Faisol Riza: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Jokowisuhai (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
 
(32 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Haji (gelar)|H.]] '''Faisol Riza''', [[Sarjana Sastra|S.S.]], [[Magister Administrasi Bisnis|M.A.]] ({{lahirmati|[[Kota Probolinggo|Probolinggo]], [[Jawa Timur]]|1|1|1973}}) adalah seorang [[santri]] dan [[Aktivisme|aktivis]] pejuang reformasi yang sempat diculik, tetapi dikembalikan. Ia dikenal sebagai kerabat [[Hasan Aminuddin]] mantan [[Bupati Probolinggo]].<ref>{{Cite web|last=RI|first=Setjen DPR|date=|title=Profil Anggota DPR RI - Dewan Perwakilan Rakyat|url=http://www.dpr.go.id/blog/profil/id/1698|website=www.dpr.go.id|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20201116164541/http://www.dpr.go.id/blog/profil/id/1698|archive-date=2020-11-16|dead-url=yes|access-date=15 November 2020}}</ref>
{{peacock}}
 
{{Infobox Officeholder
| name = Faisol Riza
|honorific-prefix =
|name image = File:KPU Faisol Reza.png
| office = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
|honorific-suffix =
|image predecessor = [[Abdul Malik = Haramain]]
| term_start = 20 Maret 2018<br><small>Pengganti Antar Waktu hingga 30 September 2019</small>
|imagesize =
|caption president = [[Joko Widodo]]
| birth_date = {{birth date and age|1973|01|01}}
|office = Ketua Komisi VI<br>[[DPR RI]]<br><small>Dapil [[Jawa Timur]] II
| birth_place = [[Kraksaan, Probolinggo|Kraksaan]], [[Kabupaten Probolinggo]], [[Jawa Timur]]
|order =
|lieutenant nationality = [[Indonesia]]
| party = {{Parpolicon|PKB}}
|predecessor = Ir. [[H. Teguh Juwarno]], M.Si.
|successor spouse = ''petahana''
| relations = [[Dhohir Farisi]] (Adik) <br/> [[Hasan Aminuddin]] (Sepupu) <br/> [[Dini Rahmania]] (Keponakan)
|term_start = 30 Oktober 2019
|term_end children = ''masih menjabat''=
| alma_mater = [[Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta]]<br/>[[Universitas Indonesia]]
|president = [[Joko Widodo]]
|governor profession = [[Politisi]]
| otherparty = <small>(sebelumnya [[Partai Rakyat Demokratik]])</small>
|office1 =
| majority = 82.777 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|2019]])<br/>214.779 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|2024]])
|order1 =
|lieutenant1 1blankname = [[Ketua DPR]]
| 1namedata = [[Bambang Soesatyo]] <br/> [[Puan Maharani]]
|predecessor1 =
| constituency = [[Jawa Timur II (daerah pemilihan)|Jawa Timur II]]
|successor1 =
| parliamentarygroup = [[Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa]]
|term_start1 =
|term_end1 education = [[Pondok Pesantren Nurul Jadid]]
|president1 =
|governor1 =
|office2 =
|order2 =
|term_start2 =
|term_end2 =
|predecessor2 =
|successor2 =
|president2 =
|governor2 =
|birth_date = {{birth date|1973|01|01}}
|birth_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Kota Probolinggo|Probolinggo]], [[Jawa Timur]]
|death_date =
|death_place =
|nationality = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
|party = {{Parpolicon|PKB}}<br><small>(sebelumnya [[Partai Rakyat Demokratik]])</small>
|spouse =
|relations =
|children =
|parents =
|alma_mater = [[Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta]]
|occupation =
|profession = [[Politisi]]
|signature =
|website =
|footnotes =
}}
 
