Diplomasi besi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alindunisy (bicara | kontrib) menghapus templat |
Reformat 1 URL (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Diplomasi besi''' (dalam bahasa Ukraina: залізна дипломатія, romanisasi: ''zalizna dyplomatiia)'' adalah upaya para pemimpin dan diplomat dari beberapa negara dunia untuk memasuki wilayah Ukraina dengan menggunakan kereta api selama krisis Rusia-Ukraina berlangsung. Istilah ini berasal dari dua kata yaitu 'diplomasi' dan 'besi'. [[Diplomasi]] adalah upaya dari suatu negara untuk memengaruhi negara lain melalui berbagai metode seperti kampanye dan negosiasi. Sedangkan 'besi' dalam istilah diplomasi besi mengacu
== Latar belakang istilah diplomasi besi ==
Istilah ini dicetuskan oleh
== Perusahaan kereta api Ukraina ==
Perusahaan kereta api Ukraina atau ''Ukrzaliznytsia'' adalah [[Badan usaha milik negara|BUMN]] (Badan Usaha Milik Negara) milik Ukraina yang bergerak dalam bidang transportasi kereta api. Ukraina memegang sebesar 100 persen saham perusahaan ini. Ukraina memegang 100 persen saham perusahaan [[transportasi]] ini. Perusahaan ini mengelola jalur kereta api baik dalam skala domestik maupun luar negeri. kereta api digunakan tidak hanya untuk transportasi masa, tapi juga untuk keperluan ekspor-impor Ukraina via jalur darat. Jalur kereta api Ukraina terhubung hingga luar negeri seperti [[Polandia]] dan [[Rusia]]. Semenjak krisis Rusia-Ukraina pada tahun 2022 berlangsung, jalur kereta api yang menghubungkan antara Ukraina dan Rusia
== Sistem kereta api Ukraina selama krisis Rusia-Ukraina ==
Fasilitas penerbangan dan kereta api Ukraina tidak memungkinkan untuk digunakan secara komersial semenjak Krisis Rusia-Ukraina berlangsung. Kereta api selama masa krisis hanya lebih diutamakan untuk kegiatan distribusi bantuan kemanusiaan, penyelamatan [[pengungsi]], dan distribusi pangan.
Diplomasi besi merupakan program yang Oleksandr Kamyshin inisiasi untuk diplomat dan pemimpin negara asing yang hendak melakukan kunjungan ke [[Kyiv]]. Meskipun tetap menimbulkan potensi resiko, mereka tidak memiliki opsi yang lebih baik ketimbang kereta api. Oleksandr Kamyshin selaku pemimpin perusahaan menawarkan beberapa fasilitas khusus untuk utusan negara asing yang hendak menggunakan jasanya. Beberapa penawaran tersebut seperti detail mengenai aspek keamanan selama perjalanan dan kerahasiaan informasi. Namun dalam beberapa kasus, informasi perjalanan sempat bocor dan justru membahayakan utusan negara asing.<ref name=":0" />
== Gerbong kereta yang digunakan dalam diplomasi besi ==
Awal mulanya, salah satu gerbong kereta api yang dipakai oleh utusan para [[diplomat]] dan utusan luar negeri untuk melakukan perjalanan ke Kyiv merupakan gerbong perjalanan wisata. Gerbong kereta diberi konsep mewah untuk wisatawan tingkat menengah ke atas. Gerbong kereta mulanya ditujukan untuk penumpang yang melakukan perjalanan wisata ke [[Krimea]]. Namun, pengerjaan proyek gerbong ini belum sempat digunakan untuk keperluan wisata. Hal ini karena proyek produksi gerbong kereta selesai hanya berselang beberapa bulan sebelum aneksasi [[Krimea]] oleh Rusia pada tahun 2014.<ref name=":3">{{Cite web|date=2022-4-13|title=On The VIP Train to Kyiv|url=https://www.rferl.org/a/ukraine-train/31801472.html|website=Radio Free Europe|access-date=2022-12-9}}</ref>
