tertulang''.
Prefiks ''ter-'' memiliki satu bentuk alomorf, yaitu ''te-'', yang pemakaiannya memiliki kaidah tertentu tergantung pada kata dasar yang mengikutinya. Kaidah terkait penggunaan alomorf tersebut dapat dilihat [[Prefiks#Kaidah pada prefiks bergugus -er-|di bawah ini]].
 
Sebelumnya, terdapat alomorf lain dari prefiks ''ter-'', yaitu ''tel-'', yang digunakan khusus untuk kata dasar ''anjur'', membentuk kata ''telanjur''. Setelah kata ''telanjur'' berdiri sendiri menjadi kata dasar, varian ''tel-'' tidak lagi digunakan.
 
==== ''Ke-'' ====
Prefiks ''ke-'' berfungsi sebagai pembentuk [[nomina]] (kata benda), pembentuk [[adjektiva|verba]], atau pembentuk [[numeralia]] (kata bilangan) tergantung maknanya. Sebagai pembentuk nomina, prefiks ''ke-'' mengandung makna:<ref name=":1">{{Kamus|ke-}}</ref>
# yang mempunyai sifat atau ciri.<br />Contoh: ''ketua''.
# yang dituju dengan.<br />Contoh: ''kekasih'' dan ''kehendak''.
 
Sebagai pembentuk verba, prefiks ini mengandung makna:<ref name=":1" />
# telah mengalami atau menderita keadaan atau kejadian (dengan tidak sengaja atau dengan tiba-tiba).<br />Contoh: ''ketabrak'', ''kepergok'', dan ''ketemu''.
# dapat atau sanggup.<br />Contoh: ''kebaca'' dan ''keangkat''.
 
Kemudian sebagai pembentuk numeralia, prefiks ini mengandung makna:<ref name=":1" />
# tingkat atau urutan.<br />Contoh: ''ketiga'', ''kelima'', dan ''kesebelas''.
# kumpulan.<br />Contoh: ''kedua (buku)'' dan ''ketiga (orang)''.
Prefiks ''ke-'' tidak memiliki alomorf lain dan tidak ada kaidah peluluhan fonem.
 
==== ''Per-'' ====
Prefiks ''per-'' berfungsi sebagai pembentuk verba aktif atau pembentuk nomina tergantung maknanya. Sebagai pembentuk verba, prefiks ''per-'' mengandung makna:<ref name=":2">{{Kamus|per-}}</ref>
# menjadikan atau membuat menjadi.<br />Contoh: ''perindah'' dan ''perjelas''.
# membagi menjadi.<br />Contoh: ''perdua'' dan ''pertiga''.
# melakukan.<br />Contoh: ''perbuat''.
# memanggil atau menganggap.<br />Contoh: ''perbudak'' dan ''pertuan''.
 
Kemudian sebagai pembentuk nomina, prefiks ini mengandung makna:<ref name=":2" />
# yang memiliki.<br />Contoh: ''persegi'' dan ''pemalu''.
# yang menghasilkan.<br />Contoh: ''pedaging'' dan ''petelur''.
# yang biasa melakukan (sebagai profesi, kegemaran, kebiasaan).<br />Contoh: ''pertapa'', ''petinju'', dan ''pelajar''.
# yang melakukan pekerjaan mengenai diri.<br />Contoh: ''peubah''.
# yang dikenai tindakan.<br />Contoh: ''pesuruh'' dan ''petatar''.
# orang yang biasa bekerja di.<br />Contoh: ''pelaut'' dan ''peladang''.
# orang yang gemar.<br />Contoh: ''perokok'' dan ''pendaki gunung''.
Prefiks ''per-'' memiliki dua bentuk alomorf, yaitu ''pe-'' dan ''pel-'', yang pemakaiannya memiliki kaidah tertentu tergantung pada kata dasar yang mengikutinya. Kaidah terkait penggunaan alomorf tersebut dapat dilihat [[Prefiks#Kaidah pada prefiks bergugus -er-|di bawah ini]].
 
==== ''Se-'' ====
Prefiks ''se-'' berfungsi sebagai pembentuk numeralia atau pembentuk [[adverbia]] (kata keterangan) tergantung maknanya. Sebagai pembentuk numeralia, prefiks ''se-'' mengandung makna:<ref>{{Kamus|se-}}</ref>
# satu.<br />Contoh: ''sekamar'', ''sekelas'', dan ''serumah''.
# sama.<br />Contoh: ''sepandai'', ''setinggi'', dan ''secerdas''.
 
Kemudian sebagai pembentuk adverbia, prefiks ini mengandung makna:
# dengan.<br />Contoh: ''seizinku''.
# setelah.<br />Contoh: ''sepergimu''.
Prefiks ''se-'' tidak memiliki alomorf lain dan tidak ada kaidah peluluhan fonem.
 
