Sejarah kentang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Asia: clean up
Turmadan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 15:
Agaknya, para pelaut membawa kentang juga jagung ini dari Andes ke Spanyol sebagai makanan mereka selama perjalanan mereka seraya membawa perak.<ref>{{cite journal |last1=Ames |first1=Mercedes |last2=Spooner |first2=David |year=2008 |title=DNA from herbarium specimens settles a controversy about origins of the European potato |journal=American Journal of Botany |volume=95 |issue=2 |pages=252–257 |doi=10.3732/ajb.95.2.252 |url=http://www.amjbot.org/content/95/2/252.short#fn-2 |accessdate=28 February 2012 |pmid=21632349}}</ref> Ahli-ahli sejarah mendugakan bahwa sisa-sia umbi kentang (dan jagung) sampai juga akhirnya ke darat dan ditanam, karena dikatakan bahwa "kentang tiba beberapa tahun sebelum akhir abad ke-16 dengan dua jalan masuk: pertama, ke Spanyol sekitar 1570, dan kedua lewat [[Kepulauan Britania]] antara 1588 dan 1593 ... kami temukan jejak pembawaan kentang ini bergerak [[Kepulauan Kenari]] menuju [[Antwerp]] pada 1567 ... kami mengatakan juga bahwa kentang diintroduksi kemari [Kepualauan Kenari] dari Amerika Selatan sekitar 1562 ... catatan paling awal mengenai kentang ini [adalah] ... sebuah resep yang hendak dikirim bertanggal 28 November 1567 antara Las Palmas di Grand Canaries dan Antwerp."<ref>''Histoires de légumes'' by M. Pitrat and C. Foury, Institut National de la recherche agronomique, 2003, p. 164</ref>
 
Orang-orang Eropa di Amerika Selatan berhati-hati pada pertengahan abad ke-16, dan masih menolak memakan tanaman ini.<ref name="ley196804">{{Cite magazine |last=Ley |first=Willy |date=February 1968 |title=The Devil's Apples |department=For Your Information |url=https://archive.org/stream/Galaxy_v26n04_1968-04#page/n117/mode/2up |magazine=Galaxy Science Fiction |pages=118-125 |type=}}</ref> Dalam buku ''Crónica del Peru'', tahun 1553, [[Pedro Cieza de León]] menyebutkan hal itu di [[Quito]], [[Popayán]] dan [[Pasto]] pada 1538. Nelayan-nelayan Basque dari Spanyol menjadikan kentang sebagai simpanan kapal untuk perjalanan mereka melintasi Atlantik di abad ke-16, dan memperkenalkannya ke [[Irlandia]] barat, tempat pendaratan mereka untuk mengeringkan ikan kod. [[Privateer]] Inggris [[Francis Drake|Sir Francis Drake]], sekembalinya ia dari petualangannya, atau pengawai Sir [[Walter Raleigh]], yaitu [[Thomas Harriot]] umum dikenal sebagai orang yang memperkenalkan kentang ke Inggris.<ref>{{cite web|url=http://www.btinternet.com/~richard.towers/jim/raleigh1.html |title=Sir Walter Raleigh – American colonies |archiveurl=https://archive.istoday/20120526080516/http://www.btinternet.com/~richard.towers/jim/raleigh1.html |archivedate=26 May 2012 |deadurl=yes |df= }}</ref> Pada 1588, botanis [[Carolus Clusius]] membuat sebuah lukisan yang disebut "Papas Peruanorum" berdasarkan pada sebuah spesimen dari [[Negara-Negara Dataran Rendah]]; pada 1601 ia melaporkan bahwa kentang telah umum digunakan di utara [[Italia]] untuk pakan ternak dan pangan manusia.<ref name="autogenerated1">John Reader, John. ''Propitious Esculent: The Potato in World History'' (2008)</ref>
 
