Telang jawa: Perbedaan antara revisi

| regnumauthority = [[PlantaeCarolus Linnaeus|L.]]

Nama genus ''[[Clitoria]]'' merupakan terjemahan langsung dari nama lokal tumbuhan tersebut dalam [[bahasa Ternate]]; yakni '{{lang|tft|telang}}', yang secara harfiah berarti "[[klitoris]]", disebut demikian oleh [[suku Ternate|etnis Ternate]] karena bentuk tumbuhan ini yang menyerupai bentuk alat kelamin perempuan manusia. Bagi masyarakat Jawa sendiri, spesies tumbuhan ini disebut sebagai '{{lang|jv|teleng}}' (ꦠꦼꦊꦁ), diserap dari bahasa [[Jawa Kuno]] '{{lang|kaw|tĕlĕṅ}}', yang memiliki arti "pusat", "titik terdalam", "bagian terdalam"; yang mana mungkin merujuk kepada hal yang sama seperti dalam pengistilahan Ternate. Referensi pertama untuk genus, yang mencakup ilustrasi tumbuhan, dibuat pada tahun 1678 oleh Jakób Breyne, seorang naturalis Polandia, yang menggambarkannya sebagai ''Flos clitoridis ternatensibus'', yang berarti 'Bunga klitoris Ternate'.<ref>{{Cite journal |jstor = 4034108|title = Nomenclatural Notes on the Genus Clitoria for the Flora North American Project|journal = Castanea|volume = 65|issue = 2|pages = 89–92|last1 = Fantz|first1 = Paul R.|year = 2000}}</ref><ref>{{cite book |last=Breyne |first=Jakób |date=1678 |title=Exoticarum aliarumque minus cognitarum plantarum centuria prima |trans-title=Exotic and other less-known plants of the first century |url=https://bibdigital.rjb.csic.es/viewer/10814/?offset=#page=144&viewer=picture&o=bookmark&n=0&q= |language=Latin |location=Biblioteca Digital del Real Jardin Botanico de Madrid |publisher=David-Fridericus Rhetius}}</ref> Sedangkan, nama spesiesnya diambil dari nama pulau asal spesies tanaman ini; yakni [[pulau Jawa]].