Bengawan Solo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hibensis (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 114.125.109.80 (bicara) ke revisi terakhir oleh Herryz
Tag: Pembatalan
 
(44 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kegunaanlain|Bengawan Solo (lagu)}}
{{Infobox river
| name = Bengawan Solo<br />{{jav|ꦧꦼꦔꦮꦤ꧀ꦱꦭ}}
| image = Bojonegoro_bengawan_solo.jpg
| image_size = 270px180
| image_caption = Bengawan Solo melewati [[Kabupaten Bojonegoro|Bojonegoro]], [[Jawa Timur]]
| map = <mapframe latitude="-7.514981" longitude="111.747437" zoom="7" width="300" height="300" align="center">{
| map = Bengawan Solo topography map.png
"type": "FeatureCollection",
| map_size =
"features": [
| map_alt =
{
| map_caption =
"type": "Feature",
| source1_location = [[Gunung Lawu]]<br />[[Gunung Merbabu]]<br />[[Gunung Merapi]]
"properties": {
| mouth_location = [[Laut Jawa]]
"marker-symbol": "m",
| subdivision_type1 = Country
"marker-color": "0050d0"
| subdivision_name1 = [[Indonesia]]
| progression = },
"geometry": {
| length = {{convert|600|km|abbr=on}}<ref name=fao/>
"type": "Point",
| source1_elevation =
"coordinates": [ 112.555817, -6.874933 ]
| mouth_elevation =
}
| discharge1_avg = 684 m3/s (24,155 cu ft/s)
},
| basin_size = {{convert|16100|km2|abbr=on}}<ref name=fao>{{Cite book
{
"type": "Feature",
"properties": {
"marker-symbol": "dam",
"marker-color": "0050d0"
},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 112.283417, -6.982935 ]
}
},
{
"type": "Feature",
"properties": {
"marker-symbol": "m",
"marker-color": "0050d0"
},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 112.267635, -6.87736 ]
}
},
{
"type": "Feature",
"properties": {"marker-symbol":"dam", "marker-color":"0050d0"},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 110.926871, -7.839323 ]
}
}
]
}</mapframe>
| source1_location = Lereng Barat [[Gunung Liman]]<br/>[[Gunung Lawu]]<br />Lereng Tenggara [[Gunung Merbabu]]<br />Lereng Timur [[Gunung Merapi]]
| mouth_location = [[Laut Jawa]]
| subdivision_type1 = [[Negara]]
| subdivision_name1 = [[Indonesia]]
| subdivision_type2 = [[Provinsi]]
| subdivision_name2 = [[Jawa Tengah]]<br />[[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]]<br />[[Jawa Timur]]
| progression =
| length = {{convert|600|km|abbr=on}}<ref name=fao/>
| source1_elevation =
| mouth_elevation =
| discharge1_avg = 684 m3/s (24,155 cu ft/s)
| basin_size = {{convert|16000|km2|abbr=on}}<ref name=fao>{{Cite book
| title = Land resources information systems in Asia: proceedings of a regional workshop held in Quezon City, the Philippines, 25–27 January 2000
| publisher = [[Food and Agriculture Organization]]
Baris 24 ⟶ 68:
| pages = 58
| isbn = 9789251045169}}</ref>
| river_system = DAS Bengawan Solo (DAS397,33)<ref name="Lampiran Peraturan Menteri Kehutanan 511-2011">https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011</ref>
| river_system =
| tributaries_left = =
| tributaries_right =
| custom_data = [[Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai|BPDAS]] Solo<ref name="Lampiran Peraturan Menteri Kehutanan 511-2011">https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011</ref>;<br/>[[BBWS Bengawan Solo]]<ref name="Peraturan Menteri PUPR No.16-2020">https://jdih.pu.go.id/internal/assets/assets/produk/PermenPUPR/2020/06/PermenPUPR16_Tahun_2020.pdf</ref>
| custom_label = Pengelola DAS & WS
| bridges = Jembatan Sembayat; Jembatan Karanggeneng; Jembatan Laren; Jembatan Jl.Nasional Tuban-Babat; Oude Indië Spoorbrug bij Kléwér; Jembatan Kanor - Rengel; Jembatan Kaliketek; Jembatan Lengkung Bojonegoro; Jembatan Padangan; Jembatan Kereta api Solo - Cepu;
| waterbodies = [[Waduk Gajah Mungkur]]
| basin_landmarks = Fort van den Bosch; Solo Safari Zoo; Taman Makam Pahlawan Kusuma Bhakti; Universitas Surakarta
| source_confluence_coordinates = {{Coord|-7.387949 | 111.457487 |display=inline,title}}
| source_confluence_location = Pelem, Kecamatan Ngawi, Ngawi
| mouth_coordinates = {{Coord|-6.877111|112.556167 |display=inline}}
| native_name = {{jav|ꦧꦼꦔꦮꦤ꧀ꦱꦭ}}
}}
'''Bengawan Solo''' ({{lang-jv|ꦧꦼꦔꦮꦤ꧀ꦱꦭ|Bêngawan Sala}}) adalah [[sungai]] terpanjang di [[pulau Jawa]] di [[Indonesia]] yang mengalirkan air dari [[daerah aliran sungai]] (DAS) seluas ±16,100 km<sup>2</sup>, mulai dari [[Pegunungan Sewu]] di sebelah barat-selatan [[Surakarta]] ke [[laut Jawa]] di utara [[Surabaya]] melalui alur sepanjang ±600 km (370 mil).<ref>{{cite web|author=Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo|title=Sejarah Bengawan Solo|url=https://sda.pu.go.id/balai/bbwsbengawansolo/portal/index.php/sejarah-singkat/|website=|publisher=sda.pu.go.id|language=id|accessdate=2 Desember 2022}}</ref>
 
