Gunung Niut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Gunung niut gunung tertinggi kedua di kalbar. Yang pertama adalah gunung saran
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 15:
| easiest route = Dusun Dawar, Desa [[Pisak, Tujuh Belas, Bengkayang|Pisak]], [[Tujuh Belas, Bengkayang|Kecamatan Tujuh Belas]], [[Kabupaten Bengkayang]]
}}
'''Cagar Alam Gunung Niut''' adalah sebuah gunung yang terletak di tiga kabupaten yaitu [[Kabupaten Bengkayang]], Kabupaten Landak dan kabupaten Sanggau Provinsi [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]]. Gunung ini adalah gunung kedua tertinggi di Provinsi [[Kalimantan Barat]] dengan ketinggian mencapai 1.701 meter di atas permukaan air laut. Gunung Niut berada di bagian barat dari [[Pegunungan Bengkayang]]. Beberapa puncak disekitarnya antara lain Puncak Setawi, Puncak Berembang dan Puncak Keliung. Sementara Gunung Disekitarnya diantaranya Gunung Anggah, Gunung Semedun, Gunung Panggah, Gunung Sinjang, Gunung Sekaju, Gunung Sebabak, Gunung Bengkarun, Gunung Damus, dan Gunung Seraang. Gunung Niut juga merupakan tugu Triangulasi berkode P 123 setinggi 1,5 m. Secara administrasi, Gunung Niut berada di Desa [[Tengon Pelaik, Air Besar, Landak|Tengon Pelaik]], Kecamatan [[Air Besar, Landak|Air Besar]], [[Kabupaten Bengkayang]]. Gunung Niut juga dilindungi melalui Cagar Alam Niut-Penerissen (CAGN-P). Sungai-sungai yang berhulu di Gunung Niut diantaranya Sungai Tanggi, Sungai Katok, Sungai Sentai, Sungai Gotol, Sungai Sekayan, Sungai Biang dan Sungai Senbelida.
 
== Geologi ==
Baris 25:
Ketika sudah masuk kedalam Pintu Rimba pendakian berlanjut menuju Pos Sungai Tanggi untuk dijadikan camp malam pertama. Pos Sungai Tanggi berada tepat di persimpangan tiga [[sungai]] dengan lebar setiap sungai 10 – 20 m tergantung debit [[air]] yang turun dari gugusan [[pegunungan]]. Sebelum tiba di Pos Sungai Tanggi, kontur yang dilewati semakin rapat naik turun. Perjalanan akan menyeberangi Sungai Katok dengan lebar hingga 40 m, dan dua anak Sungai Katok dengan lebar 10 m. Setelah itu barulah menyerangi Sungai Tanggi. Jika mendaki [[musim hujan]] bersiaplah untuk melakukan penyebrangan basah di dua sungai besar yaitu Sungai Katok dan Sungai Tanggi.
 
Dari Pos Sungai Tanggi pendakian berlanjut menuju Pos 1.300. Untuk menuju Pos 1.300 mdpl tingkat kesulitan (grade) pendakianpun bertambah, ada tujuh kali tanjakan dan turunan disertai medan terjal sehingga harus mengitari untuk mendapatkan punggungan. Sedangkan vegetasinya sendiri masih tak jauh berbeda dengan hari pertama, hanya saja ada yang sedikit istimewa disini yaitu hutan [[cemara]] gunung yang akan dilewati sekitar 500 m. Summit attack dari Pos 1.300 memerlukan waktu 2-3 jam dengan kontur rapat. Teknik scrambling akan digunakan disini, saat menuju [[puncak]] webbing sebagai alat bantu sangat diperlukan. Selain itu akar-akar pepohonan yang ada dijalur sangat membantu untuk menyeimbangkan tubuh sembari kaki menanjak naik.<ref>[{{Cite web |url=http://penakereng.blogspot.co.id/2015/03/jalur-pendakian-gunung-niut-1702-m-dpl.html |title=Jalur Pendakian Gunung Niut] |access-date=2016-08-12 |archive-date=2016-12-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161205094033/http://penakereng.blogspot.co.id/2015/03/jalur-pendakian-gunung-niut-1702-m-dpl.html |dead-url=no }}</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Cagar Alam Gunung Nyiut|Cagar Alam Gunung Niut]]
* [[Daftar gunung di Indonesia]]
* [[Hidrologi pegunungan|Hidrologi Pegunungan]]
* [[Daftar gunung]]
 
== Referensi ==
Baris 39 ⟶ 40:
{{DEFAULTSORT:Niut, Gunung}}
[[Kategori:Gunung di Kalimantan Barat]]
[[Kategori:DAS Sambas]]