==== Kaidah alomorfprefiks bergugus -''eng-'' ====
PrefiksBentuk ''meng-''alomorf memilikipada beberapaprefiks bentukbergugus [[alomorf]], yaitu ''me-'', ''memeng-'', ''men-'',yaitu ''menymeng-'', dan ''mengepeng-'', yang pemakaiannya memiliki kaidah tertentu yang tergantung pada [[kata dasar]] yang mengikutinya. Kaidah penggunaan varian alomorf tersebut adalah sebagai berikut.<ref>{{Cite web|last=Cahyo|date=2019-03-08|title=Pedoman, Aturan & Contoh Penggunaan Awalan Me|url=https://kependidikan.com/awalan-me/|website=Kependidikan|language=id|access-date=2022-11-21}}</ref><ref name=":0">[https://repositori.kemdikbud.go.id/16351/1/Tata%20Bahasa%20Baku%20Bahasa%20Indonesia%20edisi%20keempat.pdf Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia edisi keempat - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan] </ref>
# Bentuk ''meng-'' dan ''peng-'' digunakan jika kata dasar yang mengikutinya diawali oleh [[Vokal|huruf vokal]] ''a'', ''e'', ''i'', ''o'', dan ''u''; huruf konsonan ''g'', ''h'', dan ''k''; [[diftong]] ''au''; atau huruf konsonan ganda ''kh''. Kata dasar yang diawali oleh huruf ''k'' perlu memperhatikan kaidah KPST. Contoh:
#* ''meng-'' + '''''a'''''mbil = ''meng'''a'''''mbil.
#* ''meng-'' + '''''e'''''lak = ''meng'''e'''''lak.
#* ''meng-'' + '''''i'''''kut = ''meng'''i'''''kut.
#* ''meng-'' + '''''o'''''bral = ''meng'''o'''''bral.
#* ''meng-'' + '''''u'''''lang = ''meng'''u'''''lang.
#* ''meng-'' + '''''g'''''ali = ''meng'''g'''''ali.
#* ''meng-'' + '''''h'''''itung = ''meng'''h'''''itung.
#* ''meng-'' + '''''k'''''alah = ''meng''alah.
#* ''meng-'' + '''''au'''''dit = ''meng'''au'''''dit.
#* ''mengpeng-'' + '''''khe'''''ayalmban = ''mengpeng'''khe'''''ayalmban.
#* ''peng-'' + '''''o'''''bral = ''peng'''o'''''bral.
# Varian ''me-'' digunakan jika kata dasar yang mengikutinya diawali oleh [[huruf]] ''l'', ''m'', ''n'', ''r'', ''w'', atau ''y'', atau huruf ganda ''ng'' atau ''ny''. Contoh:
#* ''mepeng-'' + '''''lg'''''amarerak = ''mepeng'''lg'''''amarerak.
#* ''mepeng-'' + '''''mk'''''akanibar = ''mepeng'''m'''''akanibar.
#* ''mepeng-'' + '''''nkh'''''ikahayal = ''mepeng'''nkh'''''ikahayal.
# Varian ''me-'' dan ''pe-'' digunakan jika kata dasar yang mengikutinya diawali oleh [[huruf]] ''l'', ''m'', ''n'', ''r'', ''w'', atau ''y'', atau huruf ganda ''ng'' atau ''ny''. Contoh:
#* ''me-'' + '''''m'''''inum = ''me'''m'''''inum.
#* ''me-'' + '''''r'''''aih = ''me'''r'''''aih.
#* ''me-'' + '''''w'''''isuda = ''me'''w'''''isuda.
#* ''me-'' + '''''y'''''akin + [-i] = ''me'''y'''''akin[i].
#* ''me-'' + '''''ng'''''anga = ''me'''ng'''''anga.
#* ''mepe-'' + '''''nyl'''''anyiamar = ''mepe'''nyl'''''anyiamar.
#* ''pe-'' + '''''n'''''afkah = ''pe'''n'''''afkah.
# Varian ''mem-'' digunakan jika kata dasar yang mengikutinya diawali oleh huruf ''b'', ''f'', ''p'', atau ''v''. Kata dasar yang diawali oleh huruf ''p'' perlu memperhatikan kaidah KPST. Contoh:
#* ''pe-'' + '''''w'''''awancara = ''pe'''w'''''awancara.
#* ''pe-'' + '''''ny'''''anyi = ''pe'''ny'''''anyi.
# Varian ''mem-'' dan ''pem-'' digunakan jika kata dasar yang mengikutinya diawali oleh huruf ''b'', ''f'', ''p'', atau ''v''. Kata dasar yang diawali oleh huruf ''p'' perlu memperhatikan kaidah KPST. Contoh:
#* ''mem-'' + '''''b'''''abat = ''mem'''b'''''abat.
#* ''mem-'' + '''''f'''''itnah = ''mem'''f'''''itnah.
#* ''mem-'' + '''''p'''''ukul = ''mem''ukul.
#* ''mempem-'' + '''''vf'''''onisitnah = ''mempem'''vf'''''onisitnah.
#* ''pem-'' + '''''v'''''onis = ''pem'''v'''''onis.
# Varian ''men-'' dan ''pen-'' digunakan jika kata dasar yang mengikutinya diawali oleh huruf ''c'', ''d'', ''j'', ''s'', ''t'', atau ''z'', atau huruf ganda ''sy''. Kata dasar yang diawali oleh huruf ''s'' dan ''t'' perlu memperhatikan kaidah KPST. Contoh:
#* ''men-'' + '''''c'''''ari = ''men'''c'''''ari.
#* ''men-'' + '''''d'''''atang = ''men'''d'''''atang.
#* ''men-'' + '''''j'''''adi = ''men'''j'''''adi.
#* men- + '''''s'''''kor = men'''''s'''''kor.
#* ''men-'' + '''''t'''''anam = ''men''anam.
#* ''men-'' + '''''z'''''alim + [-i] = ''men'''z'''''alim[i].
#* ''menpen-'' + '''''syd'''''airatang = ''menpen'''syd'''''airatang.
#* ''pen-'' + '''''t'''''abur = ''pen''abur.
#* ''pen-'' + '''''sy'''''air = ''pen'''sy'''''air.
# Varian ''meny-'' digunakan jika kata dasar yang mengikutinya diawali oleh huruf ''s'' dengan memperhatikan kaidah KPST. Contoh:
#* ''meny-'' + '''''s'''''apu = ''meny''apu.
#* ''peny-'' + '''''s'''''elamat = penyelamat.
# Varian ''menge-'' digunakan khusus untuk kata dasar yang hanya terdiri dari satu [[suku kata]]. Kaidah KPST tidak digunakan pada poin ini. Contoh:
#* ''menge-'' + bom = ''menge''bom.
#* ''menge-'' + cat = ''menge''cat.
#* ''menge-'' + klaim = ''menge''klaim.
#* ''menge-'' + klik = ''menge''klik.
#* ''menge-'' + lap = ''menge''lap.
#* ''menge-'' + pak = ''menge''pak.
#* ''mengepenge-'' + tikbom = ''mengepenge''tikbom.
#* ''penge-'' + klaim = ''penge''klaim.
#* ''penge-'' + lap = ''penge''lap.
#* ''penge-'' + tik = ''penge''tik.
 
