Roma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: pengguna baru menambah pranala merah mengubah parameter nama di infobox Menambahkan karakter nonsens Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
TelabelaOlalla (bicara | kontrib)
Sejarah awal: Pemaparan artinya desa.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(20 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{about|kota di Italia|peradaban kuno klasik|RomaRomawi kunoKuno|penggunaan lainnya}}
He atentas todas soy Fernando
 
Scratcher Llacasoria Gamella Trutrutrutrutrutru epuepo puepo chssssss au epileps apaf alanascacarabuet pujepo glllllllcataleps zuzupep prrrrrrrrrb muamualledai muamuaguecho umacapirua dupedo escuacuaracemento fun y afmisisa
 
Ir a por el más inmaduro de la clase de dolors aleu
 
== Zuzupep ==
 
Poliuretano Expandido
 
 
[[📌]]
 
En el Forkyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy
 
{{about|kota di Italia|peradaban kuno klasik|Roma kuno|penggunaan lainnya}}
{{Infobox settlement
<!-- See Template:Infobox settlement for additional fields and descriptions -->
| name = Nerlandedes Roma
| official_name = NeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeerlaaaaaaaaaaaaaaaaaandeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeedesRoma Capitale
| native_name =
| settlement_type = ''[[Comune]]''
|image_skyline = [[Berkas:Colosseo 2020.jpg|275px]]<br />[[Berkas:Panorama of Trevi fountain 2015.jpg|275px]]<br />[[Berkas:St Peter's Square, Vatican City - April 2007.jpg|275px]]</center>
| image_caption = {{nowrap|[[Koloseum]]}}, [[Air Mancur Trevi]], dan {{nowrap|panorama<br>Roma dari kubah [[Basilika Santo Petrus]]}}
| image_flag = Flag of Rome.svg
Baris 29 ⟶ 14:
| image_map = Map of comune of Rome (metropolitan city of Capital Rome, region Lazio, Italy).svg
| map_caption = Wilayah comune ini (''Roma Capitale'', warna merah) di dalam Kota Metropolitan Roma (''Città Metropolitana di Roma'', warna kuning)
| pushpin_map = ItaliaItaly#Europe
| pushpin_map_caption = Lokasi di = LokasinyaItalia##Lokasi di ItaliaEropa
| pushpin_label_position = left
| pushpin_relief = yes
| pushpin_map_caption = Lokasinya di Italia
| coordinates = {{Coord|41|53|36|N|12|28|58|E|region:IT-62_type:city|display=inline,title}}
| latd = 41
| latmcoor_pinpoint = 54
| latNS = N
| longd = 12
| longm = 30
| longEW = E
| coor_pinpoint = <!-- to specify exact location of coordinates (was coor_type) -->
| coordinates_type = <!-- parameter list passed to Coord template, overrides coordinates_region -->
| coordinates_display = inline,title
| coordinates_footnotes =
<!-- location ------------------>
| subdivision_type = [[Daftar negara berdaulat|Negara]]
| subdivision_name = {{nowrap|{{flag|Italia|size=23px}}}}
Baris 88 ⟶ 64:
}}
 
'''Roma''' ({{IPA-it|ˈroːma|-|It-Roma.ogg}}) adalah sebuah kota dan ''[[comune]]'' khusus (bernama ''Roma Capitale'') di [[Italia]]. Roma adalah ibu kota Italia dan ''[[daftar region di Italia|regioni]]'' [[Lazio]]. Dengan 2,9 juta penduduk dalam wilayah seluas 1.285&nbsp;km<sup>2</sup>, Roma juga merupakan ''comune'' terpadat dan terbesar di negara tersebut serta [[Kota terbesar di Uni Eropa menurut jumlah populasi di dalam batas kota|kota terpadat keempat]] di Uni Eropa menurut jumlah populasi di dalam batas kota. [[Kota Metropolitan Ibu Kota Roma|Kota Metropolitan Roma]] memiliki populasi 4,3 jutaJuta penduduk.<ref name="PR"/> Kota ini terletak di bagian barat-tengah [[Semenanjung Italia]], dalam Lazio, di sepanjang pesisir [[Sungai Tiber]]. [[Kota Vatikan]] merupakan suatu negara independen yang secara geografis terletak di dalam batas-batas kota Roma, menjadi satu-satunya contoh yang masih ada negara yang terdapat di dalam suatu kota sehingga karenanya Roma sering kali didefinisikan sebagai ibu kota dua negara.<ref>{{cite web|title=Discorsi del Presidente Ciampi |url=http://www.quirinale.it/qrnw/statico/ex-presidenti/Ciampi/dinamico/discorso.asp?id=21495 |publisher=Presidenza della Repubblica |accessdate=17 May 2013 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20130921053829/http://www.quirinale.it/qrnw/statico/ex-presidenti/Ciampi/dinamico/discorso.asp?id=21495 |archivedate=21 September 2013 }}</ref><ref>{{cite web|title=Le istituzioni salutano Benedetto XVI|url=http://www.repubblica.it/2005/d/sezioni/esteri/nuovopapa/reazitalia/reazitalia.html|publisher=La Repubblica|accessdate=17 May 2013}}</ref>
 
