Stasiun Surabaya Pasarturi: Perbedaan antara revisi

| symbol_location = SurabayaKAI

| symbol = klKAI

| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]daop8

* jalur 2: sepur lurus jalur ganda dari arah Jakarta-Semarang

* jalur 3: sepur lurus jalur ganda ke arah Semarang-Jakarta sekaligus sepur raya jalur tunggal dari dan ke arah Surabaya Gubeng atau Sidotopo maupun dari dan ke arah Kalimas

| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|difabel}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}{{Infobox stasiun/fasilitas|terminalbarang}}{{Infobox stasiun/fasilitas|vip}}{{Infobox stasiun/fasilitas|facerecog}}{{Infobox stasiun/fasilitas|airminum}}

'''Stasiun Surabaya Pasarturi (SBI)''', juga dikenal sebagai '''Stasiun Pasar Turi''', merupakan [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di perbatasan antara Kelurahan [[Gundih, Bubutan, Surabaya|Gundih]] dan [[Tembok Dukuh, Bubutan, Surabaya|Tembok Dukuh]], Kecamatan [[Bubutan, Surabaya|Bubutan]], [[Kota Surabaya]], [[Jawa Timur]]; termasuk dalam pengelolaan [[Daerah operasi dan divisi regional Kereta Api Indonesia|Daerah Operasi VIII Surabaya]] dan [[KAI Commuter]] pada ketinggian +1 meter. Stasiundengan inijarak merupakan720 stasiunkm denganarah ketinggiantimur terendahdari diJakarta Daop{{sta|Gambir}} VIIIserta Surabayasalah dansatu terendahdari dua stasiun kereta api utama di [[Indonesia]]Kota Surabaya. Stasiun iniPasarturi merupakanjuga sebagai stasiun kereta api keberangkatan utama keduakereta wilayahapi [[Gerbangkertosusila]]antarkota didari ProvinsiKota Surabaya, terutama bagi lintas utara [[Jawa|Pulau TimurJawa]].

Stasiun ini merupakanmelayani stasiun terminus bagilayanan kereta api antarkota di Kotamenghubungkan Surabaya yangdengan melalui[[Kota lintasSemarang|Semarang]] utaradan [[Pulau JawaJakarta]] sertadi merupakanjalur stasiunutara pemberhentianJawa untuk kereta api antarkota lintas tengah Jawa,serta [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Kereta|kereta api ekonomi lokal|kereta apidan lokalkomuter]] danmenuju [[Keretaberbagai apitujuan lokaldi Jawa Timur#Komuter|komuter]], sedangkanbagian keberangkatanutara. dan kedatanganStasiun kereta api yangutama melaluilainnya lintas selatan dan timur Pulau Jawa dilayani diadalah [[Stasiun Surabaya Gubeng]] (khususyang KAberfokus lokal,untuk komuter,keberangkatan dankereta api antarkota) dandi lintas selatan [[Jawa|Pulau Jawa]]; sedangkan Stasiun {{sta|Surabaya Kota]]}} (khusushanya KAdiperuntukkan bagi layanan kereta api lokal, serta komuter, menuju Jawa Timur bagian tengah dan jugaselatan [[Keretabeserta kereta api Sri Tanjung|{{KA |Sri Tanjung]])}}.

Stasiun ini mempertemukan jalur utama utara Jawa dari Jakarta dengan jalur percabangan menuju Surabaya Gubeng melalui Segitiga {{sta|Mesigit}} di lintas timur Jawa meskipun beberapa kereta api antarkota basis jalur utara meneruskan perjalanan menuju tujuan lainnya di Jawa Timur selain Surabaya. Di halaman depan stasiun ini terdapat monumen [[lokomotif uap]] [[Lokomotif B12|B1239]] milik [[Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij|SJS]]/[[Oost-Java Stoomtram Maatschappij|OJS]].

Berbeda dengan stasiun-stasiun lainnya di Surabaya yang dibangun oleh [[Staatsspoorwegen]] (SS) dan [[Oost-Java Stoomtram Maatschappij]] (OJSM), Stasiun Surabaya Pasarturi dibangun oleh perusahaan kereta api swasta pertama di Hindia Belanda, yaitu [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS). Setelah mendapat keuntungan pada 1890-an, NIS mengajukan konsesi pembangunan jalur baru. Pada 1 September 1897, perusahaan ini mendapat konsesi izin pembangunan jalur kereta api baru lintas Gundih–Gambringan–Bojonegoro–Surabaya[[Stasiun Gundih|Gundih]]–[[Stasiun Gambringan|Gambringan]]–Bojonegoro–Surabaya.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38898570|title=Perkembangan kota dan arsitektur kolonial Belanda di Surabaya, 1870-1940|last=Handinoto.|date=1996|publisher=Diterbitkan atas kerjasama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Kristen PETRA Surabaya dan Penerbit ANDI Yogyakarta|isbn=9795333739|edition=Ed. 1., cet. 1|location=Yogyakarta|oclc=38898570}}</ref> Supaya dapat menampung penumpang dari Gresik, maka dilakukan pembangunan jalur cabang menuju Gresik. Selain itu, jalur kereta api lintas Babat hingga Merakurak juga dibangun.<ref>{{Cite book|title=Encyclopaedie van Nederlandsch-Indië|last=Paulus|first=Jozlas dkk.|publisher=M. Nijhoff|year=1921|isbn=|location=|pages=}}</ref>

