Boaz Solossa: Perbedaan antara revisi

{{Nama Papua|([[Suku Ayamaru|Ayamaru]])|Solossa}}

{{Infobox football biography

| image_size =

| birth_date = {{birth date and age|df=yes|1986|3|16}}

| birth_place = [[Kota Sorong|Sorong]], [[Indonesia]]

| height = {{height|cm=172}}

| clubnumber = 86

| youthyears1 = 1999-2000

| youthyears2 = 2000–2002

| youthclubs2 =[[Perseru Serui]]

| clubs1 = [[Persipura Jayapura]]

| nationalyears1 = 2003-2009

| nationalteam1 = [[Tim nasional sepak bola U-23 Indonesia|Indonesia U-23]]

| nationalyears4 = 2004–2018

| nationalteam4 = [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Indonesia]]

| nationalteam-update =

| medaltemplates =

{{medalTeam|Indonesia}}

{{medalRU|[[Kejuaraan Federasi Sepak Bola Perbara 2004|Piala Tiger 2004]]|[[Kejuaraan Federasi Sepak Bola Perbara 2004|2004]]}}

 

 

Dalam urusan mencetak gawang, Boaz juga satu-satunya pemain sepak bola nasional yang mampu bersaing dengan striker asing untuk menjadi top scorer ISL.

 

Pada tahun 2011, Boaz mendapat tawaran untuk bermain di klub Belanda [[VVV-Venlo]], tetapi karena keluarga dia memilih untuk tetap bermain di [[Persipura Jayapura]].<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/2011/01/26/ruud-harap-boaz-sollosa-bisa-bantu-vvv-venlo |title=Salinan arsip |access-date=2013-03-27 |archive-date=2011-01-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110129134317/http://www.tribunnews.com/2011/01/26/ruud-harap-boaz-sollosa-bisa-bantu-vvv-venlo |dead-url=yes |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] }}</ref>

 

=== PS Putra Yohan ===

Boaz membela PS Putra Yohan, sebuah Klub amatir yang berada di Papua dengan status pemain binaan, pada tahun 1999 sampai 2000.

=== Persipura Jayapura ===

Sejak Tahun 2005, Boaz membela [[Persipura Jayapura]] dan kini dipercaya untuk menjadi kapten untuk memimpin rekan-rekannya.

Pada pekan keenam melawan [[Barito Putera]], Boaz berhasil mencetak gol memperkecil kedudukan menjadi 3-2, pada menit ke-51. Bahkan, lima menit berselang Boaz mampu membawa tim Mutiara Hitam menyamakan kedudukan menjadi 3-3.[http://www.goal.com/id-ID/match/persipura-vs-barito-putera/2231972/report Laporan Pertandingan: Persipura Jayapura 5-4 Barito Putera].

 

Melawan [[PS TNI]] pada pekan selanjutnya, Boaz kembali mencetak gol memanfaatkan kesalahan barisan pertahanan [[PS TNI]] memotong umpan terobosan, dan selanjutnya menaklukkan [[Dhika Bayangkara]]. Persipura mampu mempertahankan skor 3-1 hingga pertandingan berakhir.<ref>[http://www.goal.com/id-ID/match/ps-tni-vs-persipura/2231977 Laporan Pertandingan: PS TNI 1–3 Persipura Jayapura]</ref>

 

== Keluarga ==

Boaz lahir di keluarga Solossa, keluarga terkenal di Provinsi Papua Barat. Pamannya, Jaap Solossa, adalah Gubernur Papua sebelum ia meninggal pada tahun 2005. Boas lahir di sebuah keluarga sepak bola juga, menjadi bungsu dari lima bersaudara. Hampir semua dari mereka adalah profesional sepak bola, termasuk saudaranya Ortizan dan Nehemia Solossa. Memiliki kemiripan wajah dengan kakak kandungnya [[Ortizan Solossa|Ortizan]], yang juga pemain sepak bola profesional, membuat banyak orang yang sering salah setiap kali bertemu kedua pemain ini.

 

== Kontroversi ==

Sikap profesional memang sepertinya masih sulit untuk ia terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Itu bisa dilihat dengan kecelakaan yang ia alami saat mengejar seekor ayam di sekitar tempat tinggalnya di [[Jayapura]] tanpa mengenakan alas kaki. Akibatnya, ia menginjak pecahan beling dan harus mendapatkan beberapa jahitan di kakinya, yang membuat ia terpaksa absen membela klubnya [[Persipura]] dalam beberapa pekan.