Terlepas dari pentingnya sebagai jalur air bagi penduduk dan lahan pertanian di bagian timur dan utara pulau Jawa, alur sungai ini juga terkenal di kalangan [[paleoantropologi]]. Banyak penemuan sisa-sisa hominid awal (berasal dari 100,00 hingga 1,5 juta tahun yang lalu) telah dilakukan di beberapa situs di lembahnya, terutama di [[Sangiran]], termasuk [[fosil]] [[manusia purba]] pertama yang ditemukan di luar [[Eropa]], yang disebut dengan tengkorak [[Manusia Jawa]].<ref>{{Cite book|title=Evolution The Human Story|url=https://archive.org/details/evolutionhumanst0000unse|last=Evolution The Human Story|first=Evolution The Human Story|publisher=Dorling Kindersley|year=2011|isbn=978-1405361651|language=en}}</ref>
'''Bengawan Solo''' ({{lang-jv|ꦧꦼꦔꦮꦤ꧀ꦱꦭ|Bêngawan Sala}}) adalah [[sungai]] terpanjang di [[pulau Jawa]] di [[Indonesia]] yang mengalirkan air dari [[daerah aliran sungai]] (DAS) seluas ±16,100 km2, mulai dari [[Pegunungan Sewu]] di sebelah barat-selatan [[Surakarta]] ke [[laut Jawa]] di utara [[Surabaya]] melalui alur sepanjang ±600 km (370 mil).<ref>{{cite web|author=Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo|title=Sejarah Bengawan Solo|url=https://sda.pu.go.id/balai/bbwsbengawansolo/portal/index.php/sejarah-singkat/|publisher=sda.pu.go.id|accessdate=2 Desember 2022}}</ref>
 
Terlepas dari pentingnya sebagai jalur air bagi penduduk dan lahan pertanian di bagian timur dan utara pulau Jawa, alur sungai ini juga terkenal di kalangan [[paleoantropologi]]. Banyak penemuan sisa-sisa hominid awal (berasal dari 100,00 hingga 1,5 juta tahun yang lalu) telah dilakukan di beberapa situs di lembahnya, terutama di [[Sangiran]], termasuk [[fosil]] [[manusia purba]] pertama yang ditemukan di luar [[Eropa]], yang disebut tengkorak [[Manusia Jawa]].<ref>{{Cite book|title=Evolution The Human Story|last=Evolution The Human Story|first=Evolution The Human Story|publisher=Dorling Kindersley|year=2011|isbn=978-1405361651}}</ref>
 
== Geografi ==
[[Berkas:Lokasi WS Bengawan Solo.jpg|jmpl|Peta wilayah sungai "Bengawan Solo"|al=Peta wilayah sungai "Bengawan Solo"]]
Melewati kota [[Surakarta]] (disebut juga kota Solo), anak sungai yang mendasari Bengawan Solo adalah Sungai Dengkeng yang berhulu di [[Gunung Merapi]].<ref>{{Cite book|last=Santoso|first=Suwito|author2=Kestity Pringgoharjono|title=The Centhini story: the Javanese journey of life : based on the original Serat Centhini|url=https://archive.org/details/centhinistoryjav0000sant|publisher=Marshall Cavendish|year=2006|pages=[https://archive.org/details/centhinistoryjav0000sant/page/148 148]|isbn=9789812329752|language=en}}</ref> Setelah melewati Surakarta, sungai mengalir ke utara mengitari [[Gunung Lawu]], kemudian berbelok ke timur menuju [[Kabupaten Ngawi]] di [[Jawa Timur]].
 
