Barongan Gembong Amijoyo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Typo fixing, replaced: dimana → di mana |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 13:
=== 2.Versi Grobogan ===
Pada masa kerajaan Mataram Islam, daerah [[Kabupaten Grobogan|Grobogan]] termasuk Daerah Monconegoro dan pernah menjadi wilayah koordinatif Bupati Nayoko [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]], sehingga Grobogan mendapatkan pengaruh dari budaya Barongan Ponorogo. Barongan di Grobogan dilapisi kulit hewan harimau yang kemudian menyebar ke Blora. Sedangkan Barongan di Blora pada masa itu menggunakan kulit hewan luwak.[http://tambirejo-grobogan.sideka.id/sejarah-kabupaten-grobogan/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20211021085327/http://tambirejo-grobogan.sideka.id/sejarah-kabupaten-grobogan/ |date=2021-10-21 }}
=== 3. Versi Giyanti ===
Baris 57:
Selain terinspirasi Reog Ponorogo, pengrajin Blora juga terinsipirasi pada Topeng Barongan [[Singo Ulung]], [[Kabupaten Bondowoso|Bondowoso]]. Yakni bentuk gigi dan taring pada topeng barongan Singo Ulung diterapkan pada topeng barongan di Blora. sehingga saat ini terdapat banyak jenis bentuk gigi dan taring pada kesenian Barongan di Blora.
== Alur
Umumnya pementasan barongan di Blora tidak jauh beda dengan kesenian tradisi lainnya, karena mendapatkan pengaruh yang kuat dari budaya Ponorogo, maka barongan di blora sedikit berbeda dengan kesenian tradisi yang ada di peta kesenian di Jawa Tengah.
|