Divertikulitis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan pranala luar Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox medical condition (new)
{{Inuse}}'''Divertikulitis''' adalah penyakit berupa radang atau pembengkakan dari kantong abnormal (divertikulum) di dinding usus.<ref>{{Cite journal|last=Mulyandarini|first=Hesty|last2=Rahman|first2=Nur|last3=Adelina|first3=Rany|date=2022|title=JAKAGISTUDI LITERATUR SERAT, KALSIUM, DAN MiRNA PADA PENYAKIT KANKER KOLOREKTAL|url=https://journal.binawan.ac.id/index.php/JAKAGI/article/view/252/226|journal=Jurnal Pangan Kesehatan dan Gizi|volume=2|issue=2|pages=17}}</ref> Kantung-kantung ini mayoritas berada di saluran usus besar ([[kolon]]). Luka dan benjolan ini menyebabkan terbentuknya sel-sel kanker dengan mudah, apabila kontak dengan senyawa [[Karsinogen|karsinogenik]]. Divertikulitis akan terjadi apabila adanya [[infeksi]] dan [[inflamasi]] yang disebabkan oleh makanan dan bakteri yang terkurung di dalam divertikulim yang membentuk [[drainase]] dan pada akhirnya muncul perforasi atau pembentukan [[abses]]. Menurut Dr. Johnny Altawil (seorang ahli gastroenterologi di Gastrointestinal Associates di Knoxville, Tennessee) menyebutkan bahwa sakit perut yang diakibatkan oleh divertikulitis juga bisa terasa lunak dan ringan. Walaupun terkesan remeh, hal ini malah menunjukkan bahwa divertikulum (usus besar) sudah pecah dan membentuk kantong nanah atau abses. Untuk kategori divertikulitis yang ringan dapat diobati dengan beristirahat. Namun untuk kategori divertikulitis yang parah ataupun berulang membutuhkan pembedahan.<ref>{{Cite journal|last=P|first=Bondan|date=2021|title=DIET PADA PENYAKIT DIVERTIKULITIS|url=https://ejournal.undip.ac.id/index.php/actanutrica/article/download/38081/19228|journal=JNH (Journal of Nutrition and Health)|volume=9|issue=1|pages=30-40}}</ref>▼
| name = Divertikulitis
| image = Diverticula, sigmoid colon.jpg
| caption = Bagian usus besar (kolon sigmoid) menunjukkan banyak kantong ([[divertikula]]). Divertikula muncul di kedua sisi bundel otot longitudinal (taenium) yang berjalan secara horizontal melintasi spesimen dalam bentuk busur.
| field = [[Operasi umum]]
| symptoms = [[Mulas]], [[demam]], [[mual]], [[diare]], [[sembelit]], [[darah dalam tinja]]<ref name=NIH2013/>
| complications = [[Abses]], [[fistula]], [[perforasi usus]]<ref name=NIH2013/>
| onset = Tiba-tiba, usia>50<ref name=NIH2013/>
| duration =
| causes = Tidak pasti<ref name=NIH2013/>
| risks = [[Obesitas]], kurang olahraga, [[merokok]], keturunan, [[obat antiinflamasi nonsteroid]]s<ref name=NIH2013/><ref name=Tur2016/>
| diagnosis = Tes darah, [[CT scan]], [[kolonoskopi]], [[seri gastrointestinal bagian bawah]]<ref name=NIH2013/>
| differential = [[Sindrom iritasi usus]]<ref name=Tur2016/>
| prevention = [[Mesalazine]], [[rifaximin]]<ref name=Tur2016/>
| treatment = [[Antibiotik]], diet cairan, [[rawat inap]] <ref name=NIH2013/>
| medication =
| prognosis =
| frequency = 3.3% (negara berkembang)<ref name=NIH2013/><ref name="UpToDate"/>
| deaths =
| alt =
}}
▲
== Penyebab ==
Sejumlah penelitian menyatakan bahwa faktor genetik mengambil andil dalam penyakit divertikulitis. Divertikulitis dapat dibawa sejak lahir (faktor [[kongenital]]) yang tidak ditemukan penyebabnya ([[idiopatik]])
== Gejala ==
Gejala divertikulitis bisa muncul secara mendadak atau perlahan dalam beberapa hari. Gejala umum pada penyakit divertikulitis biasanya ditandai dengan adanya rasa nyeri di sisi kiri bawah perut. Situasi seperti ini paling sering mempengaruhi usus besar (kolon). Gejala umum divertikulitis lainnya adalah: [[Demam]], [[sakit perut]], [[muntah]], [[mual]], [[sembelit]], kembung, seringnya buang air kecil dan adanya sensasi terbakar pada saat buang air kecil, [[diare]], adanya darah pada feses atau darah dalam [[urine]], dan penurunan nafsu makan.<ref
Gejala divertikulitis tersebut bisa dijadikan pertanda bahwasannya kantung usus besar sudah pecah dan mengalirkan isinya ke dalam [[rongga perut]]. Alhasil, kondisi ini dapat memicu terjadinya [[peritonitis]] (peradangan di membran rongga perut), [[abses]] (kumpulan nanah), dan [[fistula]] (peradangan yang menyebabkan saluran abnormal).<ref
== Referensi ==
<references />
{{Penyakit sistem pencernaan}}
{{DEFAULTSORT:Sains}}
[[Kategori:Penyakit]]
[[Kategori:Penyakit pencernaan]]
|