== Karir Politik ==
'''Faisol Reza'''<ref>{{Cite web|last=RI|first=Setjen DPR|date=|title=Profil Anggota DPR RI - Dewan Perwakilan Rakyat|url=http://www.dpr.go.id/blog/profil/id/1698|website=www.dpr.go.id|language=id|access-date=15 November 2020}}</ref> ({{lahirmati|[[Kota Probolinggo|Probolinggo]], [[Jawa Timur]]|1|1|1973}}) adalah aktivis pejuang reformasi yang sempat diculik, tetapi dikembalikan.
Ia sempat menjadi ketua PRD untuk mempersiapkan keikutsertaan dalam Pemilu. Namun kemudian Faisol Riza bergabung dengan PKB dan sempat menjadi Staf Ahli [[Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi|Kementrian Tenaga Kerja Dan Transmigrasi]], [[Muhaimin Iskandar]] 2009 - 2014 juga Staff Khusus [[Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia|Kementrian Pemuda dan Olah Raga]], [[Imam Nahrawi]] 2014 - 2018. Ia tercatat menjadi Wasekjen PKB pada tahun 2018. saat ini menjabat sebagai [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Anggota DPR RI]] dari 20 Maret 2018 menggantikan [[Abdul Malik Haramain]] yang mengundurkan diri untuk menjadi calon [[Bupati Probolinggo]] [[Pemilihan umum Bupati Probolinggo 2018|2018 - 2023]]. Ia berhasil meraih kursi saat Pemilihan Legislatif 2019 dari Dapil Jawa Timur dan memperoleh 82.777 suara, ia ditunjuk menjadi Ketua [[Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi VI]] DPR-RI. Ia juga sempat terpilih menjadi Ketua Bidang Olahraga, Kesenaian dan Milenial PKB pada tahun 2019.
 
==Penculikan dan Penyiksaan==
== Riwayat Pendidikan ==
Seiring perburuan oleh Orde Baru terhadap aktivis yang dianggap mengganggu kekuasaan dan dipicu pula oleh peristiwa ''Ledakan Tanah Tinggi'',<ref>{{Cite news|last=Administrator|date=17 Mei 1999|title=Bom Misterius dari Tanahtinggi|url=https://majalah.tempo.co/read/investigasi/94984/bom-misterius-dari-tanahtinggi|work=[[Tempo.co]]|access-date=15 November 2020|archive-date=2022-09-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20220928201716/https://majalah.tempo.co/read/investigasi/94984/bom-misterius-dari-tanahtinggi|dead-url=no}}</ref> maka Faisol Riza mulai melarikan diri dari kejaran. Ia sempat bersembunyi di RSCM, tetapi terus dikejar hingga terpojok di lantai dua. Ia dipukul dan ditendang sehingga badannya penuh lebam dan kacamatanya pecah.<ref name=merdeka/> Ulu hatinya juga dipukul, sehingga tak sanggup berteriak. Matanya ditutup dan dibawa ke suatu tempat dengan todongan pistol di pinggang agar tak berani melawan.<ref name=era>[https://era.id/afair/7202/kembalinya-aktivis-yang-hilang ''Kembalinya Aktivis yang Hilang''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20211018163345/https://era.id/afair/7202/kembalinya-aktivis-yang-hilang |date=2021-10-18 }} dari situs era.id</ref>
* S1 Ilmu Filsafat - [[Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta]].
 
Selanjutnya Faisol Riza dan Raharja Waluyo Jati diinterogasi dengan penyiksaan. Ia mengungkapkan kejamnya penyiksaan tersebut yang meningkat bertahap di setiap pertanyaan:
== Riwayat Pekerjaan ==
* Staff Khusus [[Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia|Kementerian Pemuda dan Olah Raga]] (2014-2017)
* Staff Khusus [[Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia|Kementerian Tenaga Kerja Dan Transmigrasi]] (2009-2014)
* ''Part Time Lecturer'' at UNO (2008)
* Direktur PT. Now Indonesia (2008)
* ''Part Time Lecturer'' at Humanity Course (2006)
* PT. Read White Indonesia (2005-2008)
* ''Associate Partner Institute'' di Cultura Kedutaan Besar Italia (2000-2003)
* ''Part Time Partner'' Of KAS (2000)
* Direktur Yayasan Perspektif Baru (2000)
* Associate PT. Inter Matrix (2000)
 
