Gereja Santo Yusuf, Semarang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dimas H (WMID) (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(12 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox church
| denomination = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]
| name = Gereja Santo Yusuf<br>
| fullname = Gereja Paroki Santo Yusuf, Gedangan
| image = Exterior, Gedangan Church, 2014-06-18.jpg
| othername = Gereja Gedangan
| image = [[Berkas:Exterior, Gedangan Church, 2014-06-18.jpg|275px]]
| caption = Gereja Santo Yusuf, juga dikenal sebagai Gereja Gedangan<br>
| imagealt = Gereja Santo Yusuf, juga dikenal sebagai Gereja Gedangan
Baris 8 ⟶ 10:
| pushpin map = Kota Semarang
| map caption = Lokasinya di [[Semarang]]
| country = [[Indonesia]]
| location = [[Semarang]]
| status = [[Paroki|Gereja paroki]]
| functional status = Aktif
| architect = W. I. van Bakel
| style = [[Kebangkitan Gotik|Neogotik]]
| groundbreaking = 1 Oktober 1870
| completed date = 12 Desember 1875
Baris 19 ⟶ 22:
| province = [[Jawa Tengah]]
}}
{{Spoken Wikipedia-3|date=23 Juli 2021|Parakarta - Bagian 1 - Gereja Santo Yusuf Semarang.wav|Parakarta - Bagian 2 - Gereja Santo Yusuf Semarang.wav|Parakarta - Bagian 3 - Gereja Santo Yusuf Semarang.wav}}
'''Gereja Santo Yusuf''' atau '''Gereja Santo Yosef''', juga dikenal sebagai '''Gereja Gedangan'''{{Sfn|Widiarto 2003, Patung}} adalah gereja [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] pertama di kota [[Kota Semarang|Semarang]]. Secara administratif, gereja ini merupakan bagian dari Paroki Santo Yusuf di [[Keuskupan Agung Semarang]].
 
Gereja ini dirancang oleh arsitek Belanda, W.I. van Bakel dan dibangun pada tahun 1870 hingga 1875 dengan biaya 110.000 [[gulden]] untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan penduduk Katolik Semarang. Gereja tumbuh secara ekstensif selama lima puluh tahun dan pada awalnya didominasi oleh etnis Eropa dan orang-orang [[Orang Indo|campuran]]. Namun, sejak kemerdekaan, gereja ini memiliki mayoritas jemaat [[Pribumi-Nusantara|pribumi]]. Karena populasi Katolik bertumbuh, ukuran [[paroki]] mengecil karena paroki-paroki yang baru didirikan.
Baris 37 ⟶ 40:
 
[[Berkas:Interior,_Gedangan_Church,_2014-06-21_03.jpg|kiri|jmpl|Interior Gereja Gedangan]]
Penambahan interior dibuat selama seperempat abad selanjutnya. [[Altar]] gerjagereja yang bertema neogotik diproduksi di [[Düsseldorf]], Jerman dan dipasang pada tahun 1880. Dua tahun kemudian [[bangku persekutuan]] dipasang. Menara gereja ini juga dilengkapi dengan sebuah jam dan [[lonceng]]. Namun jam telah dilepas pada tahun 1978 karena mesinnya rusak. Lijden meninggal pada tahun 1882, dan Joannes de Vries dari [[Yesuit]] menjadi pastor paroki, yang pertama dalam garis tak terputus dari pendeta [[Jesuit|Yesuit]] yang berlanjut sampai saat ini.{{sfn|Parochial Council|2000|pp=56–58}} De Vries segera terpilih sebagai [[pemimpin provinsi]] untuk [[Provinsi gerejawi|provinsi]] sehingga ia menghabiskan banyak waktu jauh dari gereja. Pada tahun 1885, umat Katolik di Semarang{{sfn|Parochial Council|2000|pp=22–23}} bertambah menjadi 1.620 orang dari sekitar 1.004 orang pada tahun sebelumnya. Banyak dari mereka berasal dari militer kolonial.{{sfn|Steenbrink|2003|p=409}}
 
J. Keijzer menggantikan de Vries setelah meninggalnya de Vries terakhir pada tahun 1887, dan memimpin gereja selama tujuh tahun. Selama masa jabatannya, gereja dan sekitarnya diperluas secara signifikan. Konstruksi bertingkat [[Rumah klerus|pastoran]] dimulai pada tahun 1880-an dan selesai pada 1 Agustus 1890. Di seberang jalan, pada tahun 1888 biarawati mendirikan sebuah sekolah dasar dan mereka juga mulai membangun sebuah kapel untuk biara yang dibuka pada tanggal 6 Agustus 1892. Selama periode ini, bangunan gereja menerima [[kaca patrijendela|kaca patri]] dan [[bangku gereja]].{{sfn|Parochial Council|2000|pp=23–24}} Pembangunan berlanjut hingga abad ke-20. Sebuah [[organ pipa]] dipasang pada tahun 1903 dan dipasang ulang pada tahun 1993, tetapi tetap dalam kondisi buruk. Pada tahun itu juga dipasang ukiran yang menggambarkan empat belas [[Jalan Salib]].{{sfn|Parochial Council|2000|pp=21–23, 52, 63}}
Baris 99 ⟶ 102:
|volume=35
|location=Leiden
|access-date=2018-10-21
}}
|archive-date=2023-08-02
|archive-url=https://web.archive.org/web/20230802071052/https://books.google.com/books?id=cUoGJSs9yOUC
|dead-url=no
}}
* {{cite web |ref={{sfnRef|Gereja Gedangan, Jadwal Misa}} |url=http://www.gedangan.com/index.php/jadwal-misa/32-jadwal-misa |language=Indonesian |trans-title=Schedule for Mass |title=Jadwal Misa |date= |publisher=Gereja Gedangan |archiveurl=https://www.webcitation.org/6QXunDArd?url=http://www.gedangan.com/index.php/jadwal-misa/32-jadwal-misa |archivedate=2014-06-23 |accessdate=23 June 2014 |dead-url=no }}
* {{cite book
Baris 128 ⟶ 135:
}}
 
* {{cite web |ref={{sfnRef|Gereja Gedangan, Sejarah Singkat}} |url=http://www.gedangan.com/index.php/story/47-sejarah-singkat/ |language=Indonesian |trans-title=Short History |title=Sejarah Singkat | date= |publisher=Gereja Gedangan |accessdate=22 June 2014 |archive-date=2017-04-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170401060545/http://www.gedangan.com/index.php/story/47-sejarah-singkat/ |dead-url=yes }}
* {{cite book
|url=https://books.google.com/books?id=fnLQ4hmhYOsC
Baris 140 ⟶ 147:
|volume=1
|location=Leiden
}}{{Pranala mati|date=Juni 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
}}
* {{cite book
|title=Soegija, Si Anak Bethleham van Java
Baris 177 ⟶ 184:
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Paroki di Keuskupan Agung Semarang|Yusuf]]
[[Kategori:GerejaBangunan gereja Katolik Roma di IndonesiaJawa Tengah|Yusuf]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Kota Semarang]]
[[Kategori:Gereja Katolik Roma di Indonesia]]
[[Kategori:Arsitektur kolonial Belanda di Indonesia]]
[[Kategori:Tempat ibadah di Kota Semarang|Yusuf]]