[[Sejarah Roma]] membentang [[Daftar kota tertua yang terus dihuni|lebih dari dua ribu lima ratus tahun]]. Kendati [[mitologi Romawi]] menarikhkan [[Pendirian Roma|berdirinya Roma]] pada sekitar tahun 753 SM, situs ini telah dihuni jauh sebelumnya, menjadikannya salah satu situs tertua di Eropa yang secara kontinu ditempati.<ref name="Heiken, G. 2005">Heiken, G., Funiciello, R. and De Rita, D. (2005), The Seven Hills of Rome: A Geological Tour of the Eternal City. Princeton University Press.</ref> Populasi awal kota ini bersumber dari campuran [[orang Latin]], [[Etruskan]], dan [[Sabini]]. Pada akhirnya, kota ini berturut-turut menjadi ibu kota [[Kerajaan Romawi]], [[Republik Romawi]], dan [[Kekaisaran Romawi]], serta dipandang sebagai salah satu tempat kelahiran [[budaya Barat|peradaban Barat]] dan dipandang sebagai [[metropolis]] pertama oleh beberapa kalangan.<ref>{{cite web|url=http://www.historytoday.com/mary-harlow/old-age-ancient-rome|title=Old Age in Ancient Rome - History Today|publisher=}}</ref> Kota ini disebut sebagai "Roma Aeterna" (Kota Abadi)<ref>{{cite web|last=Andres Perez|first=Javier|title=APROXIMACIÓN A LA ICONOGRAFÍA DE ROMA AETERNA|url=http://www.elfuturodelpasado.com/elfuturodelpasado/Ultimo_numero_files/023.pdf|publisher=El Futuro del Pasado|accessdate=28 May 2014|pages=349–363|year=2010|archive-date=2015-09-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20150923235403/http://www.elfuturodelpasado.com/elfuturodelpasado/Ultimo_numero_files/023.pdf|dead-url=yes}}</ref> dan "[[Caput Mundi]]" (Ibu Kota Dunia), dua konsep sentral dalam budaya Romawi kuno.
Baris 132 ⟶ 108:
{{Main article|Pendirian Roma}}
 
Terdapat bukti arkeologis mengenai pendudukan manusia di daerah Roma dari sekitar 14.000 tahun yang lalu, tetapi lapisan padat dari puing-puing yang jauh lebih muda mengaburkan situs-situs Paleolitik dan Neolitik.<ref name="Heiken, G. 2005"/> Bukti-bukti berupa peralatan dari batu, tembikar, dan senjata dari [[batu]] menunjukkan adanya keberadaan manusia selama sekitar 10.000 tahun yang lalu. Beberapa penggalian mendukung pandangan bahwa Roma berkembang dari pemukiman [[pastoralisme|pastoral]] di [[Bukit Palatium]] yang dibangun di atas area yang kelak menjadi [[Forum Romawi]]. Antara akhir [[Zaman Perunggu]] dan permulaan [[Zaman Besi]], terdapat [[desa]] pada masing-masing puncak bukit di antara laut dan [[Bukit Capitolino|Bukit Capitolinus]]. Adanya suatu desa di Bukit Capitolinus terbukti telah ada sejak akhir abad ke-14 SM.<ref name=coa9>Coarelli (1984) p. 9</ref> Namun, tidak satupun di antaranya yang memiliki suatu kualitas perkotaan.<ref name=coa9/> Saat ini, terdapat konsensus umum bahwa kota ini lahir secara bertahap melalui agregasi ("[[sinoikisme]]") beberapa desa di sekitar salah satu yang terbesar, bertempat di atas Bukit Palatium.<ref name=coa9/> Agregasi tersebut, menandakan perkembangan dari suatu proto-perkotaan menuju suatu situasi perkotaan, dilakukan dengan peningkatan produktivitas pertanian di atas [[Ekonomi subsisten|tingkat subsistensi]], yang memungkinkan aktivitas-aktivitas [[sektor sekunder|sekunder]] dan [[sektor tersier|tersier]]: pada gilirannya, hal-hal ini mendorong perkembangan perdagangan dengan koloni-koloni Yunani di Italia selatan (terutama [[Ischia]] dan [[Cumae]]).<ref name=coa9/> Semua kejadian itu, yang menurut penggalian arkeologis berlangsung pada sekitar pertengahan abad ke-8 SM, dapat dianggap sebagai "kelahiran" kota ini.<ref name=coa9/> Terlepas dari penggalian-penggalian terbaru di Bukit Palatium (Palatino), pandangan bahwa Roma telah didirikan pada pertengahan abad ke-8 SM (penarikhan tradisi Romulus) melalui suatu tindakan berdasarkan kemauan—sebagaimana dikemukakan oleh legenda—masih merupakan suatu hipotesis eksperimental.<ref name="foundation">{{cite news |url=http://www.nytimes.com/2007/06/12/science/12rome.html |title=More Clues in the Legend (or Is It Fact?) of Romulus |first=John Nobel |last=Wilford |date=12 June 2007 |work=New York Times |accessdate=11 August 2008}}</ref>
 
