Tenaga kerja manual: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menghapus template inuse, memperbaiki kapitalisasi, dan menambah pranala dalam |
k ~cite |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Tenaga kerja manual''' (dalam [[bahasa Inggris]]: '''''manual labour''''') adalah pekerjaan fisik yang dilakukan oleh manusia, berbeda dengan tenaga kerja mesin dan tenaga kerja hewan. Pada umumnya tenaga kerja manual bekerja menggunakan dengan tangan (kata ''manual'' berasal dari kata [[Latin (bahasa)|Latin]] untuk tangan) dengan arti luas yaitu tenaga kerja manual ialah pekerjaan yang dilakukan dengan otot dan tulang tubuh manusia. Menurut sebagian besar [[prasejarah]] dan sejarah manusia, tenaga kerja manual dan tenaga kerja hewan menjadi cara utama dalam menyelesaikan masalah dengan pekerjaan fisik. Mekanisasi dan [[otomatisasi]] telah ada selama berabad-abad dengan tujuan mengurangi tenaga kerja manusia dan hewan dalam produksi, tetapi hal ini baru dimulai pada abad ke-18 dan ke-19, tenaga kerja manual mulai berkembang secara signifikan dan mengubah budaya manusia. Dalam mengimplementasikannya, tenaga kerja manual membutuhkan [[teknologi]] yang memadai dan biaya modal yang jumlah upahnya dapat dibenarkan di masa depan. Semi-otomatisasi merupakan [[alternatif]] perpindahan pekerja dalam menggabungkan tenaga kerja manusia, otomatisasi, dan komputerisasi agar memanfaatkan keunggulan manusia dan mesin.<ref name=":1" />
Meskipun hampir semua pekerjaan memiliki potensi untuk menerapkan keterampilan dan kecerdasan, akan tetapi banyak juga pekerjaan yang sebagian besar masih menggunakan tenaga kerja manual, seperti memetik buah dan sayuran, penanganan bahan secara manual (misalnya, penyimpanan di rak, penggalian manual, atau perakitan suku cadang secara manual). Oleh karena itu, terdapat parsial tetapi signifikan antara tenaga kerja manual dan pekerja tidak terampil atau semi-terampil. Berdasarkan [[konflik]] [[ekonomi]] dan sosial yang ada, orang sering mendistorsi korelasi parsial menjadi sesuatu yang berlebihan dalam menyamakan kerja manual dan kurangnya keterampilan; dengan kurangnya potensi dalam menerapkan keterampilan atau dalam mengembangkan; dan dalam [[kelas sosial]] yang rendah. Sepanjang sejarah manusia, yang melibatkan berbagai spektrum varian, dari [[perbudakan]], [[sistem kasta]] hingga bentuk ketidaksetaraan yang lebih halus.<ref name=":1" />
[[Persaingan (ekonomi)|Persaingan ekonomi]] sering mengakibatkan sebuah bisnis mencoba membeli tenaga kerja dengan biaya yang terbilang sangat rendah. Misalnya, melalui [[offshoring]], mempekerjakan [[pekerja asing]] atau meniadakannya (melalui mekanisasi dan otomatisasi). <ref name=":1">{{Cite journal|last=Khan|first=Ali|date=2006-10-12|title=The Dignity of Manual Labor|url=https://papers.ssrn.com/abstract=936890|language=en|location=Rochester, NY}}</ref>
Tenaga kerja manual lebih unggul jika dibandingan dengan teknologi terotomasi. Manusia mampu mengikuti dengan cepat dan menganalisa dengan baik melalui [[Penglihatan|indera visual]], verbal, serta kemampuan indera yang lainnya. Tidak hanya menganalisa, manusia juga mampu mewujudkan dan mentranslasi semua hasil analisa tersebut ke dalam bentuk kerja yang diinginkan. Tidak ada yang bisa mengalahkan kemampuan adaptasi, fleksibilitas, dan juga kelenturan manusia.
== Hubungan antara kemampuan kelas atas dan kelas bawah ==
Ada hubungan yang kuat antara tenaga kerja manual dan pekerja tidak terampil ataupun setengah terampil, terlepas dari kebenarannya
== Hubungan antara mekanisasi dan otomasi ==
Mekanisasi dan otomatisasi merupakan usaha dalam mengurangi jumlah tenaga kerja manual yang dibutuhkan untuk produksi. Motif pengurangan upaya ini mungkin untuk menghilangkan kebosanan dari kehidupan masyarakat; untuk menurunkan biaya produksi; atau menjadi perkembangan mekanisasi menjadi otomatisasi dalam menghadirkan fleksibilitas yang lebih besar. Mekanisasi pertama kali digunakan untuk tugas-tugas yang membutuhkan sedikit ketangkasan atau gerakan yang membutuhkan kecekatan, seperti menyediakan tenaga penggerak atau tenaga traksi seperti [[lokomotif]] (mesin traksi; mesin uap; mobil, truk, dan traktor); menggali, membuat, dan membongkar material (sekop atau penenun kain). [[Henry Ford]] menggambarkan upayanya untuk membuat mekanisasi tugas-tugas pertanian seperti pengolahan tanah sebagai penghilang kebosanan dengan memindahkan beban fisik dari tubuh manusia dan hewan ke mesin besi dan baja.
== Referensi ==
|