Kidung Keesaan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(7 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Italic title}}
'''''Kidung Keesaan''''' adalah sebuah buku [[himne|nyanyian jemaat]] yang dipakai di dalam kebaktian [[Gereja di Indonesia|gereja]] di [[Indonesia]]. Buku ini disusun dan
Kidung Keesaan merupakan
▲'''Kidung Keesaan''' adalah sebuah buku [[himne]] yang dipakai di dalam kebaktian [[Gereja di Indonesia|gereja]] di [[Indonesia]]. Buku ini disusun dan sekarang diterbitkan oleh [[Yayasan Musik Gereja]] di Indonesia. Penerbitan perdana pada tahun 2021 oleh Badan Penerbit Kristen (BPK) [[BPK Gunung Mulia|Gunung Mulia]]. Jumlah lagu dalam buku ini adalah 771.
▲Kidung Keesaan merupakan lanjutan dari [[Kidung Jemaat]] yang telah lama digunakan sebagai Panduan Kebaktian di Indonesia.
Setelah lebih dari lima dasawarsa, [[Kidung Jemaat]] mewarnai kehidupan musik Gerejawi di Gereja - gereja Protestan Indonesia. Banyak hal dalam nyanyian - nyanyian tersebut kemudian dirasa perlu diperbaharui sesuai konteks ''Ecclessia samper reformanda'', Gereja yang terus menerus diperbaharui. Hal ini memperlihatkan bahwa [[Gereja]], umat, dan Musisi bergerak maju bersama-sama, dalam rangka memelihara warisan-warisan lagu yang sudah kita terima dari masa ke masa, yang mengalami berbagai upaya kontekstualisasi sesuai dengan konteks kita di Indonesia<ref>{{Cite book|last=TING Yamuger|first=Yamuger|date=2020|url=https://books.google.nl/books?id=TxxvEAAAQBAJ&pg=PT4&lpg=PT4&dq=kidung+keesaan&source=bl&ots=nnBaZJx2CH&sig=ACfU3U21i1Rmpfoq-iYJwHcr-hGnqQr8TQ&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwj0sZvShp77AhVjxAIHHR9dAMoQ6AF6BAgTEAM#v=onepage&q=kidung%20keesaan&f=false|title=Kidung Keesaan|publisher=Yamuger|isbn=9790801856869|url-status=live}}</ref>. ▼
▲== Sejarah Pengembangan ==
▲Setelah lebih dari lima dasawarsa, [[Kidung Jemaat]] mewarnai kehidupan musik Gerejawi di Gereja - gereja Protestan Indonesia. Banyak hal dalam nyanyian - nyanyian tersebut kemudian dirasa perlu diperbaharui sesuai konteks ''Ecclessia samper reformanda'', Gereja yang terus menerus diperbaharui. Hal ini memperlihatkan bahwa Gereja, umat, dan Musisi bergerak maju bersama-sama, dalam rangka memelihara warisan-warisan lagu yang sudah kita terima dari masa ke masa, yang mengalami berbagai upaya kontekstualisasi sesuai dengan konteks kita di Indonesia<ref>{{Cite book|last=TING Yamuger|first=Yamuger|date=2020|url=https://books.google.nl/books?id=TxxvEAAAQBAJ&pg=PT4&lpg=PT4&dq=kidung+keesaan&source=bl&ots=nnBaZJx2CH&sig=ACfU3U21i1Rmpfoq-iYJwHcr-hGnqQr8TQ&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwj0sZvShp77AhVjxAIHHR9dAMoQ6AF6BAgTEAM#v=onepage&q=kidung%20keesaan&f=false|title=Kidung Keesaan|publisher=Yamuger|isbn=9790801856869|url-status=live}}</ref>.
Terlihat dari munculnya komponis-komponis baru di Indonesia yang menggali kebudayaan Indonesia yang tercermin dalam pemuatan Kidung Keesaan. Komponis Indonesia ini menuangkanya di dalam lagu-lagu pujian yang akan terus digunakan oleh gereja-gereja di Indonesia lewat penerbitan Kidung Keesaan<ref>{{Cite web|last=Admin PGI|first=Admin PGI|date=22 Mei 2017|title=Perayaan HUT ke 67 Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI)|url=https://pgi.or.id/perayaan-hut-ke-67-persekutuan-gereja-gereja-di-indonesia-pgi/|website=PGI|access-date=8 November 2022}}</ref>.
Baris 18:
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Musik gereja]]
{{Musik-stub}}
{{Kristen-stub}}
|