Setelah Ngawi sungai berbelok ke utara lagi, membentuk batas antara [[Kabupaten Blora]] di Jawa Tengah dan [[Kabupaten Bojonegoro]] di Jawa Timur. Dari Blora, sungai berbelok ke timur dan melewati Kabupaten Bojonegoro. Dari situ lalu mengarah ke timur melewati [[Kabupaten Lamongan]] dan [[Kabupaten Gresik|Gresik]]. Bagian terakhir dari DAS (kira-kira dimulai dari Kabupaten Bojonegoro) sebagian besar berupa tanah datar.<ref name=ecology>{{Cite book|last=Whitten|first=Tony|author2=Roehayat Emon Soeriaatmadja|author3=Suraya A. Afiff|title=The ecology of Java and Bali|publisher=Oxford University Press|year=1996|pages=129|isbn=9789625930725|language=en}}</ref>
 
Delta sungai Bengawan Solo terletak di dekat [[kecamatan]] [[Sidayu, Gresik|Sidayu]] di Kabupaten Gresik. Delta sungai saat ini dialihkan oleh kanal buatan.<ref name=ecology/> Delta sungai yang asli mengalir ke [[Selat Madura]],<ref name=ecology/> tetapi pada tahun [[1890]] dibuat terusan sepanjang 12 &nbsp;km oleh pemerintah [[Hindia Belanda]] untuk mengalihkan Bengawan Solo ke [[Laut Jawa]].<ref name=ecology/><ref name=journal>{{cite book|title=Journal of Southeast Asian earth sciences, Volumes 2-3|publisher=Pergamon|year=1989|location=University of California|language=en}}</ref> Hal ini dilakukan untuk mencegah sedimentasi lumpur mengisi Selat Madura dan dengan demikian mencegah akses laut ke kota pelabuhan penting [[Surabaya]].<ref name=ecology/>
 
Delta sungai Bengawan Solo memiliki aliran sedimentasi lumpur yang sangat besar yang mengendapkan 17 juta ton lumpur per tahun. Sedimentasi di delta ini membentuk tanjung, yang rata-rata tumbuh memanjang 70 m per tahun.<ref name=journal/> Delta sungai ini dikenal sebagai UjungTanjung Pangkah, (Tanjungkarena Pangkah)berada di [[kecamatan]] [[Ujungpangkah, Gresik|Ujungpangkah]].
 
== Bagian sungai ==
=== Bengawan Solo Purba ===
Aliran Bengawan Solo masa kini terbentuk kira-kira empat juta tahun yang lalu. Sebelumnya terdapat aliran sungai yang mengalir ke selatan, diduga dari hulu yang sama dengan sungai yang sekarang. Karena proses pengangkatan [[geologi]]s akibat desakan [[lempeng Indo-Australia]] yang mendesak daratan Jawa, aliran sungai itu beralih ke utara.<ref>[http{{cite web|title=Keindahan Tersembunyi Jejak Purba Bengawan Solo|url=https://travel.kompas.com/read/xml/2009/10/12/09411036/keindahan.tersembunyi.jejak.purba.bengawan.solo. Keindahan Tersembunyi Jejak Purba Bengawan Solo]. Kompas|publisher=kompas.com. Edisi |date=12 Oktober 2009.</ref>|accessdate= Pantai2 SadengDesember di bagian tenggara [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] dikenal sebagai "muara" Bengawan Solo Purba.<ref>Utomo YW. [http://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/beach/sadeng/ Pantai Sadeng, Mengunjungi Muara Bengawan Solo Purba]. Laman yogyes.com2022}}</ref>
 
Pantai Sadeng di bagian tenggara [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] dikenal sebagai muara Bengawan Solo Purba.<ref>{{cite web|last=Utomo|first=Yunanto Wiji|title=Mengunjungi Muara Bengawan Solo Purba|url=http://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/beach/sadeng/|publisher=yogyes.com|date=9 April 2022|accessdate= 2 Desember 2022}}</ref>
=== Daerah Hulu ===
 