<blockquote>''" Setiap jawaban berhadiah pukulan. Kalau tidak menjawab, dua pukulan. Pertanyaan kelima sudah menggunakan setruman. Tangan diborgol ke kursi. kaki juga (diborgol) ke kaki kursi. "'' <ref name=merdeka/></blockquote>
== Riwayat Organisasi ==
* Ketua Umum [[Panjat tebing|Federasi Panjat Tebing Indonesia]] (FPTI) Tahun 2015-2019
* Wakil Sekjen DPP PKB DKI Jakarta 2009
* Ketua DPP LPP DPP PKB Tahun 2009
* Wakil Ketua DPW PKB DKI Jakarta Tahun 2008-2009
* Wakil Ketua Ikatan Keluarga Orang Hilang (IKOHI) Tahun 2005
* Ketua Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) Tahun 1998-1999
* Anggota PAW [[DPR RI]] dari Dapil II [[Jawa Timur]] periode 2018-2019<ref>{{Cite news|last=Redaksi/Ant|date=20 Maret 2018|title=Bamsoet Lantik 12 Anggota PAW DPR|url=https://www.wartaekonomi.co.id/read174434/bamsoet-lantik-12-anggota-paw-dpr|work=[[Warta Ekonomi]]|language=id|access-date=15 November 2020}}</ref>
* Ketua Komisi VI [[DPR RI]] periode 2019-2024
 
Pertanyaan interogasi yang diajukan berkisar aktivitas mereka di SMID (Solidaritas Mahasiswa untuk Demokrasi) dan [[Partai Rakyat Demokratik|PRD (Partai Rakyat Demokratik)]]. Mereka juga ditanya hubungannya dengan jaringan pro demokrasi serta tokoh-tokoh nasional seperti [[Amien Rais]], [[Megawati Soekarnoputri]], dan [[Sofjan Wanandi|Sofyan Wanandi]].Mereka kemudian menyadari bahwa dikurung dan disiksa bersama [[Pius Lustrilanang]], [[Desmond Junaidi Mahesa|Desmond J Mahesa]], dan [[Haryanto Taslam]]. Lalu kemudian bersama Herman Hendrawan, Yani Afri, dan Sonny.<ref name=era/>
==Karier Politik==
Ia sempat menjadi ketua PRD untuk mempersiapkan keikutsertaan dalam Pemilu. Namun kemudian Faisol Reza bergabung dengan PKB dan sempat menjadi Staf Ahli bagi [[Muhaimin Iskandar]]. Ia tercatat menjadi Wasekjen PKB pada tahun 2018. Ia berhasil meraih kursi saat Pemilihan Legislatif 2019 dari Dapil Jawa Timur dan memperoleh 82.777 suara, ia ditunjuk menjadi Ketua Komisi VI DPR.<ref>[https://www.tribunnews.com/nasional/2018/07/14/wasekjen-pkb-faisol-reza-pak-jokowi-tahu-kalau-nu-harus-dijaga ''Wasekjen PKB Faisol Reza: Pak Jokowi Tahu kalau NU Harus Dijaga''.] dari situs TribunNews</ref> Ia juga sempat terpilih menjadi Ketua Bidang Olahraga, Kesenaian dan Milenial PKB pada tahun 2019<ref>[https://politik.rmol.id/read/2019/08/27/400815/Struktur-DPP-PKB-Diumumkan,-Ada-3-Waketum-Dan-Kader-Muda-Jadi--Sekjen-Baru-. ''Struktur DPP PKB Diumumkan, Ada 3 Waketum Dan Kader Muda Jadi Sekjen Baru''.] dari situs RMOL</ref>
 
Faisol Riza kemudian dibebaskan dan dikembalikan ke [[Probolinggo]], ke rumah orangtuanya. Waluyo Djati ke ''flyover'' Cipinang dan dibekali tiket dan uang saku untuk pulang. Sementara Herman Hendrawan tak jelas kabarnya.<ref name=era/>
===Penculikan dan Penyiksaan===
Seiring perburuan oleh Orde Baru terhadap aktivis yang dianggap mengganggu kekuasaan dan dipicu pula oleh peristiwa ''Ledakan Tanah Tinggi'',<ref>{{Cite news|last=Administrator|date=17 Mei 1999|title=Bom Misterius dari Tanahtinggi|url=https://majalah.tempo.co/read/investigasi/94984/bom-misterius-dari-tanahtinggi|work=[[Tempo.co]]|access-date=15 November 2020}}</ref> maka Faisol Reza mulai melarikan diri dari kejaran. Ia sempat bersembunyi di RSCM, tetapi terus dikejar hingga terpojok di lantai dua. Ia dipukul dan ditendang sehingga badannya penuh lebam dan kacamatanya pecah.<ref name=merdeka/> Ulu hatinya juga dipukul, sehingga tak sanggup berteriak. Matanya ditutup dan dibawa ke suatu tempat dengan todongan pistol di pinggang agar tak berani melawan.<ref name=era>[https://era.id/afair/7202/kembalinya-aktivis-yang-hilang ''Kembalinya Aktivis yang Hilang''.] dari situs era.id</ref>
 
