Jalan Pemuda (Depok): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus Pemudastreetdepok.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh Elcobbola; alasan: Copyright violation, no indication of a free license on the source site
Tag: gambar rusak
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Jalan Pemuda''' atau lebih dikenal dengan nama '''Kawasan Heritage''' '''Depok Lama''' adalah sebuah nama [[jalan raya]] sekaligus pusat bersejarah di [[Kota Depok]] yang letaknya berdekatan dengan [[Daftar Wali Kota Depok|Kantor Walikota Depok]]. Selain itu, wilayah DepokJalan LamaPemuda juga merupakan wilayah perbatasan antara [[Depok]] dengan [[Kabupaten Bogor]].<ref name="Soedira">{{Cite web|url=http://www.soedira.com/depokenglish.htm|title=The History of Depok Lama}} soedira.com</ref>
 
 
Sekarang di kalangan warga [[Kota Depok|Depok]], kawasan Depok Lama sangat terkenal dengan 2 peninggalan bersejarah, yakni Gereja Immanuel Depok dan Lonceng Depok. Terbentuk serta bertahannya kedua [[Museum|peninggalan bersejarah]] ini tidak terlepas dari peranan para penerima hak waris yang diberikan nama-nama [[marga]] oleh Cornelis Chastelein yang saat ini dikenal dengan Orang Depok asli.<ref name="Soedira">{{Cite web|url=http://www.soedira.com/depokenglish.htm|title=The History of Depok Lama}} soedira.com</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 23 ⟶ 19:
=== Gereja Immanuel Depok ===
Gereja yang tertua di Depok Lama yang berdiri tahun [[1713]] adalah [[Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat|Gereja GPIB]] Immanuel Depok yang bertempat di Jalan Pemuda.<ref>{{Cite web|last=|title=Sejarah Gereja Tertua di Kota Depok yang Berdiri pada 1713|url=https://depok.inews.id/read/25827/sejarah-gereja-tertua-di-kota-depok-yang-berdiri-pada-1713|website=|language=|access-date=2022-11-09}}</ref> [[Gereja]] ini dibangun beberapa tahun setelah kedatangan [[Cornelis Chastelein]] dan para pekerjanya di Depok Lama. Pada mulanya, gereja di Depok Lama ini dibangun secara sederhana, terbuat dari [[kayu]] dan [[bambu]].
 
[[Berkas:Gerejaimmanueldepok.jpg|jmpl|Penampakan gereja tertua di [[Kota Depok|Depok]] yang berdiri tahun [[1713]], Gereja GPIB Immanuel.]]
Namun akibat [[pelapukan]] yang terjadi pada tahun [[1715]] dan [[1792]], akhirnya gereja ini direnovasi dua kali. Pada tahun [[1834]], sebuah [[gempa bumi]] besar terjadi meruntuhkan seluruh bangunan sehingga akhirnya gereja ini didirikan kembali dengan komponen batu-batuan pada tahun [[1854]]. Seiring berjalannya waktu, gereja ini mengalami [[Restorasi|pemugaran]] kembali pada tahun [[1980]] dan [[1998]] untuk menjadikan bangunan ini lebih luas dan bergaya [[Modernisasi|modern]].<ref name="Gereja Immanuel Depok">[http://gpibimmanueldepok.org/ GPIB Immanuel Depok] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140618065500/http://gpibimmanueldepok.org/ |date=2014-06-18 }} gpibimmanueldepok.org</ref>
 
Baris 31 ⟶ 26:
 
Menurut penuturan Reinhalt Leander, lonceng ini telah berfungsi melampaui 4 generasi lebih dan hingga sekarang masih dibunyikan, jika salah satu anggota jemaat dari Gereja GPIB Immanuel meninggal dunia. Lonceng ini diindikasi oleh Gerrit Schimel telah ada sejak masa kehidupan [[Cornelis Chastelein]] dan para pejabat [[Belanda]] lainnya yang menetap di Depok Lama.
 
 
Namun lonceng bersejarah yang asli ini hilang pada peristiwa Gedoran Depok.<ref>{{Cite web|date=2016-03-30|title=Peristiwa Gedoran Depok, Perampokan Massal Terhadap Duabelas Marga?|url=https://merahputih.com/post/read/peristiwa-gedoran-depok-perampokan-massal-terhadap-duabelas-marga|website=MerahPutih|access-date=2022-11-09}}</ref>