Dewi: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 3 Desember 2022 17.42 sunting 118.99.76.230 (bicara) Membenarkan kebenaran yang salah menjadi benar Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 3 Desember 2022 18.04 sunting balikkan Henri Aja (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 27.020 suntingan Restored revision 18223685 made by RianHS: -> suntingan tidak membangun (HG) (3.4.10) Tag: Pengembalian manual
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 2: [[Berkas:Isis Musei Capitolini MC744.jpg\|jmpl\|236px<!--(approx Sidebar/Infobox)-->\|Patung marmer Dewi [[Isis]] era [[Hadrian]] [[Romawi]], [[Museum Capitolini]].]] '''~~Zaira~~Dewi''' adalah sosok [[perempuan]] yang memiliki kekuatan [[adikodrati]] atau bersifat [[Tuhan\|ilahiah]].<ref>''The Encyclopedia of World Religions'', p. 181.</ref><ref>''Introduction to Pagan Studies'' (2007), p. 222.</ref> Secara etimologi, istilah dewi adalah bentuk [[feminin]] dari kata [[dewa]]. Sebagaimana dewa, dewi sering kali dikaitkan dengan berbagai jenis fenomena, seperti perang, kehancuran, atau juga penciptaan, pemberi kehidupan, penyembuhan, pemulihan, cinta, dan sifat welas asih. Awalnya sosok dewi dikaitkan dengan mitos dan ritus mengenai kesuburan, antara lain misalnya sosok [[Dewi Ibu]], [[Gaia]], [[Isis]] dan [[Pertiwi]], kemudian ada juga yang mengaitkannya dengan [[cinta]] seperti dewi [[Ishtar]] dan [[Afrodit]] ([[Venus]]), bahkan dengan kebijaksanaan dan perang seperti [[Athena]] ([[Minerva]]) dan [[Durga]]. Dewi kerap kali menjadi fokus pemujaan. Wujud dan ekspresi artistik mengenai sosok dewi dapat ditemukan dalam banyak kebudayaan.