==== Kaidah KPST ====
Khusus untuk [[kata dasar]] yang diawali huruf ''k'', ''p'', ''t'', dan ''s'', terdapat kaidah khusus yang berlaku, yang sering dikenal dengan '''kaidah peluluhan fonem''' atau '''kaidah KPST'''.<ref>{{Cite web|last=Lanin|first=Ivan|date=2016-01-04|title=Apakah kaidah KPST itu?|url=https://beritagar.id/artikel/tabik/apakah-kaidah-kpst-itu|website=Beritagar|language=id|access-date=2022-11-21|archive-date=2021-02-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20210218142236/https://beritagar.id/artikel/tabik/apakah-kaidah-kpst-itu|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|last=Sodikin|first=Amir|date=2021-01-08|title=Peluluhan Kata Dasar Berawalan KPST|url=https://edukasi.kompas.com/read/2021/01/08/144019571/peluluhan-kata-dasar-berawalan-kpst|website=KOMPAS|language=id|access-date=2022-11-21}}</ref> Kaidah tersebut adalah sebagai berikut.
# Kaidah KPST berarti huruf-huruf awal yang berupa ''k'', ''p'', ''t'', dan ''s'' dari kata dasar akan luluh jika diberi prefiks ''meng-'' atau ''peng-'' beserta variannya. Dan juga, kata dasar yang diawali huruf s menggunakan alomorf ''meny-'' atau ''peny-'' sebagai ganti huruf tersebut luluh. Contoh:
#* ''meng-'' + <s>'''''k'''''</s>uat = ''meng''uat.
#* ''mem-'' + <s>'''''p'''''</s>ikir = ''mem''ikir.
#* ''men-'' + <s>'''''t'''''</s>ulis = ''men''ulis.
#* ''menypem-'' + <s>'''''sp'''''</s>ikatikir = ''menypem''ikatikir.
#* ''peny-'' + <s>'''''s'''''</s>ikat = ''peny''ikat.
# Kaidah KPST berlaku juga pada kata [[Preposisi|berpreposisi]]. Contoh:
# Kaidah KPST berlaku juga pada kata [[Preposisi|berpreposisi]] yang diberi prefiks ''meng-''. Contoh:
#* ''meng-'' + '''''<s>k</s>'''''e muka = ''meng''emuka
#* ''meng-'' + '''''<s>k</s>'''''e samping + [-kan]muka = ''meng''esamping[kan]emuka.
#* ''meng-'' + '''''<s>k</s>'''''e samping + [-kan] = ''meng''esamping[kan].
# Kaidah KPST hanya berlaku jika huruf kedua dari awal adalah huruf [[vokal]]. Oleh karena itu, kaidah tersebut tidak berlaku jika huruf ''k'', ''p'', ''t'', dan ''s'' tersebut diikuti oleh huruf [[konsonan]], termasuk jika kedua huruf awal adalah gabungan huruf konsonan, yaitu ''kh'' dan ''sy''. Dan sebagai akibat dari pengecualian tersebut, kata dasar yang diawali huruf ''s'' menggunakan alomorf ''men-''. Contoh:
# Kaidah KPST hanya berlaku jika huruf kedua dari awal adalah huruf [[vokal]]. Oleh karena itu, kaidah tersebut tidak berlaku jika huruf ''k'', ''p'', ''t'', dan ''s'' tersebut diikuti oleh huruf [[konsonan]], termasuk jika kedua huruf awal adalah gabungan huruf konsonan, yaitu ''kh'' dan ''sy''. Dan sebagai akibatnya tersebut, kata dasar yang diawali huruf ''s'' menggunakan alomorf ''men-''. Contoh:
#* ''meng-'' + '''''kl'''''asifikasi = ''meng'''kl'''''asifikasi.
#* ''meng-'' + '''''kh'''''itan = ''meng'''kh'''''itan.
#* ''mem-'' + '''''pl'''''agiat = ''mem'''pl'''''agiat.
#* ''men-'' + '''''trsk'''''ansferor = ''men'''trsk'''''ansfer or.
#* men''peng-'' + '''''skkl'''''orasifikasi = ''menpeng'''skkl'''''orasifikasi.
#* men''pen-'' + '''''sytr'''''airansfer = ''menpen'''sytr'''''airansfer.
#* ''pen-'' + '''''sy'''''air = ''men'''sy'''''air.
#Namun, jika kata dasar yang diberi varian ''pem-'' tersebut diawali oleh huruf ''p'' dan diikuti oleh [[Konsonan|huruf konsonan]], kaidah KPST akan tetap berlaku. Contoh:
#*''pem-'' + ''<s>'''p'''</s>'''r'''''ogram = ''pem'''''r'''ogram.
#*''pem-'' + '''''<s>p</s>l'''''agiat = ''pem'''l'''''agiat.
# Kaidah KPST juga hanya berlaku jika suku kata dari kata dasar tersebut berjumlah lebih dari [[1 (angka)|satu]]. Suku kata yang berjumlah satu akan menggunakan alomorf ''menge-'' beserta kaidah yang terkait dengannya.
# Kaidah KPST tidak berlaku untuk gabungan dari prefiks varian ''mem-'' dan prefiks ''per-'' yang menjadi prefiks ganda ''memper-''. Contoh:
Baris 88 ⟶ 170:
#* ''mem-'' + '''per-''' + tegas = ''mem'''''per'''tegas.
#* ''mem-'' + '''per-''' + keruh = ''mem'''''per'''keruh.
#* ''mem-'' + '''per-''' + sunting = ''mem'''''per'''sunting.
#* ''mem-'' + '''per-''' + parah = ''mem'''''per'''parah.
# Kaidah KPST masih berlaku untuk gabungan dari prefiks me''meng-'' atau ''peng-'' dan prefiks selain itu, seperti gabungan prefiks varian ''meny-'' dan prefiks ''se-'' yang menjadi ''menye-'' atau prefiks varian ''peny-'' dan prefiks ''se-'' yang menjadi ''penye-''. Contoh:
#* ''meny-'' + '''<s>s</s>e-''' + imbangrata + [-kan] = ''meny'''''e'''imbangrata[kan].
#* meny''peny-'' + '''<s>s</s>e-''' + rata + [-kan]imbang = ''menypeny'''''e'''rata[kan]imbang.
# Kaidah KPST juga tidak berlaku untuk kata dasar yang tidak [[Kata serapan|diserap]] sempurna ke dalam [[bahasa Indonesia]]. Contoh:
#* ''mem-'' + '''''p'''ersona non grata'' ''='' mem-'''''p'''ersona non grata''.
#* ''pen-'' + ''try out'' = pen-''try out''.
# Beberapa pengecualian khusus untuk kaidah KTSP adalah sebagai berikut.
#* Gabungan dari [[morfem]] ''mem-'' + '''p'''unyapunya + [-i] menghasilkan kata ''mempunyai''. Penyebab dari pengecualian tersebut adalah karena kata mempunyai telah dikenal lama dan menjadi kebiasaan di dalam masyarakat, termasuk di ranah resmi.
#* Gabungan dari morfem ''meng-'' + kaji yang menghasilkan kata ''mengaji'k' dan ''ajimengkaji'', serta morfem ''peng-'' + kaji dapat menghasilkan kata ''mengajipengaji'' dan ''mengkajipengkaji'', yang keduanyakeempatnya diterima sebagai ragam baku. Penyebab dari pengecualian ini adalah karena kedua kata tersebut diperuntukkan pada dua bidang yang berbeda. Jika ''mengaji'' dan ''pengaji'' diperuntukkan khusus pada pendalaman dan pembelajaran [[Al-Qur'an]] dan ilmu [[Islam|agama Islam]], ''mengkaji'' dan ''pengkaji'' umumnya diperuntukkan pada pembelajaran, pendalaman, penyelidikan, pengujian, dan sebagainya secara umum.
 