Mula-mula, kentang sampai ke Eropa bukanlah untuk tujuan pangan. Ia sampai ke sebuah rumah sakit Sevilla untuk dimakan suatu kontingen pada 1573. Setelah [[Felipe II dari Spanyol|Philip II]] menerima kentang dar Peru, ia bawa saja panenan kentang itu kepada paus, yang membawa ke duta besar kepausan menuju Belanda karena ia sedang sakit. Clusius menerima umbi itu secara tidak langsung lewat duta besar; lalu ia tanami di Wina, Frankfurt, dan Leyden, dan merupakan orang yang memperkenalkan tanaman ini secara luas di Eropa. Mulailah tanaman ini tumbuh bunga menurut [[Rudolph Jakob Camerarius]] (1588) dan lainnya; [[John Gerard]] menambahkan lukisan tanaman ini dalam ''Herball'' (1597), meski ia berpikir bahwa tanaman ini asli Virginia..<ref name="ley196804"/>
Baris 21:
Kekuasaan Spanyol meluas hingga keluar Eropa, dan membawa kentang untuk persediaan prajurit mereka. Kaum tani sepanjang jalan mulai mengadopsi tanaman ini, yang rupanya lebih sedikit dijarah oleh tentara-tentara yang merampok ketimbang tanaman biji-bijian yang tersimpan di aras. Melintasi bagian [[Eropa Utara]], dataran-dataran terbuka memang tersebar luas yang tersebab itulah penanaman kentang di kebun kecil dibatasi dengan ketat karena pertanian lapangan diatur sangat ketat oleh budaya yang menentukan ritme-ritme musim untuk pembajakan tanah, penaburan, pemanenan, dan penghalauan binatang dari pemberaan dan tunggul tanaman. Ini artinya bahwa kentang dilarang dari penanaman skala besar-besaran dan hanya biji-bijianlah yang diperbolehkan aturan untuk ditanam di lahan terbuka.<ref>{{cite journal | author = McNeill William H | year = 1999 | title = How the Potato Changed the World's History | url =https://archive.org/details/sim_social-research_spring-1999_66_1/page/n76| journal = Social Research | volume = 66 | issue = 1| pages = 67–83 }}</ref> Kala itu, orang masihlah takut dan tak memercayai akan tanaman ini dan menganggap tanaman ini beracun, sehingga ia hanya ditanam bersama kebun herba lainnya. Karena itulah, tanaman ini dahulu dinamakan "the devil's apple" (apel setan), yang tumbuh di bawah tanah.<ref name="ley196804"/>
 
Di [[Prancis]] dan [[Jerman]], pihak pemerintah resmi dan bangsawan tuan-tuan tanah menganjur-anjurkan untuk mengalihfungsikan lahan-lahan kosong dengan menanaminya kentang. Maka, jadilah kentang tanaman pokok di Eropa Utara. Pada musim kelaparan yang terjadi pada 1770-an berkontribusi untuk penerimaan tanaman ini, sebagaimana yang telah kebijakan-kebijakan pemerintah tentukan di beberapa negara Eropa selama [[Musim Es Kecil]], ketika tanaman pertanian tradisional tidaklah berproduksi sebagaimana mestinya sebelum kejadian itu.<ref name="ley196804"/><ref>{{cite book |title=Agricultural Fluctuations in Europe: From the Thirteenth to the Twentieth Centuries |author=Wilhelm Abel |year=1986 |publisher=[[Taylor and Francis]] |url=https://books.google.com/books?id=YAkOAAAAQAAJ&pg=PA208&dq=potato+resisted+france+germany |isbn=0-312-01465-1}}</ref><ref name="harvard">{{cite web |title=Columbus's Contribution to World Population and Urbanization: A Natural Experiment Examining the Introduction of Potatoes |publisher=[[Universitas Harvard]] |url=http://www.economics.harvard.edu/faculty/nunn/files/Potatoes.pdf |format=PDF |accessdate=8 January 2009 |archive-date=2010-07-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100708150542/http://www.economics.harvard.edu/faculty/nunn/files/Potatoes.pdf |dead-url=yes }}</ref> Di tempat dan waktu kejadian sebagian besar tanaman pertanian gagal panen, hanya kentang yang dapat betul-betul diandalkan untuk berkontribusi secara memadai pada suplai makanan selama tahun-tahun yang dingin itu.<ref>John Reader, ''Propitious Esculent: The Potato in World History'' (2008)</ref>
 
[[Berkas:Dumont - Portrait of Antoine Parmentier.jpg|jmpl|kiri|lurus|[[Antoine-Augustin Parmentier|Antoine Parmentier]] yang membawa tanaman Dunia Baru, lukisan oleh [[François Dumont (pelukis)|François Dumont]], 1812]]
Baris 38:
Di Irlandia, perluasan budidaya kentang itu dikarenakan semua buruh tani tidaklah memiliki lahan, menyewa sepetak tanah dari tuan-tuan tanah yang hanya tertarik mengembangkan ternak atau guna menanam gandum untuk dijual ke pasar. Lahan seekar kentang dan susu dari seekor sapi sudahlah cukup memberi makan seluruh keluarga Irlandia secara monoton tapi ianya adalah cukup memadai dalam pandangan kesehatan secara nutrisi, menguatkan (dan sangat diperlukan masyarakat miskin) di pemukiman pertanian. Sering kali keluarga-keluarga miskin membudidaya kentang tambahan untuk memberi makan babi yang dapat mereka jual secara tunai.<ref>{{cite journal | author = McNeill William H | year = 1948 | title = The Introduction of the Potato into Ireland | journal = Journal of Modern History | volume = 21 | issue = 3| pages = 218–21 | jstor=1876068 | doi=10.1086/237272}}</ref>
 
