Pelabuhan Kuala Sungai Linggi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=Februari 2023}}
'''Pelabuhan Kuala Sungai Linggi''' atau yang dikenal dengan '''''Kuala Linggi International Port'' (KLIP)''' merupakan pelabuhan yang menjadi tempat pengalihan curah cair dari kapal satu ke kapal yang lainnya. <ref name=":0">{{Cite web|title=Port of Sungai Linggi, Malaysia|url=https://www.findaport.com/port-of-sungai-linggi|website=www.findaport.com|access-date=2022-12-06}}</ref> Selain itu, pelabuhan ini juga menjadi tempat bagi kapal kecil yang melakukan perdagangan [[barter]] di [[muara sungai]] linggi.<ref name=":0" />▼
▲'''Pelabuhan Kuala Sungai Linggi''' atau yang dikenal dengan '''''Kuala Linggi International Port'' (KLIP)''' merupakan [[pelabuhan]] yang terletak di [[Negeri Sembilan]] dan [[Malaka]], [[Malaysia]]. Pelabuhan ini menjadi tempat pengalihan curah cair dari kapal satu ke kapal yang lainnya.
== Sejarah ==
[[Melaka|Malaka]], dulu dikenal sebagai Venesia dari Timur, adalah ibu kota Provinsi Barat Malaysia. Ini adalah salah satu pos perdagangan dunia sebagaimana dibuktikan oleh banyak pelancong asing, seperti [[Tomé Pires|Tome Pires]], yang menyatakan bahwa siapa pun yang menguasai Malaka akan memegang Eropa. [[Selat Malaka]] berfungsi sebagai penghubung perdagangan penting antara Timur dan Barat, dan merupakan wadah peleburan budaya bagi komunitas Melayu, [[Tionghoa]], India, Arab, Portugis, Belanda, dan Inggris di negara bagian tersebut. Kepentingan strategis pelabuhan ini juga menjadi salah satu alasan utama mengapa negara ini ditaklukkan oleh Portugis pada tahun 1511, disusul oleh Belanda pada tahun 1641 sebelum akhirnya jatuh ke tangan Inggris pada tahun 1824 hingga Kemerdekaan pada tanggal 31 Agustus 1957.<ref name=":1" />
Secara historis, Kuala Linggi dikenal sebagai pelabuhan perdagangan [[Laut|maritim]] sejak abad ke-14 karena lokasinya yang strategis dekat dengan Selat Malaka. Nama “Kuala Linggi” berasal dari Sungai Linggi, dimana kata “Linggi” berarti “batang” dalam [[bahasa Bugis]] mengacu pada haluan kapal dimana kayu berada di antara ujung depan lunas dan [[geladak]]. Tahun 2006 menandai lahirnya pelabuhan industri khusus, yang pertama dan terbesar di kawasan ini. Operator pelabuhan, TAG Marine Sdn Bhd (TMSB) menerima persetujuan untuk melakukan layanan tersebut dari Kementerian Perhubungan. Batas pelabuhan yang dikukuhkan mencakup area seluas 9 x 5 mil laut (45 sq. nm) setara dengan 18 x 10
Pada tahun 2017, menyusul keberhasilan pelabuhan lepas pantai di sini, Pemerintah memberikan perpanjangan batas pelabuhan KLIP dengan luas setara dengan panjang 30 km dan lebar 10 km. Dalam mencapai tingkat yang lebih tinggi dan membangun pencapaian hingga saat ini, KLIP siap menawarkan segudang layanan kelautan dengan perluasan pelabuhan dengan mengembangkan pelabuhan industri darat. ''Linggi Base Sdn Bhd'' (LBSB), pengembang pelabuhan, akan mengembangkan pelabuhan seluas 620 hektar untuk memenuhi permintaan pasar di bisnis maritim. Pengembangan ini akan mewujudkan penawaran [[holistik]] KLIP sebagai pelabuhan industri berkelanjutan, pusat bunkering, dan pelabuhan perlindungan yang terletak di Selat Malaka yang sibuk.<ref name=":1">{{Cite web|title=Kuala Linggi International Port (KLIP) – World Class Hub for Energy Source and Maritime Services|url=https://klip.my/|language=en-GB|access-date=2022-12-06}}</ref>▼
▲Pada tahun 2017, menyusul keberhasilan pelabuhan lepas pantai di sini, Pemerintah memberikan perpanjangan batas pelabuhan KLIP dengan luas setara dengan panjang 30
== Lokasi ==
Pelabuhan Sungai Linggi terletak di antara perbatasan Negeri Sembilan dan negara bagian Malaka dan dapat diakses melalui udara dari bandara internasional terdekat [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|KLIA]] (1 jam) dan melalui jalan darat dari Singapura (5 jam).
== Pelayanan ==
# Pelabuhan Industri, KLIP (Kuala Linggi International Port) adalah pelabuhan yang menangani transfer kargo curah lepas pantai, bunkering, dan layanan kelautan.<ref
▲# Pelabuhan Industri, KLIP (Kuala Linggi International Port) adalah pelabuhan yang menangani transfer kargo curah lepas pantai, bunkering, dan layanan kelautan. Kami sedang bergerak menuju pengembangan pelabuhan industri darat yang menawarkan fasilitas yang terdiri dari tambak tangki, galangan fabrikasi laut, galangan perbaikan dan pemeliharaan kapal, fasilitas pelabuhan yang kokoh termasuk dermaga dan dermaga.
# Pelabuhan Bunker, Menyediakan layanan pengisian bahan bakar lepas pantai antar kapal dalam batas pelabuhan kami. Kami termasuk yang pertama menerapkan transfer bahan bakar belerang rendah seperti yang diatur oleh International Maritime Organization (IMO).
# Pelabuhan Pengungsian, KLIP (Kuala Linggi International Port) diakui sebagai Pelabuhan Pengungsian oleh badan-badan regional dan internasional. Berdasarkan Rencana Kontinjensi Penanggulangan Tumpahan Minyak Nasional, KLIP telah disertifikasi dalam memenuhi persyaratan Tier 1 dan mampu merespons selain persyaratan Tier 2 .Malaysia adalah pihak Konvensi Internasional tentang Kesiapsiagaan, Respons, dan Kerjasama Polusi Minyak (OPRC) 1990 yang diadopsi di bawah naungan IMO.
Baris 23 ⟶ 21:
<references />
[[Kategori:
|