Stasiun beserta jalur kereta api lintas Lamongan–Surabaya[[Stasiun Lamongan|Lamongan]]–Surabaya mulai beroperasi sejak 1 April 1900. Kemudian pada 15 Oktober 1900, jalur kereta api ruas Gundih–KradenanGundih–[[Stasiun Kradenan|Kradenan]] selesai dibangun dan pembangunannya dilanjutkan hingga Bojonegoro. Jalur ini selesai dibangun secara keseluruhan pada 1 Februari 1903.<ref>{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref>

Saat ini lintas jalur pada stasiun ini sudah berupa [[jalur ganda]]. Dengan adanya jalur ganda tersebut, perjalanan dari Surabaya (Pasar Turi) menuju Jakarta melalui jalur lintas utara Jawa dapat ditempuh selama 8 hingga 1112 jam, sedangkan perjalanan menuju Semarang dapat ditempuh selama 3,5 hingga 4,5 jam.

Pada tahun 2019, peron sisi stasiun ini dilakukan pemanjangan dan penambahan kanopi pada peron sisi stasiun ini untuk mendukung pelayanan kereta api penumpang rangkaian panjang.

Selain melayani Keretakereta Jarakapi Jauhantarkota, lokal dan Kereta lokalkomuter, Stasiun Surabaya Pasarturi juga dijadikan tempat parkir untuk Keretakereta api [[Kereta api Jayakarta|Jayakarta]] yang semula parkir di [[Stasiun Surabaya Kota]].

Pada tanggal 39 OktoberMei 20152005 sebuahdua gerbongrangkainan kontainerkereta anjlok[[Kereta api Argo Bromo Anggrek]] terbakar di petakemplasemen Stasiun Surabaya Pasarturi–Mesigit,Pasarturi. 1Tidak orangada tewaskorban tertimpajiwa akibat kebakaran itu. reruntuhanApi bangunandiduga akibat anjloknyahubungan gerbongpendek kontainer.arus danlistrik membuatdi perjalanankereta kontainer darimakan dan kemudian merembet ke Kalimasrangkaian tersendatkereta kelas eksekutif yang berada di belakangnya.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/newsamp/read/2331717101123/gerbong-kereta-barangargo-anjlokbromo-di-surabaya-1-tewas-terlindasterbakar|title=Gerbong Kereta Barang Anjlok di Surabaya, 1Argo TewasBromo TerlindasTerbakar|last=Kurniawan|first=Dian|date=|work=[[Liputan6.com]]|access-date=20212022-1102-127|language=id|editor-last=Fahmi|editor-first=Yusron}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3035008/lebih-dari-14-jam-kereta-barang-anjlok-dapat-dievakuasi|title=Lebih Dari 14 Jam, Kereta Barang Anjlok Dapat Dievakuasi|last=Wahyudiyanta|first=Imam|date=|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2021-11-23}}</ref>

{| class="wikitable sortable"

| rowspan="42" |{{Kereta apiKA|Ambarawa Ekspres}}

| rowspan="2" |Ekonomi premiumPremium

| rowspan="4" |'''Surabaya Pasarturi'''

|{{rint|surabaya|c}} rowspan="2" |[[Kereta api lokal di Jawa Timur#Kereta api komuterBlorasura|KomuterBlorasura]] (Surabaya Pasarturi–Sidoarjo pp)

| rowspan="2" |'''Surabaya Pasarturi'''

|{{Stasta|SidoarjoBojonegoro}}

| rowspan="2" |{{rint|surabaya|si}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Kereta api komuterSindro|KomuterSindro]] (Surabaya Pasarturi–Lamongan pp)

| rowspan="2" |–

|[[Terminal Bungurasih|Purabaya]]–Jembatan Merah Plaza (lewat jalan tol)

| [[SuroboyoPerum BusDAMRI]]

|line3=Lintas Surabaya|type3=Kalimas–SurabayaMesigit–Surabaya Pasarturi|left3=Mesigit|}}