 

Di tengah kariernya sedang menanjak, ia pernah mengalami cedera serius yang membuat ia nyaris melupakan sepak bola untuk selamanya. Cedera patah kaki kanan saat tampil membela [[Tim nasional sepak bola indonesia|Tim Nasional Indonesia]] melawan [[Tim nasional sepak bola Hong Kong|Tim Nasional Hong Kong]] di ajang internasional memang hampir saja membunuh karier bermain sepak bolanya. Pertandingan berakhir dengan kedudukan 3-0 untuk [[Tim nasional sepak bola indonesia|Tim Nasional Indonesia]].<ref name="soccerway.com">{{Cite web |url=https://beritabolasaya.com/klasemen-liga-indonesia/ |title=Salinan arsip |access-date=2022-04-22 |archive-date=2022-04-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220404032555/https://beritabolasaya.com/klasemen-liga-indonesia/ |dead-url=yes }}</ref>

 

Sejak saat itu, komitmennya terhadap timnas Indonesia mulai dipertanyakan.

 

Debut internasional Boaz adalah melawan [[Tim nasional sepak bola Turkmenistan|Turkmenistan]] pada tahun 2004 untuk [[kualifikasi Piala Dunia 2006]] di mana Indonesia menang 3-1 dan Boaz membuat dua assist untuk rekan setimnya [[Ilham Jaya Kesuma]]. Boaz dianggap prospek yang cerah di sepak bola Indonesia setelah bermain cemerlang di Piala Tiger 2004, di mana Indonesia dikalahkan oleh Singapura di rumah dan pertandingan tandang, yang mengakibatkan skor agregat 5-2 ke Singapura. Di fase grup, Boas berhasil mencetak 4 gol dan bersama dengan [[Ilham Jaya Kesuma]], yang mencetak 7 gol, keduanya memimpin chart top skor.

 

Dia mendapat cedera patah kaki parah dalam pertandingan persahabatan melawan Hong Kong, ini membuatnya absen dari Piala Asia 2007 dan menghilang dari sepak bola selama sebulan banyak.<ref name="soccerway.com"/>

 

 

Pada 8 Oktober 2010, tim nasional indonesia bertanding melawan [[Tim nasional sepak bola Uruguay|tim nasional Uruguay]] dalam pertandingan persahabatan. Boaz yang turun sebagai starter mampu mencetak gol cepat, tepatnya di menit 14 Boaz mendapat umpan dari Bambang Pamungkas dan menggiring bola masuk kotak penalti. Dalam duel satu lawan satu, ia berhasil tampil tenang dan menaklukkan [[Juan Guillermo Castillo|Juan Castillo]], sebelum menyontek bola masuk gawang tim tamu. Dalam pertandingan persahabatan itu Indonesia harus mengakui keunggulan [[Tim nasional sepak bola Uruguay|Uruguay]] yang tampil dengan skuat terbaiknya dengan skor telak 1-7 lewat Hat-trick [[Edinson Cavani]] dan [[Luis Suarez]] serta satu gol dari [[Sebastián Eguren]].<ref>http://www.bola.net/tim_nasional/review-pelajaran-besar-dari-kekalahan-besar.html</ref>

Pada 23 Maret 2013, Boaz kembali dipanggil untuk memperkuat tim nasional Indonesia melawan [[Tim nasional sepak bola Arab Saudi|Arab Saudi]] dalam [[Kualifikasi Piala Asia AFC 2015]] yang memulai babak baru dalam konflik dualisme liga dan kepengurusan PSSI beberapa tahun ini. Ia mencetak gol cepat di menit ke 5 untuk memberi keunggulan sementara 1-0 bagi Indonesia meskipun akhirnya harus menyerah dengan keunggulan 1-2 bagi Arab Saudi.<ref>http://www.bola.net/tim_nasional/review-indonesia-gagal-taklukkan-arab-saudi-6d76c6.html</ref>

 

|-

|-

|}

 

{{updated|13 Maret 2020}}

{|Class="wikitable" style="text-align:center"

!2||23||11||356||221

|}

 

== Referensi ==

{{Authority control}}

 

{{DEFAULTSORT:Solossa, Boaz}}

[[Kategori:Pemain sepak bola Indonesia]]

[[Kategori:Tokoh Papua]]

[[Kategori:Pemain Persipura Jayapura]]