==== Legenda pendirian Roma ====
Baris 171 ⟶ 147:
Uskup Roma, yang disebut [[Paus (Katolik Roma)|Paus]], dipandang penting sejak awal mula Kekristenan karena ke[[martir]]an Rasul [[Simon Petrus|Petrus]] maupun [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] di sini. Para Uskup Roma juga dipandang (dan masih dipandang demikian oleh umat Katolik) sebagai para penerus Petrus, Uskup Roma yang pertama. Kota ini karenanya menjadi semakin penting sebagai pusat [[Gereja Katolik]]. Setelah [[kejatuhan Kekaisaran Romawi Barat]] pada tahun 476 M, Roma berada di bawah kendali [[Odoaker]] dan kemudian menjadi bagian dari [[Kerajaan Ostrogoth]] sebelum kembali berada di bawah kendali [[Kekaisaran Bizantin|Romawi Timur]] setelah [[Perang Goth (535–554)|Perang Goth]] yang menjadikan kota ini hancur. Populasinya mengalami penurunan dari satu juta penduduk lebih pada tahun 210 M menjadi 500.000 penduduk pada tahun 273 M<ref>{{cite web |last=Editors |first=Mandatory |url=http://www.mandatory.com/2013/01/24/the-16-greatest-cities-in-human-history/9 |title=travel, history, civilizations, greatest cities, largest cities, Rome |publisher=Mandatory |date=24 January 2013 |accessdate=12 March 2013 |archive-date=2013-01-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130130090938/http://www.mandatory.com/2013/01/24/the-16-greatest-cities-in-human-history/9 |dead-url=yes }}</ref> hingga tinggal 35.000 penduduk setelah Perang Goth,<ref>Luc-Normand Tellier (2009). "''[https://books.google.com/books?id=cXuCjDbxC1YC&pg=PA185&dq&hl=en#v=onepage&q=&f=false Urban world history: an economic and geographical perspective]''". PUQ. p.185. ISBN 2-7605-1588-5</ref> sehingga kota yang luas ini susut menjadi berbagai kelompok bangunan berpenghuni di antara luasnya reruntuhan, vegetasi, perkebunan anggur dan perkebunan skala kecil.<ref>Norman John Greville Pounds. ''An Historical Geography of Europe 450 B.C.-A.D. 1330''. p. 192.</ref>
 
Setelah [[Langobardi#Invasi dan penaklukan semenanjung Italia|invasi suku Lombard atas Italia]], kota ini secara nominal tetap di bawah kendali Bizantin, namun pada kenyataannya para paus menerapkan suatu kebijakan keseimbangan antara kaum [[Kekaisaran Bizantin|Bizantin]], [[Suku Franka|Franka]], dan [[Langobardi|Lombard]].<ref name=be19>Bertarelli (1925), p.19</ref> Pada tahun 729, raja Lombard [[Liutprand]] menyumbangkan kota [[Sutri]] di bagian utara Latium kepada Gereja, yang mengawali kekuasaan temporal Gereja.<ref name=be19/> Pada tahun 756, [[Pippin yang Pendek|Pepin si Pendek]], setelah mengalahkan suku Lombard, memberikan Paus yurisdiksi temporal atas Kadipaten Roma dan [[Eksarkat Ravenna]], sehingga terbentuk [[Negara Gereja]].<ref name=be19/> Sejak periode tersebut, tiga kekuatan berupaya untuk memerintah kota ini: paus, kaum bangsawan, bersama dengan para pemimpin milisi, para hakim, Senat, serta rakyat; dan raja Franka, sebagaimana juga raja Lombard, [[patrician|patricius]], dan Kaisar.<ref name=be19/> Ketiga pihak tersebut (teokrat, republik, dan imperial) merupakan karakteristik kehidupan Romawi selama keseluruhan Abad Pertengahan.<ref name=be19/> Pada malam Natal tahun 800, [[Charlemagne]] dimahkotai di Roma sebagai kaisar dari [[Kekaisaran Romawi Suci]] oleh [[Paus Leo III]]: pada kesempatan itu kota ini untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah bagi kedua kekuatan yang terus menerus memperjuangkan kekuasaan universal sepanjang Abad Pertengahan.<ref name=be19/>
 
