Harakat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, replaced: ( → ( (28), ) → ) (20) |
k →Macam harakat: Perbaikan tata bahasa Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
||
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Arabic-script sidebar}}
'''Harakat''' ({{lang-ar|حركات|translit=harakaat}}), atau '''
Harakat dipakai untuk mempermudah cara membaca huruf Arab bagi orang awam, pemula atau pelajar dan biasanya dituliskan pada buku-buku pendidikan, buku anak-anak, dan kitab suci [[al-Quran]], walaupun dalam penulisan sehari-hari tidak menggunakan ''harakat'', karena pada umumnya orang Arab sudah paham dan mengerti akan tulisan yang mereka baca, tetapi kadang juga digunakan sebagai ''penekanan'' dari suatu kata terutama pada kata-kata yang kurang umum digunakan agar menghindari kesalahaan pembacaan.
Baris 12:
! Tanpa harakat
| width=175px style="text-align:center;" |<font face="Traditional Arabic">{{resize|200%|قل أعوذ برب الناس}}</font>
| rowspan=2 |''Qul a'
|-
! Berharakat
Baris 21:
=== Fathah ===
{{Main|Fathah}}
[[Fathah]] {{resize|150%|(فتحة)}} adalah harakat yang berbentuk layaknya garis horizontal kecil {{resize|150%|(
==== Alif Khanjariah ====
{{Main|Alif khanjariah}}
Fathah juga ditulis layaknya garis vertikal seperti huruf alif kecil {{resize|150%|(
=== Kasrah ===
{{Main|Kasrah}}
[[Kasrah]] {{resize|150%|(كسرة) }} adalah harakat yang berbentuk layaknya garis horizontal kecil {{resize|150%|(
Sebuah huruf yang berharakat kasrah jika bertemu dengan huruf ''ya'' {{resize|150%|(ي
)}} maka akan melambangkan fonem /-i/ yang dibaca panjang. Contohnya pada kata /
=== Dammah ===
{{Main|Dammah}}
[[Dammah]] {{resize|150%|(ضمة) }} adalah harakat yang berbentuk layaknya huruf ''waw'' {{resize|150%|(و) }} kecil yang diletakkan di atas suatu huruf arab {{resize|150%|(
Sebuah huruf yang berharakat dammah jika bertemu dengan huruf ''waw'' {{resize|150%|(و
)}} maka akan melambangkan fonem /-u/ yang dibaca panjang. Contohnya pada kata /
=== Sukun ===
Baris 48:
=== Tasydid ===
{{Main|Tasydid}}
[[Tasydid]] {{resize|150%|(تشديد) }} atau syaddah {{resize|150%|(شدة) }} adalah harakat yang berbentuk layaknya huruf ''w'' atau seperti kepala dari huruf ''sin'' {{resize|150%|(س) }} yang diletakkan di atas huruf arab {{resize|150%|(
=== Tanwin ===
{{main|tanwin}}
'''Tanwin''' ([[bahasa Arab]]: التنوين, ''"at
<ref>{{Cite web |url=http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php |title=Kamus Besar Bahasa Indonesia online |access-date=2011-01-19 |archive-date=2009-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090805021214/http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php |dead-url=yes }}</ref>
Baris 59:
{{Main|Wasal}}
[[Wasal]] ([[bahasa Arab]]: <big>
Harakat wasal selalu berada di permulaan kata dan tidak dilafazkan manakala berada di tengah-tengah kalimat, tetapi akan berbunyi layaknya huruf [[hamzah]] manakala dibaca di mula kalimat.
Baris 67:
<font color=red>{{resize|200%|ٱ}}</font>{{resize|200%|هدنا}} <font color=red>{{resize|200%|ٱ}}</font>{{resize|200%|لصرط}}
<big>''"<font color=red>ih</font>
Bacaan tersebut memiliki dua alif wasal, yang pertama pada lafaz ''ihdinaa'' dan ''as shiraat'' yang manakala kedua lafaz tersebut diwasalkan atau dirangkaikan dalam pembacaannya maka akan dibaca ''<font color=red>ih</font>dina<font color=red>s
Lihat pula contoh berikut:
Baris 75:
{{resize|200%|نستعين }} <font color=red>{{resize|200%|ٱ}}</font>{{resize|200%|هدنا}} <font color=red>{{resize|200%|ٱ}}</font>{{resize|200%|لصرط}}
<big>''"nasta'ii<font color=red>nuh</font> dina<font color=red>s
Bacaan di atas terdiri dari kata ''nasta'iin'', ''ihdinaa'' dan ''as shiraat'', dengan mewasalkan lafaz ''ihdina'' dengan lafaz sebelumnya, sehingga menghasilkan lafaz ''nasta'ii<font color=red>nuh</font> dinaa'', dengan mewasalkan lafaz ''as shiraat'' dengan lafaz sebelumnya, maka akan menghasilkan lafaz ''"nasta'ii<font color=red>nuh</font> dina<font color=red>s shi</font>raat"''.