=== Daerah hulu ===
Daerah ini mayoritas meliputi daerah hulu kali Tenggar, hulu kali Muning, hulu [[Waduk Gajah Mungkur]] serta sebagian kabupaten Wonogiri dengan penampang sungai yang berbentuk V. Vegetasi pada daerah ini didominasi oleh tumbuhan [[akasia]]. Aktivitas yang banyak dilakukan di daerah ini adalah [[pertanian]], seperti [[padi]] dan [[kacang tanah]]. Dinding sungai pada daerah ini rata-rata bertebing curam dan tinggi. Karena banyak digunakan untuk pertanian, daerah sekitar sungai pada bagian ini banyak mengalami [[erosi]] dan [[sedimentasi]] yang cukup tinggi.
 
=== Daerah Tengahtengah ===
[[Berkas:Bgwn sala.jpg|jmpl|Bengawan Solo di kawasan Jurug, [[Surakarta]].]]
Daerah ini mayoritas meliputi daerah hilir [[Waduk Gajah Mungkur]], [[Kabupaten Wonogiri|Wonogiri]], [[Kabupaten Karanganyar|Karanganyar]], [[Kabupaten Sukoharjo|Sukoharjo]], [[Kabupaten Klaten|Klaten]], [[Kota Surakarta|Surakarta]], [[Kabupaten Sragen|Sragen]], dan sebagian Tempuran (hilir) kali [[Kabupaten Madiun|Madiun]] ([[Bengawan Madiun]]). Selain itu daerah ini merupakan daerah yang padat penduduk. Pada umumnya kegiatan [[ekonomi]] di daerah bagian sungai ini lebih tinggi daripada bagian [[Hulu dan hilir|hulu]] dan [[Hulu dan hilir|hilir]], dan didominasi oleh kegiatan [[industri]]. Akibatnya, banyak limbah yang masuk ke sungai dan mencemari vegetasi di daerah ini. Aktivitas masyarakat yang paling menonjol di daerah ini adalah pertanian, pemanfaatan air sebagai kebutuhan sehari-hari, [[peternakan]] dan industri.
 
=== Daerah hilir ===
[[Berkas:Bendungan Gerak Bojonegoro.jpg|jmpl|Bendungan Gerak di [[Bojonegoro]]]]
Daerah ini meliputi daerah sebagian Tempuran (hilir) Kali [[Madiun]], [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]], [[Kabupaten Blora|Blora]], [[Kabupaten Bojonegoro|Bojonegoro]], [[Kabupaten Lamongan|Lamongan]], [[Kabupaten Tuban|Tuban]] dan berakhir di [[kecamatan]] [[Ujungpangkah, Gresik|Ujungpangkah]], [[Kabupaten Gresik]].
Daerah ini mayoritas meliputi daerah hilir Waduk Gajah Mungkur, sebagian kabupaten Wonogiri, Karanganyar, Sukoharjo, Klaten, Solo, Sragen, sebagian kabupaten Ngawi dan sebagian Tempuran (hilir) kali [[Kabupaten Madiun|Madiun]] ([[Bengawan Madiun]]). Selain itu daerah ini merupakan daerah yang padat penduduk. Pada umumnya kegiatan [[ekonomi]] di daerah bagian sungai ini lebih tinggi daripada bagian [[Hulu dan hilir|hulu]] dan [[Hulu dan hilir|hilir]], dan didominasi oleh kegiatan [[industri]]. Akibatnya, banyak limbah yang masuk ke sungai dan mencemari vegetasi di daerah ini. Aktivitas masyarakat yang paling menonjol di daerah ini adalah pertanian, pemanfaatan air sebagai kebutuhan sehari-hari, [[peternakan]] dan industri.
 
