Museum Seni Agung Rai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Primazega (bicara | kontrib)
k Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Bangunan: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 21:
Nama museum ini diambil dari [[seniman]] Bali yaitu [[Anak Agung Gde Rai]] atau biasa dipanggil Agung Rai yang merupakan [[budayawan]] dan tokoh seni yang berjasa besar melestarikan dan mempopulerkan karya-karya seni [[Indonesia]] (khususnya Bali). Dia beliau juga adalah pendiri museum<sup>[[Anak Agung Gde Rai#cite note-1|[1]]]</sup>. Pria yang pernah berprofesi sebagai pedagang ''acung'' (pedangan asogan) Anak Agung Gde Rai mendedikasikan hidupnya untuk mempopulerkan, melestarikan, dan mengembangkan seni budaya Indonesia.
 
== Bangunan dan Koleksi ==
Gedung-gedung yang ada di area museum didesain dengan [[gaya arsitektur]] tradisional Bali dengan dominasi material lokal. Dua gedung utamanya, Bale Daja, seluas 3.300 meter persegi, dan Bale Dauh seluas 1.200 meter persegi, berdiri kokoh di tengah pepohonan, air mancur, dan kolam serta landskap sawah.<ref>{{Cite news|url=https://lifestyle.kompas.com/read/2019/06/24/060000620/arma-museum-bali-seimbangkan-seni-dan-alam-|title=ARMA Museum Bali, Seimbangkan Seni dan Alam...|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-02-09|editor-last=Wadrianto|editor-first=Glori K.|first=Nabilla|last=Tashandra}}</ref>
 
Selain sebagai museum seni lukis, Museum Seni Agung Rai juga menampilkan pertunjukan tari, seni, musik dan [[teater]] serta pameran daritetap senimandan karyapameran masyarakattemporer.<ref>{{Cite Balibook|last=Rusmiyati, dkk.|date=2018|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/26873/1/Katalog%20museum%20NAsional%20Jilid%202.pdf|title=Katalog Museum Indonesia, Jilid II|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-67-5|pages=210|url-status=live}}</ref> Pameran diadakan untuk karya seni dari seniman asal Bali maupun seniman asing. Pengunjung juga bisa melihat proses pembuatan karya di bengkel budaya dan melihat koleksi buku-buku yang ada di perputakaan.
 
== Koleksi ==
Koleksi museum berkisar dari tradisional hingga [[Seni kontemporer|kontemporer]],.{{Cn}} termasukSalah satu lukisan Kamasanyang ditampilkan ialah lukisan kamasan klasik pada kulit pohon,kayu.<ref>{{Cite book|last=Album Budaya|date=2012|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/10914/1/direktori%20museum%20indonesia.pdf|title=Direktori Museum Indonesia|location=Jakarta|publisher=Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|pages=490|url-status=live}}</ref> karyaKarya-karya seniman batuan tahun 1930-an dan 1940-an dan satu-satunya karya yang dapat dilihat di pulau Bali oleh seniman Jawa abad ke-19 adalah karya dari [[Raden Saleh]].
 
Koleksi dari pelukis Bali yang menonjol adalah karya-karya [[I Gusti Nyoman Lempad]], [[Ida Bagus Made]], [[Anak Agung Gede Sobrat]] dan [[I Gusti Made Deblog]].