Museum Sumatera Utara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
|||
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Museum
|name = Museum
|image = Museum_Negeri_Sumatera_Utara_Medan.jpg
|imagesize = 250
|caption = Museum
|map_type =
|map_caption =
Baris 20:
|website =
}}
'''Museum
== Keadaan bangunan ==
Baris 26:
== Koleksi ==
Sampai tahun [[2005]], Museum
Adapun, peninggalan lain seperti [[arca]]-arca peninggalan zaman [[Hindu]]-[[Budha]], peninggalan [[batu nisan]], Al-Qur'an, replika [[Masjid Azizi]] ada disini, dan juga perkakas zaman [[Kolonial Belanda]] juga dikoleksi. Selain itu, terdapat pula model figur kolonial, dan replika kehidupan kota [[Medan]] zaman dulu.<ref name=museumIndonesia/>
Benda koleksi meliputi [[senjata]] tradisional dan modern, [[obat]]-obatan tradisional, peralatan komunikasi yang digunakan melawan penjajah. Juga ditampilkan lukisan kepahlawanan dan poster propaganda masa perang. Dan terakhir, foto-foto serta lukisan dari para pahlawan dan mantan gubernur
=== Masa Prasejarah ===
Baris 56:
Pada tahun [[2003]] jumlah pengunjung mencapai 73.032, tahun [[2004]] naik menjadi 80.070, tahun [[2005]] pengunjung sebanyak 81.031 dan tahun ini hingga bulan Juli sebanyak 34.074 pengunjung. Maka, ia pada tahun [[2006]] merencanakan untuk memproyeksikan pengunjung museum sebanyak 90 ribuan.<ref name=Tempo>{{cite news|author=Simatupang, Sahat|title=Fasilitas Baru di Museum Sumatera Utara|work=[[Tempo.co]]|url=https://seleb.tempo.co/read/83107/fasilitas-baru-di-museum-sumatera-utara|date=1 September 2006|archiveurl=https://www.webcitation.org/6A8MhqEZv?url=http://www.tempo.co/read/news/2006/09/01/07183107/Fasilitas-Baru-di-Museum-Sumatera-Utara|archivedate=2012-08-23|access-date=2020-02-18|dead-url=no}}</ref>
Pada tahun [[2006]], museum itu dilengkapi fasilitas znimasi dan [[layar sentuh]]. Ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah pengunjung menjadi 90 ribuan. Menurut pemaparan [[Sri Hartini]], Kepala Museum
Andika, Staf Bimbingan dan Edukasi Museum Negeri Provsu menceritakan dulunya kebanyakan masyarakat terutama anak-anak banyak yang tidak mau datang ke museum ini, dikarenakan bangunan yang angker. Namun, sekarang tidak.<ref name=sumutpos>{{cite news|first=M.|last=Sabhaini|title=Mengunjungi Museum Negeri
Andika juga menuturkan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Thailand untuk mempromosikan budaya mereka ke sini ([[Medan]]) dan begitu juga sebaliknya. Juga, diketahui pengunjung museum ini tidak hanya berasal dari wisatawan lokal saja, tetapi wisatawan mancanegara yang juga datang semisal dari [[Australia]], [[Singapura]], [[Malaysia]], [[Filipina]], [[Thailand]] dan [[China]].<ref name=sumutpos/>
== Lihat pula ==
* [[Daftar museum di Sumatera Utara]]
* [[Daftar museum di Indonesia]]
== Referensi ==
Baris 66 ⟶ 70:
== Pranala luar ==
{{commons|North Sumatra Museum|Museum
* [http://wikimapia.org/18252562/Museum-Negeri-Sumatra-Utara Museum
* [http://www.tiket.com/museum-sumatera-utara Museum
* [http://infoliburan.com/asia/indonesia/medan/museum-sumatera-utara Museum
[[Kategori:Tempat wisata di Kota Medan]]
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:Sumatera Utara]]
|