Iris Chang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
Baris 20:
 
== Selebriti ==
Seperti yang ditunjukkan oleh banyak pengamat, entah positif atau negatif, Iris Chang telah melewati status sebagai penulis dan kini menjadi selebriti. ''The Rape of Nanking'' membuat ia banyak diminta sebagai pembicara dan tokoh untuk diwawancarai, dan lebih luas lagi, sebagai juru bicara bagi keseluruhan pandangan bahwa pemerintah Jepang belum cukup melakukan untuk membayar ganti rugi para korban karena invasi mereka atas Tiongkok. Ini menjadi masalah politik di AS tak lama setelah buku ini diterbitkan. Chang merupakan salah satu dari pembela utama dari resolusi Kongres yang diajukan pada [[1997]] untuk meminta pemerintah Jepang meminta maaf atas kejahatan-kejahatan perangnya, dan bertemu dengan Ibu Negara [[Hillary Clinton]] pada [[1999]] untuk mendiskusikan masalahnya.<ref>"[http://www.findarticles.com/p/articles/mi_m0WDQ/is_1999_May_3/ai_54563026 Ibu Negara bertemu dengan penulis Nanjing Massacre] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071217175120/http://findarticles.com/p/articles/mi_m0WDQ/is_1999_May_3/ai_54563026 |date=2007-12-17 }}," Kyodo News, [[3 Mei]] [[1999]].</ref> Dalam salah satu kejadian yang sering disebut-sebut (seperti dilaporkan dalam [[The Times]] of [[London]]):
 
:ia mengkonfrontasi duta besar Jepang untuk Amerika Serikat di televisi, menuntut permintaan maaf dan mengungkapkan ketidakpuasannya atas pengakuannya semata-mata "bahwa sungguh sayang hal-hal itu harus terjadi, tindakan-tindakan kekerasan yang dilakukan oleh para anggota militer Jepang". "Karena kata-kata seperti ini dan ketidakjelasan ungkapan seperti itulah maka rakyat Tiongkok, saya pikir, menjadi marah," demikian reaksinya.{{fact}}