[[Berkas:Sacre de Charlemagne.jpg|jmpl|Penobatan [[Charlemagne]] di [[Basilika Santo Petrus Lama]] pada tanggal 25 Desember 800.]]
Baris 187 ⟶ 163:
=== Zaman modern awal ===
{{Main article|Renaisans Romawi}}
[[Berkas:Roma-tempiettobramante01RTempietto di San Pietro in Montorio.jpg|jmpl|kiri|''Tempietto'' ([[San Pietro in Montorio]]) — contoh yang sangat bagus dari arsitektur [[Renaisans Italia]].]]
 
Pada tahun 1418, [[Konsili Konstanz]] mengakhiri [[Skisma Barat]], dan memilih seorang paus dari Roma, [[Paus Martinus V]].<ref name=be22/> Hal ini menyebabkan perdamaian internal selama seabad di Roma, yang menandai permulaan [[Abad Renaisans]].<ref name=be22/> Para paus yang memerintah sampai paruh pertama abad ke-16, dari [[Paus Nikolas V]], pendiri [[Perpustakaan Vatikan]], sampai [[Paus Pius II]], seorang humanis dan berpendidikan tinggi, dari [[Paus Siktus IV|Paus SikstusSistus IV]], seorang paus pejuang, sampai [[Paus Aleksander VI]], seorang amoral dan [[nepotisme|nepotis]], dari [[Paus Yulius II]], seorang prajurit dan pembina seni, sampai [[Paus Leo X]], yang namanya digunakan untuk menyebut periode ini ("abad Leo X"), semuanya mencurahkan seluruh energi mereka untuk kemegahan dan keindahan Kota Abadi, kekuatan status mereka, serta patronase kesenian.<ref name=be22/>
 
Selama tahun-tahun ini, pusat [[Renaisans Italia]] dipindahkan dari Florence ([[Firenze]]) ke Roma. Karya-karya megah, seperti [[Basilika Santo Petrus]] yang baru, [[Kapel Sistina]], dan ''[[Ponte Sisto]]'' (jembatan pertama yang dibangun di [[Sungai Tiber]] setelah abad kuno, kendati dibangun di atas konstruksi Romawi), tercipta pada periode ini. Untuk mewujudkannya, para paus melibatkan para seniman terbaik pada masa tersebut, termasuk [[Michelangelo]], [[Pietro Perugino|Perugino]], [[Raphael]], [[Domenico Ghirlandaio|Ghirlandaio]], [[Luca Signorelli]], [[Sandro Botticelli|Botticelli]], dan [[Cosimo Rosselli]].
Baris 208 ⟶ 184:
Dalam periode dua puluh tahun ini, Roma menjadi salah satu pusat seni terbesar di dunia. Basilika St. Petrus lama yang dibangun oleh Kaisar [[Konstantinus Agung]],<ref>{{cite web |url=http://www.newadvent.org/cathen/13369b.htm |work=Catholic Encyclopedia |title=Basilica of St. Peter |publisher=Newadvent.org |date=1 February 1912 |accessdate=3 February 2010}}</ref> yang saat itu kondisinya telah bobrok, dihancurkan dan dibangun yang baru. Kota ini mewadahi seniman-seniman seperti [[Ridolfo Ghirlandaio|Ghirlandaio]], [[Pietro Perugino|Perugino]], [[Sandro Botticelli|Botticelli]], dan [[Donato Bramante|Bramante]], yang membangun Gereja [[San Pietro in Montorio]] dan merencanakan suatu proyek besar untuk merenovasi [[Istana Apostolik|Istana Vatikan]]. [[Raffaello Sanzio|Rafael]], yang di Roma menjadi salah satu pelukis paling terkenal dari Italia, membuat fresko-fresko di [[Villa Farnesina]], [[Ruangan Rafael]], ditambah banyaknya lukisan terkenal yang lain. Michelangelo memulai dekorasi langit-langit Kapel Sistina dan mengerjakan patung terkenal [[Musa]] untuk makam Paus Yulius II. Roma kehilangan sebagian karakter religiusnya, semakin menjadi suatu kota Renaisans yang sejati, dengan sejumlah besar perayaan populer, pacuan kuda, pesta, episode-episode tak bermoral dan intrik.
 
