Batu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan konten dan referensi |
k Mengembalikan suntingan oleh 103.80.89.114 (bicara) ke revisi terakhir oleh Fazily Tag: Pengembalian |
||
(20 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{untuk|hal lainnya|Batu (disambiguasi)}}
[[Berkas:Balanced Rock.jpg|jmpl|Batuan yang terletak di taman [[Garden of the Gods]] di [[Colorado Springs]], [[Colorado]], [[Amerika Serikat
'''Batu''' adalah [[benda]] [[alam]] yang tersusun atas kumpulan [[mineral]] penyusun [[Kerak Bumi|kerak bumi]] yang menyatu secara padat maupun
== Jenis ==
Batuan umumnya diklasifikasikan berdasarkan komposisi mineral dan kimia, dengan tekstur partikel unsur dan oleh proses yang membentuk mereka. [[Ciri]]-ciri ini mengklasifikasikan batuan menjadi beku, sedimen, dan metamorf. Mereka lebih diklasifikasikan berdasarkan ukuran partikel yang membentuk mereka. Transformasi dari satu jenis batuan ke batuan yang lain digambarkan oleh model geologi.
Pengkelasan ini dibuat dengan berdasarkan:
Baris 17:
Batuan beku merupakan batuan yang terbentuk dari [[pendinginan]] [[lava]] yang kemudian membeku. Batuan beku dapat ditemukan di dalam perut bumi maupun di permukaan bumi.{{Sfn|Lumbanraja|2012|p=35}} Batuan beku dapat dibedakan menjadi [[Pluton|batuan plutonik]] dan [[batuan vulkanik]]. Batuan plutonik terbentuk dari pendinginan magma di kerak bumi dan kristalisasi secara perlahan. Salah satu contoh batuan plutonik adalah [[granit]]. Batuan vulkanik terbentuk melalui pembekuan magma di permukaan bumi saat masih berbentuk lava. Contoh batuan vulkanik adalah [[batu apung]] dan [[basal]].{{Sfn|Zuhdi|2019|p=9}}
Batuan beku mengandung [[silikat]] dan gas yang berasal dari [[magma]]. Jumlah kristal magma yang terbentuk menjadi batuan beku dipengaruhi oleh lokasi pembekuan magma. Semakin mendekati permukaan bumi, jumlah kristal magma akan semakin sedikit. Perpindahan kristal magma dipengaruhi oleh arus [[konveksi]] yang menggerakkan magma ke rekahan, [[sesar]], atau bidang pelapisan. Berkurangnya jumlah magma yang mengkristal di permukaan bumi terjadi karena cepatnya proses pendinginan. Batuan beku di permukaan bumi memiliki rekahan dan lubang-lubang gas sehingga lebih mudah lapuk. [[Porositas]] batuan beku relatif tinggi dan memiliki kandungan air tanah yang cukup banyak. Batuan beku umumnya berbentuk pejal, keras dan menyatu. Derajat pelapukan, frekuensi dan sifat-sifat rekahan menjadi penentu tingkat porositas dan kandungan air tanahnya. Selain itu, porositas dan kandungan air tanah dari batuan beku ditentukan oleh [[geologi regional]] khususnya zona sesar.{{Sfn|Prastistho, dkk.|2018|p=4}}
==== Batuan sedimen ====
[[Berkas:DirkvdM rocks.jpg|jmpl|Batuan di sepanjang sungai di dekat [[Orosí]], [[Kosta Rika]].|211x211px]]Batuan sedimen atau '''batuan endapan''' merupakan batuan yang terbentuk dari hasil sedimentasi bahan mineral yang telah mengalami [[erosi]] dan lapuk menjadi [[semen]]. Proses sedimentasi batuan sedimen terjadi pada suhu normal.{{Sfn|Lumbanraja|2012|p=35}} Di permukaan bumi, komposisi batuan sedimen meliputi 65% [[batu lempung]], 20%-25% [[batu pasir]] dan 10%-15% [[batuan karbonat]]. Batu lempung dapat dibedakan menjadi [[batu lumpur]], [[batu serpih]], dan [[batu lanau]]. Sedangkan batu karbonat dapat dibedakan menjadi [[gamping]] dan [[Dolostone|batu kapur magnesian]].{{Sfn|Zuhdi|2019|p=9}}
==== Batuan metamorf ====
Baris 45:
Penemuan batu mulia diawali dari penyusuran di sungai-sungai dan pantai-pantai. Ukuran batu mulia yang ditemukan hanya seukuran [[kerikil]] dengan beragam jenis warna. Setelah teknologi manusia berkembang, batu mulia dicari melalui pertambangan di daerah-daerah tertentu secara teratur. Orang-orang Mesir Kuno diketahui telah menambang batu mulia di Semenanjung Sinai dan Aswan. Di Semenanjung Sinai, mereka menambang batu [[pirus]]. Sementara di Aswan mereka menambang [[batu kecubung]]. Penduduk Mesir Kuno juga diketahui telah mengadakan kegiatan impor batu lapis lazuli dari Badakhshan yang terletak di [[Afganistan]].<ref>{{Cite book|last=Paramita|first=Mahardi|date=2008|url=https://www.google.co.id/books/edition/Kemilau_Batu_Permata/-mHmhf_6z50C?hl=id&gbpv=1&dq=batu+mulia&pg=PT4&printsec=frontcover|title=Kemilau Batu Permata: Pengenalan, Asal-usul, Sifat dan Keasliannya|location=Jakarta|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-979-223-790-0|pages=12|url-status=live}}</ref>
Produk hasil pengolahan dan pemolesan batu mulia disebut sebagai batu permata dan dijadikan sebagai perhiasan. Jenisnya ada dua, yaitu batu permata mulia dan batu permata setengah mulia. Jenis batu permata mulia antara lain mirah delima, zamrud, berlian dan safir.
== Lihat pula ==
|