Kurangnya keragaman genetika dari varietas yang sedikit itu membuat kentang jadi rentan ditimpa penyakit. Di awal 1800-an, strain dari penyakit [[hawar]] (''[[Phytophthora infestans]]'') yang dikenal sebagausebagai HERB-1 mulai menyebar di Amerika, terkhusus di [[Amerika Tengah]] dan [[Amerika Utara|Utara]] yang banyak menghancur tanaman. Hawar mulai menyebar ke Eropa pada 1840-an, ketika kondisi keragaman genetiknya benar-benar kurang. Sehingga tanaman pun menjadi makin rentan. Di Eropa Utara, terjadi kerugian karena gagal panen yang berlangsung sepanjang penghabisan abad ke-19. Terlebih di Irlandia, karena ketergantungan ekstrim kaum fakir, istimewa di barat Irlandia akan satu-satunya makanan pokok ini, dihancurkan oleh kedatangan penyakit hawar kentang tahun 1845.<ref>{{cite web | title=After 168 Years, Potato Famine Mystery Solved | author=Maranzani, Barbara | date=21 May 2013 | publisher=History.com | url=http://www.history.com/news/after-168-years-potato-famine-mystery-solved}}</ref><ref>Cormac Ó Gráda, ''Black '47 and Beyond: The Great Irish Famine in History, Economy, and Memory.'' (1999).</ref>
 
Kentang [[Lumper (varietas kentang)|Lumper]] yang dibudidayakan secara luas sebelum dan selama [[Wabah Kelaparan Besar]], adalah jenis kentang yang lunak, basah, dan tidaklah kuat bertahan terhadap penyakit hawar. Namun demikian, kentang Lumper ini menyediakan kalori yang memadai untuk kaum tani dan buruh. Ketergantungan yang sangat pada kentang ini berlekas menjadi bencana besar tatkala wabah hawar pada kentang menyerang kentang siap panen itu menjadi lembek dan hancur. Kelaparan di Irlandia itu yang terjadi di barat dan selatan daerah itu yang terjadi antara 1845 dan 1849 merupakan kegagalan yang berbuah malapetaka dalam rantai suplai makanan yang berakibat pada kematian lebih kurang sejuta orang karena kelaparan dan terlebih penyakit yang menyerang tubuh-tubuh yang lemah dan perpindahan yang masif ke Amerika, Inggris, Kanada, dan lain lain.<ref>Cormac Ó Gráda, et al. ''When the Potato Failed: Causes and Effects of the Last European Subsistence Crisis, 1845–1850.'' (2007)</ref>
Baris 62:
Pasa 1960-an, Canadian Potato Research Centre (Pusat Riset Kentang Kanada) yang ada di [[Fredericton, New Brunswick]], menjadi salah satu institut riset nomor enam paling top di dunia. Didirikan pada 1912 sebagai Stasiun Percobaan Dominion, stasiun tersebut mulai pada tahun 1930-an berkonsentrasi pada pembibitan varietas-varietas baru dari kentang yang resistem terhadap penyakit. Pada 1950-an–1960-an, bertumbuhnya industri [[French fry]] di New Brunswick menjadi sebab mulainya pengembangan developing varietas-varietas untuk industri. Pada 1970-an, the penelitian kentang di lembaga tersebut lebih luas daripada sebelumnya, tapi lembaga dan program risetnya telah berubah, yakni penekanan lebih kepada industri ketimbang kepada pertanian pada umumnya. Para ilmuwan di lembaga tersebut bahkan memulai kerja merekab dengan bahasa-bahasa keinsinyuran ketimbang penjelasan bahasa-bahasa ilmiah.<ref>Steven Turner, and Heather Molyneaux, "Agricultural Science, Potato Breeding and the Fredericton Experimental Station, 1912–66." ''Acadiensis'' 2004 33(2): 44–67. {{ISSN|0044-5851}}</ref> Kentang sendiri merupakan tanaman sayur Kanada yang paling penting; mereka ditanam secara komersial di seluruh provinsi, terutama di [[Pulau Pangeran Edward]].<ref>[http://www4.agr.gc.ca/AAFC-AAC/display-afficher.do?id=1222284657608&lang=eng "Potatoes in Canada".] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111103173311/http://www4.agr.gc.ca/AAFC-AAC/display-afficher.do?id=1222284657608&lang=eng |date=2011-11-03 }} Agriculture and Agri-Food Canada. Retrieved 29 June 2010.</ref>
 
== Lihat jugapula ==
* [[Sejarah pangan]]
* [[Kegagalan kentang Eropa]]