Menurut pengakuan ibunya yang baru mengetahui penyiksaan ini di kemudian hari, Faisol Riza bersama Waluyo Jati ditidurkan di atas balok es dalam keadaan telanjang dan luka-luka di tubuhnya adalah akibat sundutan rokok. Penyiksaan paling berat adalah disetrum dan digantung terbalik dengan tali.<ref name=suara/>
Selanjutnya Faisol Reza dan Raharja Waluyo Jati diinterogasi dengan penyiksaan. Ia mengungkapkan kejamnya penyiksaan tersebut yang meningkat bertahap di setiap pertanyaan:
 
Penyiksaan ini, walaupun secara fisik telah sembuh, mendatangkan trauma di kemudian hari. Faisol Riza diketahui ketakutan saat duduk di atas kursi. Kakinya selalu dinaikkan. Ia juga ketakutan dan kaget bila ada kucing tiba-tiba lewat. Ia juga tinggal berpindah-pindah setelah dibebaskan, untuk menghindari pengintaian intel.<ref name=suara/>
<blockquote>''"Setiap jawaban berhadiah pukulan. Kalau tidak menjawab, dua pukulan. Pertanyaan kelima sudah menggunakan setruman. Tangan diborgol ke kursi. kaki juga (diborgol) ke kaki kursi."'' <ref name=merdeka/></blockquote>
 
== Pendidikan ==
Pertanyaan interogasi yang diajukan berkisar aktivitas mereka di SMID (Solidaritas Mahasiswa untuk Demokrasi) dan PRD (Partai Rakyat Demokratik). Mereka juga ditanya hubungannya dengan jaringan pro demokrasi serta tokoh-tokoh nasional seperti Amien Rais, Megawati Soekarnoputri, dan Sofyan Wanandi.Mereka kemudian menyadari bahwa dikurung dan disiksa bersama [[Pius Lustrilanang]], Desmond J Mahesa, dan [[Haryanto Taslam]]. Lalu kemudian bersama Herman Hendrawan, Yani Afri, dan Sonny.<ref name=era/>
 
* Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama, [[Kraksaan, Probolinggo|Kraksaan]]. [[Probolinggo]]. [[Jawa Timur]].
Faisol Reza kemudian dibebaskan dan dikembalikan ke Purbolinggo, ke rumah orangtuanya. Waluyo Djati ke ''flyover'' Cipinang dan dibekali tiket dan uang saku untuk pulang. Sementara Herman Hendrawan tak jelas kabarnya.<ref name=era/>
* Madrasah Tsanawiyah Nurul Jadid, [[Paiton, Probolinggo|Paiton]]. [[Probolinggo]]. [[Jawa Timur]].
* Madrasah Aliyah Nurul Jadid, [[Paiton, Probolinggo|Paiton]]. [[Probolinggo]]. [[Jawa Timur]].
* S1 Ilmu Filsafat, [[Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta|Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara]], [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Kota Jakarta Pusat]]. [[Jakarta]].<ref>{{Cite web|title=PDDikti - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/RTQwM0ZFNDItRDVBMS00MzZFLUE2QkUtMzY2QTM1Njk3NEM1|website=pddikti.kemdikbud.go.id|access-date=2024-06-25}}</ref> (2001)
* S2 Ilmu Administrasi, [[Universitas Indonesia]]. [[Depok]].<ref>{{Cite web|title=PDDikti - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/RDNFQjZCNzktNzA2Qi00MUFFLUI4M0QtMUVERkM4NEE3MTUw#|website=pddikti.kemdikbud.go.id|access-date=2024-06-25}}</ref> (2021)
 
