Capung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Shahibul Anwar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Automatic taxobox
{{infobox spesies
| fill = yes
| taxon = Anisoptera
| authority = [[Edmond de Sélys Longchamps|Selys]], 1854
| categoria_subdivisio = Suku
| subdivisio =
Baris 12 ⟶ 15:
*''[[Petaluridae]]''
}}
'''Capung ''' atau '''sibar-sibar''' ({{lang-bjn}}) kasisiur adalah kelompok [[serangga]] yang tergolong ke dalam bangsa ''Odonata''. Kedua macam serangga ini jarang berada jauh-jauh dari [[air]], tempat mereka bertelur dan menghabiskan masa pra-dewasa anak-anaknya. Namanya dalam bahasa daerah adalah ''papatong'' (Sd.) (berkaitan dengan ''pepatung'' (Mal.)), ''kinjeng'' (Jw.), ''coblang'' (Jw.), ''kasasiur'' (bjn), tjapung, ''Sansibur'' (DykNgj) ''Bungkoloko'' (Siompu), ''Kedie (Bahasa Sasak Lombok)''.
 
Capung (subordo Anisoptera) relatif mudah dibedakan dari [[capung jarum]] (subordo Zygoptera). Capung umumnya bertubuh relatif besar dan hinggap dengan sayap terbuka atau terbentang ke samping. Sedangkan capung jarum umumnya bertubuh kecil (meskipun ada beberapa jenis yang agak besar), memiliki [[abdomen]] yang kurus ramping mirip jarum, dan hinggap di jendela dengan sayap-sayap tertutup, tegak menyatu di atas punggungnya.
Baris 20 ⟶ 23:
Capung dan capung jarum menyebar luas, di [[hutan]]-hutan, [[kebun]], [[sawah]], [[sungai]] dan [[danau]], hingga ke [[karang|pekarangan]] rumah dan lingkungan [[kota|perkotaan]]. Ditemukan mulai dari tepi [[pantai]] hingga ketinggian lebih dari 3.000 mdpl. Beberapa jenisnya, umumnya jenis capung, merupakan penerbang yang kuat dan luas wilayah jelajahnya. Beberapa jenis yang lain memiliki [[habitat]] yang spesifik dan wilayah hidup yang sempit. Capung jarum biasanya terbang dengan lemah, dan jarang menjelajah jauh.
 
Siklus hidup capung, dari [[telur (biologi)|telur]] hingga mati setelah dewasa, bervariasi antara enam bulan hingga maksimal enam atau tujuh tahun. Capung meletakkan telurnya pada [[tumbuhan|tetumbuhan]] yang berada di air. Ada jenis yang senang dengan air menggenang, tetapi ada pula jenis yang senang menaruh telurnya di air yang agak deras. Setelah menetas, [[tempayak]] (''larva'') capung hidup dan berkembang di dasar perairan, mengalami [[metamorfosis]] menjadi [[nimfa]], dan akhirnya keluar dari air sebagai capung dewasa.
 
Sebagian besar siklus hidup capung dihabiskan dalam bentuk [[nimfa]], di bawah permukaan air, dengan menggunakan [[insang]] internal untuk bernapas. Tempayak dan nimfa capung hidup sebagai hewan [[karnivora]] yang ganas. Nimfa capung yang berukuran besar bahkan dapat memburu dan memangsa [[kodok|berudu]] dan anak [[ikan]]. Setelah dewasa, capung hanya mampu hidup maksimal selama empat bulan.
 
== Capung dan Manusia ==
Capung dewasa tidak pernah dianggap sebagai pengganggu atau hama. Capung dewasa juga sebagai bioindikator lingkungan sehat.
 
 
== Galeri ==