Perekonomiannya maju, dengan kehadiran beberapa bankir dari [[Toscana]], termasuk [[Agostino Chigi]], yang adalah teman Rafael dan pelindung kesenian. Sebelum wafatnya di usia muda, Rafael juga mendorong pelestarian reruntuhan kuno untuk yang pertama kalinya. Pergulatan antara Prancis dan Spanyol di Eropa menyebabkan penjarahan pertama kota ini dalam waktu kurang dari lima ratus tahun setelah [[Penjarahan Roma (1084)|penjarahan sebelumnya]]. Pada tahun 1527, Kaisar [[Landsknecht]] [[Karl V, Kaisar Romawi Suci|Karl V]] [[Jatuhnya Roma (1527)|menjarah kota ini]], secara tiba-tiba mengakhiri masa keemasan Renaisans di Roma.<ref name=be22/><ref>{{Cite web|title=Prelude to the Wars of Religion: The Sack of Rome (1527) (A) {{!}} EHNE|url=https://ehne.fr/en/encyclopedia/themes/european-humanism/europe-wars-religion/a-prelude-wars-religion-sack-rome-1527|website=ehne.fr|language=en|access-date=2024-01-25}}</ref>
 
Diawali dengan [[Konsili Trente]] pada tahun 1545, Gereja memulai [[Kontra Reformasi]] sebagai suatu tanggapan atas Reformasi Protestan, suatu keraguan dalam skala besar terhadap otoritas Gereja mengenai hal-hal rohani dan urusan pemerintahan. Kehilangan kepercayaan tersebut kemudian menyebabkan pergeseran penting kekuasaan sekuler dari Gereja.<ref name=be22/> Di bawah kepemimpinan para paus dari [[Paus Pius IV]] sampai [[Paus Siktus V|Paus SikstusSistus V]], Roma menjadi pusat Katolisisme reformasi dan dibangun monumen-monumen baru untuk merayakan pemulihan kebesaran kepausan.<ref name=be23>Bertarelli (1925), p.23</ref> Para paus dan kardinal dari abad ke-17 dan awal abad ke-18 melanjutkan gerakan itu dengan mendirikan bangunan-bangunan [[Barok]] untuk memperkaya lanskap kota.<ref name=be23/>
 
Periode tersebut merupakan masa nepotis lainnya: keluarga-keluarga bangsawan baru ([[Barberini]], [[keluarga Pamphili|Pamphili]], [[keluarga Chigi|Chigi]], [[keluarga Rospigliosi|Rospigliosi]], [[keluarga Altieri|Altieri]], [[Erba-Odescalchi|Odescalchi]]) mendapat perlindungan dari pausnya masing-masing, yang mendirikan bangunan-bangunan Barok besar bagi keluarga mereka.<ref name=be23/> Selama [[Abad Pencerahan]], ide-ide baru juga sampai ke Kota Abadi, tempat kepausan mendukung berbagai studi arkeologi dan peningkatan kesejahteraan rakyat.<ref name=be22/> Namun, tidak semua aspek berjalan dengan baik bagi Gereja selama Kontra Reformasi. Terdapat beberapa kemunduran dalam berbagai upaya untuk menahan kebijakan-kebijakan anti-Gereja dari kekuatan Eropa pada pada waktu itu, kemunduran yang paling menonjol mungkin pada tahun 1773 ketika [[Paus Klemens XIV]] dipaksa oleh kekuatan sekuler untuk menekan ordo [[Yesuit]].<ref name=be22/>
Baris 242 ⟶ 218:
Roma juga terbagi ke dalam beragam jenis unit non-administratif yang berbeda. Pusat bersejarahnya dibagi menjadi 22 ''[[Rioni Roma|rioni]]'', semuanya terletak di dalam [[Tembok Aurelianus]] kecuali [[Prati]] dan [[Borgo (rione Roma)|Borgo]].
 
Pembagian tersebut berasal dari [[14 wilayah Roma Augustan|Regiones Roma kuno]], yang berevolusi pada Abad Pertengahan menjadi [[14 wilayah Roma Abad Pertengahan|rioni abad pertengahan]].<ref>{{cite web|url=http://www.romeartlover.it/Rioni.html |title=The "Rioni" of Rome |publisher=Romeartlover.it |accessdate=3 February 2010}}</ref> Pada [[Abad Renaisans]], di bawah kepemimpinan [[Paus Siktus V|Paus SikstusSistus V]], jumlahnya kembali menjadi 14, dan batas-batasnya kemudian ditetapkan di bawah kepemimpinan [[Paus Benediktus XIV]] pada tahun 1743.
 