==== Kaidah reduplikasi ====
Untuk kata dasar yang mengalami [[reduplikasi]] (perulangan) setelah diberi prefiks ''meng-'' atau ''peng-'', terdapat kaidah khusus yang perlu diperhatikan.<ref name=":0" />
# Kata dasar umumnya direduplikasi seperti apa adanya kecuali jika ditentukan lain pada poin-poin berikutnya. Contoh:
#* baca → membaca → membaca-baca.
#* garuk → menggaruk → menggaruk-garuk.
#* aku → mengaku → mengaku-aku.
#* endap → mengendap → mengendap-endap.
#* raba → meraba → meraba-raba.
#* garuk → penggaruk → penggaruk-garuk.
#* endap → pengendap → pengendap-endap.
# Jika huruf awal pada kata dasar mengalami peluluhan [[fonem]], huruf konsonan terakhir atau gabungan huruf konsonan terakhir pada varian prefiks yang digunakan akan ikut direduplikasi bersama dengan sisa kata dasar tersebut.
#* '''''<s>k</s>'''''arang → ''me'''''ng'''arang → ''me'''''ng'''arang-'''ng'''arang.
#* '''''<s>p</s>'''''ukul → ''me'''''m'''ukul → ''me'''''m'''ukul-'''m'''ukul.
#* '''''<s>s</s>'''''ikat → ''me'''''ny'''ikat → ''me'''''ny'''ikat-'''ny'''ikat.
#* '''''<s>t</s>'''''ulis → ''me'''''n'''ulis → ''me'''''n'''ulis-'''n'''ulis.
#* '''''<s>p</s>'''''ukul → ''pe'''''m'''ukul → ''pe'''''m'''ukul-'''m'''ukul.
#* '''''<s>s</s>'''''ikat → ''pe'''''ny'''ikat → ''pe'''''ny'''ikat-'''ny'''ikat.
# Jika kata dasar terdiri dari satu [[suku kata]] sehingga varian prefiks yang digunakan adalah ''menge-'', gugus huruf ''-nge-'' ikut direduplikasi bersama dengan kata dasar tersebut.
#* tik → ''me'''''nge'''tik → ''me'''''nge'''tik-'''nge'''tik.
#* cek → ''mepe'''''nge'''cek → ''mepe'''''nge'''cek-'''nge'''cek.
 
=== PrefiksKaidah prefiks bergugus -''dier-'' ===
Bentuk alomorf pada prefiks bergugus ''-er-'', yaitu ''ber-'', ''ter-'', dan ''per-'', memiliki kaidah tertentu yang tergantung pada [[kata dasar]] yang mengikutinya. Kaidah penggunaan varian alomorf tersebut adalah sebagai berikut.<ref name=":0" />
Prefiks ''meng-'' berfungsi sebagai pembentuk [[Bentuk pasif|verba pasif]] transitif atau intransitif. Prefiks ini mengandung makna "dikenai suatu tindakan".<ref>{{Kamus|di-}}</ref> Contohnya adalah ''dimakan'', ''dicari'', ''ditukar'', ''ditik'', dan ''diambil''.
# Bentuk ''ber-'', ''ter-'', dan ''per-'' digunakan untuk hampir semua kata dasar, kecuali jika disebutkan lain di poin-poin selanjutnya. Namun saat ini, bentuk ''per-'' tersebut lebih umum digunakan dalam [[konfiks]] ''per-an''. Contoh:
 
Tidak seperti prefiks ''meng-'', prefiks ''di-'' tidak memiliki alomorf lain dan tidak ada kaidah peluluhan fonem.<ref name=":0" />
 
Prefiks ''di-'' bertolak belakang dengan prefiks ''meng-'' yang membentuk verba aktif (mis. ''ditendang'' dan ''menendang'').
 
Perlu dicatat bahwa penulisan prefiks ''di-'' tidak sama dengan kata depan ''di''. Prefiks ''di-'' harus ditulis serangkai dengan kata dasar yang mengikutinya, sedangkan kata depan ''di'' harus ditulis terpisah dengan kata yang mengikuti.
 