Baris 82:
Contoh alif wasal dalam ''[[Tajwid#Hukum alif lam ma.27rifah|alif lam makrifah]]'':
; <font color=red>{{resize|200%|ٱل}}</font>{{resize|200%|صرط}}: <big>''"as
; <font color=red>{{resize|200%|ٱل}}</font>{{resize|200%|بقرة}}: <big>''"al baqarah"''</big>
; <font color=red>{{resize|200%|ٱل}}</font>{{resize|200%|إنسان}}: <big>''"al
▲== Waqaf ==
▲{{Main|Waqaf (tajwid)}}
Waqaf dari sudut bahasa ialah berhenti atau menahan, manakala dari sudut istilah tajwid ialah menghentikan bacaan sejenak dengan memutuskan suara di akhir perkataan untuk bernapas dengan niat ingin menyambungkan kembali bacaan. Terdapat empat jenis waqaf yaitu:
* '''<big>ﺗﺂﻡّ</big>''' (
* '''<big>ﻛﺎﻒ</big>''' (
* '''<big>ﺣﺴﻦ</big>''' (Hasan) - waqaf baik - yaitu mewaqafkan bacaan atau ayat tanpa memengaruhi makna atau arti, tetapi bacaan tersebut masih berkaitan dengan bacaan sesudahnya;
* '''<big>ﻗﺒﻴﺢ</big>''' (
=== Tanda-tanda Wakaf ===
# Tanda mim ('''<big><sup>مـ</sup></big>''') disebut juga dengan Wakaf Lazim. yaitu berhenti di akhir kalimat sempurna. Wakaf Lazim disebut juga Wakaf ''"Tāmm"'' (sempurna) karena wakaf terjadi setelah kalimat sempurna dan tidak ada kaitan lagi dengan kalimat sesudahnya. Tanda mim ('''<big><sup>م</sup></big>'''), memiliki kemiripan dengan tanda [[tajwid]] ''iqlab'', tetapi sangat jauh berbeda dengan fungsi dan maksudnya;
# tanda
# tanda jim ('''<big><sup>ﺝ</sup></big>''') adalah Wakaf Jaiz. '''Lebih baik berhenti''' seketika di sini walaupun diperbolehkan juga untuk tidak berhenti.
# tanda
# tanda
# tanda
# tanda qaf ('''<big><sup>ﻕ</sup></big>''')
# tanda
# tanda
# tanda sin ('''<big><sup>س</sup></big>''') atau tanda saktah ('''<big><sup>ﺳﮑﺘﻪ</sup></big>''') menandakan '''berhenti seketika tanpa mengambil napas'''. Dengan kata lain, pembaca haruslah berhenti seketika (dengan panjang 1 alif/2 harokat (ketukan)) tanpa mengambil napas baru untuk meneruskan bacaan;
# tanda waqfah ('''<big><sup>ﻭﻗﻔﻪ</sup></big>''') bermaksud sama seperti waqaf saktah ('''<big><sup>ﺳﮑﺘﻪ</sup></big>'''), tetapi harus '''berhenti lebih lama tanpa mengambil napas''';
# tanda lā ('''<big><sup>ﻻ</sup></big>''') bermaksud "'''Jangan berhenti!'''". Tanda ini muncul kadangkala pada penghujung maupun pertengahan ayat. Jika ia muncul di pertengahan ayat, maka tidak dibenarkan untuk berhenti dan jika berada di penghujung ayat, pembaca tersebut boleh berhenti atau tidak;
# tanda kaf ('''<big><sup>ﻙ</sup></big>''')
# tanda bertitik tiga ('''؞.
== Lihat pula ==
* [[Tajwid]]
* [[Huruf syamsiah
* [[Hamzah]]
* [[Alif khanjariah]]
|