Suatu pembagian baru kota ini di bawah kepemimpinan [[Napoleon]] hanya berumur sesaat saja, dan tidak ada perubahan signifikan dalam organisasi kota ini hingga tahun 1870, ketika Roma menjadi ibu kota ketiga Italia. Kebutuhan akan ibu kota baru menimbulkan terjadi ledakan urbanisasi dan jumlah penduduk di dalam maupun di luar [[tembok Aurelianus]]. Pada tahun 1874, rione yang ke-15, [[Esquilino (rione Roma)|Esquilino]], dibentuk pada zona baru urbanisasi di [[Monti (rione Roma)|Monti]]. Pada awal abad ke-20, dibentuk rioni lainnya (yang terakhir adalah Prati – satu-satunya yang terletak di luar Tembok [[Paus Urbanus VIII]] – pada tahun 1921). Setelah itu, digunakan nama "quartiere" untuk pembagian adminstratif baru kota ini. Saat ini, semua rioni merupakan bagian dari Municipio pertama, yang karenanya bertepatan sepenuhnya dengan ''kota bersejarah'' (''Centro Storico'').
Baris 411 ⟶ 387:
Pada pertengahan tahun 2010, terdapat 2.754.440 penghuni dalam [[batas kota]], sementara sekitar 4,2 juta penduduk tinggal di area Roma yang lebih besar (yang kira-kira dapat diidentifikasi dengan kota administratif metropolitannya, dengan kepadatan sekitar 800 penduduk/km² tersebar dalam area lebih dari 5.000&nbsp;km²). Anak di bawah umur (anak-anak yang berusia 18 tahun dan di bawahnya) mencapai 17% populasi dibandingkan dengan para pensiunan yang proporsinya 20,76%. Hal ini dapat dibandingkan dengan rata-rata Italia yang angkanya 18,06% (anak di bawah umur) dan 19,4% (pensiunan). Rata-rata usia penduduk Roma adalah 43 tahun, sementara rata-rata Italia adalah 42 tahun. Dalam kurun waktu 5 tahun antara 2002 dan 2007, populasi Roma tumbuh 6,54%, sementara Italia secara keseluruhan tumbuh 3,56%.<ref>{{cite web |url=http://demo.istat.it/bil2007/index.html |title=Statistiche demografiche ISTAT |publisher=Demo.istat.it |accessdate=3 February 2010 |archive-date=2009-04-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090426215446/http://demo.istat.it/bil2007/index.html |dead-url=yes }}</ref> Angka kelahiran di Roma pada saat ini adalah 9,1 kelahiran per 1.000 penduduk dibandingkan dengan rata-rata Italia 9,45 kelahiran.
 
Wilayah perkotaan Roma melampaui batas kota administratif dengan populasi sekitar 3,9 juta penduduk.<ref name=World_Urban_Areas>[http://www.demographia.com/db-worldua.pdf Demographia: World Urban Areas], January 2015</ref> Antara 3,2 dan 4,2 juta orang tinggal di [[wilayah metropolitan Roma]].<ref>[[European Spatial Planning Observation Network]], [http://www.espon.eu/export/sites/default/Documents/Projects/ESPON2006Projects/StudiesScientificSupportProjects/UrbanFunctions/fr-1.4.3_April2007-final.pdf Study on Urban Functions (Project 1.4.3)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150924002318/http://www.espon.eu/export/sites/default/Documents/Projects/ESPON2006Projects/StudiesScientificSupportProjects/UrbanFunctions/fr-1.4.3_April2007-final.pdf |date=2015-09-24 }}, Final Report, Chapter 3, (ESPON, 2007)</ref><ref>[[Eurostat]], [http://epp.eurostat.ec.europa.eu/tgm/table.do?tab=table&init=1&language=en&pcode=tgs00080&plugin=1 Total population in Urban Audit cities, Larger Urban Zone], accessed on 23 June 2009. Data for 2009 unless otherwise noted.</ref><ref>[[United Nations]] Department of Economic and Social Affairs, [http://esa.un.org/wup2009/unup/index.asp?panel=2 World Urbanization Prospects (2009 revision)], (United Nations, 2010), Table A.12. Data for 2007. {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131031010136/http://esa.un.org/wup2009/unup/index.asp?panel=2 |date=2013-10-31 }}</ref><ref>[[Organization for Economic Cooperation and Development]], ''[https://books.google.com/books?id=kBsfY-Pe2Q4C Competitive Cities in the Global Economy]'', OECD Territorial Reviews, (OECD Publishing, 2006), Table 1.1</ref><ref>Thomas Brinkoff, [http://www.citypopulation.de/world/Agglomerations.html Principal Agglomerations of the World], accessed on 12 March 2009. Data for 1 April 2011.</ref>
 