=== Prefiks ''ber-'' ===
Prefiks ''ber-'' berfungsi sebagai pembentuk verba aktif intransitif. Prefiks ini mengandung makna:<ref>{{Kamus|ber-}}</ref>
# mempunyai.<br />Contoh: ''beratap'', ''bercita-cita'', dan ''beristri''.
# menggunakan atau memakai.<br />Contoh: ''berlayar'', ''bermobil'', dan ''berbaju''.
# menghasilkan.<br />Contoh: ''bertelur'' dan ''berkokok''.
# dalam jumlah atau kelipatan.<br />Contoh: ''bertiga'' dan ''berjuta-juta''.
# mengakui dan/atau memanggil sebagai.<br />Contoh: ''beradik'', ''berbapak'', dan ''bertuan''.
# bertindak atau bekerja sebagai.<br />Contoh: ''bertani'' dan ''bertinju''.
# berada dalam keadaan.<br />Contoh: ''bergembira'' dan ''bersedih''.
# menyatakan perbuatan timbal balik.<br />Contoh: ''bergulat'' dan ''bertinju''.
# menyatakan perbuatan mengenai diri sendiri.<br />Contoh: ''berhias'' dan ''bercukur''.
 
==== Kaidah alomorf ====
Prefiks ''ber-'' memiliki beberapa bentuk alomorf, yaitu ''be-'' dan ''bel-'', yang pemakaiannya memiliki kaidah tertentu tergantung pada kata dasar yang mengikutinya. Kaidah penggunaan varian alomorf tersebut adalah sebagai berikut.<ref name=":0" />
# Bentuk ''ber-'' digunakan untuk hampir semua kata dasar, kecuali jika disebutkan lain di poin-poin selanjutnya. Contoh:
#* ''ber-'' + sepeda = ''ber''sepeda.
#* ''ber-'' + tani = ''ber''tani.
#* ''ber-'' + sama = ''ber''sama.
#* ''berter-'' + mufakatbesit = ''berter''mufakattani.
#* ''berter-'' + perpanggil = ''berter''perpanggil.
#* per- + tanda = ''per''tanda.
# Varian ''be-'' digunakan jika kata dasar yang mengikutinya diawali oleh huruf ''r'', atau jika kata dasar tersebut memiliki suku kata pertama yang berakhiran gugus ''-er-'' (dilafalkan {{IPA|/ər/}}). Contoh:
#* ''per-'' + segi = ''per''segi.
#* ''per-'' + sekutu + [-an] = ''per''sekutu[an].
# Varian ''be-'', ''te-'', dan ''pe-'' digunakan jika kata dasar yang mengikutinya diawali oleh huruf ''r'', atau jika kata dasar tersebut memiliki suku kata pertama yang berakhiran gugus ''-er-'' (dilafalkan {{IPA|/ər/}}). Contoh:
#* ''be-'' + '''''r'''''embuk = ''be'''r'''''embuk.
#* ''be-'' + '''''r'''''umput = ''be'''r'''''umput.
#* ''be-'' + k'''''er'''''ja = ''be''k'''''er'''''ja.
#* be''te-'' + t'''''err'''''nakaba = bet''be'''err'''''nakumput.
#* ''te-'' + c'''''er'''''min = ''te''c'''''er'''''min.
# Varian ''bel-'' digunakan khusus untuk kata dasar ''ajar'' dan ''unjur''.
#* ''pe-'' + '''''r'''''enang = ''pe'''r'''''enang.
#* ''pe-'' + s'''''er'''''ta = ''pe''s'''''er'''''ta.
#Dewasa ini, kata dasar yang diberi prefiks ''per-'' tidak jarang meluluhkan huruf ''r'' membentuk varian ''pe-'', terutama untuk makna "yang melakukan sesuatu" atau sejenisnya, sehingga kaidah untuk varian ''pe-'' tidak lagi [[Relevansi|relevan]]. Namun, peluluhan tersebut tidak berlaku untuk konfiks ''per-an''.
#*''pe<s>r</s>-'' + dagang = ''pe''dagang.
#*''pe<s>r</s>-'' + juang = ''pe''juang.
#*''pe<s>r</s>-'' + main = ''pe''main.
#*''pe<s>r</s>-'' + laku = ''pe''laku.
#*''pe<s>r</s>-'' + tinju = ''pe''tinju.
# Varian ''bel-'' dan ''pel-'' digunakan khusus untuk kata dasar ''ajar'' dan ''unjur''.
#* ''bel-'' + ajar = ''bel''ajar.
#* ''pel-'' + ajar = ''pel''ajar.
#* ''bel-'' + unjur = ''bel''unjur.
 
=== PrefiksPerbandingan ''ter-''prefiks ===
Beberapa prefiks memiliki hubungan antara satu sama lain, baik secara [[Morfologi (linguistik)|morfologis]] maupun [[Semantik|semantis]].
Prefiks ''ter-'' berfungsi sebagai pembentuk verba pasif intransitif atau pembentuk [[adjektiva]] tergantung maknanya. Sebagai pembentuk adjektiva, prefiks ''ter-'' mengandung makna "paling". Contohnya adalah ''tercantik'', ''terpandai'', dan ''teramai''.<ref name="ter" />
 
==== ''Meng-'' vs. ''di-'' ====
Kemudian sebagai pembentuk verba pasif, prefiks ini mengandung makna:<ref name="ter">{{Kamus|ter-}}</ref>
Prefiks ''meng-'' yang [[transitif]] dan prefiks ''di-'' saling bertolak belakang satu sama lain. Kata berprefiks ''meng-'' yang merupakan [[Diatesis aktif|verba aktif]] dapat diubah menjadi [[Diatesis pasif|verba pasif]] dengan mengubah prefiksnya menjadi ''di-'', dan begitu pun sebaliknya. Contoh:
# telah dilakukan atau dalam keadaan.<br />Contoh: ''terbuka'', ''terduduk'', dan ''termenung''
# telah mengalami; menderita keadaan atau kejadian (dengan tidak sengaja atau dengan tiba-tiba).<br />Contoh: ''terpesona'' dan ''terbangun''
# sanggup atau dapat dilakukan. Prefiks ini biasanya didahului kata ''tidak'' atau bersufiks ''-kan''.<br />Contoh: ''tidak terkira'', ''tidak terangkat'', dan ''tersalurkan''
# sampai ke.<br />Contoh: ''tertulang''
 
