Danau Tambing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Clean-up.
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox tempat wisata|image=Lake Tambing, October 2016.jpg|caption=Danau Tambing pada bulan Oktober 2016|name=Danau Tambing<br><small>Rano Kalimpaa</small>|map_type=Sulawesi|map_size=258|latitude=-1.19|longitude=120.18|lokasi=[[Sedoa, Lore Utara, Poso|Sedoa, Lore Utara, Kabupaten Poso]]|negara={{flag|Indonesia}}|arsitek=|pengelola=[[Taman Nasional Lore Lindu|Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu]]|pembuat=|mulai_dibangun=|selesai_dibangun=|ditutup=|biaya=|jenis_wisata=Wisata alam|gaya=|luas=|fasilitas=}}
{{Infobox tempat wisata
'''Danau Tambing''' ({{lang-pmf|Rano KalimpaaKalimpa'a, Rano Tambing}}), adalah sebuah [[danau]] yang terletak di desa [[Sedoa, Lore Utara, Poso|Sedoa]], [[Lore Utara, Poso|Lore Utara]], [[Kabupaten Poso]]. Danau ini terletak pada ketinggian sekitar 1.700 [[mdpl|meter dari permukaan laut]]. Danau Tambing merupakan salah satu bagian dari wilayah [[Taman Nasional Lore Lindu]]. Danau ini dikelola oleh [[Taman Nasional Lore Lindu|Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu]] dan juga [[Pemerintah Kabupaten Poso]] sebagai bagian dari wilayah Kabupaten Poso.
|image = Lake Tambing, October 2016.jpg
|caption = Danau Tambing pada bulan Oktober 2016
|name = Danau Tambing
|map_type = Sulawesi
|map_size = 258
|latitude = -1.19
|longitude = 120.18
|lokasi = [[Berkas:Logo Kabupaten Poso (2015-sekarang).png|15px]] [[Sedoa, Lore Utara, Poso|Sedoa, Lore Utara, Kabupaten Poso]]
|negara = {{flag|Indonesia}}
|arsitek =
|pengelola = [[Taman Nasional Lore Lindu|Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu]]
|pembuat =
|mulai_dibangun =
|selesai_dibangun =
|ditutup =
|biaya =
|jenis_wisata = Wisata alam
|gaya =
|luas =
|fasilitas =
}}
'''Danau Tambing''' ({{lang-pmf|Rano Kalimpaa, Rano Tambing}}), adalah sebuah [[danau]] yang terletak di desa [[Sedoa, Lore Utara, Poso|Sedoa]], [[Lore Utara, Poso|Lore Utara]], [[Kabupaten Poso]]. Danau ini terletak pada ketinggian sekitar 1.700 [[mdpl|meter dari permukaan laut]]. Danau Tambing merupakan salah satu bagian dari wilayah [[Taman Nasional Lore Lindu]]. Danau ini dikelola oleh [[Taman Nasional Lore Lindu|Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu]] dan juga [[Pemerintah Kabupaten Poso]] sebagai bagian dari wilayah Kabupaten Poso.
 
Danau Tambing, bersama dengan [[Taman Nasional Kepulauan Togean]] di [[Kabupaten Tojo Una-Una]] dan Kawasankawasan Wisatawisata Tanjung Karang di [[Kabupaten Donggala]], merupakan tiga objek wisata yang sangat vital di [[Sulawesi Tengah]].<ref name=Wisatawan1/>
 
== Objek wisata ==
Pada 2014, pengunjung objek wisata Danau Tambing masih sekitar 3.000 orang. Pada tahun 2015, tercatat ada sekitar 6.000 [[wisatawan]] luar dan lokal yang mengunjungi Danau Tambing. Selama bulan Januari hingga Agustus 2016, jumlah pengunjung sudah mencapai 13.000 orang.<ref name=Wisatawan1>{{cite web|url=http://www.antarasulteng.com/berita/27129/tnll-wisata-danau-tambing-bisa-dikelola-pemprov|title=TNLL: Wisata Danau Tambing Bisa Dikelola Pemprov|website=[[Antara (kantor berita)|ANTARA Palu]]|access-date=13 Oktober 2016}}</ref> Hari Sabtu dan Minggu merupakan hari yang mendapatkan paling banyak kunjungan dari wisatawan, termasuk dari mancanegara.<ref name=Wisatawan2>{{Cite news|url=http://sulteng.antaranews.com/berita/23539/kunjungan-wisatawan-ke-danau-tambing-tetap-tinggi|title=Kunjungan Wisatawan Ke Danau Tambing Tetap Tinggi|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=13 Oktober 2016|last=Malaha|first=Rolex}}</ref> namun kunjungan wisatawan pada masa Covid-19 dibatasi 200 orang.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2020-11-21|title=Danau Tambing Poso, Wisata Alam yang Jadi Primadona Saat Pandemi Halaman all|url=https://travel.kompas.com/read/2020/11/21/071600227/danau-tambing-poso-wisata-alam-yang-jadi-primadona-saat-pandemi|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-04-17}}</ref>
 