Delta sungai Bengawan Solo berada di daerah Sidayu wilayah kabupaten Gresik. Pada delta ini sengaja dibuat kanal oleh manusia, tepatnya sejak zaman Hindia Belanda. Delta Bengawan Solo ini menghasilkan sedimentasi sebanyak 17 juta ton lumpur per tahun. Delta Pangkah merupakan hasil modifikasi sungai Bengawan Solo di bagian hilir.
=== Daerah Hilir ===
Daerah ini meliputi daerah sebagian Tempuran (hilir) Kali [[Madiun]], sebagian kabupaten Ngawi, Blora, Bojonegoro, Lamongan, Tuban dan berakhir di [[Ujung Pangkah, Gresik|Desa Ujungpangkah, Gresik]].<ref>[http://www.kompas.com/ver1/Iptek/0706/20/103344.htm "Ekspedisi Bengawan Solo Berakhir di Gresik"], [[Kompas (surat kabar)|Kompas]], diakses Juni 2007</ref>
 
Salah satu tujuan dimodifikasinya bagian hilir dari Bengawan Solo ini adalah untuk menghindari pendangkalan di Selat Madura. Endapan dibawa oleh aliran Bengawan Solo dari ujung hingga hilir. Delta buatan yang merupakan hasil rekayasa yang berada di sebelah utara [[Kabupaten Gresik]]. Delta tersebut bernama delta Pangkah karena berada di wilayah kecamatan Ujungpangkah.
Delta sungai Bengawan Solo berada di daerah Sedayu wilayah kabupaten Gresik. Pada Delta ini sengaja dibuat kanal oleh manusia, tepatnya sejak zaman Hindia Belanda. Delta Bengawan Solo ini menghasilkan sedimentasi sebanyak 17 juta ton lumpur per tahun. Delta Pangkah merupakan hasil modifikasi sungai Bengawan Solo di bagian hilir.
 
== Pengelolaan infrastruktur ==
Salah satu tujuan dimodifikasinya bagian hilir dari Bengawan Solo ini adalah untuk menghindari pendangkalan di selat Madura. Endapan dibawa oleh aliran Bengawan Solo dari ujung hingga hilir. Delta buatan yang merupakan hasil rekayasa yang berada di sebelah utara kota Gresik. Delta tersebut bernama Delta Pangkah karena berada di wilayah administratif Desa Ujung Pangkah.
Sejumlah infrastruktur sumber daya air yang telah selesai dibangun di Bengawan Solo saat ini dikelola oleh [[Jasa Tirta I]],<ref>{{cite web
 
== Pengelolaan sumber daya ==
Perusahaan Umum Sungai Brantas atau Perum Jasa Tirta I (PJT1) bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya air DAS Brantas dan Bengawan Solo di Indonesia.<ref>{{cite web
|url=http://www.adb.org/Water/Champions/subijanto.asp
|title=Brantas River Public Corporation
|access-date=2009-11-14
|archive-url=https://web.archive.org/web/20081201093538/http://www.adb.org/Water/champions/subijanto.asp|archive-date=2008-12-01|url-status=dead
|language=en}}</ref> antara lain [[Waduk Gajah Mungkur]], [[Bendung Colo]], [[Bendung Jati]], [[Bendung Gerak Bojonegoro]], [[Bendung Gerak Babat]], dan [[Bendung Gerak Sembayat]].<ref name="prasarana">{{Cite web|url=https://jasatirta1.co.id/prasarana-sumber-daya-air/|title=Prasarana Sumber Daya Air|publisher=Jasa Tirta I|first=|last=|date=|language=id|access-date=8 Februari 2023}}</ref> Sementara infrastruktur yang akan dan sedang dibangun di Bengawan Solo tetap dikelola oleh [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat]] melalui [[BBWS Bengawan Solo]].
}}</ref> Ini adalah upaya terpusat untuk:
* melestarikan kualitas dan kuantitas sumber daya air di DAS Bengawan Solo dan Brantas
* pengendalian banjir
* mengelola pembangkit listrik tenaga air dan infrastruktur lainnya di sepanjang sungai tersebut.
 