* ''mem''utus ⇔ ''di''putus.
==== Kaidah alomorf ====
* ''me''rusak ⇔ ''di''rusak.
Prefiks ''ter-'' memiliki satu bentuk alomorf, yaitu ''te-'', yang pemakaiannya memiliki kaidah tertentu tergantung pada kata dasar yang mengikutinya. Kaidah penggunaan varian alomorf tersebut adalah sebagai berikut.<ref name=":0" />
* ''me''lihat ⇔ ''di''lihat.
# Bentuk ''ter-'' digunakan untuk hampir semua kata dasar, kecuali jika disebutkan lain di poin-poin selanjutnya. Contoh:
#* ''ter-menge''pel + tawan = ''terdi''tawanpel.
#* ''ter-meng''klarifikasi + besit = ''terdi''besitklarifikasi.
#* ''ter-'' + panggil = ''ter''panggil.
#* ''ter-'' + lihat = ''ter''lihat.
#* ''ter-'' + jatuh = ''ter''jatuh.
# Varian ''te-'' digunakan jika kata dasar yang mengikutinya diawali oleh huruf ''r'', atau jika kata dasar tersebut memiliki suku kata pertama yang berakhiran gugus ''-er-'' (dilafalkan {{IPA|/ər/}}). Contoh:
#* ''te-'' + '''''r'''''asa = ''te'''r'''''asa.
#* ''te-'' + '''''r'''''aba = ''te'''r'''''aba.
#* ''te-'' + p'''''er'''''caya = ''be''p'''''er'''''caya.
#* te- + c'''''er'''''min = ''be''c'''''er'''''min.
 
==== ''Meng-'' vs. ''ber-'' ====
Sebelumnya, terdapat alomorf lain dari prefiks ''ter-'', yaitu ''tel-''. Alomorf ini digunakan khusus untuk kata dasar ''anjur'', membentuk kata ''telanjur''. Setelah kata ''telanjur'' berdiri sendiri menjadi kata dasar, varian ''tel-'' tidak lagi digunakan.
Meskipun sama-sama mampu membentuk [[Diatesis aktif|verba aktif]] [[intransitif]] dan perbedaan di antara keduanya acap kali sangat tampak, batas perbedaan tersebut sulit untuk dijelaskan. Menurut Dwi Agus Erinita, perbedaan di antara keduanya dapat dijelaskan dari [[sudut pandang]] makna inheren (khas) secara telis (menggambarkan perbuatan tuntas) dan atelis (menggambarkan perbuatan tidak tuntas). Prefiks ''meng-'' umumnya membentuk verba telis yang digunakan ketika waktu kejadian dari verba tersebut jelas dan terbatas pada suatu titik tertentu, entah itu terjadi pada [[Kala (linguistik)|kala]] [[Kala lampau|lampau]], [[Kala kini|kini]], maupun [[Kala mendatang|mendatang]]. Sementara prefiks ''ber-'' umumnya membentuk verba atelis yang waktu kejadian tidak perlu diketahui secara jelas dan bahkan mungkin saja tidak dibatasi pada waktu tertentu.<ref>{{Cite journal|last=Erinita|first=Dwi Agus|date=2016|title=Perbedaan Prefiks Ber- dan Me- dari Sudut Makna Inheren Telis dan Atelis|url=https://sirokbastra.kemdikbud.go.id/index.php/sirokbastra/article/view/69|journal=Sirok Bastra|volume=4|issue=1|pages=1–6|doi=10.37671/sb.v4i1.69|issn=2354-7200}}</ref> Contoh:
 
* ''mengganti'' vs. ''berganti''.
=== Prefiks ''ke-'' ===
* ''menanam'' vs. ''bertanam''.
Prefiks ''ke-'' berfungsi sebagai pembentuk [[nomina]], pembentuk [[adjektiva|verba]], atau pembentuk [[numeralia]] tergantung maknanya. Sebagai pembentuk nomina, prefiks ''ke-'' mengandung makna:<ref name=":1">{{Kamus|ke-}}</ref>
* ''memburu'' vs. ''berburu''.
# yang mempunyai sifat atau ciri.<br />Contoh: ''ketua''.
* ''menghitung'' vs. ''berhitung''.
# yang dituju dengan.<br />Contoh: ''kekasih'' dan ''kehendak''.
* ''menyanyi'' vs. ''bernyanyi''.
 
==== ''Peng-'' vs. ''per-'' ====
Sebagai pembentuk verba, prefiks ini mengandung makna:<ref name=":1" />
Prefiks ''peng-'' dan ''per-'' memiliki beberapa [[Arti|makna]] yang mirip, dan juga memiliki [[alomorf]] yang sama, yaitu ''pe-''. Berikut adalah perbandingan kemiripan di antara keduanya.
# telah mengalami atau menderita keadaan atau kejadian (dengan tidak sengaja atau dengan tiba-tiba).<br />Contoh: ''ketabrak'', ''kepergok'', dan ''ketemu''.
# dapat atau sanggup.<br />Contoh: ''kebaca'' dan ''keangkat''.
 
# Sebagian nomina berprefiks ''peng-'' memiliki hubungan yang bermakna "melakukan" atau "berprofesi" dengan verba terkait berprefiks ''meng-'', sedangkan sbagian nomina berprefiks ''per-'' (terutama varian ''pe-'') juga memiliki hubungan yang sama tetapi dengan verba berprefiks ''ber-''. Contoh:
Kemudian sebagai pembentuk numeralia, prefiks ini mengandung makna:<ref name=":1" />
#* ''pe''rawat → ''me''rawat. (''berprofesi'')
# tingkat atau urutan.<br />Contoh: ''ketiga'', ''kelima'', dan ''kesebelas''.
#* ''pem''baca → ''men''ulis. (''melakukan'')
# kumpulan.<br />Contoh: ''kedua (buku)'' dan ''ketiga (orang)''.
#* ''pe''latih → ''me''latih. (''berprofesi'')
Prefiks ''ke-'' tidak memiliki alomorf lain dan tidak ada kaidah peluluhan fonem.
#* ''pen''dengar → ''me''laut. (''melakukan'')
#* ''pe''dagang → ''ber''dagang. (''berprofesi'')
#* ''pe''main → ''ber''main. (''melakukan'')
#* ''pe''tani → ''ber''tani. (''berprofesi'')
#* ''pe''jalan → ''ber''jalan (''melakukan'')
# Sebagian nomina berprefiks ''peng-'' dan ''per-'' (atau ''pe-'') juga dapat membentuk hubungan kontras pelaku–pengalam. Kata berprefiks ''peng-'' berperan sebagai pelaku sementara kata berprefiks ''per-'' atau ''pe-'' sebagai pengalam (sasaran). Contoh:
#* ''peny''uruh vs. ''pe''suruh
#* ''pen''inju vs. ''pe''tinju
#* ''peny''ert''a'' vs. ''pe''serta
#* ''pen''atar vs. ''pe''tatar
#* ''peny''uluh vs. ''pe''suluh
 
