Ahmad Badawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Yun19 (bicara | kontrib)
k menyunting informasi
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{for|pendiri tarikat Badawiyyah|Ahmad al-Badawi}}
{{Infobox Ulama Muslim
|notability =
Baris 135 ⟶ 136:
Seperti kebanyakan tokoh masa pra-kemerdekaan, Ahmad Badawi juga turut berperan dalam perjuangan kemerdekaan. Tercatat ia pernah menjadi Angkatan Perang Sabil (APS). Saat terjadinya agresi militer Belanda kedua, beliau ditugaskan sebagai Imam II APS untuk Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau juga pernah menjadi anggota Laskar Rakyat Mataram atas instruksi [[Hamengkubuwana IX|Sri Sultan Hamengku Buwono IX]] dan bergabung di Batalyon Pati serta Resimen Wiroto, MPP Gedongan.
 
Setelah Indonesia merdeka, Ahmad Badawi mengawali karier politiknya; beliau bergabungtergabung dengandalam [[Partai Masyumi]]. Pada 1950, namanya dikukuhkan sebagai wakil ketua Majelis Syuro Masyumi di Yogyakarta. Di partai ini, ia tidak banyak memainkan peran penting karena partai ini kemudian dibubarkan. Setelah tak lagi aktif di Partai Masyumi, Ahmad Badawi kemudian memfokuskan diri untuk mensyiarkan agama lewat Muhammadiyah.
 
== Pendidikan ==