Imam Taufiq: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 30 November 2022 06.44 sunting 2001:448a:4009:54f8:91a4:1a2b:540c:331 (bicara) →Karya Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 3 November 2023 14.08 sunting balikkan Davgaf (bicara \| kontrib) 4.289 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(20 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{Infobox Officeholder '''Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag.''' atau lebih dikenal dengan nama '''Imam Taufiq''' (lahir di [[Kabupaten Jombang\|Jombang]], [[Jawa Timur\|Jawa]] [[Timur]], 30 Desember 1972; Umur 48 Tahun) adalah [[Rektor]] [[Universitas Islam Negeri Walisongo\|Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang]] Periode 2019-2023. Ia juga merupakan pakar Ilmu Tafsir dan Guru Besar dalam Ilmu Tafsir di Fakultas [[Akidah Islam\|Ushuluddin]] dan Humaniora [[Universitas Islam Negeri Walisongo\|Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang]]. Pemikirannya dalam bidang keagamaan dan tafsir, terutama mengenai toleransi beragama tersebar di berbagai karya ilmiah, salah satunya dituangkan dalam buku [https://be-songo.or.id/bedah-buku-al-quran-bukan-kitab-teror-karya-dr-h-imam-taufiq-m-ag/ “Al-Quran Bukan Kitab Teror”]. Ia kini menjabat sebagai Rektor [[Universitas Islam Negeri Walisongo\|Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang]] dan menjadi pengasuh Pondok Pesantren [https://be-songo.or.id/sejarah/ Darul Falah Besongo Semarang], serta aktif mengisi berbagai seminar mengenai resolusi konflik dan toleransi beragama.▼ \|honorific-prefix = [[Profesor\|Prof.]] [[Doktor\|Dr.]] [[Haji\|H.]] \|name = Imam Taufiq \|honorific-suffix = [[Magister\|M.Ag.]] \|image = \|imagesize = \|caption = \|office = Rektor Universitas Islam Negeri Walisongo \|order = \|term_start = 2019 \|term_end = 2023 \|succeeding = \|predecessor = \|successor = \|birth_place = [[Jombang]], [[Jawa Timur]] \|birth_date = {{Birth date and age\|1972\|12\|30}} \|death_date = \|death_place = \|nationality = {{flagicon\|Indonesia}} [[Indonesia]] \|spouse = \|relations = \|children = \|alma_mater = [[IAIN Walisongo\|UIN Wali Songo]] \|occupation = \|profession = Dosen, Guru Besar \|signature = \|website = \|footnotes = }} ▲~~'''~~[[Profesor\|Prof.]] [[Doktorandus\|Dr.]] [[Haji\|H.]] '''Imam Taufiq''', [[Magister\|M.Ag.~~'''~~]] atau lebih dikenal dengan nama '''Imam Taufiq''' (lahir di [[Kabupaten Jombang\|Jombang]], [[Jawa Timur\|Jawa]] [[Timur]], 30 Desember 1972; ~~Umur 48 Tahun)~~ adalah [[Rektor]] [[Universitas Islam Negeri Walisongo\|Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang]] Periode 2019-2023. Ia juga merupakan pakar Ilmu Tafsir dan Guru Besar dalam Ilmu Tafsir di Fakultas [[Akidah Islam\|Ushuluddin]] dan Humaniora [[Universitas Islam Negeri Walisongo\|Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang]]. Pemikirannya dalam bidang keagamaan dan tafsir, terutama mengenai toleransi beragama tersebar di berbagai karya ilmiah, salah satunya dituangkan dalam buku [https://be-songo.or.id/bedah-buku-al-quran-bukan-kitab-teror-karya-dr-h-imam-taufiq-m-ag/ “Al-Quran Bukan Kitab Teror”]. Ia kini menjabat sebagai Rektor [[Universitas Islam Negeri Walisongo\|Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang]] dan menjadi pengasuh Pondok Pesantren [https://be-songo.or.id/sejarah/ Darul Falah Besongo Semarang], serta aktif mengisi berbagai seminar mengenai resolusi konflik dan toleransi beragama. == Kehidupan dan Pendidikan == Baris 9 ⟶ 39: '''Imam Taufiq''' menikah dengan Arikhah dan dikaruniai dua anak 1. Muhammad Fawwaz Hilmy 2. Muhammad Mafaz Nabil == Karya == Baris 21 ⟶ 51: Mengordinir Aksi-Aksi Non Kekerasan Yang Efektif (2009) ''Peace building'' dalam al-Qur'an: kajian terhadap pemikiran Sayyid Qutb dalam tafsir ''Fi Dilal al-Qur'an'' (2010) ''Konsep Hilal dalam Perspektif Al Qur'an dan Astronomi Modern (Integrasi dalam konteks ke Indonesia an)'' (2015) Al-Quran bukan kitab terror (2016)