=== PrefiksBentuk ''peng-''Terikat ===
Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang terus berkembang telah menyerap banyak [[kata]] dan [[morfem]] dari [[bahasa asing]], dan termasuk di antaranya prefiks-prefiks yang telah disesuaikan dan diserap ke dalam bahasa Indonesia. Prefiks sejenis ini disebut sebagai '''bentuk terikat.''' Tidak semua bentuk terikat berupa imbuhan di awal kata. Sebagaimana prefiks, bentuk terikat ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.
Prefiks ''peng-'' berfungsi sebagai pembentuk [[nomina]]. Prefiks ini mengandung makna:
# orang yang melakukan perbuatan.<br />Contoh: ''pembeli'' dan ''pengirim''.
# orang yang berprofesi sebagai.<br />Contoh: ''pengarang'', ''penyiar'', dan ''penulis''.
# orang yang memiliki sifat.<br />Contoh: ''pemarah'', ''pemalas'', dan ''penakut''.
# alat yang dipakai untuk.<br />Contoh: ''penggali'', ''pengetes'', dan ''penopang''.
 
* Bahasa Sanskerta/Jawa Kuno/Melayu Kuno
* '''Awalan se-'''
** [[adi-]], contoh: ''adi''kuasa, ''adi''budaya, ''adi''kodrati
Berfungsi sebagai pembentuk klitika atau adverbia. Awalan '''se-''' tidak pernah mengalami perubahan bentuk. Prefiks ini mengandung beberapa arti:
** [[aneka-]], contoh: ''aneka''bahasa
# Satu: seekor, sebutir, serumpun.
** [[antar-]], contoh: ''antar''bangsa, ''antar''kota, ''antar''molekul, ''antar''sel
# Menjadi satu: serumah, sekantor, seorganisasi.
** [[awa-]], contoh: ''awa''nama, peng''awa''hutanan, ''awa''lembap, ''awa''racun
# Seluruh: sedaerah, sekota, sedunia.
** [[catur-]], contoh: ''catur''wulan, ''catur''kutub
# Sama: secantik, sepandai, sebesar.
** [[dasa-]], contoh: ''dasa''warsa, ''dasa''sila, ''dasa''lomba ''(decathlon)''
# Paling (diikuti "mungkin"): sebanyak mungkin, seluas mungkin, sesedikit mungkin.
** [[dwi-]], contoh: ''dwi''bahasa
# Sampai menyerupai: segunung, sebukit, selangit.
** [[eka-]], contoh: ''eka''suku, ''eka''bahasa
# Dengan: seizin, sepengetahuan.
** [[lir-]], contoh: ''lir''ruang, gangguan psikotik ''lir''skizofrenia<ref>{{Cite book|last=Maslim|first=Rusdi|date=2013|title=Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III dan DSM-5|location=Jakarta|publisher=Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK-Unika Atma Jaya|isbn=979-3543-00-0|pages=20, 29, 35, 41, 44, 45, 54|url-status=live}}</ref>
# Menurut, sesuai: seingatku, setahuku, semaumu.
** [[maha-]], contoh: ''Maha''kuasa (tidak merujuk kepada sifat Tuhan), ''maha''raja, ''maha''ratu, ''maha''tahu
# Setelah: sepulang, setiba, sesampai.
** [[nir-]], contoh: ''nir''kabel, ''nir''laba, ''nir''aksara, ''nir''bentuk
* '''Awalan pe-'''
** [[panca-]], contoh: ''panca''ragam, ''panca''logam
Berfungsi membentuk kata benda dan kata kerja, kata sifat, dan kata benda sendiri. Prefiks ini mendukung makna gramatikal:
** [[pasca-]], contoh: ''pasca''panen, ''pasca''lahir, ''pasca''salin, ''pasca''perang
# 'Pelaku tindakan seperti tersebut dalam kata dasar'. Contoh: ''penguji'', ''pemisah'', ''pemirsa'', ''penerjemah'', ''penggubah'', ''pengubah'', ''penatar'', ''penyuruh'', ''penambang''.
** [[pra-]], contoh: ''pra''sejarah, ''pra''sangka, ''pra''natal
# 'Alat untuk me...'. Contoh: ''perekat'', ''pengukur'', ''penghadang'', ''penggaris''.
** [[pramu-]], contoh: ''pramu''siwi, ''pramu''kopi, ''pramu''kantor, ''pramu''sapa<ref>{{Cite web|last=Utami|first=Esti|date=2023-09-21|title=Pramusapa, Cara TransJakarta dan Commuter Line Melayani Disabilitas dan Penumpang Prioritas|url=https://www.ruangkota.com/cerita-kota/243005754/pramusapa-cara-transjakarta-dan-commuter-line-melayani-disabilitas-dan-penumpang-prioritas|website=ruangkota.com|access-date=2024-03-01}}</ref>
# 'Orang yang gemar'. Contoh: ''penjudi'', ''pemabuk'', ''peminum'', ''pencuri'', ''pecandu'', ''pemadat''.
** [[purba-]], contoh: ''purba''wisesa
# 'Orang yang di ...'. Contoh: ''petatar'', ''pesuruh''.
** [[purna-]], contoh: ''purna''waktu'', purna''wirawan
# 'Alat untuk ...'. Contoh: ''perasa'', ''penglihat'', ''penggali''.
** [[su-]], contoh: ''su''jana, ''su''sila, ''su''sastra
** [[swa-]], contoh: ''swa''layan, ''swa''sembada, ''swa''foto
** [[tak-]], contoh: ''tak''adil, ''tak''aktif, ''tak''alami, ''tak''betul, ''tak''berpihak, ''tak''bersuara, ''tak''biasa
** [[tan-]], contoh: ''tan''suara, ''tan''warna, ''tan''wujud
** [[tri-]], contoh: ''tri''unsur
** [[tuna-]], contoh: ''tuna''daksa, ''tuna''susila, ''tuna''wisma, ''tuna''karya, ''tuna''asmara<ref>{{Cite web|last=Sanari|first=Widya|date=2023-09-18|title=Apa Itu Tuna Asmara dan Mengapa Seseorang Bisa Menjadi Tuna Asmara?|url=https://www.barak.id/apa-itu-tuna-asmara-dan-mengapa-seseorang-bisa-menjadi-tuna-asmara/|website=Barak.id|access-date=2024-03-01}}</ref>
 