Danau ini dapat dikunjungi dengan menggunakan kendaraan seperti [[mobil]] atau [[sepeda motor]] dengan waktu tempuh selama 2,5 jam, dengan kondisi jalan yang sudah membaik karena merupakan jalan provinsi yang menghubungkan Palu dengan [[dataran tinggi]] legendaris Napu/Lore di Kabupaten Poso.<ref name=Wisatawan1/>
Baris 36 ⟶ 15:
Menurut Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu, tiga ciri khas yang ada di lokasi Danau Tambing adalah [[alam]], [[danau]], dan [[burung]].<ref name=Wisatawan3>{{cite web|url=http://www.antarasulteng.com/berita/27115/wisatawan-danau-tambing-sulteng-capai-13000-orang|title=Wisatawan Danau Tambing Sulteng Capai 13000 Orang|website=[[Antara (kantor berita)|ANTARA Palu]]|access-date=13 Oktober 2016}}</ref> Danau Tambing memiliki keanekaragaman makhluk hidup, seperti spesies burung. Dengan lebih dari 260 jenis burung, membuat tempat ini dijuluki "Surga Burung". 30 persen di antara spesies burung tersebut adalah jenis [[endemik]], artinya 30 persen jenis burung yang ada di Tambing, hanya ada dan berkembang biak di sekitar Danau Tambing.<ref name=SurgaBurung>{{cite web|url=http://www.antarasulteng.com/berita/25121/danau-tambing-kembali-ramai-dikunjungi-wisatawan|title=Danau Tambing Kembali Ramai Dikunjungi Wisatawan|website=[[Antara (kantor berita)|ANTARA Palu]]|access-date=13 Oktober 2016}}</ref> Dua diantaranya adalah burung kipasan Sulawesi ([[Rhipidura teysmanni]]) dan burung kancilan ungu (''maroon-backed whistler''). Ukuran kedua burung ini sangat kecil, tidak lebih besar dari buah [[salak pondoh]].
 
Di Danau Tambing, spesies hewan seperti Nuri Sulawesi ([[Tanygnathus sumatranus|''Tanygnathus sumatranus'']]), [[Kakatua]] ([[Cacatua sulphurea|''Cacatua'' ''sulphurea'']]), [[Rangkong]] (''Buceros rhinoceros'' dan [[Aceros cassidix|''Aceros cassidix'']]), dan [[Pecuk-ular asia|Pecuk ular]] (''Anhinga rufa'') bisa ditemukan.<ref name=Spesies1>{{Cite news|url=http://travel.kompas.com/read/2012/07/11/12134941/Ayo.Berwisata.ke.Taman.Nasional.Lore.Rindu|title=Ayo Berwisata ke Taman Nasional Lore Rindu|work=[[Kompas.com]]|access-date=13 Oktober 2016|editor-last=Assifa|editor-first=Farid|first=Erna Dwi|last=Lidiawati}}</ref> Jenis hewan lain yang juga bisa dijumpai di danau ini adalah cacing tanah (''Amynthas triatmowidii'')<ref>{{Cite journal|last=Amaliah|first=Rizki|last2=Fahri|last3=Nguyen|first3=Anh D.|date=24 April 2024|title=New species and new record of the genus Amynthas Kinberg, 1867 (Oligochaeta: Megascolecidae) from Sulawesi, Indonesia|url=https://lkcnhm.nus.edu.sg/publications/raffles-bulletin-of-zoology/volumes/volume-72/|journal=Raffles Bulletin of Zoology|volume=72|pages=116–126|doi=}}</ref>, katak terbang Sulawesi (''Rhacophorus edentulus'')<ref>{{Cite journal|last=Putri|first=Auni Ade|last2=Fahri|last3=Annawaty|date=Maret 2018|title=Deskripsi Katak Terbang Sulawesi, Rhacophorus edentulus (Mueller, 1894) dari Danau Kalimpa’a, Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi, Indonesia : Catatan Habitat dan Distribusi|url=https://bestjournal.untad.ac.id/index.php/ejurnalfmipa/article/view/9917|journal=Natural Science: Journal of Science and Technology|volume=7|issue=1|pages=50-56}}</ref>
 
== Keamanan ==
Baris 51 ⟶ 30:
[[Kategori:Danau di Sulawesi Tengah]]
[[Kategori:Tempat wisata di Sulawesi Tengah]]
[[Kategori:DAS Palu]]