== Dalam budaya ==
* [[Bengawan Solo (lagu)|Bengawan Solo]], sebuah lagu yang diciptakan oleh [[Gesang|Gesang Martohartono]] pada tahun [[1940]], menggambarkan sungai Bengawan Solo secara puitis dan terkenal di seluruh [[Asia]], semenjak diperkenalkan oleh para tentara [[Jepang]].<ref name="encyclopedia of Indonesia">{{cite book |title=The Encyclopedia of Indonesia in the Pacific War|date=2009|isbn=9789004190177|publisher=Brill|page=395–396|first=Margaret|last=Kartomi|language=en}}</ref>
*[[Bengawan Solo (film 1971)|Bengawan Solo]] menjadi judul film yang disutradarai oleh [[Sofia WD]], [[Bay Isbahi]], dan [[Willy Wilianto]] pada tahun 1971.
* Bengawan Solo, sebuah lagu tema yang digunakan dalam film Jepang ''Stray Dog'' pada tahun [[1949]] oleh Akira Kurosawa.<ref name=syamsu>{{cite web |url=https://broadly-specific.com/2020/01/28/bengawan-solo-how-an-indonesian-folk-song-became-the-post-wwii-asian-zeitgeist/ |date=28 January 2020|first= Bondan |last= Syamsu |title=Bengawan Solo: How an Indonesian folk song became the post-WWII Asian zeitgeist|work=Broadly Specific}}</ref>
* Bengawan Solo, sebuah lagu tema yang digunakan dalam film Jepang ''Stray Dog'' pada tahun [[1949]] oleh Akira Kurosawa.<ref name=syamsu>{{cite web |url=https://broadly-specific.com/2020/01/28/bengawan-solo-how-an-indonesian-folk-song-became-the-post-wwii-asian-zeitgeist/|date=28 January 2020|first= Bondan|last=Syamsu|title=Bengawan Solo: How an Indonesian folk song became the post-WWII Asian zeitgeist|work=Broadly Specific|language=en}}</ref>
* ''Bungawan Soro'' (ブンガワンソロ) adalah judul film Jepang pada tahun [[1951]] yang disutradarai oleh Kon Ichikawa.<ref>{{cite book|title=Kon Ichikawa|date=2009|isbn=9780968296936|page=42|last1=Ontario |first1=Cinematheque}}</ref>
* ''Bungawan Soro'' (ブンガワンソロ) adalah judul film Jepang pada tahun [[1951]] yang disutradarai oleh Kon Ichikawa.<ref>{{cite book|title=Kon Ichikawa|url=https://archive.org/details/isbn_9780968296936|date=2009|isbn=9780968296936|page=[https://archive.org/details/isbn_9780968296936/page/42 42]|last1=Ontario|first1=Cinematheque|language=en}}</ref>
* Bengawan Solo, sebuah ''soundtrack'' dalam film Jepang pada tahun 1962 yang berjudul ''An Autumn Afternoon'' oleh Yasujirō Ozu.<ref name=syamsu />
* Bengawan Solo, sebuah ''soundtrack'' dalam film Jepang pada tahun [[1962]] yang berjudul ''An Autumn Afternoon'' oleh Yasujirō Ozu.<ref name=syamsu />
* Bengawan Solo, sebuah lagu yang dibawakan dalam [[bahasa Inggris]] dan digunakan dalam film ''In the Mood for Love'' yang disutradarai oleh Wong Kar-wai .<ref>{{cite book|title=Chinese Films in Focus II|first= Chris|last=Berry|date=2019|publisher=Bloomsbury Publishing|isbn=9781838714970|language=en}}</ref>
* [[Bengawan Solo (perusahaan)|Bengawan Solo]] adalah nama waralaba kue yang populer di [[Singapura]].<ref>{{Cite web|date=30 Juni 2019|title=Behind the scenes with Anastasia Liew at Singapore's Bengawan Solo|url=https://www.scmp.com/week-asia/society/article/3016555/singapores-anastasia-liew-whats-cooking-her-famous-bengawan-solo |website=South China Morning Post|language=en|first=Alan|last=John|language=en}}</ref>
 
== Lihat pula ==
 
* [[Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo|Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo]]
* [[Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai|Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS)]]
* [[:Kategori:BPDAS Solo|BPDAS Solo]]
* [[Daerah aliran sungai|Daerah Aliran Sungai (DAS)]]
* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia|Daftar daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia]]
* [[Irigasi Premium]]
* [[Wilayah sungai|Wilayah sungai (WS) dan pembagiannya di Indonesia]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Bacaan lebih lanjut ==
* {{cite book|last=Turner|first=Peter|title=Java|url=https://archive.org/details/javalonelyplanet0000turn|publisher=Lonely Planet|year=1997|location=Melbourne|isbn=0-86442-314-4|page=[https://archive.org/details/javalonelyplanet0000turn/page/286 286]|edition=pertama|language=en}}
 
== Pranala luar ==
Baris 89 ⟶ 154:
{{Laut Indonesia}}
 
[[Kategori:Sungai di Jawa Tengah]]
[[Kategori:Kota Surakarta]]
[[Kategori:Sungai di Jawa Tengah]]
[[Kategori:Sungai di Jawa Timur]]
[[Kategori:Sungai di Yogyakarta]]
[[Kategori:Sungai di Kabupaten Ngawi]]
[[Kategori:DAS Solo]]