* Bahasa Inggris
* '''Awalan per-'''
** [[a-]], contoh: amoral
Berfungsi membentuk kata kerja imperatif. Mengandung arti:
** [[ab-]], contoh: abnormal
# 'Membuat jadi' (kausatif). Contoh: ''perbudak'', ''perhamba'', ''pertuan''.
** [[abs-]], contoh: abstrak
# 'Membuat lebih'. Contoh: ''pertajam'', ''perkecil'', ''perbesar'', ''perkuat''.
** [[ad-]], contoh: adhesi
# 'Membagi jadi'. Contoh: ''pertiga'', ''persembilan''.
** [[ak-]], contoh: akulturasi
** [[am-]], contoh: amputasi
** [[amb-]], contoh: ambivalensi
** [[an-]], contoh: aneurisme
** [[ana-]], contoh: anabolisme
** [[ant-]], contoh: antasid
** [[ante-]], contoh: anterior
** [[anti-]], contoh: antiklinal
** [[apo-]], contoh: apokromatik
** [[aut-]], contoh: autarki
** [[auto-]], contoh: autostrada
** [[bi-]], contoh: bikonveks
** [[de-]], contoh: dehidrasi
** [[di-]], contoh: dikromatik
** [[dia-]], contoh: diapositif
** [[dis-]], contoh: disharmoni
** [[eko-]], contoh: ekologi
** [[eks-]], contoh: eksklusif
** [[ekso-]], contoh: eksogami
** [[ekstra-]], contoh: ekstradisi
** [[em-]], contoh: empati
** [[en-]], contoh: ensenfalitis
** [[endo-]], contoh: endotermal
** [[epi-]], contoh: epigon
** [[heksa-]], contoh: heksagon
** [[hemi-]], contoh: hemisfer
** [[hemo-]], contoh: hemoglobin
** [[hepta-]], contoh: heptarki
** [[hetero-]], contoh: heterofil
** [[hipo-]], contoh:
** [[il-]], contoh: ilegal
** [[im-]], contoh: imigrasi
** [[in-]], contoh: induksi
** [[infra-]], contoh: infrasonik
** [[inter-]], contoh: interferensi
** [[intra-]], contoh: intradermal
** [[intro-]], contoh: introjeksi
** [[iso-]], contoh: isoenzim
** [[kata-]], contoh: katalis
** [[ko-]], contoh: koordinasi
** [[kom-]], contoh: komisi
** [[kon-]], contoh: konsentrat
** [[kontra-]], contoh: kontradiksi
** [[kuasi-]], contoh: kuasilegislatif
** [[meta-]], contoh: metamorfosis
** [[mono-]], contoh: monodrama
** [[pan-]], contoh: panasea
** [[pant-]], contoh: pantisokrasi
** [[panto-]], contoh: pantograf
** [[para-]], contoh: paraldehida
** [[penta-]], contoh: pentahedron
** [[peri-]], contoh: perihelion
** [[poli-]], contoh: polifagia
** [[pre-]], contoh: prematur
** [[pro-]], contoh: protoraks
** [[proto-]], contoh: prototipe
** [[pseu-]], contoh: pseudepigrafi
** [[pseudo-]], contoh: pseudomorf
** [[re-]], contoh: rehabilitasi
** [[retro-]], contoh: retrofleks
** [[semi-]], contoh: semipermanen
** [[sin-]], contoh: sinestesia
** [[sub-]], contoh: submukosa
** [[super-]], contoh: supersonik
** [[supra-]], contoh: suprasegmental
** [[tele-]], contoh: teleskop
** [[trans-]], contoh: transliterasi
** [[tri-]], contoh: trikromat
** [[ultra-]], contoh: ultramodern
** [[uni-]], contoh: uniseluler
 
== Lihat pula ==
{{portal|Bahasa}}
* [[Awalan bilanganKonfiks]]
* [[Infiks]]
* [[Awalan dalam bahasa Indonesia]]
* [[GabunganSufiks]]
* [[Sisipan]]
* [[Akhiran]]
* [[Daftar istilah linguistik]]
 
== Pranala luarReferensi ==
{{reflist}}
* {{en}} [http://www.prefixsuffix.com/ comprehensive reference for English prefixes and suffixes]
 
=== Pustaka ===
[[Kategori:Imbuhan| ]]
 
* {{cite book|last1=Mihaliček|first1=Vedrana|last2=Wilson|first2=Christin|year=2011|url=https://books.google.com/books?id=UjFHYgEACAAJ|title=Language Files: Materials for an Introduction to Language and Linguistics|publisher=Ohio State University Press|isbn=978-0-8142-5179-9|authorlink1=Vedrana Mihaliček|authorlink2=Christin Wilson}}
 
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.prefixsuffix.com/ Comprehensive reference for English prefixes and suffixes]
* [http://www.indonesia.co.jp/bataone/ruangbahasa27.html Ruang bahasa]
* [http://www.indonesia.co.jp/bataone/ruangbahasa33.html Ruang bahasa]
{{Bahasa Indonesia}}
[[Kategori:Prefiks| ]]
[[Kategori:Afiks]]
[[Kategori:Bahasa Indonesia]]
 
{{bahasa-stub}}