Herry Dim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(33 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=November 2022}}
[[Berkas:Herry dim.gif|thumb|lukisan diri Herry Dim]]
 
{{Infobox person
|name = Herry Dim
|image =
|imagesize=
|alt =
|caption =
|birth_name = Herry Dim
|birth_date = ({{lahirmati|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|19|5|1955}})
|birth_place = [[Bandung]], [[Jawa Barat]]
|death_date =
|death_place =
|nationality =
|ethnicity=
|other_names =
|known_for = [[Pelukis]]
|religion =
|parents=
|spouse =
|children=
|relatives=
|occupation =
}}
'''Herry Dim''' ({{lahirmati|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|19|5|1955}}) adalah seorang pelukis [[Indonesia]]. Herry menjadi pelukis pertama Indonesia yang menggelar pameran tunggal di [[Palais de Nations]], [[Jenewa]], 20-24 [[November]] [[2008]].
 
Ia melukis sejak kecil, mulai giat betul melukis selepas [[SMA]] dipada tahun [[1973]]. Berbagai kegiatan melukis dia tekuni. Pada tahun 1975 ikut bergabung dengan '''Bengkel Pelukis Jakarta''', dan diteruskan bergabung dengan '''Sanggar Garajas''' dipada tahun [[1976]]. Kemudian Herry Dim kembali ke Bandung pada tahun 1978, dan pada tahun 1983 bersama seniman-seniman lainnya medirikan '''Kelompok Seniman Bandung'''. Dalam catatannya pada era 1990-an telah mengikuti pameran diantaranya sebagai berikut:
* International Exhibition of Asian Artists (Bandung)
* Biennale Yogyakarta
Baris 11 ⟶ 34:
* Rites to the Earth yang bersambung dengan peristiwa "Ruwatan Bumi"
* International Exhibition of Asian Artists (Kualalumpur)
* International Exhibition of Asian Artists (Fukuoka})
* Container 96: Art AccrossAcross the Oceans (Copenhagen)
* 6 Indonesian Painters di Darga & Lansberg Gallery, Paris, 1998.
* "Senirupa Ritus - Ritus Senirupa" (1986)
Baris 22 ⟶ 45:
* "gonjangganjingnegeriku" (1998 di Bandung dan 2000 di TIM Jakarta)
 
Herry Dim pernah tinggal di [[Berlin]] selama 6 bulan. Sempat melakukan kegiatan seni di [[Mime Centrum]] dengan seniman setempat dan seniman [[Ethiopia]].
 
Selain melukis Herry Dim mengerjakan pula artistik untuk seni pertunjukan ([[drama]], [[tari]], musik), seni grafis, disain grafis, seni instalasi, dan kadang-kadang menulis esei seni dan kebudayaan di berbagai [[media]]. Herry Dim pun tercatat sebagai penemu "wayang motekar," sejenis seni teater bayang-bayang (shadow puppet theater) yang selama tiga millenium selalu tampil berupa silhouette (hitam putih) kini melalui tangan dan kreativitas Herry Dim menjadi bisa tampil berwarna.
 
== Pranala luar ==
 
* [http://www.kompas.com/read/xml/2008/12/03/22390893/mimpi.herry.dim.terwujud Tentang herry dim di kompas]
* [http://www.sinarharapan.co.id/berita/0902/02/hib01.html Tentang herry dim di sinarharapan]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.tempointeraktif.com/share/?act=TmV3cw==&type=UHJpbnQ=&media=bmV3cw==&y=JEdMT0JBTFNbeV0=&m=JEdMT0JBTFNbbV0=&d=JEdMT0JBTFNbZF0=&id=MTQ3MDg4 Tentang herry dim di tempointeraktif] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090508024742/http://www.tempointeraktif.com/share/?act=TmV3cw==&type=UHJpbnQ=&media=bmV3cw==&y=JEdMT0JBTFNbeV0=&m=JEdMT0JBTFNbbV0=&d=JEdMT0JBTFNbZF0=&id=MTQ3MDg4 |date=2009-05-08 }}
* [http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/02/02/Budaya/krn.20090202.155472.id.html Satu Lukisan 19 Kanvas Herry Dim di korantempo] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090212160634/http://korantempo.com/korantempo/koran/2009/02/02/Budaya/krn.20090202.155472.id.html |date=2009-02-12 }}
 
{{Authority control}}
{{indo-bio-stub}}
 
[[Kategori:Pelukis Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Bandung]]
[[Kategori:Pelukis Indonesia asal Bandung]]
 
 
{{indoIndo-bio-stub}}
* [http://www.geocities.com/herry_dim/ Lukisan Herry Dim yang dipamerkan di PBB]
* [http://www.geocities.com/dimtheater/ Herry Dim pun menulis sejumlah naskah drama, salah satunya yang berjudul 'Tarian Terakhir' dipentaskan dan dimainkan oleh aktor Indonesia terbaik saat ini, Mohamad Sunjaya (72), dan aktris ekaligus penari Indonesia paling tangguh, Ine Arini (58), disutradarai oleh Fathul A. Husein, serta I Bambang Sugiharto selaku dramaturg]
* [http://www.geocities.com/reruntuk/ Herry Dim, baik di dalam senirupa atau pun pannggung teater, mengembangkan teori, estetika, dan bentuk seni yang disebut badingkut]
* [http://www.geocities.com/gambarmotekar/ Herry Dim pun menjadi penemu seni baru yang disebut gambar motekar, sejenis wayang kulit atau seni teater bayang-bayang (shadow puppet theater) dengan tampilan warna sepenuhnya]