=== Kelompok etnis ===
Baris 580 ⟶ 556:
Roma masa kini merupakan salah satu tujuan wisata terpenting di dunia, berkat harta kekayaan arkeologis dan artistik kota ini yang sangat banyak, serta pesona tradisinya yang unik, keindahan pemandangan panoramiknya, dan kesemarakan berbagai "villa" (taman) yang megah di kota ini. Di antara semua konservasinya yang paling signifikan terdapat banyak museum (Musei Capitolini, Museum Vatikan, Galleria Borghese, dan lainnya yang didedikasikan untuk seni kontemporer dan modern), [[akuaduk (penyediaan air)|akuaduk]], [[air mancur]], bangunan gereja, [[istana]], bangunan bersejarah, [[monumen]] dan reruntuhan [[Forum Romawi]], serta [[Katakomba]]. Roma adalah kota ketiga di Uni Eropa yang paling banyak dikunjungi, setelah London dan Paris, serta menerima rata-rata 7–10&nbsp;juta wisatawan setiap tahunnya, yang kadang-kadang berlipat ganda pada masa [[Yubileum (Kekristenan)|tahun-tahun suci]]. Menurut suatu studi belakangan ini, Koloseum (4&nbsp;juta wisatawan) dan [[Museum Vatikan]] (4.2&nbsp;juta wisatawan) berturut-turut menempati peringkat ke-39 dan ke-37 sebagai tempat yang paling banyak dikunjungi di dunia.<ref name="itvnews.tv">{{Cite web |url=http://www.itvnews.tv/Blog/Blog/the-50-most-visited-places.html |title=ITVnews.tv |access-date=2016-09-21 |archive-date=2009-10-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20091002073926/http://www.itvnews.tv/Blog/Blog/the-50-most-visited-places.html |dead-url=yes }}</ref>
 
Roma merupakan suatu pusat penting dunia arkeologi, dan salah satu pusat utama [[arkeologi|penelitian arkeologis]] di dunia. Terdapat berbagai lembaga penelitian dan kultural yang berlokasi di kota ini, misalnya [[Akademi Amerika di Roma]],<ref>{{cite web |url=http://www.romanculture.org/index.php?page=airc-hc-rome-program-in-archaeology-and-classical-studies |title=AIRC-HC Program in Archaeology, Classics, and Mediterranean Culture |publisher=Romanculture.org |accessdate=3 February 2010 |archive-date=2010-03-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100329144605/http://www.romanculture.org/index.php?page=airc-hc-rome-program-in-archaeology-and-classical-studies |dead-url=yes }}</ref> dan Institut Swedia di Roma.<ref>{{cite web |url=http://www.isvroma.it/public/EN/index.php?option=com_content&task=view&id=13&Itemid=%20 |title=Isvroma.it |publisher=Isvroma.it |accessdate=3 February 2010 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20080708234610/http://www.isvroma.it/public/EN/index.php?option=com_content&task=view&id=13&Itemid=+ |archivedate=2008-07-08 |dead-url=yes }}</ref> Roma memiliki banyak [[Daftar monumen kuno di Roma|situs kuno]], termasuk di antaranya yaitu [[Forum Romawi|Forum Romanum]], [[Pasar Trajanus]], [[Forum Trajanus]],<ref>{{cite journal |title=Trajan's Glorious Forum |journal=Archaeology |volume=51 |issue=1 |date=January–February 1998 |author=James E. Packer |publisher=Archaeological Institute of America |url=http://www.archaeology.org/9801/abstracts/trajan.html |accessdate=2 October 2010}}</ref> [[Koloseum]], dan [[Pantheon, Roma|Pantheon]]. Koloseum (Colosseum), dapat dikatakan salah satu situs arkeologi Roma yang paling ikonik, dipandang sebagai suatu [[Tujuh Keajaiban Dunia|keajaiban dunia]] ini.<ref name=brewers>I H Evans (reviser), ''Brewer's Dictionary of Phrase and Fable'' (Centenary edition Fourth impression (corrected); London: Cassell, 1975), page 1163</ref><ref name="miller">[[Francis Trevelyan Miller]], [[Woodrow Wilson]], [[William Howard Taft]], [[Theodore Roosevelt]]. ''America, the Land We Love'' (1915), [https://books.google.com/books?vid=OCLC00334597&id=UAMqLz88aXAC&pg=PA201&lpg=PA201&dq=%22seven+wonders+of+the+middle+ages%22 page 201 Google Books Search]</ref>
 