Selain itu, gerbong kereta yang diproduksi pada era [[Uni Soviet]] juga dimanfaatkan oleh Ukraina untuk mengangkut penumpang yang tengah melaksanakan tugas diplomatik selama Krisis Rusia-Ukraina. Kereta tersebut telah diperbaiki dan melalui tahap modernisasi oleh Perusahaan Kereta Api Ukraina. Gerbong dilengkapi dengan perkakas yang layak dan mewah. Gerbong juga diberi fasilitas mewah selama perjalanan. Namun, tiap gerbong memiliki pelayanan yang berbeda-beda. Hal ini sempat menjadi bahan lelucon oleh penumpang terutama ketika pemimpin Perancis, Italia, dan Jerman secara bersama melakukan kunjungan ke [[Kyiv]] menggunakan kereta api. Salah satu dari mereka mengaku iri karena mendapat pelayanan yang berbeda.<ref name=":3" />
== Catatan perjalanan utusan beberapa negara ==
Selama krisis Rusia-Ukraina tercatat banyak pemimpin negara asing menggunakan program diplomasi besi. Beberapa kunjungan ini menghasilkan kesepakatan kerjasama dan dukungan diplomatik untuk Ukraina. Sebagian juga melakukan kunjungan sekaligus menyalurkan bantuan pangan, kesehatan, bahkan militer. Umumnya pejabat luar negeri yang berkunjung berasal dari negara anggota [[Uni Eropa]]. Namun, tercatat ada beberapa kepala negara non-Eropa yang berkunjung seperti [[Indonesia]], [[Kanada]], [[Amerika Serikat]], dan [[Australia]]. Adapun detail mengenai catatan perjalanan pejabat negara asing di Ukraina adalah sebagai berikut:<ref name=":1" />
{| class="wikitable"
|+
Baris 53 ⟶ 54:
|
* Menjadi kunjungan pertama petinggi Uni Eropa selama krisis Rusia-Ukraina berlangsung
* Dengan alasan keamanan, detail mengenai catatan perjalanan dirahasiakan
* Secara langsung menemui parlemen Ukraina
|<ref>{{Cite web|date=2022-4-1|title=Ukraine: EU Parliement President Visits Kyiv|url=https://www.dw.com/en/ukraine-eu-parliament-president-visits-kyiv/a-61325745|website=DW|access-date=2022-12-9}}</ref>
Baris 86 ⟶ 87:
|
* Dua hari setelah kunjungan di Kyiv, Karl Nehammer bertemu presiden [[Vladimir Putin|Vladmir Putin]] di [[Moskwa|Moskow]]
|<ref name=":0">{{Cite web|date=2022-04-09|title=European Leaders Stream Into Ukraine to Show Solidarity|url=https://www.voanews.com/a/european-leaders-stream-into-ukraine-to-show-solidarity/6522385.html|website=VoA|access-date=2022-12-09}}</ref>
|-
| rowspan="4" |2022-04-13
Baris 129 ⟶ 130:
|[[Kyiv]]
|
* Kunjungan ini disertai oleh beberapa politisi dari [[Partai Demokrat (Amerika Serikat)|partai demokrat]]
|<ref>{{Cite web|last=Pietcsh|first=Bryan|last2=Hassan|first2=Jennifer|date=2022-05-01|title=Pelosi, in Surprise Kyiv Trip, Vows U.S. Support ‘Until the Fight is Done’|url=https://www.washingtonpost.com/world/2022/05/01/pelosi-kyiv-democrats-lawmakers-ukraine-war/|website=The Washington Post|access-date=2022-12-09}}</ref>
|-
Baris 197 ⟶ 198:
* Untuk pertama kalinya terdapat kunjungan pemimpin negara asing dari Asia semenjak krisis Rusia-Ukraina tahun 2022
* Sebagai undangan untuk hadir dalam KTT [[G20]] di Bali
|<ref>{{Cite
|-
|2022-07-03
|