== Organisasi ==
Menurut pengakuan ibunya yang baru mengetahui penyiksaan ini di kemudian hari, Faisol Reza bersama Waluyo Jati ditidurkan di atas balok es dalam keadaan telanjang dan luka-luka di tubuhnya adalah akibat sundutan rokok. Penyiksaan paling berat adalah disetrum dan digantung terbalik dengan tali.<ref name=suara/>
 
* Ketua [[Partai Kebangkitan Bangsa|DPW PKB]] Jambi Tahun: 2024 - Sekarang <ref>{{Cite web|last=Ferdiyal|first=Ikbal|title=Gantikan Sofyan Ali, Faisol Riza Ditunjuk Jadi Ketua DPW PKB Jambi - Metro Jambi|url=https://www.metrojambi.com/politik/134718551/gantikan-sofyan-ali-faisol-riza-ditunjuk-jadi-ketua-dpw-pkb-jambi|website=Gantikan Sofyan Ali, Faisol Riza Ditunjuk Jadi Ketua DPW PKB Jambi - Metro Jambi|language=id|access-date=2024-06-25}}</ref>
Penyiksaan ini, walaupun secara fisik telah sembuh, mendatangkan trauma di kemudian hari. Faisol Reza diketahui ketakutan saat duduk di atas kursi. Kakinya selalu dinaikkan. Ia juga ketakutan dan kaget bila ada kucing tiba-tiba lewat. Ia juga tinggal berpindah-pindah setelah dibebaskan, untuk menghindari pengintaian intel.<ref name=suara/>
* Ketua [[Partai Kebangkitan Bangsa|DPP PKB]] Bidang Olahraga, Kesenian dan Milenial. Tahun: 2019 - 2024
 
* [[Federasi Panjat Tebing Indonesia]], Sebagai: Ketua Umum FPTI. Tahun: 2015 - 2019
===Tuduhan terhadap Prabowo===
* [[Partai Kebangkitan Bangsa|DPP PKB]] DKI Jakarta Jakarta, Sebagai: Wakil Sekjen. Tahun: 2009 - Sekarang
Faisol Reza termasuk aktivis korban penculikan yang meyakini keterlibatan [[Prabowo Subianto]]. Saat Pemilihan Presiden 2019, ia menyatakan pendapat bahwa Prabowo harusnya berani membantah dan membongkar peristiwa tersebut jika dia memang tidak terlibat dan merasa difitnah.<ref name=beritasatu>https://www.beritasatu.com/jaja-suteja/nasional/542858/faisol-reza-jika-merasa-difitnah-prabowo-harus-bongkar-penculikan-98-sekarang ''Faisol Reza: Jika Merasa Difitnah, Prabowo Harus Bongkar Penculikan '98 Sekarang''.] dari situs beritasatu</ref>
* LPP [[Partai Kebangkitan Bangsa|DPP PKB]], Sebagai: Ketua DPP. Tahun: 2009 - Sekarang
 
* [[Partai Kebangkitan Bangsa|DPW PKB]] DKI Jakarta , Sebagai: Wakil Ketua DPW PKB. Tahun: 2008 - 2009
<blockquote>''"Kalau pak Prabowo berniat serius, saya kira sekarang peluangnya sebelum pemilihan 17 April 2019. Kalau merasa selama ini disudutkan dan dijadikan sasaran fitnah bongkar sekalian."'' <ref name=beritasatu/></blockquote>
* IKOHI, Sebagai: Wakil Ketua IKOHI. Tahun: 2005 - Sekarang
* [[Aktivisme|Solidaritas Mahasiswa Indonesia]], Sebagai: Ketua SMID. Tahun: 1998 - 1999
 
==Referensi==
Baris 105 ⟶ 67:
 
{{Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Jawa Timur, 2019 |state=collapsed}}
[[Kategori:Rintisan biografi anggota DPR Indonesia]]
 
[[Kategori:AktivisTokoh Indonesiadari Kraksaan]]
[[Kategori:AlumniTokoh Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara JakartaProbolinggo]]
[[Kategori:Tokoh dari Probolinggo]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh dari Probolinggo]]
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
Baris 115 ⟶ 77:
[[Kategori:Politikus Partai Kebangkitan Bangsa]]
[[Kategori:Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2019–2024]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2024–2029]]
[[Kategori:Aktivis Indonesia]]
[[Kategori:Aktivis 98]]
[[Kategori:Alumni Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]