Roma memiliki banyak koleksi seni, pahatan, [[air mancur]], [[mosaik]], [[fresko]], dan lukisan yang mengesankan dari berbagai periode berbeda. Roma pertama kali menjadi pusat utama seni pada zaman Roma kuno, dengan beragam bentuk [[seni Romawi]] yang penting seperti karya [[arsitektur Romawi Kuno|arsitektur]], lukisan, patung, dan mosaik. [[Pengolahan logam|Olahan logam]], koin dan ukiran batu permata, [[ukiran gading]], patung kaca, [[tembikar Romawi Kuno|tembikar]], serta [[ilustrasi buku]], dipandang sebagai bentuk-bentuk 'kecil' karya seni Roma.<ref>{{cite journal |doi=10.1017/S0009840X00221331 |last=Toynbee |first=J. M. C. |date=December 1971 |title=Roman Art |url=https://archive.org/details/sim_classical-review_1971-12_21_3/page/439 |journal=The Classical Review |volume=21 |issue=3 |pages=439–442 |jstor=708631}}</ref> Roma kemudian menjadi suatu pusat utama seni [[Renaisans]], karena para paus banyak melakukan pembangunan megah [[basilika]], [[istana]], [[alun-alun kota#Italia|piazza]] dan bangunan-bangunan publik pada umumnya. Roma menjadi salah satu pusat utama karya seni Renaisans di Eropa, kedua setelah [[Firenze]], dan dapat dibandingkan dengan berbagai pusat kebudayaan dan kota besar lainnya seperti Paris dan [[Venesia]]. Kota ini sangat dipengaruhi [[Barok Italia|Barok]], serta menjadi rumah bagi banyak seniman dan arsitek seperti [[Gian Lorenzo Bernini|Bernini]], [[Caravaggio]], [[Annibale Carracci|Carracci]], [[Francesco Borromini|Borromini]], dan [[Pietro da Cortona|Cortona]].<ref>{{cite web|url=http://www.trincoll.edu/depts/rome/curriculum/rome211.html |title=Baroque Art of Rome (ROME 211) |publisher=Trincoll.edu |accessdate=3 February 2010 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20080530094548/http://www.trincoll.edu/depts/rome/curriculum/rome211.html |archivedate=30 May 2008 }}</ref> Pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19, kota ini merupakan salah satu pusat destinasi [[Grand Tour]],<ref>{{cite web |title=Grand Tour of Europe: The Travels of 17th & 18th Century Twenty-Somethings |author=Matt Rosenberg |publisher=About.com |url=http://geography.about.com/od/historyofgeography/a/grandtour.htm |accessdate=3 February 2010 |archive-date=2010-12-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101205235817/http://geography.about.com/od/historyofgeography/a/grandtour.htm |dead-url=yes }}</ref> ketika kaum kaya, kaum muda Inggris dan kaum aristokrat Eropa lainnya mengunjungi kota ini untuk mempelajari arsitektur, filsafat, seni, dan [[kebudayaan Romawi kuno]]. Roma menjadi tempat bernaung sejumlah besar seniman [[rokoko]] dan neoklasik seperti [[Giovanni Paolo Panini|Pannini]] dan [[Bernardo Bellotto]]. Saat ini Roma merupakan suatu pusat seni utama, dengan banyaknya keberadaan lembaga seni<ref>{{cite web |url=http://www.trincoll.edu/depts/rome/curriculum/rome350.html |title=The Franca Camiz Memorial Field Seminar in Art History |publisher=Trinity College, Hartford Connecticlt |accessdate=3 February 2010 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20080530094628/http://www.trincoll.edu/depts/rome/curriculum/rome350.html |archivedate=2008-05-30 |dead-url=yes }}</ref> dan museum.
 
{{wide image|Panoramic photograph of interior of Colosseum.jpg|600px|align-cap=center|Pandangan ke dalam Koloseum.}}
Baris 602 ⟶ 578:
 
=== Sinema ===
 
{{Main article|Daftar set film di Roma|Daftar set film di Roma kuno}}
 
Baris 691 ⟶ 666:
=== Hubungan lain ===
{{Refimprove section|date=September 2016}}
 
Kota mitra Roma yang lainnya yaitu:{{cn|date=September 2016}}
{{columns-list|